Anda di halaman 1dari 3

Nama Laura Amanda Sari

Kelas 1 D-1 pagi (Fakultas Hukum)

NPM: 2106200212

Mata kuliah: hukum Islam

1. Tulis dan jelaskan sumber-sumber hukum yang membentuk sistem hukum nasional
Indonesia

Jawab:

Sumber hukum formil

1. Undang-undang Dasar 1945

Undang-undang dasar 1945 merupakan segala induk dari peraturan perundang-undangan di


Indonesia dan merupakan hukum tertinggi di Indonesia dan segala peraturan perundang-undangan
yang dibuat ,tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945.

2. Ketetapan MPR

Ketetapan MPR tidak terdapat dalam UUD 1945, namun berdasarkan surat Presiden yang ditujukan
kepada DPR no.2262/HK/1959 tanggal 20 Agustus 1959,dikenal bentuk peraturan perundang-
undangan salah satunya adalah Keputusan MPRS yaitu peraturan perundang-undangan yang dibuat
berdasarkan pasal 2 UUD 1945. Istilah ketetapan itu sendiri baru dikenal pada sidang pertama MPRS
yang didasarkan pada pasal 3 UUD 1945 yang menyatakan bahwa MPR bertugas untuk menetapkan
Undang-undang dan Garis-garis besar haluan negara (GBHN).

3. Undang-undang / PERPU

Undang-undang dalam arti formil adalah suatu bentuk keputusan atau ketentuan yang dikeluarkan
oleh pembentuk Undang-undang dengan prosedur tertentu. Dasar dari pembuatan Undang-undang
ialah Pasal 5 ayat (1) dan pasal 20 ayat (1) UUD 1945.

Asas-asas Perundang-undangan yaitu:

Undang-undang tidak boleh berlaku surut. Undang-undang yang berlaku kemudian,membatalkan


Undang-undang yang terdahulu. Undang-undang yang dibuat lembaga yang lebih tinggi,lebih tinggi
pula kekuatan berlakunya (Lex superiori derogat lex inferiori). Lex Spesialis derogat lex generalis.
Undang-undang tidak dapat diganggu gugat.
4. Peraturan pemerintah (PP)

Pasal 5 ayat (2) UUD 1945,Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan Undang-
undang sebagaimana mestinya.Presiden tidak akan menetapkan peraturan pemerintah tersebut
sebelum ada Undang-undangnya,mengingat bahwa Undang-undang tersebut merupakan sumber
hukum tata negara,maka Peraturan pemerintah tersebut juga merupakan sumber hukum tata
negara.

5. Keputusan presiden

Keputusan Presiden pertama kalinya dikenal sebagai bentuk peraturan perundang-undangan


berdasarkan surat Presiden yang ditujukan kepada DPR tertanggal 20 Agustus 1959
No.2262/HK/1959. Keputusan Presiden tersebut dimasukkan kedalam peraturan perundang-
undangan guna melaksanakan peraturan Presiden maupun Undang-undang dibidang pengangkatan
dan pemberhentian baik personalia,pegawai atau anggota DPR.

6. Peraturan pelaksanaan lainnya

Yang dimaksud dengan peraturan pelaksana lainnya adalah Peraturan Pelaksanaan yang ada setelah
Tap.MPR no.XX/MPR/1966, misalnya Peraturan menteri,yang dibuat berdasarkan pada peraturan
yang lebih tinggi sesuai dengan hierarkinya.

7. Konvensi

Konvensi sama dengan kebiasaan ketatanegaraan dengan adanya keyakinan hukum dari golongan
atau orang-orang yang berkepentingan dan keyakinan tersebut dipercaya memuat hal-hal yang baik
dan karena adanya nilai-nilai yang baik dalam aturan tersebut maka harus ditaati.

8. Traktat

Traktat ketatanegaraan tidak sama persis dengan perjanjian,namun ada kemiripan karena traktat
tersebut merupakan suatu perjanjian,hanya saja prosesnya berbeda dengan perjanjian pada
umumnya.
Sumber hukum materiil

Sumber hukum materiil tata negara adalah sumber yang menentukan isi kaidah hukum tata negara,
dan contoh sumber hukum yang termasuk dalam arti materiil yaitu Pancasila sebagai dasar dan
pandangan hidup bernegara. Hukum adat ketatanegaraan. Hukum kebiasaan ketatanegaraan atau
konvensi ketatanegaraan

2. Dilihat dari sisi tujuannya jelaskan perbedaan mendasar antara hukum Islam hukum adat
dan hukum barat

Jawab: Dilihat dari sisi tujuannya: • Hukum Islam memiliki tujuan yang menyelamatkan agama,
jiwa, akal, keturunan dn harta di dunia akhirat. • Hukum Adat memiliki tujuan memiliki
kehidupan masyarakat yang aman, tentram dan sejahtera • Hukum Barat memiliki tujuan yang
memiliki kepastian hukum dan keadilan individu.

3. Jelaskan secara singkat sejarah peradilan agama pasca kemerdekaan republik Indonesia
menjelang lahirnya undang-undang nomor 3 tahun 2006!

Jawab: Pada akhir dekade 1980-an terdapat dua peristiwa penting berkenaan dengan perkembangan
hukum dan peradilan Islam di Indonesia. Pertama, dalam suatu lokakarya yang diselenggarakan di
Jakarta, pada tanggal 25 Februari 1988, ulama Indonesia telah menerima tiga rancangan buku
Kompilasi Hukum Islam. Pada tanggal 10 Juni 1991 rancangan kompilasi itu mendapat legalisasi
Pemerintah dalam bentuk Instruksi Presiden kepada Menteri Agama untuk digunakan oleh instansi
Pemerintah dan oleh masyarakat yang memerlukannya. Instruksi itu dilaksanakan dengan Keputusan
Menteri Agama Nomor 154 tanggal 22 Juli1991. Kedua, pada tanggal 29 Desember 1989 disahkan
dan diundangkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama

4. Dalam sistem peradilan agama ada yang disebut dengan istilah kompetensi relatif dan
kompetensi absolut jelaskan maksud masing-masing disertai dengan contoh

Jawab: Kompetensi Absolut Kompetensi absolut Pengadilan Agama adalah kekuasaan Pengadilan
Agama yang berhubungan dengan jenis perkara yang menjadi kewenangannya. Contoh: pengajuan
gugatan oleh Penggugat ke Pengadilan Negeri. ... Apabila eksepsi kompetensi yang diajukan tergugat
beralasan dan dapat dibenarkan oleh hakim bahwa Pengadilan Negeri tidak berwenang mengadili
perkara, maka eksepsi dikabulkan

Kompetensi Relatif Kompetensi relatif Pengadilan Agama dalam artian sederhananya adalah
kewenangan Pengadilan Agama yang satu tingkat atau satu jenis berdasarkan wilayah. Contoh:kasus
perampokan terjadi di Tanjung Priok. Maka yang berwenang menangani perkara pidana ini adalah
Pengadilan Negeri Jakarta Utara, karena Tanjung Priok adalah wilayah hukum

Anda mungkin juga menyukai