E041201063
MK. SISTEM HUKUM INDONESIA A
Adapun penjelasan secara detail yang dimuat dalam sumber hukum formiil ialah sebagai
berikut :
2. Ketetapan MPR
Istilah ketetapan MPR tidak terdapat dalam UUD 1945, namun berdasarkan surat
Presiden yang ditujukan kepada DPR no.2262/HK/1959 tanggal 20 Agustus
1959,dikenal bentuk peraturan perundang-undangan salah satunya adalah Keputusan
MPRS yaitu peraturan perundang- undangan yang dibuat berdasarkan pasal 2 UUD
1945. Istilah ketetapan itu sendiri baru dikenal pada sidang pertama MPRS yang
didasarkan pada pasal 3 UUD 1945 yang menyatakan bahwa MPR bertugas untuk
menetapkan Undang-undang dan Garis-garis besar haluan negara (GBHN). Kemudian
berdasarkan memorandum DPR-GR bahwa sumber hukum Republik Indonesia dan tata
urutan peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia ditetapkan dalam TAP
MPRS No.XX/MPRS/1966 jo Tap MPR No.V/MPR/1973 bahwa Tap MPR tersebut
telah ditetapkan dalam hierarki perundang-undangan Republik Indonesia.
3. Undang-undang/ PERPU
Undang-undang pada dasarnya memiliki arti secara formil dan materiil. Undang-
undang dalam arti formil adalah suatu bentuk keputusan atau ketentuan yang
dikeluarkan oleh pembentuk Undang-undang dengan prosedur tertentu. Undang-
undang dalam arti materiil adalah Setiap bentuk keputusan pemerintah yang
mempunyai kekuatan mengikat tanpa memperhatikan prosedur pembuatannya dan tata
cara serta lembaga yang membuatnya. Dasar dari pembuatan Undang-undang ialah
Pasal 5 ayat (1) dan pasal 20 ayat (1) UUD 1945.
5. Keputusan Presiden
7. Konvensi
Pengertian Konvensi menurut pendapat para ahli yaitu:
8. Traktat
9. Yurisprudensi
Yurisprudensi adalah keputusan hakim ahli dan terdahulu yang diikuti oleh hakim-
hakim setelahnya sebagai bentuk acuan dalam memutuskan perkara
10. Doktrin
Doktrin adalah pendapat ahli hukum yang diikuti dan dijadikan acuan sebagai bahan
kajian ahli hukum setelahnya