Anda di halaman 1dari 11

SISTEM PERNAPASAN

Karya Tulis Ilmiah


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia

Disusun oleh;
Novia Febi Yanti
XI MIPA 6
SMAN 2 MANDAU
KABUPATEN BENGKALIS
PROVINSI RIAU
T.A 2021-2022
LEMBAR PENGESAHAN

Karya ilmiah yang berjudul ‘’ Sistem Pernapasan ‘’ telah disahkan dan disetujui pada :
Hari :
Tanggal :
Disetujui Oleh:

Wali Kelas Guru Pembimbing

Dian Astuti, S.Pd Nurmalita, S.Pd


NIP.XXXXXXX NIP.XXXXXXX

Kepala Sekolah

Haem Basrian
NIP. 196307141987031003
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb. Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan makalah
IPA 6 “Sistem Pernapasan Manusia ” untuk melengkapi tugas dalam pembelajaran mata
pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam penyelesaian makalah ini saya mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada :
1. Allah SWT yang mencurahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini.
2. Ibu Nurmalita, S.Pd. yang telah memberi tugas dan bimbingan kepada saya dalam
penyusunan makalah ini.
3. Semua pihak yang telah membantu saya.
Saya telah berusaha semaksimal mungkin untuk menulis makalah ini dengan harapan
dapat memberi manfaat bagi pembaca. kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan
saya untuk memperbaiki makalah ini.
Akhir kata, saya mengucapkan terimakasih dan berharap semoga Allah memberikan
imbalan yang setimpal kepada mereka yang telah memberikan bantuan, serta
menjadikan ini sebagai ibadah. Amin yaa Rabbal Alamin.

Duri , 30 Januari 2022

Novia Febi Yanti


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................i
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian...........................................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian.........................................................................................................
1.5 Defenisi Operasional.....................................................................................................

BAB II KAJIAN TEORITIS............................................................................................


2.1 Pengertian system pernapasan.......................................................................................
2.3 Mekanisme Perrnapasan................................................................................................
2.4 Penyakit pada system pernapasan..................................................................................
2.5 Cara menjaga system pernapasan..................................................................................

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Tempat dan Waktu Penelitian......................................................................................
3.1.1 Tempat Penelitian.................................................................................................
3.1.2 Waktu Penelitian...................................................................................................
3.2 Metode Penelitian......................................................................................................
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian.................................................................................
3.3.1 Populasi Penelitian...............................................................................................
3.3.1 Sampel Penelitian.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem pernapasan merupakan system organ yang yang digunakan untuk proses
pertukaran gas, dimana system pernapasan ini merupakan salah satu system yang berperan
sangat penting dalam tubuh untuk bernapas demi kelangsungan hidup. Sistem pernapasan
dibentuk oleh beberapa struktur, seluruh struktur terlibat dalam proses eksternal yaitu
pertukaran oksigen antar atmosfer dan darah serta pertukaran karbon dioksida antara darah
dan atsmosfer, dan juga terdapat respirasi internal yaitu proses pertukaran gas antara darah
sirkulasi dan sel jaringan dimana system respirasi internal terjadi pada seluruh tubuh. Secara
umum, pernapasan oleh makhluk hidup melibatkan organ pernapasan khusus seperti kulit,
insang, rongga bukofaring, dan paru-paru untuk pertukaran gasserta memerlukan darah untuk
pengangkutan gas (oksigen dan karbondioksida). Dalam hal ini gas diangkut secara pasif
dalam cairan yang bergerak (yaitu melalui sirkulasi darah)
Struktur utama dalam pernapasan adalah saluran udara pernapasan,saluran-saluran
ini terdiri dari jalan napas,saluran napas,serta paru-paru.Struktur saluran napas dibagi
menjadi beberapa bagian diantaranya system pernapasan bagian atas dan bawah.Pada system
pernapasan bagian atas terdiri dari hidung,faring,laring,dan trakea.Struktur tersebut memiliki
peran masing-masing pada sistem pernapasan. Sedangkan pada system pernapasan bagian
bawah terdiri dari bronkus,bronkiolus,dan alveolus.
Sama seperti system dan struktur tubuh lainnya, system pernapasan juga bisa
mengalami masalah dan gangguan dalam menjalanjakan fungsinya, baik yang disebabkan
oleh infeksi, virus, maupun bakteri. Alasan saya mengambil judul ini adalah untuk
mengetahui bagaimana proses system pernapasan, penyakit pada system pernapasan dan cara
agar system pernapasan tetap dalam kondisi yang sehat dimasa globalisasi yang semakin
meningkat. Dengan adanya makalah ini maka kita dapat bersama-sama menjaga pola hidup
sehat dan mengurangi resiko penyakit yang dapat disebabkan akibat system pernapasan. Serta
dapat menambah wawasan dalam hal pengenai system pernapasan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian system pernapasan?
2. Dimana tempat terjadinya pertukaran gas?
3. Apa saja bagian-bagian mekanisme pernapasan?
4. Apa saja penyakit yang dapat menyerang system pernapasan?
5. Bagaimana menjaga agar system pernapasan tetap sehat?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengertian system pernapasan
2. Untuk mengetahui tempat terjadinya pertukaran gas
3. Untuk mengetahui penyakit yang menyerang system pernapasan
4. Untuk mengetahui cara menjaga agar system pernapasan tetap sehat
1.4 Manfaat Penelitian
1. Menambah wawasan pengetahuan di bidang system pernapasan,
2. Membantu agar terhindar dari penyakit pada system pernapasan,
3. Membantu untuk menjaga sitem pernapasan tetap sehat.
1.5 Definisi Operasional
BAB II KAJIAN TEORITIS

2.1 Pengertian system pernapasan


Pernapasan atau bisa disebut juga dengan respirasi yang dapat didefinisikan sebagai
sebuah proses pengambilan oksigen dan pelepasan karbohidrat dan penggunaan energi yang
ada di dalam tubuh.
Ketika manusia bernapas, berarti sedang terjadi proses masuknya oksigen ke dalam
tubuh dan pelepasan karbondioksida keluar tubuh. Pertukaran antara oksigen dan
karbondioksida tersebut terjadi di dalam darah manusia. Manusia yang memiliki pernapasan
yang normal ditandai dengan bernapas sebanyak 12-20 kali dalam satu menit.
Manusia bisa melakukan dua cara pernapasan yaitu menggunakan pernapasan dada
dan pernapasan perut. Manusia bernapas menggunakan alat atau organ-organ pernapasan
yang terdiri dari hidung, faring, trakea, bronkus, bronkiolus dan paru-paru.
Pada paru-paru yang normal, volume udara bisa mencapai 4500 cc. Kapasitas ini
biasa dikenal dengan kapasitas total. ketika proses pernapasan berlangsung, kapasitas vital
udara yang digunakan hanya sampai 3500 cc. Kapasitas vital adalah jumlah udara maksimal
yang bisa dikeluarkan manusia setelah paru-parunya terisi. Lalu ke mana sisa yang 1000 cc
nya? 1000 cc yang tersisa adalah sisa udara yang tidak bisa digunakan. Sisa udara tersebut
akan mengisi bagian paru-paru sebagai residu.
Pernapasan adalah sebuah proses yang terjadi secara otomatis di dalam tubuh
manusia. Bahkan ketika kita tertidur sekalipun. Pernapasan dibedakan menjadi dua yaitu
pernapasan luar dan pernapasan dalam. Pernapasan luar adalah di mana terjadinya pertukaran
udara di dalam alveolus dengan darah yang berada di dalam kapiler. Sedangkan pernapasan
dalam adalah di mana terjadinya pernapasan antara darah yang ada di dalam kapiler dengan
semua sel-sel yang ada di dalam tubuh.
Jumlah udara yang masuk dan ke luar dari dalam tubuh setiap bernapas disebut
dengan frekuensi pernapasan. Frekuensi pernapasan pada manusia dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu usia, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh dan aktivitas yang dilakukan.
Semakin bertambahnya usia, frekuensi pernapasannya akan semakin rendah. Selain itu, laki-
laki memiliki frekuensi pernapasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan karena
kebutuh oksigen dan produksi karbondioksida pada tubuh laki-laki lebih tinggi dibandingkan
pada tubuh perempuan.
2.2 Tempat terjadinya pertukaran gas
Fungsi alveolus sangat penting bagi sistem pernapasan manusia. Sebab kantung udara
ini membantu mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Alveolus adalah jantung udara yang
ada di dalam paru-paru. Letak alveolus ada di ujung bronkial dengan jumlah yang sangat
banyak yakni sekitar 480 juta kantung. Ukurannya sangat kecil sehingga sulit dilihat
menggunakan mata telanjang. Walaupun kecil, namun peranannya sangat penting bagi tubuh.
Alveolus merupakan pusat pertukaran gas yang ada di dalam sistem pernapasan.
Alveolus menjadi bagian dari paru-paru yang berguna untuk mengambil oksigen dan
melepaskan karbon dioksida. sistem pernapasan kita melibatkan tiga komponen organ untuk
bisa berjalan dengan baik. Berikut penjelasannya
 Jalan napas terdiri atas sinus, hidung, mulut, tenggorokan, trakea, dan tabung
bronkial.
 Paru-paru dan pembuluh darah terdiri atas lobe, pleura, silia, bronkiolus, alveolus, dan
kapiler.
 Otot dan tulang terdiri atas diafragma dan tulang iga.
Ketiga komponen tersebut memiliki tugas dan fungsi masing-masing dalam sistem
pernapasan. Fungsi alveolus akan berjalan saat udara masuk melalui hidung atau mulut.
Kemudian udara tersebut dikumpulkan dalam tenggorokan dan disalurkan melewati trakea
hingga masuk ke tabung bronkial. Cabang paling kecil dari tabung tersebut dikenal dengan
nama bronkiolus yang memiliki kantung udara di bagian ujungnya. Kantung udara itulah
yang disebut dengan alveolus.
Fungsi alveolus adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam
sistem pernapsan. Saat sampai di alveolus, oksigen akan dialirkan ke seluruh bagian tubuh
lewat darah. Sedangkan karbon dioksida akan dikeluarkan melalui napas yang dihembuskan.
Oksigen menyebar melalui alveolus dan kapilar (pembuluh darah di dinding alveolus) ke
dalam darah. Sementara itu, karbon dioksida naik ke bronkial kemudian keluar lewat hidung
atau mulut. Fungsi alveolus ini berjalan dengan sangat cepat hingga tidak pernah kita sadar
2.3 Mekanisme Pernapasan
Pernapasan pada manusia berlangsung dengan cara mengubah tekanan udara di
dalam paru-paru. Perubahan tekanan tersebut menyebabkan udara dapat keluar dan masuk
dari dan ke dalam paru-paru yang disebut bernapas. Proses pernapasan yang dilakukan terjadi
secara sadar dan tidak sadar.
Dalam proses bernapas pada manusia ada melalui dua tahap, yaktni: Inspirasi
(Penghirupan) Ekspirasi (Pengembusan) Berikut penjelasan dua tahap tersebut:
Pernapasan Dada dan Perut Memberikan Manfaat Berbeda Bagi Tubuh:
1. Inspirasi (Penghirupan) Pada tahap tersebut terjadi akibat otot tulang rusuk dan
diafragma. Volume rongga dada dan paru-paru meningkat ketika diafragma bergerak
turun ke bawah dan sangkar tulang rusuk membesar. Kemudian tekanan udara dalam
paru-paru akan turun di bawah tekanan udara atmosfer dan udara akan mengalir ke
dalam paru-paru.
2. Ekspirasi (Pengembusan) Tahap pengembusan terjadi akibat otot tulang rusuk dan
diafragma berelaksasi. Volume rongga dada dan paru-paru mengecil ketika diafragma
bergerak naik dan sangkar tulang rusuk mengecil. Tekanan udara dalam paru-paru
akan naik melebihi tekanan udara atmosfer, dan udara akan mengalir keluar dari paru-
paru.
Dalam mekanisme pernapasan udara bergerak masuk dan keluar dari paru-paru sebagai
respons terhadap perbedaan tekanan. Ketika tekanan udara di dalam ruang tulang jatuh di
bawah tekanan atmosfer. Udara memasuki paru-paru (inspirasi), asalkan laring terbuka.
Ketika tekanan udara di dalam tulang melebihi tekanan atmosfer, udara yang diembuskan
dari paru-paru.
Cara Melatih Pernapasan agar Lebih Bertenaga dan Tidur Nyenyak Aliran udara cepat
atau lambat dengan besarannya perbedaan tekanan. Karena tekanan atmosfer tetap relatif
konstan. Fluktuasi tekanan pada tulang disebabkan oleh ekspansi dan kontraksi paru-paru. Ini
akibat dari ketegangan dan relaksasi otot-otot dada dan perut. Setiap peningkatan kecil,
sementara meningkatkan ruang yang menutupi udara paru-paru.
Oleh karena itu, ada lebih sedikit udara per unit volume di paru-paru dan tekanan turun.
Macam pernapasan Berdasarkan pada mekanisme tersebut, manusia bisa melakukan dua
sistem pernapasan, yakni:
Pernapasan dada Pernapasan perut Berikut penjelasannya:
1. Pernapasan dada Dalam pernapasan dada juga berlangsung pada dua tahap, yakni:
Inspirasi Ini terjadi bila otot antar tulang rusuk luar terkontraksi, tulang rusuk
terangkat, dan volume dada membesar. Kemudian paru-paru mengembang,
sehingga tekanan udaranya menjadi lebih kecil dari udara atmosfer sehingga udara
masuk.Tak Hanya Pernapasan, Polusi Udara Juga Mengancam Ginjal Kita
Ekspirasi Ini terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berelaksasi. Tulang rusuk
akan tertarik ke posisi semula dan volume rongga dada mengecil. Tekanan udara
rongga dada meningkat. Tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara
atmosfer, akibatnya udara keluar.
2. Pernapasan perut Ada dua tahap juga pada proses pernapasan perut, yakni:
Inspirasi Penghirupan akan terjadi bila otot diafragma berkontraksi, diafragma
mendatar dan mengakibatkan volume rongga dada membesar. Sehingga tekanan
udaranya mengecil dan diikuti paru-paru yang mengembang. Itu mengakibatkan
tekanan udaranya lebih kecil dari tekanan udara atmosfer dan udara masuk.
Ekspirasi Proses penghembusan diawali dengan otot diafragma berelaksasi dan
otot dinding perut berkontraksi. Ini menyebabkan diafragma terangkat dan
melengkung menekan rongga dada. Maka volume rongga dada mengecil dan
tekanannya meningkat, sehingga udara dalam paru-paru keluar. Pernapasan perut
biasanya terjadi saat kamu sedang tidur.
2.4 Penyakit pada system pernapasan
Beberapa jenis gangguan pada sistem pernapasan manusia di antaranya adalah sebagai
berikut: Asma/sesak napas, penyempitan saluran napas akibat otot polos pembentuk dinding
saluran terus berkontraksi, disebabkan alergi atau kekurangan hormon adrenalin. Asfiksi,
gangguan pengangkutan dan penggunaan oksigen oleh jaringan akibat tenggelam,
pneumonia, keracunan CO.
1. Asidosis, akibat peningkatan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah.
2. Wajah adenoid (wajah bodoh), penyempitan saluran napas karena pembengkakan
kelenjar limfa (polip), pembengkakan di tekak (amandel).
3. Pneumonia, radang paru-paru akibat infeksi bakteri Diplococcus pneumonia.
4. Difteri, penyumbatan faring/laring oleh lendir akibat infeksi bakteri
5. Corynebacterium diphteriae Emfisema,menggelembungnya paru-paru akibat
perluasan alveolus berlebihan.
6. Tuberculosis (TBC), penyakit paru-paru akibat infeksi bakteri.
7. Mycobacterium tuberculosa.
Peradangan pada sistem pernapasan:
 Bronchitis, radang bronchus.
 Laringitis, radang laring.
 Faringitis, radang faring.
 Pleuritis, radang selaput paru-paru.
 Renitis, radang rongga hidung.
 Sinusitis, radang pada bagian atas rongga hidung (sinus)
2.5 Cara menjaga system pernapasan
Berikut ini adalah cara-cara memelihara organ pernapasan:
1.Menjaga kesehatan organ pernapasan
a. Makan makanan bergizi agar daya tahan tubuh terjaga baik.
b. Berolahraga teratur supaya alat-alat pernapasan terlatih baik sehingga dapat bekerja
dengan baik.
c. Istirahat cukup.
d. Posisi tidur benar (miring ke kanan dan jangan telungkup).
2. Menghindari zat-zat yang dapat merusak organ pernapasan.
a. merokok dan menghindari paparan asap rokok karena banyak mengandung racun.
b. Menggunakan masker saat berada di lingkungan kotor.
c. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman dingin karena jaringan paru-paru sensitif
terhadap dingin.
d. Menghindari makanan dan minuman mengandung banyak gula dan bahan kimia karena
dapat merangsang lendir pada paru-paru sehingga kapasitas udara yang disimpan dalam
paru-paru akan lebih sedikit.
3.Merawat organ pernapasan.
a. Membersihkan rongga hidung secara teratur (bulu halus dan rambut hidung berfungsi
menyaring kotoran).
b. Memeriksa kesehatan pernapasan secara teratur ke dokter.
4.Menjaga kesehatan lingkungan sekitar
a. Membuat sebanyak mungkin ventilasi dalam rumah untuk menjaga sirkulasi udara.
b. Menjaga kebersihan lingkungan supaya tidak banyak debu beterbangan yang akan ikut
masuk ke dalam organ pernapasan saat kita menghirup napas.
c. Membuat udara bersih di lingkungan sekitar rumah dengan menanam banyak tumbuhan
hijau.
d. Mencegah ruangan lembap karena virus dan bakteri mudah berkembang di ruangan dengan
kelembapan tinggi
1.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

3.1.1 Tempat Penelitian


Penelitian dilakukan di Rumah penulis, Jalan Mulia Gang. Abadi, RT 03, RW
08, Duri, Riau.
3.1.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada 30 Januari-
3.2 Metode Penelitian
Penelitian dilakukan dengan metode
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi yang diambil daalam penelitian ini adalah XI MIPA 6.
3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 5 orang siswa.
3.4 Sumber Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari internet dan dari buku
yang berjudul ‘’Biologi 2 SMA Kelas XI’’ Karya Yudhistira.
3.5 Data Penelitian
Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik angket/kuisioner, yaitu dengan
menyebarkan sejumlah lembar kertas yang berisi pernyataan yang harus dijawab oleh
responden.

Anda mungkin juga menyukai