Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KELOMPOK BIOLOGI

KOMPONEN KIMIA
PENYUSUN SEL
NAMA-NAMA ANGGOTA

1. ANGELA M. BRIA
2. ANNA M. E. SARTIGA
3. ANTONIA M. SUTANTI
4. FIRMAN A. STA JD
5. HEDWIGA M. C. SADIPUN
Komponen kimiawi penyusun sel
• Pada dasarnya sel merupakan satuan unit struktural dan fungsional terkecil
pada diri makhluk hidup. Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke,
seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris. Setelah penemuan dari Robert
Hooke tersebut, kemudian berkembanglah teori-teori tentang sel. Sel tidak
dapat dibagi lagi menjadi bagian/potongan yang lebih kecil dan juga tidak
dapat berdiri sendiri. Sel dapat dikatakan unit dfungsional terkecil berarti
bahwa sel dapat melakukan berbagai kegiatan, misalnya respirasi,
transportasi, reproduksi, ekskresi, sekresi, dan sintesis. Selain unit fungsional
sel juga bisa dikatakan unit hereditas makhluk hidup yang menurunkan sifat
genetis dari satu generasi kepada generasi berikutnya.

• Semua kegiatan kehidupan sel merupakan akibat dari reaksi kimia yang
berlangsung dalam sel. Senyawa kimia yang menyusun sel disebut
juga Protoplasma. Pada umumnya, komponen kimia pada sebuah sel terdiri
atas unsur makro, unsur mikro, senyawa organik, senyawa anorganik.
1. Unsur Makro
Unsur terbesar penyusun pada sebuah sel disebut
Unsur Makro. Terdiri dari 5 (lima) unsur
utamanya, yaitu oksigen 62%, karbon 20%,
Hidrogen 10%, nitrogen 10%, dan kalium 25%.
Selain unsur utama, terdapat juga unsur lainnya
yakni sulfur, fosfor, kalsium, magnesium, dan
natrium. dari unsur utama tadi dapat
bersenyawa kemudian membentuk molekul
karbohidrat, lemak, asam nukleat, dan protein
2. Unsur Mikro
Yang kedua ada unsur mikro. pengertian unsur
mikro adalah unsur yang terdapat dalam
jumlah sangat sedikit. Ada beberapa jenis
unsur mikro antara lain  mangan, seng, boron
dan silikon.
3. Senyawa Organik
Senyawa organik terdiri atas mikro molekul dan
makro molekul. Pada mikro molekul terdiri
atas asam amino, nukleutida, asam lemak, dan
glukosa. Sedangkan makro molekul terdiri atas
karbohidrat, protein, lemak, dan asam
nukleat.
a. Karbohidrat
unsur-unsur penyusun karbohidrat
antara lain karbon, hidrogen, dan
oksigen. Karbohidrat terdiri atas
rangkaian molekul-molekul gula yang
biasa
disebut monosakarida. berdasarkangu
gus gula penyusunnya, karbohidrat
dibagi menjadi tiga yaitu
monosakarida, disakarida, dan
polisakarida. Pengertian monosakarida
adalah karbohidrat yang tersusun atas
satu gugus gula. Sedangkan disakarida
adlah karbohidrat yag tersusun atas
dua gugus gula. Polisakarid
amerupakan untaianmonosakarida
yang sangat anjang.
b. Protein
Senyawa organik yang menyusun sel dan
merupakan polimer dari asam amino
yang saling berkaitan dengan ikatan
peptida dinamakan protein. Protein
tersusun atas karbon,
hidrogen,oksigen, dan nitrogen, serta
kadang-kadang terdapat sulfur dan
fosfor sebagai unsur tambahan. Fungsi
dari protein di dalam sel antara lain
membentuk membran plasmabersama
lemak dan karbohidrat, mengatur
permebilitas membran sel, mengatur
keseimbangan kadar asam basa dalam
sel, serta berperan dalam gerakan sel.
c. Lipid (lemak)
Lemak tersusun dari unsur
karbon, hidrogen, dan
oksigen. Lemak
merupakan senyawa yang
bersifat hidrofobik dan
larut dalam pelarut
organik. Pada sel terdapat
bermacam-macam lemak
antara lain fosforlipid,
glikolipid, dan steroid.
d. Nukleotida dan asam nukleat
Asam nukleat merupakan makromolekul yang
sangat penting untuk kelangsungan hidup sel.
Asam nukleat terdiri atas dua macaam, yaitu
asam deoksiribosa nukleat (DNA) dan asam
ribosa nukleat (RNA). Dna merupakan
penyimpan informasi genetis dalam sel dan
bersama-sama dengan protein histon
membentuk kromosom.
4. Senyawa Anorganik

Senyawa Anorganik yang menjadi komponen


kimiawi sel diantaranya air, garam-garam
mineral, dan gas.
a. Air
Merupakan senyawa
penyusun sel terbesar. Air
mempunyai peran yang
vital pada kehidupan
makhluk hidup, tanpa air
makhluk hidup di bumi
tidak akan bisa hidup. Air
merupakan pelarut dan
pengangkut senyawa
yang diperlukan sel.
b. Garam-garam mineral
Garam-garam mineral di
dalam sel terdapat dalam
bentuk ion positif
(kation) dan ion negatif
(anion). Garam -garam
mineral tersebut
berfungsi untuk
mempertahankan
tekanan osmotik dan
keseimbangan asam basa
dalam sel.
c. Gas
Terdapat beberapa jenis
gas yang terlibat dalam
aktivitas sel antara lain
karbondioksida,
oksigen, nitrogen dan
amonia.
Sekian & Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai