Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN

PEMBUATAN ALAT PERAGA


SISTEM PERNAPASAN

Guru Pengajar:
Melli Yunerti, S.Si., M.Pd.

Disusun oleh:
1. Ara Dela Refita Putri (06)
2. Cilsilya Putria Ananda (08)
3. Nabila Sandya Fitri (25)
4. Randi Ahmad Huga (28)

Mata Pelajaran:
Biologi Semester II

Kelas:
XI IPA 3

SMAN 8 KOTA TANGERANG SELATAN


Jl. Raya Cireundeu No.5 RT.004 RW.02 Cireundeu, Ciputat Timur, Kota
Tangerang Selatan, Banten 15419 Telp. (021) 7445675 Fax. (021) 7445401
website: www.sman8tangsel.sch.id e-mail: sman8tangsel@gmail.com
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. Tuhan seru sekalian alam. Shalawat serta salam semoga tercurah
kepada junjungan kita baginda Nabi Besar Muhammad saw. serta para keluarganya, para sahabatnya
dan para pengikut setianya sampai saat ini, amiin.
Dengan kehendak dan kuasa Allah SWT. kami dapat menyelesaikan pembuatan “Alat
Peraga Sistem Pernapasan” untuk pembelajaran Biologi di SMA kelas 11 SMA Negeri 8 Kota
Tangerang Selatan Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Tujuan pembuatan Alat Peraga Sistem Pernapasan ini adalah untuk menyelesaikan tugas
Matapelajaran Biologi serta membantu siswa dan siswi agar lebih memahami cara pernapasan perut
pada tubuh manusia. Kami sadar dalam pembuatan alat peraga pernapasan ini masih banyak
kekurangan, karena alat pernapasan ini hanya memperagakan pernapasan perut, sehingga pernapasan
dada tidak dapat terwakili dalam alat peraga pernapasan ini.
Terselesaikannya alat peraga pernapasan ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak,
sehingga pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat penulis
menghanturkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang telah memberikan bantuan
moril maupun materil baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan alat peraga ini.
Akhirul kalam, saya menyadari bahwa Laporan Kegiatan ini masih jauh dari kata sempurna.
Besar harapan saya agar Ibu Melli Yunerti,S.Si., M.Pd. berkenan memberikan umpan balik berupa
kritik dan saran. Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak, Aamiin.

Tangerang Selatan, 17 Juni 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................3
A. Latar Belakang.......................................................................................3
B. Rumusan Masalah..................................................................................4
C. Tujuan....................................................................................................5
D. Manfaat..................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................6
A. Alat dan Bahan.......................................................................................6
1. Alat...................................................................................................6
2. Bahan...............................................................................................6
B. Langkah Kerja........................................................................................6
C. Hasil Pengamatan/Hasil Kerja...............................................................7
D. Gambaran Alat Peraga...........................................................................7
E. Mekanisme Pernapasan..........................................................................8
1. Pernapasan Dada..............................................................................8
2. Pernapasan Perut..............................................................................8
BAB III PENUTUP..........................................................................................9
A. Kesimpulan............................................................................................9
B. Kesan dan Pesan....................................................................................9
1. Kesan................................................................................................9
2. Pesan................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................10
DOKUMENTASI...........................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pernapasan adalah proses pertukaran gas yang berasal dari makhluk hidup dengan
gas yang ada di lingkungannya. Pernapasan pada manusia tidak terjadi secara langsung,
Karena udara tidak akan langsung masuk ke dalam sel tubuh melalui seluruh permukaan
kulit. Udara masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan. Alat Pernapasan manusia
yaitu adalah paru – paru.
Proses pengambilan udara masuk kedalam tubuh disebut inspirasi atau menarik
napas. Pengeluaran udara dari dalam tubuh disebut ekspirasi atau menghembuskan napas.
Ada dua macam mekanisme parnapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
Pernapasan dada terjadi karena gerakan tulang-tulang rusuk oleh otot-otot antar rusuk
(interkostal). Pernapasan perut terjadi karena gerakan otot diafragma (sekat rongga badan
yang membatasi rongga dada dan rongga perut).
Pengertian respirasi (pernafasan) adalah suatu proses pengambilan gas oksigen
dari lingkungan dan dikeluarkan lagi oleh tubuh berupa karbon dioksida. Bernafas
merupakan salah satu ciri utama bagi makhluk hidup. Proses pengambilan gas tersebut
menggunakan cara yaitu pernapasan dengan rongga dada dan pernapasan perut.
Proses pernapasan perut dapat digambarkan dengan menggunakan model
pernapasan yang dapat dengan mudah kita buat sendiri. Alat dan bahan yang diperlukan
juga sangat sederhana. Kita dapat menggunakan bahan bekas yang sering dijumpai di
sekitar kita. Model ini dapat menggambarkan pernapasan perut. Pernapasan perut adalah
pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai
berikut:
1. Fase inspirasi.
Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar,
akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar
sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. Hal ini terjadi pada saat membran
karet model ditarik.
2. Fase ekspirasi.
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diafragma ke posisi semula
yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil.

3
4

Akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar dari pada tekanan luar,
sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbondioksida keluar. Hal ini terjadi
pada saat membran karet model dilepas
Alat peraga adalah semua atau segala sesuatu yang dapat digunakan dan dapat
dimanfaatkan untuk menjelaskan konsep-konsep pembelajaran dari materi yang bersifat
abstrak atau kurang jelas menjadi nyata dan jelas sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian serta minat para siswa yang menjurus kearah terjadinya proses belajar
mengajar. Alat peraga pendidikan dapat memungkinkan lebih sesuai dengan perorangan,
dimana siswa belajar dengan banyak sekali kemungkinan, sehingga belajar dapat
berlangsung sangat menyenangkan bagi masing-masing individu Alat peraga pendidikan
mempunyai manfaat supaya belajar lebih cepat segera bersesuaian antara kelas dan diluar
kelas, alat peraga dapat memungkinkan mengajar lebih sistematis dan juga teratur.
Adapun fungsi alat peraga adalah Memperjelas informasi atau pesan pembelajaran
dalam pembelajaran biologi terkhususnya pada materi sistem pernafasan, Memotivasi
belajar siswa dalam pembelajaran biologi, Memberi variasi dalam pengajaran biologi,
Siswa lebih cepat dan mudah memahami pelajaran materi pelajaran biologi, dan melatih
kreatifitas siswa dengan diadakannya praktek membuat alat peraga sistem pernafasan.
Dengan adanya alat peraga dalam pendidikan memiliki dapat meningatkan mutu
pendidikan bahkan dapat memajukan sekolah tersebut dengan adanya media
pembelajaran yang berkualitas. Dengan adanya alat peraga dapat memudahkan guru
untuk menunjang tujuan supaya proses pendidikan lebih efektif dengan jalan
meningkatkan semangat belajar para siswa. Adapun manfaat alat peraga yaitu, dapat
meningkatkan keaktifan motorik anak, mengurangi cara pembelajaran yang bersifat
verbalisme, meningkatkan interaksi antara guru dan siswa, membuat siswa lebih fokus
dalam belajar. Keberhasilan dalam pembelajaran adalah hal yang sangat penting. Karena
hal tersebut sangat berpengaruh dalam meningkatkan mutu Pendidikan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas di
dalam makalah tentang Pembuatan Alat Peraga Sistem Pernapasan ini adalah sebagai
berikut:
1. Apa sajakah alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat Alat Peraga Sederhana
Sistem Pernapasan?
5

2. Bagaimana langkah – langkah membuat Alat Peraga Sederhana Sistem Pernapasan?


3. Bagaimanakah pengamatan/hasil kerja dari Alat Peraga yang telah dibuat?
4. Apa yang digunakan untuk menggambarkan batang tenggorokan, paru-paru, rongga
dada, dan diafragma?
5. Bagaimana proses pernapasan inspirasi dan ekspirasi?

C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan malakah tentang Pembuatan Alat Peraga Sistem
Pernapasan adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan Alat Peraga
Sederhana Sistem Pernapasan.
2. Mengetahui bagaimana langkah – langkah untuk membuat Alat Peraga Sederhana
Sistem Pernapanasan.
3. Mengetahui hasil kerja dari pembuatan Alat Peraga Sistem Pernapasan.
4. Mengetahui apa yang menjadi gambaran alat – alat pernapasan.
5. Mengetahui bagaimana proses pernapasan inspirasi dan ekspirasi.

D. Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini adalah memperkaya pengetahuan tentang Alat
Peraga pada Sistem Pernapasan sebagai media untuk pembelajaran Biologi mengenai
Sistem Pernapasan. Selain itu, dengan adanya makalah ini kami juga dapat memperoleh
ilmu tentang bagaimana cara untuk merencanakan dan membuat Alat Peraga Sistem
Pernapasan.
6

BAB II
PEMBAHASAN

A. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam Pembuatan Alat Peraga Sistem Pernapasan
ini meliputi:
1. Alat
- Gunting
- Solder
- Lem tembak

2. Bahan
- 1 buah Toples berukuran sedang
- 2 buah Balon kecil
- 1 buah Balon besar
- 4 buah Karet gelang
- 2 buah Sedotan
- Secukupnya Isi lem tembak

B. Langkah Kerja
Adapun Langkah/cara kerja untuk Pembuatan Alat Peraga Sistem Pernapasan
adalah sebagai berikut:
1. Siapkan toples berukuran sedang, balon berukuran besar dan kecil, karet gelang, lem
tembak, gunting, solder, sedotan.
2. Lubangi bagian sisi bawah toples seukuran sedotan menggunakan solder (agar pas
dan merekat di sedotan).
3. Membuat persimpangan sedotan menjadi huruf V.
4. Rekatkan kedua sedotan tersebut dengan lem dan rekatkan pula dengan karet (agar
udara tidak keluar/terjadi kebocoran).
5. Pasangkan dua balon kecil di dua ujung sedotan yang berbentuk huruf V, ikat dengan
karet gelang. Lakukan hal yang sama dengan sisi sebelahnya.
6. Masukan sedotan yang diikat balon ke dalam toples. Lalu tutup sisi toples yang
lainnya dengan merenggangkan balon yang besar, ikat dengan karet gelang, usahakan
7

kuat dalam mengikatnya. Tambahkan lem tembak pada sisi atas di sekitar sedotan
agar tidak ada celah.
7. Tarik balon bagian bawah toples ke bawah, perhatikan apa yang terjadi dengan balon
yang ada di dalam toples.

C. Hasil Pengamatan/Hasil Kerja


Berdasarkan hasil pengamatan tentang cara kerja paru-paru dalam praktikum yang
telah dilaksanakan menggunakan model paru-paru yang telah dibuat, hasil pengamatan
dapat dilihat sebagai berikut:

No Perlakuan pada balon bagian Perubahan yang terjadi


. bawah pada balon dalam botol
1 Ditarik Menggelembung
Dikembalikan pada keaadan
2 Mengempis
semula
Saat balon ditarik maka balon yang berada dalam toples menggelembung karena
terisi udara, hal ini disebabkan tekanan udara di dalam toples berkurang sedangkan
tekanan udara di luar toples (udara bebas) yang tetap menjadi lebih besar sehingga
udara di luar botol akan mengalir ke dalam balon dalam toples yang diumpamakan
sebagai paru-paru. Proses yang seperti ini disebut proses inspirasi.
Keadaan balon dalam toples saat membran karet dikembalikan adalah mengempis,
hal ini disebabkan karena tekanan dalam toples lebih besar dan tekanan udara di luar
mengecil atau berkurang sehingga udara dalam balon yang berada dalam toples
mengeluarkan udara keluar yang membuatnya mengempis ini disebut proses ekspirasi.

D. Gambaran Alat Peraga

Batang Tenggorokan

Rongga Dada

Paru – Paru

Diafragma
8

E. Mekanisme Pernapasan
Terdapat 2 (dua) macam pernapasan pada manusia, antara lain Pernapasan Dada
dan Pernapasan Perut.
1. Pernapasan Dada
a. Proses Inspirasi pada Pernapasan Dada
Proses yang terjadi ialah otot antartulang rusuk luar berkontraksi, tulang rusuk
terangkat, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang. Tekanan
udara menjadi lebih kecil dari udara luar sehingga udara masuk.

b. Proses Ekspirasi pada Pernapasan Dada


Proses yang terjadi adalah otot antartulang rusuk luar berelaksasi, tulang rusuk
akan tertarik ke posisi semula, volume rongga dada mengecil, tekanan udara
rongga dada meningkat, tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara
luar, akibatnya udara keluar.

2. Pernapasan Perut
a. Proses Inspirasi pada Pernapasan Perut
Proses yang terjadi, yaitu otot diafragma berkontraksi, diafragma mendatar dan
mengakibatkan volume rongga dada membesar. Kemudian, tekanan udara
mengecil, diikuti dengan paru-paru yang mengembang sehingga tekanan udaranya
lebih kecil dari tekanan udara atfosmer dan udara masuk.

b. Proses Ekspirasi pada Pernapasan Perut


Proses ini dimulai dari otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut
berkontraksi sehingga menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung
menekan rongga dada. Kemudian, volume rongga dada mengecil dan tekanannya
meningkat sehingga udara dalam paru-paru keluar.
9

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan tentang cara kerja paru-paru dalam praktikum yang
telah dilaksanakan menggunakan model paru-paru yang telah dibuat maka dapat
disimpulkan bahwa ketika balon bagian bawah ditarik maka balon yang berada dalam
toples menggelembung karena terisi udara, proses yang seperti ini disebut proses
inspirasi. Sedangkan ketika balon bagian bawah dilepas kekeadaan semula balon yang
berada dalam toples mengempis, yang mana proses ini disebut proses ekspirasi.
Jadi, dalam sistem pernapasan manusia, ada proses inspirasi dan ekspirasi yaitu
pengambilan udara pernapasan dari udara bebas untuk masuk ke dalam tubuh atau paru-
paru, serta mengeluarkan gas sisa ke udara bebas. Pengambilan udara pernapasan ini
dikenal dengan inspirasi, sedangkan pengeluarannya dikenal dengan ekspirasi.

B. Kesan dan Pesan


1. Kesan
Kesannya pada saat melaksanakan kegiatan praktikum membuat model paru-paru
tentang cara kerja paru-paru sangat bahagia menyenangkan dan bangga karena kami
bisa langsung mempraktikkan bagaimana membuat model paru-paru dan melihat
secara nyata bagaimana cara kerja paru-paru dalam sistem pernapasan.

2. Pesan
- Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan memuaskan lakukanlah percobaan
dengan teliti.
- Carilah lebih banyak referensi untuk dijadikan sebagai bahan perbandingan.
- Untuk mencapai praktikum yang lebih baik, waktu harus dipergunakan dengan
sebaik-baiknya.
- Jika masih ada yang kurang dalam laporan kami, mohon diberi petunjuk agar pada
praktikum selanjutnya bisa lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

"Proses Inspirasi dan Ekspirasi pada Sistem Pernapasan Dada – Perut - Tirto.ID."
https://tirto.id/proses-inspirasi-dan-ekspirasi-pada-sistem-pernapasan-dada-perut-
gaZ4

Megawati Sugialam, (2019) “Pengembangan Alat Peraga Sistem Pernapasan Pada Manusia
Menggunakan Bahan Daur Ulang Berbasis Lingkungan Sekitar di Kelas V SDN 29
Songka Kota Palopo” Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Palopo.repository.iainpalopo.ac.id

Dwi Ari, Linda (2018) Peningkatan pemahaman siswa kelas V pada materi sistem pernapasan
manusia dengan menggunakan alat peraga mekanisme pernapasan manusia di SD
ma’arif YPM Wonocolo Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel
Surabaya. http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/26637

http://risols.blogspot.co.id/2013/09/cara-membuat-alat-peraga-pernapasan.html
11

DOKUMENTASI
12

Hasil Pembuatan

Anda mungkin juga menyukai