Anda di halaman 1dari 12

Hakikat

Perlindungan
dan Penegakan
Hukum
Kelas 12
Tujuan
Pembelajaran
1. Menjelaskan hukum unsur-
unsur perlindungan hukum

2. Mendeskripsikan faktor-
faktor berhasilnya
penegakan dan perlindungan
hukum.

3. Mendeskripsikan dampak
dari tidak dipatuhinya
Hukum.

2
Unsur Unsur
Perlindungan Perlindungan
Hukum Hukum
fungsi hukum adalah untuk melindungi 1. Adanya jaminan kepastian
kepentingan manusia. hukum

Dan merupakan upaya pemerintah untuk 2. Berkaitan dengan hak-hak


menjamin adanya kepastian hukum serta warga negara
memberi perlindungan kepada warganya agar
hak-haknya sebagai seorang warga negara 3. Adanya sanksi hukuman
tidak dilanggar, dan bagi yang melanggarnya bagi pelanggar
akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang
berlaku. 4. Adanya perlindungan dari
pemerintah

3
Penegakkan
Hukum
Penegakan hukum merupakan syarat
terwujudnya perlindungan hukum

Proses penegakan hukum merupakan salah


satu upaya untuk menjadikan hukum sebagai
pedoman dalam setiap perilaku masyarakat
maupun aparat atau lembaga penegak
hukum..

4
PERLINDUNGAN dan Faktor-Faktor Keberhasilan Proses
PENEGAKAN HUKUM sangat PERLINDUNGAN dan
penting dilakukan karena dapat PENEGAKAN HUKUM
mewujudkan hal-hal berikut:

1. Tegaknya Supremasi 1. Hukumnya


Hukum
2. Penegak Hukumnya
2. Tegaknya Keadilan
3. Masyarakatnya
3. Mewujudkan Perdamaian 4. Sarana dan Fasilitasnya

5. Kebudayaannya

5
Pelanggaran hukum (perbuatan melawan hukum)
yaitu tindakan seseorang yang tidak sesuai atau
bertentangan dengan aturan-aturan yang berlaku.

Pelanggaran hukum merupakan bentuk


ketidakpatuhan terhadap hukum yang dapat
disebabkan oleh dua hal, yaitu:

Pelanggaran hukum oleh si pelanggar sudah dianggap sebagai


kebiasaan

Hukum yang berlaku sudah tidak sesuai lagi


dengan tuntutan kehidupan

6
Lembaga-lembaga Penegak Hukum Republik Indonesia :

Kepolisian Republik Indonesia/POLRI (Menyelidik dan Penyidikan)


Kejaksaan Republik Indonesia (Sebagai Penuntut Umum)
Hakim (Pemegang Kekuasaan Kehakiman)
Advokat/Pengacara
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)

7
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ( POLRI )
Undang-undang No 2 tahun 2002 pasal 13 menyatakan tugas pokok
Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai berikut :

Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat


Menegakan hukum
Memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada
masyarakat

8
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
dalam UU No.16 tahun 2004 pasal 30
melakukan penuntutan, melaksanakan penetapan hakim dan putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuataan hukum tetap, melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana, pengawasan dan
keputusan pidana bersyarat. Selain itu, peran kejaksaan juga melakukan
penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang-undang.

9
Hakim
Peran hakim dalam perlindungan dan penegakan hukum adalah menerima,
memeriksa, dan memutuskan perkara hukum berdasarkan asas bebas, jujur, dan
tidak memihak dalam siding sesuai ketentuan perundang-undangan.

Advokat
Peran advokat atau pengacara dalam perlindungan dan penegakan hukum adalah
memberi bantuan hukum kepada subyek hukum seperti membuat dan
mengajukan gugatan, jawaban, tangkisan, sangkalan, mendesak segera
disidangkan atau diputuskan perkaranya, dan sebagainya.

10
KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
Dikutip dari Bab II Pasal 6 UU Nomor 30 Tahun 2002 terdapat lima tugas utama
yang dibebankan pada lembaga KPK. Berikut tugasnya:

1. Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak


pidana korupsi
2. Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak
pidana korupsi
3. Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana
korupsi
4. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi
5. Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara

11
Peran Lembaga
Penegak Hukum
Kelas 12

Anda mungkin juga menyukai