Anda di halaman 1dari 11

Tinjauan Umum Politik Hukum

Dosen Pembimbing : Ahmad Fadli, S.H, M.IP.

Disusun Oleh : Kelompok 1

Fahrozi Wijaya Putra Muhtar (211H10149)

Anggiet Pratama (211H10032)


Kaitan Politik Dengan Hukum
Sebelum membahas mengenai apa itu politik hukum, perlu dipahami terlebih dahulu
mengenai hubungan politik dan hukum. Meski berada pada bidang studi yang
berbeda, namun politik dan hukum mempunyai keterkaitan satu sama lain. Budiono
Kusumohamidjojo dalam buku Filsafat Hukum menjelaskan bahwa dalam negara
hukum, hukum menjadi aturan permainan untuk mencapai cita-cita bersama yang
menjadi pangkal dari kesepakatan politik. Hukum seharusnya juga menjadi aturan
untuk menyelesaikan segala perselisihan termasuk perselisihan politik (hal. 184).

Di sisi lain, hukum harus dilengkapi dengan instrumen politik yang absah untuk
menghadapi pelanggaran-pelanggaran hukum, seperti kekerasan fisik maupun
kekerasan instrumental (manipulasi moneter atau rekayasa elektronik) (hal. 185).
Secara design, ketika hukum diartikan sebagai undang-undang, maka hukum
merupakan produk politik. Hukum dibentuk oleh lembaga legislatif sehingga dapat
diartikan bahwa hukum merupakan kristalisasi, formalisasi atau legalisasi dari
kehendak-kehendak politik
Perlu diperhatikan bahwa hukum bukanlah suatu lembaga yang otonom, melainkan
saling berkaitan dengan sektor-sektor kehidupan lain dalam masyarakat, salah
satunya adalah politik
Pengertian Pollitik Hukum Menurut Pendapat Para Ahli :
Istilah politik hukum diperkenalkan di Indonesia untuk pertama kali oleh Dr.
Soepomo pada tahun 1947, melalui tulisannya di Majalah Hoekoem dalam
artikel yang berjudul “Soal­Soal Politik Hoekoem dalam Pembangunan Negara
Indonesia”. Selanjutnya politik hukum menjadi cabang pengetahuan sekaligus
diajarkan sebagai suatu mata kuliah dalam kurikulum Ilmu Hukum di
Indonesia setelah diperkenalkan oleh Moh. Mahfud MD dalam disertasinya
yang kemudian diterbitkan dalam bentuk buku dengan judul “Politik Hukum
Indonesia
Menurut Padmo Wahjono :

politik hukum adalah kebijakan


penyelenggara negara yang bersifat mendasar dalam
menentukan arah, bentuk, maupun isi dari hukum yang akan
dibentuk dan tentang apa yang dijadikan kriteria untuk
menghukumkan sesuatu

Menurut Teuku Mohammad Radhie :


dalam tulisannya berjudul
“Pembaharuan dan Politik Hukum dalam Rangka
Pembangunan Nasional” mendefenisikan politik hukum
sebagai suatu pernyataan kehendak penguasa negara
mengenai hukum yang berlaku di wilayahnya, dan mengenai
arah perkembangan hukum yang dibangun
Menurut Soedarto :
adalah kebijakan dari
negara melalui badan­-badan negara yang berwenang untuk
menetapkan peraturan-­peraturan yang dikehendaki, yang
diperkirakan akan digunakan untuk mengekspresikan apa
yang terkandung dalam masyarakat dan untuk mencapai apa
yang dicita­-citakan;
Menurut Satjipto Raharjo :

mendefenisikan politik hukum sebagai


aktivitas memilih dan cara yang hendak dipakai untuk
mencapai suatu tujuan sosial dan hukum tertentu dalam
masyarakat;
Menurut Moh. Mahfud MD :

, politik hukum adalah legal policy


atau garis kebijakan resmi tentang hukum yang akan
diberlakukan baik dengan pembuatan hukum baru maupun
dengan penggantian hukum lama dalam rangka mencapai
tujuan negara

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari pendapat para ahli tersebut adalah :
Yang pada intinya politik hukum adalah kajian ilmu
pendekatan antara sistem pemerintahan dan
negara pada dasarnya memiliki aturan dan
kehendak untuk mengarahkan masyarakatnya
untuk tujuan demi kesejahteraan bersama.
Sebagai contoh kita ambil saja dari negara Korea
Selatan. Yang dimana negara ini mewajibkan
Militer kepada seorang laki-laki minimal berusia 18
tahun . Dan dibalik hukum tersebut juga ada unsur
politik agar supaya negara bisa meningkatkan
kekuatan tempurnya apabila suatu saat di serang
oleh negara lain
Poin-poin Penting Dalam Kajian Politik Hukum :
1. politik hukum diartikan sebagai legal policy (kebijakan hukum) yang akan atau telah dilaksanakan
oleh pemerintah. Politik hukum ini mencakup pembuatan hukum yang berintikan pembuatan dan
pembaharuan terhadap materimateri hukum agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan
pelaksanaan ketentuan hukum yang sudah ada, termasuk penegakan fungsi lembaga dan
pembinaan para penegak
hukum.

politik hukum berfokuskan kepada pembangunan hukum, yaitu tentang menyelidiki peran
2. kelompok-­kelompok sosial maupun kepentingannya dalam masyarakat dalam hal
bagaimana hukum itu dibentuk, dikonseptualisasikan, diterapkan, dan dilembagakan dalam
suatu proses politik yang sesuai dengan cita-­cita awal suatu bangsa

politik hukum dimaknai sebagai kebijakan dasar yang menentukan arah, bentuk, maupun
3. isi hukum yang akan dibentuk

4. politik hukum memiliki arti sebagai aktivitas memilih dan mekanisme yang digunakan dalam
rangka mencapai tujuan sosial dan hukum tertentu dalam masyarakat

5. politik hukum dimaknai sebagai kebijakan negara melalui badan­badan negara yang berwenang
untuk menetapkan peraturan­peraturan yang dikehendaki yang diperkirakan dan yang digunakan
untuk mengekspresikan apa yang terkandung dalam masyarakat dan untuk mencapai tujuan yang
menjadi cita­cita
6. Politik hukum diartikan sebagai sesuatu tidak terlepas dari realitas sosial dan tradisional yang ada
dalam negara, di sisi lain sebagai anggota masyarakat internasional, politik hukum Indonesia juga
terkait dengan realitas dan politik hukum internasional.

politik hukum merupakan bagian dari ilmu hukum dan dapat dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu
7. politik hukum sebagai terjemahan dari rechts politiek, politik hukum bukan terjemahan dari rechts
politiek, dan politik hukum yang membahas tentang public policy

Politik hukum secara sederhana dapat dipahami sebagai arah resmi tentang hukum yang
8. diberlakukan untuk mencapai tujuan negara.
Ruang Lingkup Politik Hukum
Berdasarkan pernyataan di atas setidaknya kita dapat memahami bahwasannya studi politik
hukum mencakup sedikitnya 3 (tiga) hal, yaitu :

1. kebijakan negara (garis resmi) tentang hukum yang akan diberlakukan atau tidak diberlakukan dalam rangka
pencapaian tujuan negara

2. Latar belakang politik, ekonomi, sosial, budaya atas lahirnya produk hukum

3. Penegakan hukum di dalam kenyataan lapangan


Sedangkan Menurut Para Ahli Adalah Sebagai Berikut :
1. proses penggalian nilai-­nilai dan aspirasi yang berkembang dalam
masyarakat oleh penyelenggara negara yang berwenang merumuskan
politik hukum (menurut Imam Syaukani dan A. Ahsin Thohari)

2. proses perdebatan dan perumusan nilai-­nilai dan aspirasi tersebut ke dalam bentuk
sebuah rancangan peraturan perundang-­undangan oleh penyelenggara negara yang
berwenang merumuskan politik hukum;

3. penyelenggara negara yang berwenang merumuskan dan menetapkan politik hukum

4. peraturan perundang-­undangan yang memuat politik hukum

5. faktor­-faktor yang mempengaruhi dan menentukan suatu politik hukum, baik yang
akan, sedang, dan telah ditetapkan

6. pelaksanaan dari peraturan perundang-­undangan yang merupakan implementasi


dari politik hukum suatu negara
Menurut Abdul Manan :

1. proses penggalian nilai­-nilai dan aspirasi yang berkembang dalam masyarakat oleh penyelenggara negara yang
berwenang menentukan politik hukum

2. proses pendekatan dan perumusan nilai-­nilai dan aspirasi yang tersebut dalam poin pertama di atas ke dalam
sebuah rancangan peraturan perundang­undangan oleh penyelenggara negara yang berwenang merumuskan dan
menetapkan hukum

3. Fakta-­fakta yang mempengaruhi dan menentukan suatu politik hukum, baik yang akan datang maupun yang
sudah ditetapkan

4. pelaksanaan dari peraturan yang merupakan implementasi dari politik hukum suatu negara

Anda mungkin juga menyukai