Anda di halaman 1dari 3

MUHAMMAD LUTHFI THAHIR YAMANI

E041201063

MK. TEORI POLITIK A

Analisa Teori Manusia Menurut Jean Paul Sartre Dan Pandangan Terhadap
Kehidupan Politik

Dalam pemenuhan Tugas Teori Politik A, Tipe manusia yang saya pilih ialah
Manusia menurut Jean Paul Sartre melihat manusia sebagai mahluk yang bebas menentukan
hidup dan jalan pemikirannya sendiri , sehingga Jean mengangkat konsep eksistensialisme
yang merupakan paham yang menempatkan manusia pada titik sentrum dari segala relasi
kemanusiaan. Eksistensialisme berakar dari upaya untuk bangkit dari segala hegemoni untuk
menemukan eksistensi dan esensi diri. Untuk menemukan eksistensi diri tersebut manusia
harus sadar karena tidak ada makhluk lain yang bereksistensi selain manusia. Sartre dalam
hal ini menempatkan eksistensi manusia mendahului esensi. Eksistensi pada esensialnya
menunjukkan kepada kesadaran manusia karena manusia berhadapan dengan dunia dimana
dia berada sekaligus memikul tanggung jawab untuk diri dan masa depan dunianya.
Kebebasan adalah esensi manusia, biasanya manusia yang bebas selalu menciptakan dirinya.
Manusia yang bebas dapat mengatur, memilih dan dapat memberi makna pada realitas.
Kebebasan adalah esensi manusia, biasanya manusia yang bebas selalu menciptakan
dirinya. Manusia yang bebas dapat mengatur, memilih dan dapat memberi makna pada
realitas. Bagi manusia, eksistensi memiliki makna keterbukaan, berbeda dengan benda lain
yang keberadaannya sekaligus esensinya. Bagi manusia, eksistensi mendahului esensi. Dalam
kata-kata Sartre “man is nothing else but what he makes of himself. Inilah asas paling
esensial dalam filsafat eksistensialisme, yang disebut oleh Sartre sebagai subjektivitas
Sartre dalam kebebasan manusia jika dikaitkan dengan kehidupan perpolitikan, bisa
dianggap sebagai salah satu penjunjung hak kebebasan manusia, di mana manusia sebagai
masyarakat bebas dalam memilih, bebas dalam dipilih serta bebas dalam seluruh kegiatan
San kebijakan politik, Walapun dalam hal ini tetap ada pranata maupun regulasi sebagai
bentuk batasan agar segala sesuatu dapat dikendalikan dengan baik.
Menurut Sartre Manusia yang bereksistensi sedapat mungkin mempertahankan
kebahagiaan yang menetap dalam dirinya sebagai unsur dasariah keinginan hatinya. Dengan
adanya kekacauan dan absurditas dalam alam pemikiran, kebahagiaan manusiapun terancam.
Di dalam eksistensialisme, manusia dihadapkan kepada berbagai macam pilihan yang
harus diambil, apakah ia harus hidup dalam kompleksitas atau tetap bertahan dalam keadaan
tersebut sambil berjuang terus untuk mempertahankan eksistensinya ataukah ia keluar dari
situasi demikian? Ada manusia yang merasa terikat dan ingin keluar dari situasi yang kacau
tersebut. Apabila sesorang hendak keluar dari keadaan yang kompleks itu, kemana ia harus
menuju? Situasi yang kacau dan kompleks dalam alam pemikiran semakin menyebabkan
manusia merefleksikan pengalamannya masing-masing. Manusia kemudian ingin mengenal
dan menemukan dirinya masing-masing, bebas dari pandangan orang lain. Bahkan Sartre,
misalnya, menganggap bahwa hubungan manusia merupakan konflik dan manusia memiliki
kebebasan menghadapi keadaan tersebut. Manusia menjadi dinamis, aktif dan kreatif
terhadap lingkungannya untuk memperoleh apa yang didambakannya, misalnya kebebasan
menghadapi keadaan tersebut yang menurut Sartre justru merupakan hukuman bagi manusia
itu sendiri. Manusia dapat berbuat, dinilai dan menilai lingkungannya. Manusia dipandang
sebagai mahluk yang terbuka untuk ditelusuri sehingga kendati hal ini sangat sejalan dengan
kehidupan politik Indonesia saat ini dimana adanya kebebasan manusia dalam memilih serta
memandang dan menilai lingkungan dalam tanda kutip bagaimana kebebasan atas manusia
dalam keterlibatannya terhadap pemerintahan dan masukan serta kritik pada dunia politik saat
ini.
Dalam mengkaji teori manusia maka terlintas Pemikiran Eksistensialisme Jean Paul
Sartre dan para Filsuf Eksistensialisme lainnya yang memang telah terbukti membawa
kondisi peradaban dunia seperti sekarang. Perhatian terhadap kejiwaan manusia semakin
besar, dengan munculnya psikologi sebagai ilmu baru di universitas. Kebebasan berpikir
telah membawa manusia modern semakin menunjukkan eksistensinya. Manusia semakin
ingin tampil dengan facebook, Twitter, Whatsapp dan lain-lain. Manusia semakin ingin
dihargai sebagai seorang subjek yang unik. Seseorang tak ingin lagi terbelenggu hanya
dengan menerima paham-pahan deterministik. Namun, seyogyanya kita sebagai bangsa yang
memiliki nilai-nilai budaya luhur tetap sadar dan memilih-milih pemikiran-pemikiran apa
yang cocok untuk kita terapkan pada bangsa kita agar kita tetap berada sebagai bangsa yang
modern tanpa menghilangkan peradaban bangsa Indonesia. Kita sebagai bangsa harus saling
menghormati secara intersubjektivitas tanpa saling mengobjektivasi satu sama lain hal ini
tentunya sangat baik akan keadaan dunia politik, dimana cenderung bebas, aktif dan
senantiasa selalu memerhatikan atas kebebasan dan kejiwaan manusia, dalam artian, jika
dalam penerapan, pemerintah akan lebih perhatian pada konsep manusia dalam hal ini
masyarakat sebagai penduduk negara, sehingga manuver politik tetap jalan di jalurnya,
tergolong lebih sehat dan tidak ugal-ugalan seperti beberapa case sekarang ini di mana bebas
tapi ugal-ugalan tanpa mementingkan kepentingan Bersama melainkan ingin bebas dan
menang sendiri, yang seharusnya mengangkat konsep bebas, damai dan menang Bersama
masyarakat secara umum agar terciptanya negara dengan kondisi politik pemerintahan yang
stabil.
Melihat hal ini, harusnya negara juga dalam hal ini mampu menyesuaikan bagaimana
sebaiknya manusia masyarakat diperlakukan, yakni dengan memberi kebebasan sebagaimana
dalam HAM juga telah mengatur hak kebebasan yang bisa dimiliki oleh masyarakat,
kebebasan berpendapat, berkumpul dll, selain itu hal ini juga demi menjaga kestabilan
masyarakat dalam kehidupan modern, artinya manusia akan lebih berinovasi dan lebih
liberal dimana walaupun konteks bebas ini perlu Batasan sehingga tidak salah guna dalam
penentuan keputusan, kekuasaan maupun kebijakan politik tertentu.

Anda mungkin juga menyukai