Anda di halaman 1dari 21

SISTEM ORGAN PADA MANUSIA BESERTA FUNGSINYA , SERTA

PENTINGNYA NUTRISI BAGI PERTUMBUHAN MANUSIA


Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Konsep Dasar IPA

Dosen Pengampu:
Moch. Ludfy Hadis, M.Pd

Disusun oleh :
1. Nadhim asyrof ( 2286206045 )
2. Rahma chandra pratiwi ( 2286206051 )
3. Maulidiatur rohmah ( 2286206008 )
4. Winda novia ramadhani ( 2286206058 )

PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


STKIP PGRI SIDOARJO
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
dengan sangat sederhana dan dapat mengumpulkan tepat waktu. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “sistem organ pada
manusia beserta fungsinya , serta pentingnya nutrisi bagi pertumbuhan manusia” yang menurut
kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua untuk mempelajari makalah ini.
Melalui kata pengantar ini penulis merasa masih banya kekurangan dalam penulisan makalah
ini, baik secara teknis maupun materi. Maka dari itu, kritik dan saran yang mambangun dari
berbagai pihak dibutuhkan demi penyempurnaan makalah ini.
Dengan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Moch. Ludfy Hadis, M.Pd selaku
dosen mata kuliah konsep dasar IPA. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu diselesaikan makalah ini.

Selasa, 06 Desember 2022

penyusun

I
DAFTAR ISI
Halaman

Halaman Judul..................................................................................................

Kata pengantar .................................................................................................. i

Daftar Isi .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
1.3 Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3

2.1 Pengertian Sistem organ............................................................................ 3


2.2 Pernapasan Manusia .................................................................................. 3
2.3 Pencernaan Manusia ................................................................................. 6
2.4 Sistem Reproduksi Pada Manusia ............................................................. 11
2.5 Pengertian nurtisi………………………………………….……………..14
2.6 Macam Macam Nutrisi ............................................................................. 14

BAB III PENUTUP.......................................................................................... 17

3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 17


3.2 Saran ......................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 18

II
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup beserta lingkungannya. Objek yang
dipelajari dalam biologi adalah makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Makhluk hidup selalu
erat kaitannya dengan lingkungannya. Lingkungan tersebut terbagi menjadi lingkungan biotik
dan abiotik. Lingkungan biotic meliputi semua makhluk hidup yang terbagi menjadi atas
mikroorganisme, tumbuhan, hewan, dan manusia. Lingkungan abiotik meliputi faktor fisika
dan kimia yang penting bagi makhluk hidup, seperti air, temperatur, sinar matahari, dan tanah.
Dalam ruang lingkup biologi, organism yang dipelajari, khususnya makhluk hidup yang terdiri
atas berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Tingkatan organisasi yang dipelajari dimulai
dari yang paling sederhana hingga tingkatan yang kompleks. Tingkatan organisai kehidupan
dimulai dari molekul, sel, jaringan, organ, system organ, individu, populasi, dan ekosistem,
hingga ketingkatan bioma.
Seperti yang kita ketahui, dunia menyimpan bermacam kehidupan antara lain
tumbuhan dan hewan. Dua objek kajian biologi kajian biologi ini cukup menarik untuk
ditelusuri kehidupannya. Berbicara tentang hewan dan tumbuhan tidak akan lepas dari struktur
yang menjadi dasar kita untuk mempelajari kedua makhluk ini. Perlu kita pahami, jika
berbicara tentang struktur tumbuhan dan hewan kita akan berhadapan langsung dengan segala
sesuatu yang berhubungan dengan penyusun dari tumbuhan dan hewan tersebut sehingga
membentuk struktur yang fungsional, yaitu jaringan. Untuk itu, dalam kesempatan kali ini saya
akan membahas tentan struktur tumbuhan dan hewan.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa saja Organ-Organ Sistem Ekskresi pada Manusia ?

2. Apa saja Sistem Pencernaan pada Mansi ?

3. Apa saja Organ-Organ Pemapasan pada Mansi ?

4. Sebukan Sistem Reproduksi pada Mansia ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui Organ-Organ Sistem Ekskresi pada


Manusin.

2. Untuk mengetahui Sistem Pencemaan pada Manasi.

3. Untuk mengetahui Organ-Organ Pemapasan pada Mansa.

4. Unuk mengetahui Sktem Reproduksi pada Mansa.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Organ

Sitem organ merupakan sekumpulan organ yang saling mendukung dan bekerja sama
agar tubuh tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Organ adalah kumpulan jaringan yang
memiliki satu fungsi atau lebih. Berdasarkan letaknya organ tubuh terbagi menjadi organ
luar dan organ dalam. Organ dalam tubuh terdiri dari jantung, ginjal, lambung, dan usus,
sedangkan organ luar tubuh adalah hidung dan kulit. Berbagai jenis organ tersebut saling
bekerja sama dan membentuk suatu sistem organ pada tubuh manusia. Bila salah satu
organ tidak berfungsi dengan baik maka akan berdampak pada organ tubuh lainnya. Oleh
karena itu penting untuk kita selalu menjaga fungsi sistem organ agar kesehatan tubuh
tetap terjaga.
Berdasarkan sistem organ pada manusia, berdasarkan fungsinya sistem organ tubuh
manusia dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang meliputi :

2.2 PERNAPASAN MANUSIA

Bernapas adalah salah satu ciri dari makhluk hidup. Bernapas adalah proses menghirup
udara dan mengeluarkan udara. Pada manusia bernapas menghirup oksigen (O2) dan
melepaskan karbondioksida (CO2). Manusia membutuhkan oksigen untuk proses
metabolisme tubuh. Karbondioksidamerupakan sisa proses pernapasan yang dikeluarkan
tubuh. Alat-alat pernapasan pada manusia terdiri dari:

1. Hidung

3
Hidung berfungsi sebagai saluran masuk keluarnya udara pada saat bernapas. Di dalam
hidung, udara mengalami penyesuaian suhu, dan kelembaban. Udara yang telah sesuai
suhu, dan kelembabannya, masuk kedalam paru-paru melalui tenggorokan.

2. Tenggorokan

Setelah diproses di rongga hidung, udara pernapasan akan masuk ke tenggorokan.


Tenggorokan merupakan saluran berbentuk pipa yang menghubungkan rongga hidung
dengan paru-paru. Pada pangkal tenggorokan dilengkapi dengan selaput tipis yang disebut
membran mukosa dan klep. Selaput ini mempunyai dua lipatan yang berfungsi sebagai
pita suara. Adapun klep berfungsi untuk membuka dan menutup saluran pernapasan.

3. Trakea

Batang tenggorokan (trakea) terdiri dari susunan tulang-tulang rawan yang berbentuk
cincin, sehingga membentuk saluran terbuka seperti pipa. Fungsinya sebagai tempat
lewatnya udara pernapasan. Tenggorokan bercabang menuju kanan dan kiri. Cabang
tenggorokan ini disebut bronkus. Pada paru-paru, bronkus bercabang-cabang menjadi
saluran yanglebih kecil, dan disebut bronkiolus.

4
4. Alveolus (Gelembung Paru-paru)

Pada ujung-ujung bronkiolus terdapat gelembung-gelembung yang berisi udara.


Gelembung ini disebut alveolus yang diselubungi pembuluh darahkapiler. Pada alveolus
ini terjadi pertukaran gas antara oksigen dengan karbon dioksida yang akan meninggalkan
tubuh.
5. Paru-paru

Paru-paru manusia terdiri dari dua buah gelambir, yaitu gelambir paru- paru kanan, dan
gelambir paru-paru kiri. Gelambir paru-paru dibungkusoleh selaput yang lembut dan
kuat, yaitu pleura. Saat bernapas, kita menghirup semua komponen yang ada dalam
udara. Bagian udara yang diperlukan dalam pernapasan adalah oksigen (O2). Oksigen
diperlukan oleh tubuh untuk proses pembakaran. Hasil pembakaran dalam tubuh berupa
tenaga. Adapun sisa pembakaran berupa karbondioksida (CO2) yang harus dikeluarkan
karena dapat mengotori darah.

Pernapasan manusia dimulai dari rongga hidung menuju ke tenggorokan, tenggorokan


berfungsi seperti saluran dalam pernapasan. Pernapasan dengan menggunakan bantuan
otot antar tulang rusuk disebut pernapasan dada. Sedangkan pernapasan dengan
menggunakan diafragma (selaput rongga dada) disebut pernapasan.

5
2.3 PENCERNAAN MANUSIA

Susunan Alat Pencernaan Manusia

Proses pencernaan merupakan proses memecah makanan sehingga zat makanan tersebut
dapat diserap oleh manusia. Sari-sari makanan akandiserap, dan dimanfaatkan oleh sel-
sel tubuh. Semua makanan yang telah dicerna akan mudah diserap oleh pembuluh darah.
Sari makanan yang telah diserap oleh pembuluh darah diedarkan ke seluruh tubuh. Sisa-
sisa makananyang telah diserap akan dikeluarkan oleh tubuh.

Alat yang berfungsi untuk menghancurkan makanan disebut alat pencernaan. Alat-alat
pencernaan adalah organ tubuh yang berfungsi dalam proses pencernaan. Alat-alat
pencernaan tersebut terdiri: mulut →

kerongkongan →lambung →usus halus →usus besar →anus. Proses pencernaan


makanan dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut:

1. Pencernaan mekanis

Pencernaan secara mekanis terjadi di dalam mulut. Makanan masuk ke


dalam mulut kemudian dilumatkan oleh gigi. Makanan yang telah halus
akan ditelan.
2. Pencernaan kimia

Pencernaan ini dilakukan oleh enzim di dalam mulut, lambung, dan usus.
Enzim ini berfungsi untuk memecah zat-zat makanan agar mudah diserap
tubuh.

6
a. Mulut

b. Gigi

Gigi berfungsi menghancurkan makanan yang masuk ke dalam ronggamulut. Berdasarkan


fungsinya gigi dibedakan menjadi 3:
Gigi seri memotong makanan.
Gigi taring merobek makanan.
Gigi geraham mengunyah makanan.

Gigi mulai tumbuh pada bayi yang berusia sekitar 6–7 bulan sampai26 bulan. Gigi pada
anak-anak disebut gigi susu atau gigi sulung. Setelah anak berusia 6–14 tahun, gigi susu
satu per satu tanggal dan digantikan gigi tetap. Gigi pada anak-anak dan orang dewasa
tidak sama. Gigi pada anak-anak bersifat sementara. Gigi pada anak-anak akan digantikan
oleh gigi permanen. Gigi susu berjumlah 20 buah dan gigi permanen berjumlah 32 buah.

7
c. LIDAH

Lidah berfungsi untuk mengatur makanan pada waktu mengunyah dan mendorong
makanan masuk ke dalam kerongkongan. Lidah peka terhadap beberapa rangsangan
seperti dingin, panas, pahit, tekanan dan lain lain. Kepekaan lidah terhadap rangsangan
akibat adnya papilla yangada pada lidah .

d. Kerongkongan

Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran makanan dari mulut menuju Di dalam


kerongkongan terjadi gerak peristaltik untuk mendorong makanan ke dalam lambung. Otot
dinding kerongkongan melakukan gerakan meremas untuk mendorong makanan masuk ke
lambung. Gerakan ini disebut gerakan peristaltik. Setelah melewati kerongkongan, makanan
akan masuk ke dalam lambung.

e. Lambung

Lambung manusia berbentuk seperti kantong dan terletak di dalam rongga perut sebelah
kiri. Makanan diaduk dan dihancurkan dengan bantuan getah pencernaan. Dinding
lambung mengeluarkan getah yang disebut getah lambung, di dalam getah lambung
terdapat enzim-enzim yaitu pepsin, renin, dan asam klorida.

8
1) Pepsin berfungsi mengubah protein menjadi pepton.
2) Enzim Renin berguna untuk mengendapkan protein susu menjadi
kasein.
3) Lendir berfungsi melindungi lambung agar tidak lecet saat proses
pencernaan.

Kemudian, makanan yang telah mengalami proses pengolahan akan bergerak sedikit
demi sedikit ke dalam usus halus.

f. Usus halus

Usus halus adalah alat pencernaan yang digunakan untuk menyerap nutrisi makanan
hassil pencernaan. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian, yaitu usus dua belas jari, usus
kosong, dan usus penyerap.
1. Usus dua belas jari
Di dalam usus dua belas jari, makan yang dicerna dibantu oleh getah pankreas dan getah
empedu. Kelenjar pancreas merupakan penghasil getahpancreas. yang berguna memecah
berbagai makanan, sedangkan getahempedu dihasilkan oleh hati yang berfungsi untuk
mencerna lemak.
Berikut adalah enzim-enzim yang terkandung dalam getah pankreas.
a. Enzim amilase berguna untuk mengubah zat tepung (karbohidrat)menjadi zat
gula.
b. Enzim tripsin berfungsi untuk mengubah protein menjadi asam amino.
c. Enzim lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak.

9
2. Usus kosong
Usus kosong mempunyai dinding yang menghasilkan getah pencernaan.

3. Usus penyerap
Usus penyerap adalah tempat penyerapan sari-sari makanan. Sari makanan diserap
pembuluh darah yang berada di seluruh permukaan dinding usus, kemudian masuk aliran
darah dan membawa sari makanan ke seluruh tubuh.

Usus besar dan anus

Fungsi utama usus besar adalah mengatur kadar air dalam sisa pencernaan. Di dalam
usus besar terjadi penyerapan sisa-sisa makanan danpenyerapan air. Permulaan usus besar
disebut usus buntu (terdapat tambahan usus yaitu umbai cacing). Di dalam usus besar,
sisa makanan mengalami pembusukan. Kemudian, sisa makanan tersebut dikeluarkan
melalui anus.

Anus merupakan tempat keluarnya sisa makanan yang telah dihancurkan oleh bakteri
pembusuk. Sisa makanan tersebut dikeluarkan dalam bentuk tinja dan gas. Gas
dikeluarkan berupa kentut. Selanjutnya sisapencernaan yang berupa cairan disaring dalam
ginjal. Zat atau cairan yang tidak digunakan dikeluarkan melalui air sen

10
Jantung

Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.Ukuran jantung orang dewasa
kira-kira sebesar kepalan tangan. Jantung manusia terletak di dalam rongga dada agak
sebelah kiri. Berat jantung orang dewasa lebih kurang 300 gram. Jantung tersusun atas
kumpulan otot-otot yang sangat kuat disebut miokardia. Jantung dibungkus selaput
perikardium supaya kuat.

Jantung manusia dibagi menjadi empat ruangan, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik
kanan, dan bilik kiri. Serambi (atrium) kanan menampung darah yang banyak mengandung
karbon dioksida yang berasal dari seluruh tubuh.

Serambi kiri menampung darah kaya oksigen yang berasal dari paru-paru. Bilik (ventrikel)
terdiri dari bilik kanan dan bilik kiri. Bilik kanan memompa darah ke paru-paru. Bilik kiri
memompa darah ke seluruh tubuh.

2.4 Sistem Reproduksi Pada Manusia

Reproduksi pada manusia terjadi secara seksual, artinya terbentuknya individu baru diawali
dengan bersatunya sel kelamin pria (sperma) dan sel kelamin wanita (sel telur). Sistem
reproduksi manusia dibedakan menjadi alat reproduksi pria dan wanita.

1. Alat reproduksi atau alat kelamin pria


Alat reproduksi atau alat kelamin pria dapat dibedakan menjadi alat kelamin luar dan alat
kelamin dalam.

11
a) Penis
Penis berfungsi sebagai saluran kencing (urin) dan sebagai saluran sperma. Penis
terbentuk dari otot dan tidak mengandung tulang. Pada ujung penis terdapat struktur seperti
lipatan kulit yang disebut kulup (prepuce). Kulup inilah yang dipotong saat seseorang
dikhitan.

b) Skrotum
Skrotum adalah kantung yang berisi dua testis yang menggantung. Skrotum dapat naik
dan turun untuk menjaga suhu testis selalu optimum untuk pembentukan sperma. Saat udara
dingin, skrotum akan naik lebih dekat ke tubuh sehingga suhunya tetap hangat. Jika udara
panas, skrotum turun dan menjauhi tubuh, sehingga suhunya tidak terlalu panas.

2. Alat reproduksi atau alat kelamin wanita


Alat reproduksi atau alat wanita perempuan dapat dibedakan menjadi alat kelamin luar dan
alat kelamin dalam.

Alat kelamin wanita yang terletak di luar yaitu vulva, labium, dan saluran kelamin. Vulva
yaitu suatu celah paling luar dari alat kelamin wanita yang dibatasi oleh sepasang bibir
(kanan dan kiri). Kedua bibir ini disebut dengan labium. Kedalam vulva bermuara dua saluran,
yaitu saluran urine dan saluran kelamin (vagina)

12
a. Ovarium
Ovarium atau indung telur merupakan organ reproduksi wanita yang terletak di sebelah kiri
dan kanan rongga perut bagian bawah.
Sel-sel oosit (calon sel telur) berkembang sejak awal kehidupan seorang perempuan dan
mencapai kematangan setelah pubertas. Folikel ini juga menghasilkan hormon yaitu estrogen
dan progesteron. Pada setiap bulan, sel telur yang telah matang dilepaskan dari ovarium. Proses
pelepasan sel telur dari indung telur ini disebut ovulasi. Selanjutnya sel telur tersebut akan
ditangkap oleh fimbriae dan kemudia akan bergerak ke saluran telur (tuba fallopi).
1. Saluran Kelamin
Saluran kelamin wanita terdiri atas saluran telur atau tuba fallopi, uterus, dan vagina.
2. Saluran Telur (Tuba Fallopi)
Saluran telur (tuba fallopi) atau oviduk berjumlah sepasang, yaitu kanan dan kiri yang
memanjang ke arah samping dari uterus. Panjang tuba fallopiini sekitar 10 cm. Saluran telur
berakhir dalam struktur berbentuk corong yang disebut infun dibulum, yang ditutupi fimbriae
menangkap sel telur yang dilepaskan oleh ovarium.

b. Rahim (Uterus)
Uterus atau rahim merupakan organ yang memiliki dinding yang tebal, memiliki bentuk
seperti buah pir yang terbalik. Secara normal, rahim terletak di atas kantung kemih. Rahim
juga berfungsi sebagai tempat perkembangan janin. Pada saat tidak hamil, rahim memiliki
ukuran 5 cm. Pada saat hamil, rahim mampu mengembang hingga 30 cm, ukurannya
menyesuaikan dengan perkembangan bayi.

c. Vagina
Vagina merupakan saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan rahim. Vagina
tersusun atas otot-otot yang elastis, dilapisi selaput membran, yang disebut selaput dara
(hymen). Saluran ini menghubungkan antara lingkungan luar dengan rahim. Saluran yang
menghubungkan vagina dengan rahim adalah serviks leher rahim.

Vagina selain berfungsi sebagai organ reproduksi juga berfungsi sebagai saluran untuk aliran
darah menstruasi dari rahim dan jalan lahir bayi. Pada saat bayi akan lahir terjadi kontraksi
otot-otot pada dinding rahim. Kontraksi inilah yang akan menyebabkan bayi terdorong ke jalan
lahir.

13
2.5 Pengertian nutrisi

Nutrisi adalah salah satu komponen penting yang menunjang kelangsungan proses tumbuh

kembang. Selama masa tumbuh kembang, anak sangat membutuhkan zat gizi seperti protein,

karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dan air. Apabila kebutuhan tersebut kurang terpenuhi,

maka proses tumbuh kembang selanjutnya dapat terhambat. Nutrisi berfungsi menghasilkan

energi bagi fungsi organ, gerak dan fungsi fisik,sebagai bahan dasar untuk pembentukan dan

perbaikan jaringan sel-sel tubuh dan sebagai pelindung dan pengatur suhu tubuh .

Nutrisi adalah elemen yang dibutuhkan untuk proses dan fungsi tubuh. Kebutuhan energi

didapatkan dari berbagai nutrisi, seperti: karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin, dan mineral.

2.6 Macam nutrisi


Nutrisi yang dibutuhkan tubuh secara umum dapat dikelompokkan menjadi lima, yaitu

karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Terdapat beberapa zat gizi yang berperan

penting dalam proses pertumbuhan yaitu :

a. Karbohidat
Fungsi utama karbohidrat ialah sebagai penyedia sumber tenagautama bagi tubuh berbentuk
energi. 1 gram karbohidrat menyediakan energi sebesar 4 kilokalori (Kal) bagi tubuh.
Karbohidrat berbentuk glukosa merupakan satu-satunya sumber energi bagi otak dan sistem
saraf. Karbohidrat disimpan sebagai cadangan energi dalam tubuh berbentuk glikogen yang
disimpan dalam hati dan otot

14
b. Protein

Protein merupakan komponen utama protoplasma di dalam sel,selain ia dapat menjadi

sumber energy juga berperan penting dalam proses pertumbuhan. Protein berperan dalam

pemeliharaan jaringan, perubahan komposisi tubuh, serta proses regenerasi jaringan.

Komponen protein di dalam tubuh meningkat dari 14,6% pada masa pertumbuhan

menjadi 18- 19% ketika berusia 4 tahun. Estimasi kebutuhan protein pada masa

pertumbuhan sekitar 1-4g/kg BB.

c. Lemak

Lemak menyumbangkan 40-50% energi yang dikonsumsi oleh bayi. Lemak

menyediakan sekitar 60% energi yang diperlukan tubuh selama beristirahat. Walaupun

kelebihan karbohidrat dan protein dapat diubah dalam bentuk lemak, namun lemak tidak

dapat diubah dalam bentuk karbohidrat dan protein. Lemak sebagai komponen utama

d. Kalsium

Kalsium berfungsi untuk pertumbuhan dan mineralisasi tulang. Lebih dari 98% kalsium

tubuh berebntuk tulamg dan 1% nya lagi ada dalam cairan tubuh dan otot. Sebanyak 30-

60% asupan kalsium diserap oleh tubuh. Selain itu, kalsium juga membantu menjaga

detak jantung agarteratur dan mengirimkan impuls saraf. Kalsium juga digunakan dalam

pembentukan protein RNA dan DNA untuk membantu aktivitas neuromuskuler.

Kekurangan kalsium dapat mengakibatkan insomnia, kram otot, gugup, mati rasa,

gangguan kognitif, depresi dan hiperaktif.

15
e. Zat besi

Zat besi adalah bahan dasar dalam pembentukan hemoglobin dan juga berperan dalam

pengangkutan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh sel di dalam tubuh. Hal ini penting

untuk pertumbuhan, sistem kekebalan tubuh dan produksi energy.

16
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Organ-Organ Sistem Ekskresi pada Manusia

Ginjal merupakan organ ckskresi yang berfingsi untuk menyaring sisa metabolisme yang dbawa darah
dan mengeharkannya dalam bentuk urin (ar seni). Ginjal manusia berbentuk seperti kacang merah,
berjumlh sepasang dan terletak didaam rongga perut bagian belakang di sebelah kanan kiri tulang
pinggang.
Tap ginjal tersusun oleh kira-kia I juta nefron, scbuah sat struktural dan fngsional dari ginjal tu sendiri.
Penceaan adaah suatu proses penghancuran makanan yang masuk kedaam tubuh menjadi satan yang
ebih kecil dan sederhana agar dapat dianfatkan okh sistem metabolisme tubuh Proses pencemnaan dbagi
menjadi pencemaan mekanis, pencemaan kimiawi pencenaan biobgis.

17
DAFTAR PUSTAKA

https://www.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/f1l3/PLPG2017/Download/materi/ipa/BAB-VIII_-
SISTEM-ORGAN-PADA-MANUSIA.pdf

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-sistem-organ/

18

Anda mungkin juga menyukai