Anda di halaman 1dari 10

MATERI 6

KEBEBASAN DAN TANGGUNG JAWAB


1. SEPUTAR TENTANG KEBEBASAN : yg RELATIV
• Kebebasan itu tidak dapat diartikan dalam suatu bentuk
substantif. Secara prinsipil, tidak mungkin membuktikan
kebebasan dengan metode-metode ilmu empiris. Sama seperti
analogi waktu dalam pandangan Agustinus, tidak ada orang
yang tahu apa arti waktu bila orang mempertanyakannya.
Namun bila tidak ada orang yg bertanya, maka kita tahu arti
waktu karena kita menjalaninya. Begitulah kebebasan yg tidak
dapat dirumuskan secara eksplisit dalam bentuk pengetahuan,
tapi kebebasan hanya sebuah implisit dalam pengalaman.
Kebebasan itu berasal dari kata bebas yg maknanya relatif bagi
semua orang. Kebebasan itu adalah pengalaman batin
seseorang. Saksinya adalah Diri sendiri. Sehingga menurut
filsuf Henri Begson kebebasan adalah “situasi aku yg konkret
dan perbuatan yg kulakukan secara sadar dan bebas.”
JENIS-JENIS KEBEBASAN
1. Kebebasan sosio-politis
a. Kebebasan rakyat vs Absolutisme
b. Kemerdekaan vs Kolonialisme
2. Kebebasan Individual
a. Kesewenang-wenangan (arbitrariness)
b. Kebebasan fisik.
c. Kebebasan Yuridis
d. Kebebasan Psikologis
e. Kebebasan Moral
f. Kebebasan Eksistensial
1. KEBEBASAN SOSIO-POLITIS
A. KEBEBASAN RAKYAT VS ABSOLUTISME.
• Kebebasan rakyat mengeluarkan pendapat, ide, karya, dan gagasan
serta menentukan sendiri jalan hidupnya sering dipertentangkan
dengan otoriter Raja dan penguasa negara yang mengekang
kebebasan berpendapat dan menghukum mati yg bersifat kreatif.
Absolutisme menekankan harus taat dan patuh pada perintah raja
dan menentang kreatifitas dan kebebasan berpendapat.

• Negara perancis dan Inggris yg dahulunya negara monarki, telah


menjadi pelopor utama lahirnya negara demokrasi modern
(kebebasan rakyat).
• Demokrasi modern adalah suatu bentuk keharusan etika.
Kedaulatan harus ditangan rakyat dan tidak boleh hanya tunggal
dimiliki pada raja atau penguasa.
1. KEBEBASAN SOSIO-POLITIS
B. Kemerdekaan vs kolonialisme
• Kolonialisme adalah penjajahan yg dilakukan negara- negara
kuat terhadap negara-negara yg lemah.
• Munculnya paham dekolonialisasi (penentangan penjajahan)
di negara Amerika dan Barat dengan keluarnya Declaration
of Independen 1778, akhirnya merambat ke negara-negara
Asia setelah perang dunia II.
• Dekolonialisasi merupakan bentuk keharusan etis karena
tidak pantas sebuah negara kuat menjajah negara lemah tapi
seharusnya mengayomi dan melindungi.
• Kemerdekaan dari kolonialisme (penjajahan) merupakan
bentuk keharusan etis, yg tertuang dalam piagam PBB
tentang hak asasi manusia (HAM). Hak semua negara
menentukan nasibnya sendiri harus diakui dan dihormati.
2. KEBEBASAN INDIVIDUAL
A. KESEWENANG-WENANGAN (FREE)
• Kesewenang-wenagan adalah kebebasan yang terlepas dari ikatan
kewajiban dan keterikatan norma-norma dan berbuat sesuai dengan
selera dan sesuka hati.
• Contohnya : Free sex dan Free love : melakukan hubungan sexual
sebelum menikah dan pergaulan bebas ditempat umum, Mahasiswa yg
bolos dari kampus,
• Bagaiman pandangan etika ?
Kesewenang-wenangan tidak pantas disebut kebebasan. Disini kata
bebas disalah gunakan. Kata bebas dalam etika bukan berarti bebas
dari keterikatan. Kebebasan dalam etika lebih menunjukkan kebebasan
hasilnya. Justru kita menjadi bebas pada akhir hasilnya bila kita
memenuhi norma-norma. Contohnya mahasiswa yg disiplin akan
mendapatkan kebebasan hasilnya menjadi sukses. Tapi bila dia tidak
disiplin justru dia tidak bebas artinya menderita yaitu nilai ujian
buruk, tidak lulus, dan tidak mendapat pekerjaan. Berarti dia tidak
bebas dan bahagia.
2. KEBEBASAN INDIVIDUAL
B. KEBEBASAN FISIK (DIKURUNG/ DIPENJARA)

• Kebebasan fisik adalah Kebebasan yang menekankan


bebas secara tubuh jasmaniah dari keterkurungan,
rintangan dari luar, tiada paksaan, dan bisa bergerak bebas
secara fisik tanpa hambatan apa pun.

• Contoh kebebasan fisik : bebas dari penjara, bebas dari


ikatan pasung, bebas dari kurungan kamar, dan bebas dari
rantai borgol.
C. KEBEBASAN YURIDIS (HAK ASASI MANUSIA)
Kebebasan Yuridis erat kaitannya dengan sebuah
hak yakni HAM yg dituangkan oleh PBB. Orang
miskin memiliki hak untuk hidup dan layak dalam
bidang ekonomi, politik, dan sosial.

Sehingga Negara harus menjamin hak hidup


mereka dalam Undang-Undang. Kebebasan Yuridis
dibagi dua : Kebebasan kodrat (bebas secara kodrat
manusiawi) dan kebebabasan hukum positif yakni
Undang-undang yg diciptakan negara untuk
keadilan dan kesejahteran RAKYAT.
2. KEBEBASAN INDIVIDUAL
D. KEBEBASAN PSIKOLOGIS (SADAR, BEBAS, TAHU)
Kebebasan psikologis yaitu kebebasan yg menekankan
kehendak bebas untuk memilih, mengarahkan serta
mengembangkan hidupnya. Dalam kehendak bebas diperlukan
unsur sadar, bebas, dan tahu. Dia memiliki kemampuan secara
sadar, bebas, dan tahu memilih pelbagai jalan alternatif yang
ada pada pilihannya.
Kebebasan psikologis juga menurut henri Begson adalah
menentukan diri sendiri sesuai kemampuan. Tanpa ada faktor
dari luar ataupun dari dalam yg mempengaruhi. Contohnya
seseorang mengidap penyakit kelainan jiwa kleptomania, juga
korban hipnotis.
2. KEBEBASAN INDIVIDUAL
E. KEBEBASAN MORAL (PAKSAAN MORAL)
Kebebasan moral perlu dibedakan dengan kebebasan psikologis. Jika
kebebasan psikologis hanya tampak pada bebas begitu saja secara
sadar, bebas, dan tahu dalam artian free, namun kebebasan moral
bersifat voluntary yaitu sukarela. Contohnya seseorang disuruh
menandatangani surat dibawah ancaman pembunuhan, maka
seseorang itu berada dalam paksaan moral. Apalagi bila isi surat
tersebut bersifat buruk. Secara psikologis dia bebas, tapi secara moral
di tidak bebas. Karena dia melakukannya demi nyawanya hidup.
F. KEBEBASAN EKSISTENSIAL (Originalitas dan otentisitas)
Kebebasan eksistensial adalah kebebasan tertinggi. Kebebasan
eksistensial adalah kebebabasan menjadi dirinya sendiri tanpa
mengekor dan menjadi diri orang lain. Contohnya : musisi yang
menciptakan karya dari kreatifitasnya sendiri tanpa menciplak karya
orang lain, dan orang yg berbuat baik dengan ketulusan tanpa imbalan
dan paksaan. Originalitas, otenstisitas, dan kemandirian, sangat sulit
ditemukan karena orang mengikuti trend zaman.

Anda mungkin juga menyukai