JURNAL META-YURIDIS
No. P-ISSN : 2614-2031 / NO. E-ISSN : 2621-6450
Fakultas Hukum Universitas PGRI Semarang
Homepage: http://journal.upgris.ac.id/index.php/meta-yuridis/
Kendry Tan
Fakultas Hukum, Universitas Internasional Batam, Indonesia
1851009.kendry@uib.edu
Abstrak
Hukum merupakan produk yang muncul dari sebuah proses dan tahapan yang
panjang. Proses yang panjang tersebut akan melewati sebuah forum politik sehingga
hukum merupakan produk dari politik. Politik hukum dapat diartikan sebagai kegiatan
dalam membentuk suatu peraturan perundang-undangan. Dalam mewujudkan tujuan
hukum Negara Indonesia politik hukum memainkan peran yang penting. Sehingga
dalam penelitian ini, peneliti akan membahas mengenai keterkaitan antara politik
hukum dengan pembentukan hukum yang responsif dalam mewujudkan tujuan negara
Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pemikiran peneliti guna untuk
menjawab permasalahan yang ada berkaitan dengan politik hukum. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan konseptual. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa dalam mewujudkan tujuan negara Indonesia secara
langsung akan berhubungan dengan hukum responsif ditinjau dari perspektif politik
hukum. Politik hukum berperan penting dalam membuka ruang bagi masyarakat untuk
turut serta dalam berpartisipasi dalam pembentukan peraturan perundang-undangan
yang responsif.
Abstract
Law is a product that emerges from a long process and stages. This long process will
pass through a political forum so that the law is a product of politics. Legal politics can
be interpreted as an activity in forming a statutory regulation. In realizing the legal
objectives of the State of Indonesia, legal politics plays an important role. So in this
study, researchers will discuss the relationship between legal politics and the formation
of responsive laws in realizing the goals of the Indonesian state. This study aims to
describe the thoughts of researchers in order to answer existing problems related to
legal politics. This study uses a normative juridical research method with a conceptual
approach. The results of this study indicate that in realizing the goals of the Indonesian
state, it will directly relate to responsive law in terms of legal politics perspective. Legal
politics plays an important role in opening up space for the public to participate in the
formation of responsive laws and regulations.
pada posisi yang sangat dominan prinsip dan tujuan serta pentingnya
dengan campur tangan atas urusan kerakyatan baik sebagai tujuan hukum
dalam negeri suatu negara dalam maupun cara untuk mencapainya.
kebijakan yang diterapkan, sehingga Hukum yang responsif adalah hukum
aspirasi tidak terwujudkan secara baik. yang berorientasi pada hasil. Tatanan
Peran pemerintah yang besar tersebut hukum akan dinegosiasikan dan bukan
menyebabkan tidak dapat berjalan melalui paksaan. Ciri utama dari hukum
dengan baik perwakilan rakyat dan partai responsif adalah menyelidik dan
politik.[21] Pada era Soeharto menganalisa nilai-nilai yang terkandung
pemerintahan Indonesia memiliki sifat dalam sebuah peraturan perundang-
kepemimpinan yang otoriter sehingga undangan.[15] Hukum responsif tidak
produk hukum yang dihasilkan bersifat memandang hukum hanya dari sisi
ortodoks dan konservatif.[22] Namun yuridis namun memandang hukum dari
dengan turunnya Soeharto yang dikenal berbagai sudut pandang guna untuk
dengan era reformasi, Indonesia mewujudkan keadilan substantif. Hukum
sekarang berada pada konfigurasi politik responsif berguna dalam turut serta
demokratis yang menghasilkan produk memenuhi kebutuhan sosial dengan
hukum yang responsif.[21] memperluas cakupan hukum dalam
Sifat responsif berarti bahwa kehidupan masyarakat. Perluasan
hukum melakukan fungsinya dipandang tersebut akan memberikan pengaruh
dari sudut pandang ‘konsumen’. Hal ini terhadap tindakan-tindakan lembaga
berarti hukum berfungsi sebagai hukum dalam menjalankan tugasnya.[24]
pemenuhan kebutuhan dan kepentingan Teori Nozet Selznick menyatakan
sosial yang dialami oleh rakyat dalam hukum dapat berfungsi dengan
kehidupan berbangsa. Pengungkapan sebagaimana mestinya yaitu untuk
permasalahan yang timbul dalam kepentingan sosial apabila substansi
masyarakat tentunya diperlukan cara hukum menjunjung tingggi nilai keadilan
yang khusus, dengan demikian dapat dan kepentingan umum, hukum tersebut
terwujud suatu partisipasi masyarakat dijalankan lembaga hukum yang baik
dalam pembentukan suatu peraturan dengan aparat penegak hukum dengan
perundang-undangan. Namun hal ini moral yang tinggi pula serta ditaati oleh
tidak berarti bahwa hukum merupakan masyarakat dengan kesadaran dan
suatu sarana yang terbuka untuk pemahaman terhadap hukum yang
memenuhi tuntuan rakyatnya semata. cukup. Menurut teori ini hukum yang
Keterbukaan yang berlebih juga akan ingin berfungsi dengan baik harus
berpengaruh terhadap integritas terdapat keselarasan dan kesimbangan
lembaga pembentuk hukum. Diperlukan antara lembaga hukum dan masyarakat
keseimbangan antara integritas dan yang menaatinya. Lembaga-lembaga
keterbukaan dalam membentuk suatu hukum yang berperan dalam hukum
peraturan perundang-undangan agar responsif adalah hakim, jaksa, polisi dan
hukum yang dibuat dapat menampung lembaga-lembaga lain yang berkaitan.
aspirasi rakyatnya dengan tetap Dalam menjalankan tugasnya aparat-
mempertahankan integritas lembaga aparat hukum harus dibina dan dilakukan
pembentuk hukum.[23] pengawasan dengan baik dan diatur
Hukum responsif memberikan secara tegas sanksi yang akan
kelembagaan yang tertib, didapatkan apabila melanggar kode etik
berkepanjangan dan stabil menurut yang ada. Selain itu masyarakat juga
Nonet dan Selznick. Hukum yang merupakan unsur yang penting dalam
responsif memiliki ciri-ciri pergeseran mewujudkan hukum yang responsif.
penekanan dari aturan-aturan ke prinsip- Apabila substansi dan aparat hukum
[21] Marpaung, Lintje Anna. (2012). [28] Muchtar, Henni. (2012). Paradigma
Pengaruh Konfigurasi Politik Hukum Responsif (Suatu Kajian
Hukum Terhadap Karakter Produk Tentang Makamah Konstitusi
Hukum (Suatu Telaah dalam Sebagai Lembaga Penegak
Perkembangan Hukum Hukum), Humanus. Jurnal Ilmiah
Pemerintahan Daerah di Ilmu-Ilmu Humaniora, 11(2), 160-
Indonesia), Pranata Hukum, 7(1), 171
1-14. [29] Halim, Abdul. (2013). Membangun
[22] Wasti, Ryan Muthiara. (2015). Teori Politik Hukum Islam Di
Pengaruh Konfigurasi Politik Indonesia, Ahkam, 13(2), 259-270.
Terhadap Produk Hukum Pada [30] Isharyanto dan Adriana Grahani
Masa Pemerintahan Soeharto Di Firdausy. (2013). Interaksi Politik
Indonesia. Jurnal Hukum dan Dan Hukum Dalam Pembentukan
Pembangunan, 45(1), 76-105. Legislasi Daerah (Studi Terhadap
[23] Sulaiman. (2014). Hukum Proses Penyusunan Peraturan
Responsif: Hukum Sebagai Daerah Di Dewan Perwakilan
Institusi Sosial Melayani Rakyat Daerah Kota Surakarta).
Kebutuhan Sosial Dalam Masa Yustisia, 2(3), 34-45.
Transisi (Responsive Law: Law As [31] Nuraini. (2018). Pengaruh
A Social Institutions To Service Of Kekuasaan Politik Terhadap
Social Need In Transition). Jurnal Pembentukan Hukum Di
Hukum Samudra Keadilan, 9(2), 1- Indonesia. Jurnal Hukum Volkgeist,
16. 2(2), 92-104.
[24] Sanusi, Kus Rizkianto dan Kanti [32] Mahfuz, Abdul Latif. (2019). Faktor
Rahayu. (2019). Hukum yang yang Mempengaruhi Politik Hukum
Responsif Terhadap Revolusi dalam Suatu Pembentukan
Industri 4.0 Dalam Perspektif Undang-Undang. Jurnal Kepastian
Pancasila. Prosiding Seminar Hukum dan Keadilan, 1(1), 43-57.
Nasional Hukum Transendental [33] Kurniawan, Puji. (2018). Pengaruh
2019 Program Doktor Ilmu Hukum Politik Terhadap Hukum. Jurnal
Universitas Muhammadiyah AL-MAQASID, 4(1), 29-42.
Surakarta, 173-182. [34] Faizal, Liky. (2017). Produk Hukum
[25] Soenyono. (2011). Fungsi Di Indonesia Perspektif Politik
Melayani Kepentingan Sosial Hukum. Asas: Jurnal Hukum
Dalam Reformasi Hukum Menuju Ekonomi Syariah, 9(1), 85-95.
Hukum Responsif. ADIL: Jurnal [35] Islamiyati dan Dewi Hendrawati.
Hukum, 2(3), 277-286. (2019). Analisis Politik Hukum Dan
[26] Riskiyono, Joko. (2015). Partisipasi Implementasinya. Law,
Masyarakat Dalam Pembentukan Development & Justice Review,
Perundang-Undangan Untuk 2(1), 104-117.
Mewujudkan Kesejahteraan (Public [36] Hidayat, Eko. (2018). Kontribusi
Participation in the Formation of Politik Hukum Dalam
Legislation to Achieve Prosperity). Pembangunan Hukum Progresif Di
Aspirasi, 6(2), 159-176. Indonesia. ASAS: Jurnal Hukum
[27] Roseffendi. (2018). Hubungan Ekonomi Syariah, 10(2), 120-134.
Korelatif Hukum dan Masyarakat [37] Yunanto. (2010). Menuju Strategi
Ditinjau dari Perspektif Sosiologi Pembangunan Hukum yang
Hukum. Al-Imarah: Jurnal Responsif. MMH, 39 (2), 164-171.
Pemerintahan dan Politik Islam, [38] Praptanugraha. (2008). Partisipasi
3(2), 189-198. Masyarakat Dalam Pembentukan