100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
600 tayangan3 halaman
Modul ini membahas uji makanan untuk mengetahui kandungan karbohidrat, protein, lemak dan glukosa pada beberapa jenis makanan. Terdapat teori dasar, alat dan bahan, langkah kerja, serta hasil pengamatan untuk menguji keberadaan zat gizi pada nasi putih, kuning telur, tahu, tempe dan minyak goreng.
Modul ini membahas uji makanan untuk mengetahui kandungan karbohidrat, protein, lemak dan glukosa pada beberapa jenis makanan. Terdapat teori dasar, alat dan bahan, langkah kerja, serta hasil pengamatan untuk menguji keberadaan zat gizi pada nasi putih, kuning telur, tahu, tempe dan minyak goreng.
Modul ini membahas uji makanan untuk mengetahui kandungan karbohidrat, protein, lemak dan glukosa pada beberapa jenis makanan. Terdapat teori dasar, alat dan bahan, langkah kerja, serta hasil pengamatan untuk menguji keberadaan zat gizi pada nasi putih, kuning telur, tahu, tempe dan minyak goreng.
Modul Praktikum Uji Makanan (Karbohidrat, Protein, Lemak dan Glukosa)
Tanggal 15 Januari 2019
Tujuan 1. Mengetahui kandungan zat didalam makanan 2. Menguji keberadaaan kandungan karbohidrat, protein , lemak , glukosa pada jenis makanan tertentu. Dasar Teori Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita,baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi. Alat dan Bahan Alat : 1. Penjepi tabung reaksi 2. Pipet tetes 3. Lumpang porselin 4. Tabung reaksi 5. Pembakar spritus 6. Pemes/pisau 7. Papan proselin 8. Spatula/pengaduk 9. Rak tabung reaksi 10. Gelas ukur Bahan : 1. Reagen (lugol, biuret, benedict, ethanol 90%) 2. Bahan makanan yang ingin di uji (nasi putih, kuning telur, minyak, tahu, tempe) Langkah Kerja 1. Menyiapkan alat dan bahan yang di perlukan. 2. Melakukan uji makanan.
3. Percobaan 1 : Uji amilum
a. Menempatkan bahan makanan di lumpang proselin. b. Bahan makanan tersebut ditetesi reagen lugol sebanyak 10 tetes. c. Mengamati perubahan warna yang terjadi. d. Memasukkan data pada table pengamatan.
4. Percobaan 2 : Uji protein
a. Menghaluskan bahan yang diuji dengan menggunakan lumpang proselin dan penumbuk. b. Memasukkan aquades secukupnya untuk memudahkan penumbukan. c. Letakkan hasil tumbukan pada lumpang proselin. d. Tetesi tabung reaksi tersebut dengan reagen biuret sebanyak 10 tetes. e. Mengamati hingga ada perubahan warna menjadi ungu, maka bahan makanan tersebut mengandung protein. f. Memasukkan data kedalam table pengamatan, dan lakukan hal yang sama dengan bahan makanan yang lain.
5. Percobaan 3 : Uji glokusa.
a. Menghaluskan bahan yang diuji dengan menggunakan lumpang proselin dan penumbuk. b. Memasukkan aquades secukupnya untuk memudahkan penumbukan. c. Letakkan hasil tumbukan pada tabung reaksi. d. Tetesi tabung reaksi tersebut dengan reagen benedict sebanyak 10 -15 tetes. e. Panaskan tabung reaksi di atas pembakar sepritus. f. Memasukkan data kedalam table pengamatan, dan lakukan hal yang sama dengan bahan makanan yang lain.
6. Percobaan 4 : Uji Lemak Kompleks
a. Tuangkan etanol pekat ke dalam tabung reaksi. b. Tambahkan satu atau dua tetes minyak goreng kedalam tabung reaksi. c. Kocok tabung reaksi. d. Jika terbentuk endapan putih keabu-abuan, maka makanan yang diuji mengandung lemak. e. Memasukkan data pada tabel pengamatan.
Hasil Pengamatan
Menguji Menguji Menguji Menguji
No. Bahan Makanan Amilum Glukosa Protein Lemak 1. Kuning Telur 2. Tahu 3. Tempe 4. Nasi Putih 5. Minyak Goreng