LAPORAN HASIL ASESMEN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK

SMA MUHAMADIYAH LAMAHALA

MATA KULIAH PRAKTIKUM BIMBINGAN KONSELING PRIBADI

KELOMPOK SMA

1. PETRASIA NURDIANATI 10. THERESIA ELE OPAT

2. FAUSTINA NDEPI 11. MARIA A. NDOANG
3. FRIDOLIN KOKO PUTRI 12. DESRI B. ROI
4. STEFINIA M.M.S NGGAI 13. SCHOLASTIKA E.B. TOLOK
5. SELVIANI JELITA 14. YAKOBUS R. PATI
6. AFRIZAL RIFKI RIZALDI 15. ARDIANUS OLA BAGA
7. NOFIANTI B. NENOBAIS 16. NUR ANISYA P. BUNGA
8. MARIA Y.E TAI AWA 17. JERRYVAN D.D. ADI
9. RAHMAYANTI INTAN SARI 18. YUVENTUS M. ATAMAU

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURURAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2021
 KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGIO DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING
Kampus B Undana Jln S.K.Lerik Kota Baru Kelapa Lima Kupang

LAPORAN HASIL ASESMEN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK

SMA MUHAMADIYAH LAMAHALAH
MATA KULIAH PRAKTIKUM BIMBINGAN KONSELING PRIBADI

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan ini setiap manusia selalu tumbuh dan berkembang. Setiap
pertumbuhan individu akan melewati fase pertumbuhan dari fase bayi yang
berlangsung (0- 1 tahun), kanak-kanak (2-5 tahun), fase perkembangan anak-anak (6-
12 tahun), fase perkembangan remaja (12-19 tahun), fase dewasa (20-40 tahun),
dewasa madya (40-60 tahun), lansia (60- seterusnya). Dalam setiap fase kehidupan,
individu memiliki kebutuhan dalam setiap fase yang dilewati. Jika kebutuhan tidak
terpenuhi dengan baik maka akan menimbulkan masalah.
Dari fase perkembangan kami kelompok SMA lebih menekan pada fase
remaja dimana fase ini termasuk dalam usia SMA. Masa remaja adalah fase terbaik
dalam hidup seseorang. Pada fase ini anak akan lebih sering membawa banyak
keceriaan, antusiasme, kesenangan dan kegembiraan. Fase indahnya anak SMA
banyak memiliki tantangan bukan hanya antusiasmenya saja yang dapat terlihat jelas,
tapi ini juga merupakan masa transisi dari remaja ke dewasa yang berarti mulai
muncul kebutuhan-kebutuhan yang bertambah dari setiap individu berupa kebutuhan
fisiologis, psikologis, religius yang harus terpenuhi dalam fase ini. Jika kebutuhan
dalam fase ini tidak terpenuhi maka akan menimbulkan masalah baru dimana individu
akan merasa gagal dan mengalami hambatan untuk proses selanjutnya.
Dari permasalahan di atas kami dari kelompok SMA mengembangkan
instrument berupa asessmen kebutuhan pribadi anak usia Sekolah Menengah Atas
(SMA) guna untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh
anak SMA.
B. Tujuan Asesesmen Kebutuhan
Adapun tujuan dari pembuatan TOR (Term Of Reference)
1. Tujuan pembuatan TOR Asesmen kubutuhan ini adalah untuk meminta surat
ijin kepada Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling yang akan
ditujukan kepada instansi pendidikan, terkhusus SMA Muhamadiya Lamahala
untuk melakukan proses penyebaran instrument.
2. Instrument untuk mengetahui asesmen kebutuhan siswa dengan usia sekolah
menengah atas (SMA).
3. Untuk menemukan instrumen yang valid dalam pengambilan data
4. Untuk mengetahui kebutuhan dibutuhkan oleh peserta didik

C. Pelaksanaan Asesmen Kebutuhan Substansi dan Strategi Bimbingan dan Konseling

Pribadi
1. Waktu
Tanggal 17-20 Maret 2021
2. Tempat
SMA Muhamadiya Lamahala ( Jl. Nur Masa, Desa Lamhala, Kec. Adonara
Timur, Kabupaten Flores Timur- Prov. Nusa Tenggara Timur)
3. Sasaran
Siswa SMA Muhamadiya Lamahala Kelas XI (kelas 2)

D. Lampiran
Nama-Nama
1. Afrizal Rifky Rizaldy
2. Stefinia M.M.S Nggai
3. Petrasia Nurdianati
4. Faustina Ndepi
5. Fridolin Koko Pu
6. Selviana Jelita
7. Nofianti B. Nenobais
8. Maria Y.R Tai Awa
9. Scholstika E.B. Tolok
10. Rahmayanti Intan Sari
11. Nur Anisya P. Bunga
12. Theresia Ele Opat
13. Dhesri B. Roi
14. Ardianus Ola Bag
15. Jerivan D. Adi
16. Juventus M Atamau
17. Maria Avelina Ndoang
18. Yakobus R. Pati
E. Dokumentasi
Foto bersama Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Lamahala

Proses pelaksanaan asesmen kebutuhan pada peserta didik SMA Muhammadiya Lamahala