KELOMPOK 1 :
1. Steven P
2. Dewangga
3. Nabil
4. Mario
5. Daniel
6. Rizki
Kelas E
Sumber Hukum Administrasi
2.3.8. Yurisprudensi
Salah satu sumber hukum yang biasanya disebut bersama – sama dengan hukum
tertulis, tidak tertulis dan doktrin. Secara umum, yang dimaksud yurisprudensi
adalah peradilan. Akan tetapi dalam arti sempit, adalah ajaran hukum yang tersusun
dari dan dalam peradilan, yang kemudian dipakai sebagai landasan hukum. selain itu
dapat diartikan sebagai himpunan putusan – putusan pengadilan yang disusun
secara sistematik
2.3.9. Hukum Tidak tertulis
Aturan – aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan
negara meskipun tidak tertulis. yang tidak dibentuk oleh sebuah badan legislatif,
yang hidup sebagai konvensi di badan – badan hukum negara, hukum yang timbul
karena putusan – putusan hakim (judge made-law ) dan hukum kebiasaan yang
hidup di dalam masyarakat ( hukum adat )
Sumber hukum dalam pengertian ini meliputi faktor-faktor sosial yang mempengaruhi isi
hukum positif. Artinya peraturan hukum tertentu mencerminkan kenyataan yang hidup dalam
masyarakat. Dalam pengertian sumber hukum ini, pembuatan peraturan perundang-undangan harus
pula memperhatikan situasi sosial ekonomi, hubungan sosial, situasi, dan perkembangan politik dan
perkembangan internasional. Karena faktor-faktor yang mempengaruhi isi peraturan itu begitu
komplek, maka dalam pembuatan peraturan diperlukan masukan dari berbagai disiplin keilmuan,
dengan kata lain melibatkan ahli ekonomi, sejarahwan, ahli politik, psikolog, dan sebagainya,
disamping ahli hukum sendiri
Dalam arti historis, pengertian sumber hukum memiliki dua arti yaitu : -
B. sebagai sumber dimana pembuat undang-undang mengambil bahan dalam membentuk peraturan
perundang-undangan. Dalam arti yang pertama, sumber hukum historis meliputi undang-undang,
putusan-putusan hakim, tulisan-tulisan ahli hukum, juga tulisan-tulisan yang tidak bersifat yuridis
sepanjang memuat pemberitahuan mengenai lembaga-lembaga hukum. Adapun dalam arti kedua,
sumber hukum historis meliputi sistem-sistem hukum masa lalu yang pernah berlaku pada tempat
tertentu seperti sistem hukum Romawi, sistem hukum Perancis, dan sebagainya. Di samping itu juga
dokumen-dokumen dan surat-surat keterangan yang berkenaan dengan hukum pada saat dan
tempat tertentu.