Dosen Pengampu:
Moch. Ludfy Hadis, M.Pd
Disusun oleh :
1. Nadhim asyrof ( 2286206045 )
2. Rahma chandra pratiwi ( 2286206051 )
3. Maulidiatur rohmah ( 2286206008 )
4. Winda novia ramadhani ( 2286206058 )
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
dengan sangat sederhana dan dapat mengumpulkan tepat waktu. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “sistem organ pada
manusia beserta fungsinya , serta pentingnya nutrisi bagi pertumbuhan manusia” yang
menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua untuk mempelajari
makalah ini.
Melalui kata pengantar ini penulis merasa masih banya kekurangan dalam penulisan makalah
ini, baik secara teknis maupun materi. Maka dari itu, kritik dan saran yang mambangun dari
berbagai pihak dibutuhkan demi penyempurnaan makalah ini.
Dengan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Moch. Ludfy Hadis, M.Pd selaku
dosen mata kuliah konsep dasar IPA. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu diselesaikan makalah ini.
penyusun
I
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul..................................................................................................
Kata pengantar...................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3
3.1 Kesimpulan................................................................................................17
3.2 Saran..........................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................18
II
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup beserta lingkungannya. Objek yang
dipelajari dalam biologi adalah makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Makhluk hidup selalu
erat kaitannya dengan lingkungannya. Lingkungan tersebut terbagi menjadi lingkungan
biotik dan abiotik. Lingkungan biotic meliputi semua makhluk hidup yang terbagi menjadi
atas mikroorganisme, tumbuhan, hewan, dan manusia. Lingkungan abiotik meliputi faktor
fisika dan kimia yang penting bagi makhluk hidup, seperti air, temperatur, sinar matahari,
dan tanah.
Dalam ruang lingkup biologi, organism yang dipelajari, khususnya makhluk hidup yang
terdiri atas berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Tingkatan organisasi yang dipelajari
dimulai dari yang paling sederhana hingga tingkatan yang kompleks. Tingkatan organisai
kehidupan dimulai dari molekul, sel, jaringan, organ, system organ, individu, populasi, dan
ekosistem, hingga ketingkatan bioma.
Seperti yang kita ketahui, dunia menyimpan bermacam kehidupan antara lain
tumbuhan dan hewan. Dua objek kajian biologi kajian biologi ini cukup menarik untuk
ditelusuri kehidupannya. Berbicara tentang hewan dan tumbuhan tidak akan lepas dari
struktur yang menjadi dasar kita untuk mempelajari kedua makhluk ini. Perlu kita pahami,
jika berbicara tentang struktur tumbuhan dan hewan kita akan berhadapan langsung dengan
segala sesuatu yang berhubungan dengan penyusun dari tumbuhan dan hewan tersebut
sehingga membentuk struktur yang fungsional, yaitu jaringan. Untuk itu, dalam kesempatan
kali ini saya akan membahas tentan struktur tumbuhan dan hewan.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sitem organ merupakan sekumpulan organ yang saling mendukung dan bekerja sama
agar tubuh tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Organ adalah kumpulan jaringan yang
memiliki satu fungsi atau lebih. Berdasarkan letaknya organ tubuh terbagi menjadi
organ luar dan organ dalam. Organ dalam tubuh terdiri dari jantung, ginjal, lambung,
dan usus, sedangkan organ luar tubuh adalah hidung dan kulit. Berbagai jenis organ
tersebut saling bekerja sama dan membentuk suatu sistem organ pada tubuh manusia.
Bila salah satu organ tidak berfungsi dengan baik maka akan berdampak pada organ
tubuh lainnya. Oleh karena itu penting untuk kita selalu menjaga fungsi sistem organ
agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
Berdasarkan sistem organ pada manusia, berdasarkan fungsinya sistem organ tubuh
manusia dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang meliputi :
Bernapas adalah salah satu ciri dari makhluk hidup. Bernapas adalah proses menghirup
udara dan mengeluarkan udara. Pada manusia bernapas menghirup oksigen (O2) dan
melepaskan karbondioksida (CO2). Manusia membutuhkan oksigen untuk proses
metabolisme tubuh. Karbondioksida merupakan sisa proses pernapasan yang
dikeluarkan tubuh. Alat-alat pernapasan pada manusia terdiri dari:
1. Hidung
3
Hidung berfungsi sebagai saluran masuk keluarnya udara pada saat bernapas. Di dalam
hidung, udara mengalami penyesuaian suhu, dan kelembaban. Udara yang telah sesuai
suhu, dan kelembabannya, masuk ke dalam paru-paru melalui tenggorokan.
2. Tenggorokan
3. Trakea
Batang tenggorokan (trakea) terdiri dari susunan tulang-tulang rawan yang berbentuk
cincin, sehingga membentuk saluran terbuka seperti pipa. Fungsinya sebagai tempat
lewatnya udara pernapasan. Tenggorokan bercabang menuju kanan dan kiri. Cabang
tenggorokan ini disebut bronkus. Pada paru-paru, bronkus bercabang-cabang menjadi
saluran yang lebih kecil, dan disebut bronkiolus.
4
4. Alveolus (Gelembung Paru-paru)
Paru-paru manusia terdiri dari dua buah gelambir, yaitu gelambir paru- paru kanan, dan
gelambir paru-paru kiri. Gelambir paru-paru dibungkus oleh selaput yang lembut dan
kuat, yaitu pleura. Saat bernapas, kita menghirup semua komponen yang ada dalam
udara. Bagian udara yang diperlukan dalam pernapasan adalah oksigen (O2). Oksigen
diperlukan oleh tubuh untuk proses pembakaran. Hasil pembakaran dalam tubuh berupa
tenaga. Adapun sisa pembakaran berupa karbondioksida (CO 2) yang harus dikeluarkan
karena dapat mengotori darah.
5
2.3 PENCERNAAN MANUSIA
Alat yang berfungsi untuk menghancurkan makanan disebut alat pencernaan. Alat-alat
pencernaan adalah organ tubuh yang berfungsi dalam proses pencernaan. Alat-alat
pencernaan tersebut terdiri: mulut →
1. Pencernaan mekanis
Pencernaan ini dilakukan oleh enzim di dalam mulut, lambung, dan usus.
Enzim ini berfungsi untuk memecah zat-zat makanan agar mudah diserap
tubuh.
a. Mulut
b. Gigi
Gigi berfungsi menghancurkan makanan yang masuk ke dalam rongga mulut. Berdasarkan
fungsinya gigi dibedakan menjadi 3:
Gigi seri memotong makanan.
Gigi taring merobek makanan.
Gigi geraham mengunyah makanan.
Gigi mulai tumbuh pada bayi yang berusia sekitar 6–7 bulan sampai 26 bulan. Gigi
pada anak-anak disebut gigi susu atau gigi sulung. Setelah anak berusia 6–14 tahun, gigi
susu satu per satu tanggal dan digantikan gigi tetap. Gigi pada anak-anak dan orang
dewasa tidak sama. Gigi pada anak-anak bersifat sementara. Gigi pada anak-anak akan
digantikan oleh gigi permanen. Gigi susu berjumlah 20 buah dan gigi permanen
berjumlah 32 buah.
c. LIDAH
Lidah berfungsi untuk mengatur makanan pada waktu mengunyah dan mendorong
makanan masuk ke dalam kerongkongan. Lidah peka terhadap beberapa rangsangan
seperti dingin, panas, pahit, tekanan dan lain lain. Kepekaan lidah terhadap rangsangan
akibat adnya papilla yang ada pada lidah .
d. Kerongkongan
e. Lambung
Lambung manusia berbentuk seperti kantong dan terletak di dalam rongga perut
sebelah kiri. Makanan diaduk dan dihancurkan dengan bantuan getah pencernaan.
Dinding lambung mengeluarkan getah yang disebut getah lambung, di dalam getah
lambung terdapat enzim-enzim yaitu pepsin, renin, dan asam klorida.
Kemudian, makanan yang telah mengalami proses pengolahan akan bergerak sedikit
demi sedikit ke dalam usus halus.
f. Usus halus
Usus halus adalah alat pencernaan yang digunakan untuk menyerap nutrisi makanan
hassil pencernaan. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian, yaitu usus dua belas jari, usus
kosong, dan usus penyerap.
1. Usus dua belas jari
Di dalam usus dua belas jari, makan yang dicerna dibantu oleh getah pankreas dan
getah empedu. Kelenjar pancreas merupakan penghasil getah pancreas. yang berguna
memecah berbagai makanan, sedangkan getah empedu dihasilkan oleh hati yang
berfungsi untuk mencerna lemak.
Berikut adalah enzim-enzim yang terkandung dalam getah pankreas.
a. Enzim amilase berguna untuk mengubah zat tepung (karbohidrat) menjadi zat
gula.
b. Enzim tripsin berfungsi untuk mengubah protein menjadi asam amino.
c. Enzim lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak.
2. Usus kosong
Usus kosong mempunyai dinding yang menghasilkan getah pencernaan.
3. Usus penyerap
Usus penyerap adalah tempat penyerapan sari-sari makanan. Sari makanan diserap
pembuluh darah yang berada di seluruh permukaan dinding usus, kemudian masuk
aliran darah dan membawa sari makanan ke seluruh tubuh.
Fungsi utama usus besar adalah mengatur kadar air dalam sisa pencernaan. Di dalam
usus besar terjadi penyerapan sisa-sisa makanan dan penyerapan air. Permulaan usus
besar disebut usus buntu (terdapat tambahan usus yaitu umbai cacing). Di dalam usus
besar, sisa makanan mengalami pembusukan. Kemudian, sisa makanan tersebut
dikeluarkan melalui anus.
Anus merupakan tempat keluarnya sisa makanan yang telah dihancurkan oleh bakteri
pembusuk. Sisa makanan tersebut dikeluarkan dalam bentuk tinja dan gas. Gas
dikeluarkan berupa kentut. Selanjutnya sisa pencernaan yang berupa cairan disaring
dalam ginjal. Zat atau cairan yang tidak digunakan dikeluarkan melalui air sen
10
Jantung
Jantung manusia dibagi menjadi empat ruangan, yaitu serambi kiri, serambi kanan,
bilik kanan, dan bilik kiri. Serambi (atrium) kanan menampung darah yang banyak
mengandung karbon dioksida yang berasal dari seluruh tubuh.
Serambi kiri menampung darah kaya oksigen yang berasal dari paru-paru. Bilik
(ventrikel) terdiri dari bilik kanan dan bilik kiri. Bilik kanan memompa darah ke paru-
paru. Bilik kiri memompa darah ke seluruh tubuh.
Reproduksi pada manusia terjadi secara seksual, artinya terbentuknya individu baru
diawali dengan bersatunya sel kelamin pria (sperma) dan sel kelamin wanita (sel telur).
Sistem reproduksi manusia dibedakan menjadi alat reproduksi pria dan wanita.
a) Penis
Penis berfungsi sebagai saluran kencing (urin) dan sebagai saluran sperma. Penis
terbentuk dari otot dan tidak mengandung tulang. Pada ujung penis terdapat struktur
seperti lipatan kulit yang disebut kulup (prepuce). Kulup inilah yang dipotong saat
seseorang dikhitan.
b) Skrotum
Skrotum adalah kantung yang berisi dua testis yang menggantung. Skrotum dapat
naik dan turun untuk menjaga suhu testis selalu optimum untuk pembentukan sperma.
Saat udara dingin, skrotum akan naik lebih dekat ke tubuh sehingga suhunya tetap hangat.
Jika udara panas, skrotum turun dan menjauhi tubuh, sehingga suhunya tidak terlalu
panas.
Alat kelamin wanita yang terletak di luar yaitu vulva, labium, dan saluran kelamin. Vulva
yaitu suatu celah paling luar dari alat kelamin wanita yang dibatasi oleh sepasang
bibir (kanan dan kiri). Kedua bibir ini disebut dengan labium. Kedalam vulva bermuara
dua saluran, yaitu saluran urine dan saluran kelamin (vagina)
12
a. Ovarium
Ovarium atau indung telur merupakan organ reproduksi wanita yang terletak di sebelah
kiri dan kanan rongga perut bagian bawah.
Sel-sel oosit (calon sel telur) berkembang sejak awal kehidupan seorang perempuan dan
mencapai kematangan setelah pubertas. Folikel ini juga menghasilkan hormon yaitu
estrogen dan progesteron. Pada setiap bulan, sel telur yang telah matang dilepaskan dari
ovarium. Proses pelepasan sel telur dari indung telur ini disebut ovulasi. Selanjutnya sel
telur tersebut akan ditangkap oleh fimbriae dan kemudia akan bergerak ke saluran telur
(tuba fallopi).
1. Saluran Kelamin
Saluran kelamin wanita terdiri atas saluran telur atau tuba fallopi, uterus, dan vagina.
2. Saluran Telur (Tuba Fallopi)
Saluran telur (tuba fallopi) atau oviduk berjumlah sepasang, yaitu kanan dan kiri yang
memanjang ke arah samping dari uterus. Panjang tuba fallopiini sekitar 10 cm. Saluran
telur berakhir dalam struktur berbentuk corong yang disebut infun dibulum, yang ditutupi
fimbriae menangkap sel telur yang dilepaskan oleh ovarium.
b. Rahim (Uterus)
Uterus atau rahim merupakan organ yang memiliki dinding yang tebal, memiliki bentuk
seperti buah pir yang terbalik. Secara normal, rahim terletak di atas kantung kemih. Rahim
juga berfungsi sebagai tempat perkembangan janin. Pada saat tidak hamil, rahim
memiliki
ukuran 5 cm. Pada saat hamil, rahim mampu mengembang hingga 30 cm, ukurannya
menyesuaikan dengan perkembangan bayi.
c. Vagina
Vagina merupakan saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan rahim. Vagina
tersusun atas otot-otot yang elastis, dilapisi selaput membran, yang disebut selaput dara
(hymen). Saluran ini menghubungkan antara lingkungan luar dengan rahim. Saluran yang
menghubungkan vagina dengan rahim adalah serviks leher rahim.
Vagina selain berfungsi sebagai organ reproduksi juga berfungsi sebagai saluran untuk
aliran darah menstruasi dari rahim dan jalan lahir bayi. Pada saat bayi akan lahir terjadi
kontraksi otot-otot pada dinding rahim. Kontraksi inilah yang akan menyebabkan bayi
terdorong ke jalan lahir.
13
Nutrisi adalah salah satu komponen penting yang menunjang kelangsungan proses
tumbuh kembang. Selama masa tumbuh kembang, anak sangat membutuhkan zat gizi
seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dan air. Apabila kebutuhan tersebut
kurang terpenuhi, maka proses tumbuh kembang selanjutnya dapat terhambat. Nutrisi
berfungsi menghasilkan energi bagi fungsi organ, gerak dan fungsi fisik, sebagai bahan
dasar untuk pembentukan dan perbaikan jaringan sel-sel tubuh dan sebagai pelindung dan
Nutrisi adalah elemen yang dibutuhkan untuk proses dan fungsi tubuh. Kebutuhan energi
didapatkan dari berbagai nutrisi, seperti: karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin, dan
mineral.
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Terdapat beberapa zat gizi yang
a. Karbohidat
Fungsi utama karbohidrat ialah sebagai penyedia sumber tenaga utama bagi tubuh
berbentuk energi. 1 gram karbohidrat menyediakan energi sebesar 4 kilokalori (Kal) bagi
tubuh. Karbohidrat berbentuk glukosa merupakan satu-satunya sumber energi bagi otak
dan sistem saraf. Karbohidrat disimpan sebagai cadangan energi dalam tubuh berbentuk
glikogen yang disimpan dalam hati dan otot
14
b. Protein
Protein merupakan komponen utama protoplasma di dalam sel, selain ia dapat menjadi
sumber energy juga berperan penting dalam proses pertumbuhan. Protein berperan dalam
Komponen protein di dalam tubuh meningkat dari 14,6% pada masa pertumbuhan menjadi
18- 19% ketika berusia 4 tahun. Estimasi kebutuhan protein pada masa pertumbuhan
c. Lemak
menyediakan sekitar 60% energi yang diperlukan tubuh selama beristirahat. Walaupun
kelebihan karbohidrat dan protein dapat diubah dalam bentuk lemak, namun lemak tidak
dapat diubah dalam bentuk karbohidrat dan protein. Lemak sebagai komponen utama
d. Kalsium
Kalsium berfungsi untuk pertumbuhan dan mineralisasi tulang. Lebih dari 98% kalsium
tubuh berebntuk tulamg dan 1% nya lagi ada dalam cairan tubuh dan otot. Sebanyak 30-
60% asupan kalsium diserap oleh tubuh. Selain itu, kalsium juga membantu menjaga detak
jantung agar teratur dan mengirimkan impuls saraf. Kalsium juga digunakan dalam
Kekurangan kalsium dapat mengakibatkan insomnia, kram otot, gugup, mati rasa,
Zat besi adalah bahan dasar dalam pembentukan hemoglobin dan juga berperan dalam
pengangkutan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh sel di dalam tubuh. Hal ini penting
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ginjal merupakan organ ckskresi yang berfingsi untuk menyaring sisa metabolisme yang dbawa darah
dan mengeharkannya dalam bentuk urin (ar seni). Ginjal manusia berbentuk seperti kacang merah,
berjumlh sepasang dan terletak didaam rongga perut bagian belakang di sebelah kanan kiri tulang
pinggang.
Tap ginjal tersusun oleh kira-kia I juta nefron, scbuah sat struktural dan fngsional dari ginjal tu
sendiri.
Penceaan adaah suatu proses penghancuran makanan yang masuk kedaam tubuh menjadi satan yang
ebih kecil dan sederhana agar dapat dianfatkan okh sistem metabolisme tubuh Proses pencemnaan
dbagi menjadi pencemaan mekanis, pencemaan kimiawi pencenaan biobgis.
17
DAFTAR PUSTAKA
https://www.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/f1l3/PLPG2017/Download/materi/ipa/BAB-VIII_-
SISTEM-ORGAN-PADA-MANUSIA.pdf
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-sistem-organ/
18