2. Berikan alasannya ?
Jawab: zat terlarut yang berhasil melewati proses filtrasi pada kain saringan sebagai membran glomerulus
menghasilkan urine primer, urine primer yang lolos melalui tahap filtrasi tidak langsung dibuang oleh tubuh
melainkan diserap oleh spons sebagai tubulus yang disebut proses reabsorpsi tubulus, dari proses reabsorpsi
menghasilkan urine sekunder berwarna kuning yang terdapat di tubulus kontortus distal sebagai tempat proses
augmentasi.
3. Beri penjelasan mekanisme pembentukan urin berdasarkan alat peraga yang di buat ?
Jawab: Pada percobaan yang telah dilakukan berdasarkan alat peraga yang dibuat tahap pertama pembentukan
urine adalah filtrasi larutan air, tepung terigu, dan pelet ikan sebagai zat terlarut yang menggambarkan cairan
darah. zat terlarut tersebut berhasil melewati proses filtrasi yang terjadi pada kain saringan sebagai membran
glomerulus karena molekulnya berukuran kecil, selanjutnya zat terlarut yang berhasil melewati proses filtrasi pada
kain saringan sebagai membran glomerulus menghasilkan urine primer, urine primer yang lolos melalui tahap
filtrasi tidak langsung dibuang oleh tubuh melainkan diserap oleh spons sebagai tubulus yang disebut proses
reabsorpsi tubulus, dari proses reabsorpsi menghasilkan urine sekunder berwarna kuning yang terdapat di tubulus
kontortus distal sebagai tempat proses augmentasi.
4. Buat kesimpulan dari hasil praktikum pembuatan alat sederhana mekanisme pembentukan urin
Jawab: Dari hasil praktikum pembuatan alat sederhana mekanisme pembentukan urine dapat disimpulkan bahwa
proses pembentukan urine terbagi menjadi tiga tahap yang pertama adalah tahap filtrasi yaitu proses penyaringan
zat seperti larutan tepung terigu dan pelet ikan sebagai cairan darah melalui kain saringan sebagai membran
glomerulus ke dalam corong sebagai kapsul bowman, setelah itu terjadi proses reabsorpsi tubulus yaitu zat
terlarut yang berhasil melewati proses filtrasi pada kain saringan sebagai membran glomerulus menghasilkan
urine primer, urine primer yang lolos melalui tahap filtrasi tidak langsung dibuang oleh tubuh melainkan diserap
oleh spons sebagai tubulus. Tahap ketiga adalah proses augmentasi yaitu transpor aktif yang memindahkan zat-
zat tertentu pada proses ini menghasilkan urine sekunder berwarna kuning pada percobaan yang telah dilakuakan
yang terdapat di tubulus kontortus distal sebagai tempat proses augmentasi.
Terdiri dari apa sajakah struktur ginjal pada gambar yang di rangkai?
No Struktur bagian ginjal dan fungsi No. Struktur bagian ginjal dan fungsi
NO FUNGSI GINJAL
1 Pengeluaran zat sisa organik, misalnya urea, asam urat, keratinin, ammonia, serta produk
penguraian hemoglobin dan hormon.
2 pengeluaran zat racun, contohnya obat-obatan, zat kimia asing, zat aditif makanan, dan polutan.
c. Jelaskan mekanisme pengeluaran zat sisa metabolisme pada ginjal dengan mengunakan bagan !
Ginjal merupakan salah satu organ penyusun sistem ekskresi yang berfungsi untuk menyaring zat sisa dari
makanan, obat-obatan, atau racun yang terdapat di darah. Selain itu, ginjal juga berperan mengendalikan
keseimbangan cairan dan kadar elektrolit dalam tubuh. Jika tubuh kelebihan garam atau mineral, ginjal pun akan
membuangnya. Pembentukan urine dalam ginjal terbagi menjadi tiga proses dasar yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan
augmentasi.
INSTRUMEN PENILAIAN KETRAMPILAN
Indikator:
Menjawab tentang LPKD berdasarkan studi literature
Kelas :
Penilaian Keterampilan Komunikasi
3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Keterangan :
1 = sangat kurang Nilai Akhir = Skor perolehan x 100 %
2 = kurang
Skors maks
3 = baik Skor maksimal : 4 x 3 = 12
Kriteria Nilai : 90-100 = A
70-80 = B
50-60 = C
Kurang dari 50 =D
Rubik Penilaian Komunikasi
2. Penguasaan materi yang 3. Memahami dan menguasai hasil mekanisme yang akan
dipresentasikan disampaikan
2. Menguasai hanya beberapa hasil mekanisme yang dikuasai
1. Sama sekali tidak hasil mekanisme yang akan dipresentasikan
Keterangan :
1 = sangat kurang Nilai Akhir = Skor perolehan x 100 %
2 = kurang
Skors maks
3 = baik Skor maksimal : 4 x 3 = 12
Kriteria Nilai : 90-100 = A
70-80 = B
50-60 = C
Kurang dari 50 = D