DISUSUN OLEH
KELAS XII IPA 1
A. Latar belakang
Secara umum, perlindungan berarti mengayomi sesuatu dari hal-hal
yang berbahaya, sesuatu itu bisa saja berupa kepentingan maupun benda
atau barang.Selain itu perlindungan juga mengandung makna
pengayoman yang diberikan oleh seseorang terhadap orang yang lebih
lemah. Dengan demikian, perlindungan hukum dapat diartikan dengan
segala upaya pemerintah untuk menjamin adanya kepastian hukum untuk
memberi perlindungan kepada warga negaranya agar hak-haknya sebagai
seorang warga negara tidak dilanggar, dan bagi yang melanggarnya akan
dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Perlindungan hukum sangat erat kaitannya dengan aspek keadilan.
Menurut Soedirman Kartohadiprodjo, pada hakikatnya tujuan hukum
adalah mencapai keadilan. Maka dari itu, adanya perlindungan hukum
merupakan salah satu medium untuk menegakkan keadilan salah satunya
penegakan keadilan di bidang ekonomi khususnya penanaman modal.
B. Rumusan masalah
Pengertian perlindungan dan penegakan hukum di negara, peran
lembaga, dan dinamika pelanggaran
C. Tujuan Penulisan
Untuk Penyelesaian tugas kelompok pembuatan makalah tentang
pengertian perlindungan dan penegakan hukum di negara, peran
lembaga, dan dinamika pelanggaran
D. Manfaat Penulisan
Untuk menambah pengetahuan tentang perlindungan dan penegakan
hukum di negara, peran lembaga, dan dinamika pelanggaran
BAB II
PENGERTIAN PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI
NEGARA, PERAN LEMBAGA, DAN DINAMIKA PELANGGARAN
1. Kepolisian RI (Polri)
Sesuai dengan UU No.2 tahun 2002 pasal 13 Polri memiliki tugas untuk
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum,
memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada
masyarakat.
2. Kejaksaan RI
Peran kejaksaan RI diatur diatur dalam UU No.16 tahun 2004 pasal 30
yaitu untuk melakukan penuntutan, melaksanakan penetapan hakim dan
putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuataan hukum tetap,
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana,
pengawasan dan keputusan pidana bersyarat. Selain itu, peran kejaksaan
juga melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan
undang-undang.
3. Advokat
Peran advokat atau pengacara dalam perlindungan dan penegakan
hukum adalah memberi bantuan hukum kepada subyek hukum seperti
membuat dan mengajukan gugatan, jawaban, tangkisan, sangkalan,
mendesak segera disidangkan atau diputuskan perkaranya, dan
sebagainya.
4. Hakim
Peran hakim dalam perlindungan dan penegakan hukum adalah
menerima, memeriksa, dan memutuskan perkara hukum berdasarkan
asas bebas, jujur, dan tidak memihak dalam siding sesuai ketentuan
perundang-undangan.
5. KPK
Peran KPK dalam perlindungan dan penegakan hukum antara lain
melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi, melakukan
penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi.
Selain itu, melakukan pencegahan terhadap tindak pidana korupsi.
Kesimpulan