PENDAHULUAN
1
penyusunan peraturan tidak boleh mengabaikan asas dan pedoman
penyusunan perundang-undangan baik dalam perancangan, perumusan
sampai pada penetapannya dalam kerangka mewujudkan cita hukum. Selain
itu, pembuatan produk hukum diharapkan mampu menciptakan keadilan,
kepastian hukum dan kemanfaatan bagi masyarakat sebagaimana yang
tertuang dalam tujuan hukum. Substansi aturan yang diciptakan pun harus
mempunyai unsur yang jelas dan membawa hasil yakni sebuah produk aturan
yang sifatnya implementatif, artinya dapat diterapkan secara maksimal. Tidak
lupa juga adanya hak pengujian sebuah undang-undang dalam tata urutan
pengaturan perundang-undangan ini yang dimaksudkan untuk mengkaji
kelayakan suatu undang-undang sebelum disahkan dan di implementasikan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Inilah yang melatar belakangi
pembuatan makalah ini agak kita belajar akan tata urutan suatu peraturan
perundang-undangan.
2
penyusun dan pembaca tentang Perbandingan Tata Urutan Peraturan
Perundang-Undangan.
BAB II
PEMBAHASAN
3
Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang memuat
norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan
oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan
1
Jurnal Legislasi Indonesia
2
https://hukum.malangkota.go.id/tata-urutan-peraturan-perundang-undangan-di-indonesia
4
B. Tap MPR No. III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan
Peraturan Undang-Undang 3.
Berdasarkan ketetapan MPR tersebut, tata urutan peraturan perundang-
undangan RI yaitu :
1) UUD 1945;
2) Tap MPR;
3) UU;
4) Peraturan pemerintah pengganti UU;
5) PP;
6) Keppres;
7) Peraturan Daerah;
Ketentuan dalam Tap MPR ini sudah tidak berlaku.
Ketetapan MPR merupakan putusan MPR yang ditetapkan dalam
sidang MPR, yang terdiri dari 2 (dua) macam yaitu :
1. Ketetapan yaitu putusan MPR yang mengikat baik ke dalam atau keluar
majelis
2. Keputusan yaitu putusan MPR yang mengikat ke dalam majelis saja
3
https://hukum.malangkota.go.id/tata-urutan-peraturan-perundang-undangan-di-indonesia
4
https://hukum.malangkota.go.id/tata-urutan-peraturan-perundang-undangan-di-indonesia
5
3) Peraturan Pemerintah;
4) Peraturan Presiden;
5) Peraturan Daerah.
Ketentuan dalam Undang-Undang ini sudah tidak berlaku.
6
• Undang-undang adalah peraturan Perundang-undangan yang dibentuk
oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan Persetujuan bersama Presiden.
• Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) adalah
Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh presiden dalam hal
ihwal kegentingan yang memaksa, dengan ketentuan : Perppu diajukan
ke DPR dapat menerima/menolak Perppu tanpa melakukan perubahan;
Bila disetujui oleh DPR, Perppu dapat ditetapkan menjadi Undang-
Undang; Bila ditolak oleh DPR, Perppu harus dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
4) Peraturan Presiden;
Peraturan Presiden (Perpres) adalah Peraturan Perundang-undangan
yang ditetapkan oleh Presiden untuk menjalankan perintah Peraturan
Perundang-undangan yang lebih tinggi atau dalam menyelenggarakan
kekuasaan pemerintahan.
5) Peraturan Daerah Provinsi;
Peraturan Daerah (Perda) Provinsi adalah Peraturan Perundang-
undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi dengan persetujuan Gubernur.
6) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten/Kota adalah Peraturan Perundang-
undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota dengan persetujuan Bupati/Walikota.
7
undang yang dimiliki Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung diberi
kewenangan menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-
undang, sebagaimana dimaksud Pasal 24 A UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
8
muatan dalam ayat, pasal, dan/atau bagian undang-undang yang dianggap
pemohon bertentangan dengan Undang-Undang Dasar.
6
https://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/prosedur-berperkara/hak-uji-materiil-ppu
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa, terdapat
berbagai macam perbandingan tata urutan dalam sebuah peraturan perundang-
undangan, dimana baik dari UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 itu
sendiri sampai ke Undang-Undang No.12 Tahun 2011 memiliki tata urutan yang
berbeda-beda dalam setiap isinya.
Dan adapun setiap undang-undang yang telah dibuat harus di uji kelayakannya,
sebagai pembuktian apakah isi dari undang-undang tersebut sesuai atau
bertentangan dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
merupakan hukum dasar (konstitusi) tertulis dimana merupakan peraturan
perundangan-undangan tertinggi dalam tata urutan Peraturan Perundang-undangan
nasional.
3.2 Saran
Sebagai mahasiswa hukum yang mempelajari hukum Indonesia dengan
disusunnya makalah ini diharapkan agar dapat belajar dan mengetahui tentang arti
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia
ini sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://hukum.malangkota.go.id/tata-urutan-peraturan-perundang-
undangan-di-indonesia/#:~:text=Peraturan%20Perundang%2Dundangan
%20adalah%20peraturan,ditetapkan%20dalam%20Peraturan
%20Perundang%2Dundangan.
https://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/prosedur-berperkara/hak-uji-
materiil-ppu#:~:text=Hak%20uji%20materiil%20(HUM)
%20adalah,perundang%2Dundangan%20yang%20lebih%20tinggi.
11