Anda di halaman 1dari 17

BIOLOGI SEL

“ PERKEMBANGAN TEORI SEL, STRUKTUR UMUM SEL,


BAHAN PENYUSUN SEL DAN SEL MIKROSKOPI ”

Kelompok 1 :

1. Manap Trianto A 221 14 020

2. Nur Amina A 221 14 063


3. Ayu Listra A 221 14 039
4. Indarwati A 221 14 069
1.1 PERKEMBANGAN TEORI SEL

1.1.1 KONSEP TENTANG SEL

Sel merupakan kesatuan structural, fungsional dan


herediter yang terkecil, semua organisme, tumbuhan,
hewan dan mikroba terdiri dari sejumlah sel dan
sekresinya; sel-sel hanya berasal dari sel yang ada
sebelumnya, setiap sel memiliki kehidupan sendiri di
samping peranan gabungan didalam organisme multisel.
Sebagian besar sel berukuran sangat kecil, sehingga tidak
dapat dilihat dengan mata telanjang.
1.1.2 TINJAUAN HISTORIS

1.Zacharias Jansen

Diawali oleh penemuan Zacharias


Jansen, seorang berkewarganegaraan
Belanda sekitar tahun 1580-an, yang
dibantu ayahnya ketika membuat
sebuah mikroskop sederhana dengan
cara meletakkan dua buah lensa
cembung pada dua ujung tabung
(gambar 1). Temuan Zacharian
Jansen telah mendorong para ahli
lainnya untuk melakukan penelitian
lebih lanjut.
2. Robert Hooke

Seorang ilmuwan dari Inggris,


Robert Hooke (1635 - 1703),
menemukan “ruang-ruang kecil” dari
sayatan gabus yang diamati di bawah
mikroskop. Hooke menemukan
ruang-ruang kosong (gambar 2) pada
sayatan gabus. Ruang-ruang kecil ini
oleh Hooke sebut sebagai sel. Sel-sel
yang diamati oleh Hooke merupakan
sel-sel gabus yang sudah mati. Akan
tetapi, Hooke tidak mengetahui
dengan pasti apa struktur dan fungsi
dari ruang-ruang ini.
3. Antonio von Leuwenhoek

Anton van Leeuwenhoek (1632-


1683) seorang berkebangsaan
Belanda dan orang yang pertama kali
mengamati dan menggambarkan
makhluk hidup renik dengan
mikroskop sederhana. Diyakini
pertama kali Leeuwenhoek melihat
bakteri dari kotoran gigi dan protista
mirip hewan dari setetes air.
4. Robert Brown (1773 – 1858)

Seorang ahli botani dan ahli


palaebotan yang telah memberikan
banyak kontribusi penting terhadap
perkembangan ilmu botani. Brown
juga merupakan seorang pioneer
dalam menggunakan mikroskop serta
telah member banyak kontribusi
pengetahuan tentang inti sel dan
gerakan sitoplasma.
5. Dr. Matthias Jacob Schleiden (1804 -
1881)

Seorang Profesor Botani


berkebangsaan Jerman dari Universitas
Jena, sebagai salah seorang pencetus teori
sel bersama-sama dengan Theodor
Schwann dan Rudolf Virchow. Schwann
menyatakan bahwa bagian-bagian yang
berbeda dari tumbuhan disusun oleh sel-
sel. Schleiden dan Schwann menjadi
orang pertama yang memformulasikan
apa yang kemudian oleh orang diyakini
bahwa sel sebagai prinsip dasar biologi
yang sama pentingnya dengan teori atom
bagi kimia dan fisika.
1.2 STRUKTUR UMUM SEL

1.2.1 PROKARIOTA

Kelompok prokariota mencakup bakteria dan mikroplasma. Bakteria


merupakan organisme yang paling sederhana. Mereka pada umumnya berbentuk
bola atau batang, dan berukuran beberapa mikrometer. Struktur umum suatu
bakteria dari luar ke dalam secara berturut-turut terlihat bahwa bakteria terdiri
dari selaput (membrane) plasma dan sitoplasma yang di dalamnya terdapaat
nukleoid (menyerupai nucleus) dan ribosoma, yang seluruhnya dilindungi oleh
dinding sel. Selaput (membrane) plasma pada tempat-tempat tertentu melipat-
lipat dan membentuk suatu bangunan yang disebut mesosoma. Dinding sel
bakteri mengandung senyawa mukopeptida yang digunakan untuk
mengelompokkan bakteri. Bagan yang tertera  di bawah ini menunjukkan
hubungan antar marga bakteri dengan sel induknya.
Gambar : Struktur umum sel prokariota
1.2.2 EUKARIOTA

Struktur organisasi sel eukariota secara umum


sebagai berikut: sebagian besar bagian terluar sel
tumbuhan dilindungi oleh suatu selaput yang kaku, yang
kemudian disebut dinding sel. Dinding ini sebagian besar
terdiri dari senyawa sellulosa. Di sebelah dalam dinding
sel dijumpai bahan atau senyawa kimia yang memiliki
tanda-tanda hidup, yang disebut protoplasma.
Protoplasma merupakan senyawa heterogen mencakup
sitoplasma yang bagian tepinya terdiferensiasi menjadi
selaput tipis yang disebut selaput (membran) plasma, dan
nukleoplasma.
1.3 BAHAN PENYUSUN SEL

1.3.1 PROTOPLASMA

Protoplasma merupakan suatu massa yang memiliki


tanda-tanda hidup. Protoplasma memiliki sifat-sifat dan
tanda-tanda struktural, kimiawi, maupun fisikokimiawi,
yang serupa untuk semua sel. Perbandingan zat-zat
penyusun dan zat-zat yang dihasilkan dapat berbeda-
beda. Dari analisis kimia diperoleh hasil bahwa
protoplasma terdiri dari air, protein, lipida, karbohidrat
(sakarida), dan garam-garam mineral.
1. Air 2. Protein senyawa utama

Di dalam sel, air dikelompokkan Komponen lain dari protoplasma yang


menjadi tiga kelompok; yaitu: sangat penting adalah protein.
Pertama; air intramolekuler, Senyawa ini terdiri dari unsur-unsur:
karbon, hidrogen, oksigen, dan
yaitu molekul air yang nitrogen. Molekul-molekul protein
merupakan bagian dari molekul- merupakan molekul pekerja. Mereka
molekul protein, sekitar 4 % berperan sebagai katalisator berbagai
dari air selular. Kedua; air reaksi kimia, memberi kekakuan
terikat, merupakan molekul- struktural, memantau permiabilitas
selaput (membran), mengatur kadar
molekul air yang terikat pada metabolit yang diperlukan,
protoplasma dan memerlukan mengakibatkan gerakan, dan
tenaga cukup besar untuk memantau kegiatan gen. Bahan baku
memisahkannya.   Ketiga; air protein adalah molekul-molekul asam
bebas, merupakan air yang amino,  karena mengandung gugus
karboksil dan gugus amin.
terdapat di dalam vakuola.
4. Karbohidrat (Sakarida)
3. Lipida
Pembentukan dinding sel
Karbohidrat seringkali disebut
Lipida mencakup asam lemak, lemak
sakarida, karena terdiri dari rangkaian
netral, fosfolipida, terpen dan steroid.
molekul-molekul gula yang disebut
Asam lemak memiliki dua daerah:
monosakarida. Beberapa molekul
Pertama; Rantai hidrokarbon yang
monosakarida mengandung unsur
bersifat hidrofobik, tidak terlarut di
nitrogen dan sulfur. Dua buah
dalam air, dan kurang reaktif, Kedua;
monosakarida yang saling berkaitan
Gugus asam karboksilat yang mengion
disebut disakarida,  trisakarida terdiri
di dalam larutan, terlarut di dalam air,
dari tiga buah monosakarida. Empat
dan mudah beraksi membentuk ester.
sampai enam monosakarida yang
Asam lemak merupakan sumber zat
saling berikatan membentuk
makanan. Mereka disimpan di dalam
oligosakarida, dan lebih dari enam
sitoplasma berupa tetes-tetes gliserida
monosakarida atau gabungan
yang terdiri dari tiga rantai asam
monosakarida, disakarida, dan
lemak, yang masing-masing terikat
oligosakarida membentuk
pada gliserol.
polisakarida.
5. Nukleotida dan Asam nukleat

Komponen lain dari protoplasma


yang sangat penting adalah nukleotida
dan asam nukleat. Satu molekul
nukleotida terdiri dari sebuah basa
berbentuk cincin yang mengandung
nitrogen, gula dari 5 unsur karbon
berupa ribosa atau deoksiribosa, dan
gugus fosfat yang terikat pada gula.  
Basa nitrogen dapat berasal dari
kelompok purin, yaitu guanin dan
adenin maupun kelompok pirimidin
yaitu sitosin, timin, dan urasil.
1.4 CARA MEMPELAJARI SEL MIKROSKOPI

Sel merupakan bentukan yang kecil dan rumit. Sulit untuk melihat struktur
dan menemukan komposisi molekulernya, lebih sulit lagi untuk memahami kerja
setiap komponennya yang dapat kita pelajari tentang sel sangat ditentukan oleh
alat yang kita miliki dan kita gunakan. Adapun teknik dasar yang biasa
digunakan untuk mempelajari sel yaitu :

1. Mikroskopi
Mikroskopi digunakan untuk mempeljari struktur suatu sel. Sampai saat ini
dikenal beberapa jenis mikroskop yaitu mikroskop cahaya yang memiliki daya
pisah 0,2 mikronmeter dan mikroskop elektron yang daya pisahnya 0,002
nanometer.

2. Penyerpihan
Selain mikroskopi, terdapat teknik-teknik lain yang dapat digunakan untuk
mempelajari sel, antara lain teknik penyerpihan, yang digunakan untuk
mengisolasi komponen-komponen sel, yang berupa organela maupun molekul-
molekul makro maupun mikro.
3. Kultur Sel
Teknik kultur sel dapat dimaksudkan untuk
menghitung jumlah sel dalam suatu lingkungan. Teknik
kloning atau pembentukan koloni merupakan teknik yang
sering digunakan dalam menghitung jumlah sel.
 
4. Isolasi ADN
  Teknik isolasi ADN maupun manipulasi gen dan
sebagainya tidak dibicarakan di sini.
~ TERIMA KASIH ~

Anda mungkin juga menyukai