Anda di halaman 1dari 10

PENEGAKAN HUKUM INDONESIA

(HAM,KONSEP DEMOKRASI,
KONSTITUSIONAL, DAN
PENEGAKAN HUKUM)

Materi kita hari ini


01 02 03 04
Pengertian Hak Konsep Contoh Konsep Konstitusional
Asasi Manusia Demokrasi Demokrasi penegakan hukum

05 06
Penegakan Hukum PENEGAKAN
HUKUM OBJEKTIF
The team

Nikmatul wahidah Windi Novia R. Nadhim Asyrof


2286206047 2286206007 2286206045
Pengertian Hak Asasi Manusia
Hak Asasi atau hak dasar adalah hak hak yang pokok atau dasar yang
dimiliki oleh setiap manusia sebagai pembawaan sejak ia lahir, yang
sangat berkaitan dengan martabat dan harkat manusia tersebut. Hak
adalah kekuasaan atau wewenang yang dimiliki seseorang atas
sesuatu. Istilah hak asasi menunjukkan bahwa kekuasaan atau
wewenang yang dimiliki seseorang tersebut bersifat mendasar.
Tuntutan-tuntutan hak asasi merupakan kewajiban dasar yang harus
dipenuhi karena bersifat fundamental. Segala hak lain (hak yang
bukan asasi) atau hak derivative bisa dikatakan sebagai penjabaran
dari hak-hak ini. Karena hak asasi bersifat mendasar atau
fundamental maka pemenuhannya bersifat imperative, artinya hak-
hak itu wajib dipenuhi karena hak-hak ini menunjukkan nilai subjek
hak, atau perintah yang harus dilaksanakan.
Konsep Demokrasi
Istilah "demokrasi" berasal dari kata Yunani kuno, demos (rakyat) dan kratos (pemerintahan).
Secara sederhana, demokrasi berarti kekuasaan politik yang berada di tangan rakyat dan bukan
sekelompok orang sehingga demokrasi merupakan wujud kedaulatan rakyat. Pada era modern,
oleh Abraham Lincoln, dalam pidatonya di Gettysburg pada tahun 1863, demokrasi digambarkan
sebagai "government of the people, by the people, and for the people" yang berarti "pemerintahan
dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat".

Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang memiliki empat elemen kunci, yaitu
pemilu yang bebas dan adil, partisipasi aktif warga negara dalam politik dan ruang publik,
perlindungan terhadap hak asasi manusia, serta hukum sebagai panglima (supremasi
hukum).
Contoh Konsep Demokrasi
1 2 3 4

Melakukan Hak Ikut Berpartisipasi


Gotong Royong Musyawarah
dalam Menjaga
dan Kewajiban di dengan Semua Rutin.
Keamanan dan
Tengah Warga
Ketertiban
Masyarakat.
Konstitusional
penegakan hukum
MAKNA UUD 1945 SEBAGAI
LANDASAN KONSTITUSIONAL

1. UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dipahami sebagai hukum dasar tertulis bagi bangsa
Indonesia dalam penyelenggaraan negara.Sebagai hukum dasar tertulis, UUD 1945 mengandung
pengertian:
2. Bersifat mengikat bagi penyelenggara negara, lembaga negara, lembagakemasyarakatan, dan
seluruh warga negara.
3. UUD 1945 berisi norma, kaidah, aturan atau ketentuan yang harus dilaksanakan dan ditaati oleh
semua komponen negara.
4. UUD 1945 berfungsi sebagai hukum tertinggi sehingga menjadi pedoman utama segala bentuk
peraturan.
5. Setiap tindakan dan kebijakan pemerintah sebagai penyelenggara negara harus sesuai dengan
UUD 1945.
Penegakan Hukum
Penegakan hukum adalah proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau
berfungsinya norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku
dalam lalu lintas atau hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.

Ditinjau dari sudut subjeknya, penegakan hukum itu dapat dilakukan oleh subjek
yang luas dan dapat pula diartikan sebagai upaya penegakan hukum oleh subjek
dalam arti yang terbatas atau sempit. Dalam arti luas, proses penegakan hukum itu
melibatkan semua subjek hukum dalam setiap hubungan hukum. Siapa saja yang
menjalankan aturan normatif atau melakukan sesuatu atau tidak melakukan
sesuatu dengan mendasarkan diri pada norma aturan hukum yang berlaku,
berarti dia menjalankan atau menegakkan aturan hukum
PENEGAKAN HUKUM OBJEKTIF
Seperti disebut di muka, secara objektif, norma hukum yang hendak ditegakkan
mencakup pengertian hukum formal dan hukum materiel. Hukum formal
hanya bersangkutan dengan peraturan perundang-undangan yang tertulis,
sedangkan hukum materiel mencakup pula pengertian nilai-nilai keadilan yang
hidup dalam masyarakat.

Dalam bahasa yang tersendiri, kadang-kadang orang membedakan antara pengertian


penegakan hukum dan penegakan keadilan. Penegakan hukum dapat dikaitkan
dengan pengertian ‘law enforcement’ dalam arti sempit, sedangkan penegakan hukum
dalam arti luas, dalam arti hukum materiel, diistilahkan dengan penegakan keadilan.
Dalam bahasa Inggeris juga terkadang dibedakan antara konsepsi ‘court of law’ dalam
arti pengadilan hukum dan ‘court of justice’ atau pengadilan keadilan. Bahkan, dengan
semangat yang sama pula, Mahkamah Agung di Amerika Serikat disebut dengan istilah
‘Supreme Court of Justice’.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai