Disusun Oleh:
i
KAJIAN PERLINDUNGAN MEREK PADA
PERUSAHAAN PABRIK ROTI MELALUI HUKUM STUDI
KASUS PADA PRODUK TOKO ROTI VIRGIN CAKE AND
BAKERY DI KOTA SEMARANG
Disusun Oleh:
ii
HALAMAN PENGESEHAN TESIS
UJIAN TESIS
Dewan Penguji
Penguji :. (…...................)
Diteta[lan di : Semarang
Tanggal : 2021
i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
ii
KATA PENGANTAR
telah membantu penulisan tesis ini serta semua pihak Civitas Akademis
Universitas Semrang :
Universitas Semarang
iii
5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Hukum Universitas
studi.
Penulis
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
PENGESAHAN TESIS.................................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................iii
CURRICULUM VITAE..................................................................................v
ABSTRAK....................................................................................................vi
ABTRAC......................................................................................................vii
DAFTAR ISI...............................................................................................viii
DAFTAR TABEL...........................................................................................x
DAFTAR GAMBAR......................................................................................xI
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Hasil Penelitian........................................................................62
B. Pembahasan...........................................................................62
BAB IV PENUTUP.....................................................................................76
A. Simpulan....................................................................................76
B. Saran..........................................................................................78
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................79
Daftar Tabel
Daftar Gambar
BAB I
A. Pendahuluan
tersebut.1
1
Richard Burton Simatupang, Aspek Hukum Dalam Bisnis,: PT Asdi Mahasatya, Jakarta
2003,Hlm.86.
2
Achmad Gusman Catur Siswandi: Perlindungan Hukum Terhadap Asset Pengetahuan
1
Tradisional, Hlm. 1.
2
Perkembangan kegiatan perdagangan barang dan jasa di
perdagangan internasional.3
dengan Undang-
3
Mahkamah Agung, GATT,TRIPS,dan Hak atas Kekayaan Intelektual (Haki), (Mahkamah Agung:
Jakarta,1998).Hlm.2.
Undang Nomor 15 Tahun 2001, membuktikan bahwa peranan
tentu produk tersebut tidak akan dikenal oleh konsumen. Hal ini
sejenis.
yang terdiri atas ciptaan, sastra, seni, dan ilmu pengetahuan serta
suatu merek yang merupakan ciri dari produk yang dijual tersebut.
dagang.
4
https://business-law.binus.ac.id/2018/03/14/sisi-keuntungan-pendaftaran-merek/ di akses
pada tanggal 10 Agustus 2021 pukul 2.20 WIB
36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha
dalam hal ini ada produsen toko roti Virgin cake and Bakery di
Kota Semarang.
KOTA SEMARANG
memilih Virgin Cake and Bakery karna salah satu usaha mikro
B. Rumusan Masalah
atas produk makanan toko roti Virgin cake and Bakery di Kota
Semarang?
pemilik merek pada produk makanan toko roti Virgin cake and
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoristis
b. Manfaat Praktis
E. Kerangka Pemikiran
perusahaan
tertentu. Merek biasanya dicantumkan pada barang atau pada
secara tertentu pada hal-hal yang terkait dengan jasa yang dijual. 5
F. Kerangka Pemikiran
1. Kerangka Konseptual
5
Insan Budi Maulana, Ridwan Khairandy dan Nur Jihad, Kapita Selekta Hak Kekayaan Intelektual,
,2000, Yogyakarta: Pusat Studi Hukum UII, hal 91.
1. Konseptual
• UU Mendaftarkan
Nomor 14 Tahundengan menyerupai bentuk orang lain menyerupai bentuk dan warna dan
Barang KW
1997 Tentang merek
Pelanggaran hak merek
• Pasal 6 UU ayat (1) No.15
Sengketa merek dagang
Th 2001 tentang pemakaian
Pemalsuan
perlindungan merek
Pelamggaran hak merek
Preventif.
Mendaftarkan
• merek
Undang yang menjadi
– Undang Nomormilik
30 umum
mempunyai persamaan
Tahun 2000 Tentang Rahasia dengan kepunyaan orang lain yan g sudah terkenal
Dagang
• Undang – Undang Nomor
20 Tahun 2016 Tentang
Merek Indikasi
• UU Perlindungan Konsumen
Bagaiamana
Faktor-faktorpelaksanaan perlindungan
melatarbelakangi
apa kendala dalam usaha terhadap pemilik merek produk Virgin cake an
yang
didaftarkanya
merek atas produk Virgin Cake and Bakery di Kota Semarang
Teori
Teori Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual -Teori Hak Alami ( Natural Right Theory
Teori Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual - Utilitarian Theory
Teori keadilan -John Rawls
Teori Kepatian Hukum Kelsen
a. Kerangka Teoritik
2001: 76). Ada dua unsur utama dari teori ini, yaitu :
6
Tomi Suryo Utomo, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Era Global : Sebuah Kajian Kontemporer,
Yogyakarta, 2009, hlm. 11.
beberapa kebijakan (misalnya membuat peraturan
pemegang hak.7
Theory
7
Ibid
difference principle, adalah bahwa perbedaan sosial dan
dan otoritas.
timbal balik
(reciprocal benefits) bagi setiap orang, baik mereka yang
lain
8
John Rawls, A Theory of Justice, London: Oxford University press, 1973, yang sudah
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Uzair Fauzan dan Heru Prasetyo, Teori Keadilan,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006, hlm. 54.
9
Peter Mahmud Marzuki, Pengantar Ilmu Hukum, Kencana, Jakarta, 2008, hlm.158
sehingga tidak berbenturan atau menimbulkan konflik norma.
G. Metode Penelitian
1. Metode Pendekatan
belaka.11
hukum merek
10
Cst Kansil, Christine , S.T Kansil, Engelien R, Palandeng dan Godlieb N Mamahit, Kamus Istilah
Hukum, Jakarta, 2009, Hlm. 385.
11
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), hlm
17
13
17
2. Spesifikasi Penelitian
semarang
12
Ronny Hanitijo Soemitro, Op. Cit. Hal. 44.
13
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Cet 2, Kencana Jakarta, 2008, Hlm 146
18
undang-undang dan putusan-putusan hakim. Bahan
dengan merek
dan sekunder.
14
Abdul Kadir Muhamad, Hukum dan penelitian Hukum, Bandung, Citra Aditya Bakti,2004
menyangkut bahan hukum primer, sekunder dan tersier
H. Keaslian Penelitian
sebagai berikut:
I II III IV
1. Penyusunan
Proposal
2. Review Proposal
3. Pengumpulan
Data
4. Analisa Data
5. Ujian Tesis
6. Revisi
7. Pengadaan
Laporan
J. Sistematika Penulisan
sebagai berikut.
Bab I Pendahuluan : Berisis mengenai alasan memilih judul penelitian
pada bagian ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah,
Bab II Tinjauan Pustaka : Berisi konsep dan teori yang akan dipakai
konsumen
TINJAUAN PUSTAKA
(2) arti yang berbeda : “perlindungan” dan “hukum”. Kata pertama; kata
sedangkan, kata kedua; istilah “hukum” identic dengan istilah law dalam
Belanda, atau dirito dalam bahasa Italia. 15 Pada arti luas hukum dapat
disamakan dengan aturan, norma, kaidah, baik yang tertulis ataupun yang
tidak tertulis, yang pada dasarnya berlaku dan diakui orang atau kelompok
digulirkan untuk menjamin hak – hak yang ada pada masyarakat. 17 Pada
Aditama,2000), hlm. 7
16
Ibid
17
Dyah Ochtorina Susanti, Bahan Ajar Mata Kuliah Teori Hukum, disampaikan di Program
Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas Islam Kediri (UNISKA), Kediri, 03 Desember 2011
prinsipnya hukum tidak memandang gender antara pria ataupun wanita.
bersama.
melindungi suatu hal dengan hal – hal yang lain. Perlindungan hukum
hak tersebut.19
18
Satjipto Rahardjo, Sisi – Sisi Lain dari Hukum di Indonesia (Jakarta : Kompas, 2003), halamn
121
19
2. Tujuan Perlindungan Hukum
hukum menjaga agar manusia tetap berada pada batas – batas tertentu.
hukum dalam masyarakat dan hukum itu harus pula bersendikan pada
kewajiban.22
20
R.Suroso, Pengantar Ilmu Hukum, akarta, sinar Grafika 1992 hal 25
21
Dyah Octorina Susanti, Op.Cit, hlm 1
22
Ibid
3. Fungsi Perlindungan Hukum
Fungsi yang lain dari hukum adalah sebagai sarana untuk melakukan
atau bisa juga disebut fungsi rekayasa sosial. Fungsi ini mengarahkan
penggunaan
Ciri – ciri yang melekat pada hak menurut hukum menurut teori
yaitu:23
23
Ibid
a) Hak itu dilekatkan kepada seseorang yang disebut sebagai pemilik
atau subyek dari hak itu. Ia juga disebut sebagai orang yang memilik
b) Hak itu tertuju kepada orang lain, yaitu yang menjadi pemegang
c) Hak yang ada pada seseorang ini mewajibkan pihak lain untuk
e) Setiap hak menurut hukum itu mempunyai title, yaitu suatu peristiwa
Kekayaan Intelektual
teknologi atau ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang dihasilkan oleh
dilindungi terdiri atas dua (2) bagian besar, yaitu: 1. Copyright (hak
dagang);
lain. Dalam hal ini, merek merupakan bagian dari Hak Kekayaan
(Merkenwet).24
24
Yahya Harahap, 1996, Tinjauan Merek Secara Umum dan Hukum Merek di Indonesia, Bandung:
PT Citra Aditya Bakti, hal. 54
Perancis pada tahun 1957 yang diubah di Stockholm tahun 1961
25
Rachmadi Usman, 2003, Hukum Hak atas Kekayaan Intelektual – Perlindungan dan Dimensi
Hukumnya di Indonesia, Bandung: PT Alumni, hal. 306-307
26
Tim Lindsey (eds.), 2002, Hak Kekayaan Intelektual – Suatu Pengantar, Bandung: PT Alumni,
hal. 132.
C. Tinjauan Umum Tentang Merk
1. Pengertian Merek
Suatu merk pabrik atau merk perniagaan adalh suatu tanda yang
tiga jenis merek, yaitu merek dagang, merek jasa, dan merek kolektif.
UU
27
Muhammad Djumhana & R. Djubaidillah, 1993, Hak Milik Intelektual, Bandung: PT. Citra Aditya
Bakti, hal. 121
28
O.K., Saidin, Loc.Cit.
No. 20 Tahun 2016 tentang Merek menyebutkan sebagai berikut:
bahwa merek jasa adalah ”merek yang digunakan pada jasa yang
sejenis lainnya”
29
.O.K. Saidin, Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual (Jakarta: Rajawali Pers, 2007
Merek yaitu Undang – Undang Nomor 19 Tahun 1992 (Lembaran
Nomor
yaitu tanda yang menunjukan daerah asal suatu barang karena faktor
30
Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2001(Lembar Negara Nomor 110 Tahun 2001)
31
Adrian Sutedi, Hak Atas Kekayaan Intelektual (Jakarta : Sinar Grafika, 2009) hlm. 90
alam atau faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut,
mengatur tentang.33
15 Tahun 2001 tentang Merek adalah hak eksklusif yang diberikan oleh
negara kepada pemilik merek yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek
hukum, kecuali secara tegas dinyatakan lain. Hal ini dapat dilihat dalam
32
Undang – Undang tentang Merek Nomor 15 Tahun 2001 Pasal 56 ayat (1
33
OK.OP.Cit halaman 36
Pengertian hak atas merek menurut Pasal 3 Undang-undang Nomor
15 Tahun 2001 tentang Merek adalah hak eksklusif yang diberikan
oleh negara kepada pemilik merek yang terdaftar dalam Daftar Umum
Merek untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri
merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk
menggunakannya.
kecuali secara tegas dinyatakan lain. Hal ini dapat dilihat dalam
manapun.
Selain itu hak atas merek ini hanya diberikan kepada pemilik
merek yang beritikad baik sehingga orang lain atau badan hukum lain
adanya pendaftaran atas suatu merek barang atau jasa baru tercipta
hak atas merek, yaitu suatu hak eksklusif yang artinya orang lain tidak
dapat memakai merek yang sama untuk jenis barang yang serupa
mendaftarkan mereknya secara layak dan jujur tanpa apa pun untuk
34
Djumhana, Muhammad dan R. Djubaedillah, op. cit, hal 156.
Hak atas merek diperoleh melalui pendaftaran pada kantor
1. Application/ permohonan
5. Pemeriksaan substansi
dan merek jasa. Merek dagang adalah merek yang digunakan pada
35
Umbara, Citra, Undang-undang Republik Indonesia tentang Paten dan Merek 2001, Citra
Umbara, Bandung, 2001, hal. 13.
36
Undang – Undang tentang Merek Nomor 20 Tahun 2016 Pasal 1 angka (3)
Merek kolektif merupakan merek dari suatu perkumpulan
van een recht yaitu “orang” yang mempunyai hak, manusia pribadi
Abdulkadir Muhammad, Kajian Hukum Ekonomi Hak Kekayaan Intelektual (BandungPT. Citra
37
jointly);
pemilik merek adalah orang yang membuat merek itu sendiri. Dapat
Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual Departemen Hukum dan HAM RI, Buku Panduan
39
sebagainya;
hak.
barang dan jas. Hal ini dikarenakan merk memiliki nilai strategis dan
terhadap merk
44
40
Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia (Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 2000)
hlm. 126
41
Ibid
44
tertentu sudah terbiasa dikarenakan berbagai alasan, diantaranya
42
Haris Munandar & Sally Sitanggang, 2008, Mengenai Hak Kekayaan Intelektual Hak Cipta,
45
Paten, Merk dan Seluk-beluknya, Jakarta: Erlangga, hal. 52.
43
Munandar, Haris dan Sally Sitanggang, Mengenal HAKI, Hak Kekayaan Intelektual Hak
Cipta,Paten, Merek, dan seluk-beluknya, Jakarta, Erlangga,esensi , 2009, hlm.50
45
gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna
atau jas yang dibuat oleh seseorang atau badan hukum dengan
produk barang atau jasa yang dibuat oleh seseorang atau badan
bergengsi.
produk tersebut.
44
Usman, Rachmadi, Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual: Perlindungan dan Dimensi
Hukumnya di Indonesia, Alumni, Bandung, 2003, hlm 320
45
Rachmadi Usman, 2003, Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual, Bandung: PT. Alumni, hal. 322
46
46
O.K., Saidin, Op.Cit, hal. 359
46
sebagaimana diatur dalam undang-undang ini meliputi merk dagang
dan merk jasa. Pasal 1 angka 2 menjelaskan merk dagang yaitu merk
pada Pasal 1 angka 3 yaitu merk yang digunakan pada jasa yang
sejenisnya.
pemakai.
47
M. Yahya Harahap, 1996, Tinjauan Merk Secara Umum Dan Hukum Merk Di Indonesia
47
Berdasarkan Undang-undang No. 19 Tahun 1992, Bandung: PT. Ccitra Aditya Bakti, hal. 80.
48
b) Merk Terkenal (Well Known Mark) Merk terkenal biasa disebut
sebagai well known mark. Merk jenis ini memiliki reputasi tinggi
8. Hak Merek
maka hanya pemilik merk saja berhak atas hak ekonomi dari
menggunakan
48
Tim Lindsey, 2003, Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar, Banfung: Alumni, hal. 131
sendiri merk atau karena menggunakan oleh pihak lain
dilakukan.
50
49
Ibid
51
Merek terdaftar adalah merek yang telah didaftarkan di Dirjen
ini:
apabila:
sejenis
sejenis
Merek :
nama badan hukum yang dimiliki orang lain yang sudah terkenal,
Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf angka-
delik aduan maka apabila ada pihak yang secara sah memiliki merek
20 Tahun 2016 Tentang Merk dan Indikasi Geografis yaitu hak atas
50
Satjipto Raharjo, 200, Ilmu Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, hal. 53
51
ibid
Perlindungan hukm adalah suatu perlindungan yang
52
Jacklin Mangowal, Perlindungan Hukum Merk Terkenal Dalam Perspektif Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merk dan Indikasi Geografis, Lex Et Societatis, Volume V No. 9
November 200
UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek menganut Sistem
yang ingin memakai suatu merek, agar supaya merek itu dapat
yang cukup. Dengan kata lain tanda yang dipakai ini haruslah
c. diterima/didaftar
lebih lanjut apa saja yang tidak dapat dijadikan suatu merek atau
ini:
ketertiban umum;
yaitu:
tersebut:
dikenal
berupa:
pengadilan.
domisili tergugat.
ayat (8) wajib disampaikan oleh juru sita kepada para pihak
sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak
atau minuman.55
55
R. Subekti dan R. Tjitrosudibio, Kitab Undang – Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek)
(Jakarta : Pradnya Paramita, 1996) Pasalhttp://pengertianahli.id/2013/11/pengertian-pangan-
dan-jenis-jenis-pangan-2.html
56
https://food.detik.com/info-kuliner/d-2586680/roti-dinikmati-orang-indonesia-dari-masa-
kolonial-hingga-era-digital diakses pada tanggal 16 agustus 2021
Sejak itulah mereka menambahkan ragi dalam adonan tepung
E. Kota Semarang
terletak diantara 109o 35‘ – 110o 50‘ Bujur Timur dan 6o 50’ – 7o
Grobogan
57
Ibid
58
Ibid
Secara topografi terdiri atas daerah pantai, dataran rendah
Kali Beringin, Kali Silandak, Kali Siangker, Kali Kreo, Kali Kripik,
diperparah oleh
59
Bappedasemarang.co.id
karakteristik kontur wilayah berbukit dengan perbedaan ketinggian
BAB III
A. HASIL PENELITIAN
60
http://e-journal.uajy.ac.id
66
Hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang melata
kata lain merek yang mereka sudah terdaftar dalam Daftar Umum
Merek, yaitu:
Tabel 1
Penjawab %
Keterangan Tabel
merek yang mereka pakai pada kemasan pada roti Virgin Cake and
Bakery yang diual oleh produsen pada toko roti Virgin Cake and Bakery
atas merek yang dipakai apabila suatu saat digugat oleh orang lain.
3. Alasan yang ketiga adalah mencegah pihak lain yang ingin
Virgin Cake and Bakery seratus persen (100%) mengatakan bahwa faktor
a. Adanya sertifikat merek sebagai alat bukti yang kuat bagi mereka;
c. Mencegah pihak lain yang ingin memakai merek mereka tanpa izin.
pemilik merek pada produk makanan toko roti Virgin Cake and
industri yang saat ini sedang berkembang adalah Industri Kue 62, Di
61
Detik.com di akses pada tanggal 18 agustus pukul 22.00 wib
62
Kontan.co.id di akses pada tanggal 18 agustus pukul 22.00 wib
kota Semarang pusat kota yang banyak menual ada beberapa toko
roti yang menual dan salah satunya adalah toko roti Virgin Bakery
Suteja dan Bapak Suteja Alim Wijaya sejak 1999. Usaha roti ini
bermula dari hobi Ibu Nanik yang gemar membuat kue, yang
Hingga saat ini Virgin Cake & Bakery telah memiliki tiga cabang
agar bertuuan untuk tidak ada toko roti lain yang membuat atau
Kemenkunham.
Virgin Cake and Bakery meski rasa dan bentuk berbeda tapi
B. PEMBAHASAN
hukum pagi pemegang hak merek terdaftar, tentu tidak terlepas dari
merek yang
telah terpenuhi syarat-syarat sehingga terdaftar dan diberikan oleh
adalah :
UU No 15 Th. 2001, hak atas merek adalah hak yang diberikan Negara
kepada pemilik merek yang terdaftar dalam Umum Merek untuk jangka
maupun yang bersifat represif. merek yang sah dan diakui oleh
Dalam penerapan teori ini i pada data pemilik toko roti Virgin
Cake and Bakery sudah memiiki hak ekskusif yang timbul secara
Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
berikut:
merek
Kec.Pedurungan, Semarang
2010
Pemilik toko roti dengan nama pemilik Liem Han Liong yang beralamat di
VIRGIN,
2. Teori keadilan
merek tersebut Pemilik toko roti dengan nama pemilik Liem Han Liong
atas Merek adalah hak khusus yang diberikan Negara kepada pemilik
merek terdaftar
dalam Daftar Umum Merek untuk jangka waktu tertentu menggunakan
mempunyai fungsi yaitu sebagai alat pembeda antara barang atau jasa
yang satu dengan barang atau jasa yang lain, terutama barang atau
tersebut Pemilik toko roti dengan nama pemilik Liem Han Liong yang
Semarang?
Produsen pemilik toko roti Virgin Cake and Bakery yang telah
‘’ VIRGIN’’ pada kemasan yang produk toko roti tersebut. Merek yang
mereka pakai terdaftar dalam Daftar Umum Merek sesuai ketentuan
wilayah Indonesia.
Rt.007/Rw.002
Kel.TlogosariKulo
Kec.Pedurungan,Semarang
berkeja dan pemilik dari roti Virgin Cake and Bakery telah
Dari hasil penelitian yang sudah diolah, ada tiga (3) faktor
1. Faktor Hukum
sebagai tanda bukti hak kepimilikan yang kongkrit atas merek yang di
pakai pada toko roti Virgin Cake and Bakery.Oleh karena itu, pemilik
merasa
bahwa perlu dan wajib mendaftarkan merek yang telah di gunakan dalam
VIRGIN’’ untuk produk cake dan bakery, sebab mereka telah mempunyai
alat bukti yang kuat seandainya suatu ketika ada pihak lain yang dengan
Ataupun bila suatu ketika ada pihak lain yang ingin menggugat merek
berhak atas merek tersebut karena telah terdaftar dalam Daftar Umum
2. Faktor Ekonomi
merek yang telah mereka gunakan. Hal ini disebabkan dengan adanya
Mereka tidak ingin ada pihak lain yang bisa menggunakan lagi merek
merek yang mereka pakai. Apabila suatu saat ada pihak ketiga yang
mempunyai itikad tidak baik terhadap merek mereka, sudah ada alat bukti
Semarang
Dalam hal ini adalah usaha roti cake and Bakery di kota semarang .
merek dapat digambarkan kualitas bakery and cake yang telah diual
Cake and Bakery adalah usaha roti yang banyak diminati di kota
and Bakery untuk menual produk mereka dengan nama yang sama yaitu
Virgin Cake and Bakery dengan tuuan agar banyak yang mengira itu
and Bakery mebuat merek yang sama dengan tanpa izin . Hal tersebut
dapat menimbulkan kerugian bagi pemilik merek roti Virgin Cake and
Bakery yang sebenarnya apabila kualitas roti yang dijual tidak sama
dengan kualitas roti Virgin Cake and Bakery dengan yang asli. Dengan
merek yang asli dan mengira membuka cabang-cabang lain secara offline
ataupun online
tersebut di atas. Namun, agar merek roti Virgin Cake and Bakery bisa
Merek yang tertera pada kemasan roti Virgin Cake and Bakery
Ibu Nanik termasuk merek dagang. Hal ini dikarenakan merek tersebut
hukum. Merek yang tertera pada kemasan pada roti Virgin Cake and
Bakery menjadi pembeda dari produk-produk roti Cake and Bakery pada
yang lainnya
berikut
suatu merek. Agar merek pada toko roti Virgin Cake and Bakery tersebut
terdaftar dalam Daftar Umum Merek dan pemilik merek yang sebenarnya
merek dagang produk. Bila tidak, maka pemilik merek yang sebenarnya
digunakan pihak
lain atau digugat oleh pihak lain. Mengenai hak atas merek tersebut diatur
“Hak atas Merek adalah hak ekslusif yang diberikan oleh negara
kepada pemilik Merek yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek untuk
jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri Merek tersebut atau
memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya.
nama Bapak Suteja dan Ibu Nanik erasa lebih tenang dalam menjalankan
merasa lebih mudah membuktikan hak atas kepemilikan merek pada roti
Virgin Cake and Bakery yang telah di gunakan sehingga dalam usahanya
tidak lagi mencemaskan apabila suatu ketika ada yang menggugat merek
yang mereka gunakan. Justru bagi mereka, sertifikat merek yang dimiliki
bisa dijadikan alat untuk menggugat pihak lain yang dengan tanpa izin
mereka gunakan. Hak ekslusif ini melarang produsen roti Cake and
Bakery
yang lain menggunakan merek dan tulisan yang sama ataupun gambar
yang sama pada kemasannya. Hak tersebut tidak diberikan kepada para
usahanya, merek yang mereka gunakan bisa digunakan oleh orang lain.
perlindungan hukum bagi merek yang belum terdaftar dalam Daftar Umum
bisa melakukan tindakan hukum atau gugatan kepada pihak ketiga yang
BAB IV
PENUTU
A. Simpulan
berikut.
produk makanan toko roti Virgin Cake and Bakery di Kota Semarang
a) Bertujuan untuk memperoleh kepastian hukum bahwa mereknya
produk makanan toko roti Virgin Cake and Bakery di Kota Semarang
roti Virgin Cake and Bakery telah terlaksana secara efektif dan
usaha roti Cake and Bakery yang telah di gunakan pada merek roti
yang
dimiliki bisa dijadikan alat untuk menggugat pihak lain yang dengan
yang telah di gunakan. Hak ekslusif ini melarang produsen roti Cake
B. Saran
masyarakat
dalam hal ini merek pada toko roti Virgin Cake and Bakery, karena
bingung dan mengira pelaku usaha Cake and Bakery yang lain
Daftar Pustaka
Buku
Website
https://business-law.binus.ac.id/2018/03/14/sisi-keuntungan-pendaftaran-
merek/ di akses pada tanggal 10 Agustus 2021 pikul 2.18 am wib