i
POLITISASI PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA
RENCANA USULAN PENELITIAN UNTUK PENYUSUNAN TESIS
Disusun Oleh:
Ragil Wahyuningsih, S.H
NIM : A.312.1521.076
2023
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1945.1
Indonesia di masa ini dan masa yang akan datang dalam rangka membangun
masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945
wilayah “hitam putih” yang salah harus dihukum, yang benar harus
1
attainment” politik adalah alat untuk mencapai tujuan. Politik menggunakan
segala cara untuk mencapai tujuan, tak peduli legal atau illegal sepanjang
cara itu bisa mewujudkan tujuannya maka cara itulah yang ditempuh. Yang
menarik justru antara kedua topik yang berbeda itu ternyata mempunyai sifat
berbangsa dan bernegara. Hal ini sejalan dengan komitmen para pendiri
bangsa dan negara ini (the Founding Fathers) yang meletakkan fondasi dasar
meliputi tiga cakupan yaitu Supremacy of Law, Equality before the Law, Due
2
https://waspada.id/headlines/politisasi-penegakan-hukum/ di akses pada tanggal 1 agustus 2023 pukul 11.17 PM
2
objektif, professional, proporsional dengan tetap mengacu nilai dasar hukum.
Fakta politik yang didasarkan atas komposisi perolehan suara ini dapat
dukungan koalisi dari para partai politik pemenang pemilu lainnya. Fakta ini
besar kebijakan itu mempunyai implikasi bagi kepentingan politik partai politik
kekuatan politik.
hukum antara lain adalah untuk menjamin adanya kepastian hukum yang
3
Ibid, https://waspada.id/headlines/politisasi-penegakan-hukum/ di akses pada tanggal 1 agustus 2023 pukul
11.17 PM
3
nilai-nilai, penetapan, pembentukan dan pengembangan hukum nasional di
Indonesia. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti dan menganalisis
tinggi atau rendahnya sistem demokrasi. sehingga judul yang penulis ambil
akan menelaah dalam apa saja yang menjadi faktor politasi di Indonesia serta
hambatan yang terjadi apakah sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku
atau tidak.
B. Rumusan Masalah
hukum di Indonesia ?
Indonesia ?
C. Tujuan Penelitian
4
a. Untuk mengetahui faktor penyebab penyebab keberhasilan
Indonesia
Universitas Semarang
D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoristis
b. Manfaat Praktis
5
Secara praktis, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat
E. Kerangka Pemikiran
tentang hukum yang akan diberlakukan baik dengan pembuatan hukum baru
Politik dan hukum adalah dua hal yang mempengaruhi satu sama lain. Dalam
Hukum dan politik adalah berbicara bagaimana hukum bekerja dalam sebuah
situasi politik tertentu. Dalam hal ini yang dimaksud adalah hukum sebagai
menuntut kepatuhan dan adanya sangsi, maka hukum yang berjalan akan
satu kaidah yang dipositifkan secara resmi oleh penguasa negara adalah
6
positivisme hukum seperti John Austin, hukum adalah tidak lain dari produk
politik atau kekuasaan. Pada sisi lain, pandangan berbeda dzatang dari
kalangan aliran sejarah dalam ilmu hukum, yang melihat hukum tidak dari
hukum itu tergantung pada penerimaan umum dalam masyarakat dan setiap
hal yang sama, yakni konsepsi dan struktur kekuasaan politiklah yang berlaku
hukum. Maka untuk memahami hubungan antara politik dan hukum di negara
dalam penanganannya.
F. Kerangka Pemikiran
4
Abdul salam, Pengaruh Politik Dalam Pembentukan Hukum Di Indonesia,Jurnal Pemikiran Hukum Islam Mazahib,
Vol. XIV, No. 2 (Desember 2015)
7
1. Kerangka konseptual
a) Kerangka Konseptual
8
Pasal 222 Undang-undang Nomor 7 Korupsi
Tahun 2017 tentang Pemilu tentang
ambang batas parlemen Degredasi
Mahkamah Konstitusi Nomor 14/PUU- Keroposnya Paradigma
XI/2013 dan Pasal 6A Ayat (2) UUD
1945 bahwa setiap partai politil peserta Penegakkan Hukum
pemilu kegagalan pemerintah untuk
Pasal 28D ayat (1) UUD 1945,
mengatakan “setiap orang berhak atas mengambil atau melaksanakan
pengakuan, jaminan, perlindungan dan tindakan hukum kepada pelaku.
kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama di hada- pan kasus pelanggaran HAM berat
hukum”. Hal ini lebih menegaskan
secara non yuridisial
secara implementatif dari pasal 27
ayat (1) UUD 1945 penyimpangan yang cukup
Undang-Undang Dasar Negara
dominan
Kesatuan Republik Indonesia Tahun
1945.
Apa saja faktor yang menjadi penyebab Bagaimana pengaruh politik dalam
keberhasilan penegakan hukum di pembentukan hukum di Indonesia
Indonesia
Untuk mengetahui faktor yang menjadi Untuk mengetahui pengaruh politik dalam
penyebab keberhasilan penegakan hukum pembentukan hukum di Indonesia
di Indonesia
Teori
Teori kepastian Hukum
Teori perlindungan hukum
Simpulan
2. Kerangka Teoritik
Rekomendasi
1. Teori Kepatian Hukum Kelsen
9
Menurut Kelsen, hukum adalah sebuah sistem norma. Norma
dibuat dan diundangkan secara pasti karena mengatur secara jelas dan
dan logis. Jelas dalam artian ia menjadi suatu sistem norma dengan
mencirikan hukum. Suatu hukum yang tidak pasti dan tidak mau adil
5
Peter Mahmud Marzuki, Pengantar Ilmu Hukum, Kencana, Jakarta, 2008, hlm.158
10
Pengertian hukum menurut J.C.T Simorangkir yang dikutip oleh
tertentu”.6
6
C.S.T. Kansil, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Cet Ke-8, Balai Pustaka, Jakarta,
2018, hlm. 38.
7
Wahyu Sasongko, Ketentuan-ketentuan Pokok Hukum Perlindungan Konsumen. Universitas Lampung,
Bandar Lampung, 2017, hlm. 30
11
Perlindungan hukum merupakan prinsip dasar negara hukum dan
telah terjadi
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
12
Adapun kegiatan penelitian ini didasari rasa keingintahuan seseorang
Penelitian ini dilakukan dengan sebuah rasa percaya akan objek yang
menjadi penelitian akan diteliti dengan mencari tahu sebab akibat yang
2. Metode Pendekatan
Hukum Di Indonesia
3. Spesifikasi Penelitian
8
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2016) halaman 93
13
Spesifikasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Sumber data adalah data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan objek yang diteliti. Adapun data sekunder yang digunakan meliputi:
Tahun 1945.
14
jurnal yang relevan dengan judul ataupun penelitian terdahulu yang
sekunder baik yang menyangkut bahan hukum primer, sekunder dan tersier
dan rekavensi. Data tersebut disusun secara sistematis. Dalam penelitian ini
Analisis data adalah proses menyusun data agar data tersebut dapat
normatif kualitatif, yaitu dengan cara menjabarkan dan membahas data hasil
10
Dadang Kahmad, Metode Penelitian Agama, CV Pustaka Setia, Bandung, 2019. hlm. 102
15
H. Keaslian Penelitian
16
1. Anita Anita, Politik Hukum Mengumpulka P.terdahulu Tidak
universitas Dalam n Bahan Tidak menggun
Indonesia Penegakan Hukum Dan menggunakan akan
Hukum Di Bahan Non Teknik Teknik
Indonesia, 2022 Hukum, Serta wawancara wawancar
Melakukan P.terdahulu di a
Telaah Atas Isu Universitas Menggun
Hukum Yang Indonesia akan data
Diajukan P.terdahulu di yuridis
Berdasarkan lakukan pada normatif
Bahan-Bahan tahun 2022 Dilakukan
Yang Telah pada
Dikumpulkan tahun
2023
Dilak
ukan
di
unive
rsitas
sema
rang
2. Inda Sari Penegakan Mengumpulka Membahas
Palinrungi, Hukum Tindak n Bahan tentang
Universitas Pidana Politik Hukum Dan legislative
Hasanuddin Uang (Money Bahan Non Dilakukan
Makassar Politic) Pada Hukum, Serta pada tahun
Penyelenggaraan Melakukan 2021
Pemilihan Umum Telaah Atas Isu Dilakukan di
Anggota Hukum Yang universitas
Legislatif, 2021 Diajukan hasanudin
Berdasarkan makassar
Bahan-Bahan
Yang Telah
Dikumpulkan
3. Rizki Muharlin Politisasi data yang Penelitian ini
Rayadi,Universitas Birokrasi Pada diperoleh dilakukan di
Bina Widya Pemilihan Umum secara Kabupaten
Pekanbaru Kepala Daerah langsung dari Siak Provinsi
(Studi Mobilisasi informan Riau
Pegawai Negeri dengan jenis
Sipil Di menggunakan penelitian
Pemerintah teknik digunakan
Daerah wawancara adalah jenis
Kabupaten Siak terbuka penelitian
Tahun 2011) dengan daftar deskriptif
2020 pertanyaan penelitian
17
yang telah terdahulu
dipersiapkan dilakukan
agar terdapat pada tahun
konsistensi 2020
jawaban dan dilakukan di
alur pikir serta universitas
kedalaman Bina Widya
informasi yang
diharapkan
I. Tinjauan Pustaka
penyelenggaraan hukum oleh petugas penegak hukum dan oleh setiap orang
masing menurut aturan aturan hukum yang berlaku. Bila dikaitkan dengan
11
Dellyana,Shant.2016,Konsep Penegakan Hukum. Yogyakarta: Liberty hal 32
18
kejahatan maupun pelanggaran terhadap penistaan agama tersebut jika
yang mempunyai arti yang netral, sehingga dampak negatif atau positifnya
terletak pada isi faktor tersebut. Faktor ini mempunyai hubungan saling
berkaitan dengan eratnya, yang merupakan esensi serta tolak ukur dari
tidak hanya terletak pada sikap mental aparatur penegak hukum (Hakim,
Jaksa, Polisi dan Penasihat Hukum) akan tetapi juga terletak pada faktor
masyarakat
12
Arief, Nawawi Barda. Upaya Non Penal Dalam Kebijakan Penanggulangan Kejahatan, Semarang : Makalah
Seminar Kriminologi UI. 2017 Hukum Undip, Hlm. 42
19
J. Jadwal Penelitian
Jadwal dalam penelitian ini dilakukan secara terarah dan tepat waktu seperti
1. Penyusunan
Proposal
2. Review Proposal
3. Pengumpulan Data
4. Analisa Data
5. Ujian Tesis
6. Revisi
7. Pengadaan Laporan
k. Sistematika Penelitian
bagian ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan
20
Bab II Tinjauan Pustaka : Berisi konsep dan teori yang akan dipakai sebagai
Bab III Hasil dan Pembahasan: Berisi tentang faktor penyebab kesalahan
21
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Arief, Nawawi Barda. Upaya Non Penal Dalam Kebijakan Penanggulangan Kejahatan,
Semarang : Makalah Seminar Kriminologi UI. 2017 Hukum Undip, Hlm. 42
Dadang Kahmad, Metode Penelitian Agama, CV Pustaka Setia, Bandung, 2019. hlm.
102
Peter Mahmud Marzuki, Pengantar Ilmu Hukum, Kencana, Jakarta, 2008, hlm.158
.S.T. Kansil, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Cet Ke-8, Balai
Pustaka, Jakarta, 2018, hlm. 38.
Jurnal
Internet
22
Perundang-Undangan
Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu tentang ambang batas parlemen
23