CEL
PRINSIP DASAR BIOLOGI
DALAM KEPERAWATAN
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Sel adalah satuan dasar struktural dan
fungsional terkecil dari suatu organisme
Sel membelah diri menghasilkan sel-sel yang
baru. Tubuh manusia mengandung sekitar
100 triliun sel.
Semua sel diselimuti oleh suatu membran
yang mengatur perjalanan materi antara sel
dan lingkungan sekelilingnya. sel mengandung
DNA, (materi yang dapat diwariskan,
mengarahkan aktivitas-aktivitas sel tersebut)
semua bentuk kehidupan tersusun dari sel
Fungsi sel
• Sel melakukan fungsi kehidupan,
misalnya pada sistem respirasi,
transportasi, sekresi, eksresi,
reproduksi, pencernaan dll
• Sel juga menurunkan sifat :
unit hereditas yang
menurunkan sifat genetis
kepada keturunannya
Jenis dan macam sel
Sel prokaryotik “sel primitif”
(pro = sebelum; karyon = nukleus)
- Sel yg tidak mempunyai membran inti
- DNA terkonsentrasi pada nukleoid
- mempunyai plasmid (DNA sirkuler yg berukuran
lebih kecil)
- plasmid terdapat diluar nukleoid
- Contoh : bakteri dan alga
• Asam lemak poli unsaturasi = Asam lemak yang terdapat dua atau
lebih ikatan ganda antara atom karbonnya
Saluran ion
• Struktur membran yang berperan dalam pergerakan bahan melewati membran
• Dibedakan menjadi:
Bergerbang ‘gated’ yang bisa dibuka oleh:
voltase (voltage gated), mediator kimia (ligand gated) dan secara
mekanis oleh gerakan sitoskeleton
Tidak bergerbang “nongated” contohnya pori (leak channel)
Carrier
• Protein pembawa dapat mengikat bahan spesifik
• Bila berikatan menyebabkan terjadinya perubahan bentuk protein yang membawa
bahan ke sisi yang berlawanan membran (tidak pernah terbuka di dua sisi
membran secara bersamaan)
• Ada titik jenuh (saturasi)
TRANSPORT MELALUI MEMBRAN
• Transport ion inorganik dan molekul organik kecil yang
larut dalam air melewati lipid bilayer membran dicapai
melalui protein transmembran khusus.
Kanal K
Kanal Na tertutup
terbuka
Intraseluler
K tinggi didalam
sel, 110-140mM
KOMPOSISI CAIRAN SEL
• DISTRIBUSI ION DIDOMINASI OLEH ION Na
DAN K.
Simport
Jenis transport aktif sekunder dimana ion/molekul ditransport searah
dengan arah transpot ion yang mengaktifkan molekul pembawa.
Contohnya transpot aktif sekunder glukosa dan asam amino dengan Na
pada sel usus dan tubuli ginjal
Antiport
Jenis transport aktif sekunder dimana ion/molekul ditransport berlawanan
arah dengan arah transpot ion yang mengaktifkan molekul pembawa.
Contohnya adalah transpot aktif sekunder ion hidrogen dengan Na pada
tubuli proksimal ginjal
Transport Aktif Sekunder
Endositosis (pinositosis)
• Transport bahan berukuran besar ke dalam sel
• Dibedakan menjadi
pinositosis bila bahan yang ditranspor berupa larutan
(transpot membawa serta CES)
pagositosis bila bahan yang ditranspot berupa bahan
berukuran besar
Pinositosis LDL
Mitokondria
Organel sel yang diselaputi oleh dua
lapis membran
Terbagi menjadi 4:
1. Membran luar mengandung enzim untuk KRISTA
MATRIK MEMBRAN LUAR
oksidasi biologis yang menyiapkan bahan MEMBRAN DALAM
sumber energi untuk di proses lebih lanjut
dalam organel ini
2. Membran dalam (membentuk krista)
dengan unsur utama kardiolipin
3. Ruang intermembrane : ruang antara
membran luar dan dalam
4. Matrix: daerah di dalam membran dalam
ruang matrik) mengandung enzim untuk
siklus Kreb, transfer elektron dan oksidatif
posforilasi, karbohidrat , lipid, ruang matrik)
mengandung enzim untuk siklus Kreb,
transfer elektron dan oksidatif posforilasi.
Karbohidrat , lipid (oksidasi beta) dan
protein => siklus Kreb => CO2 + H2O dan
ATP
Mitokondria
• Berperan sebagai mesin energi sel, bahan
sumber energi
• Tempat berlangsungnya katabolisme
(membutuhkan oksigen)
• Sel umum memiliki sekitar 1000 organel ini
• Sel yang aktif seperti sel otot bisa memiliki
dalam jumlah yang lebih banyak
• Dapat bereplikasi sendiri pada keadaan sel
membutuhkan lebih banyak energi
• Mengandung DNA, yang berasal dari ibu
Nukleus
• Komponen sel yang mengandung
materi herediter yaitu DNA Nukleus dan nukleolus
• DNA mengandung kode genetis dan
diorganisasi menjadi kromosom (satu
kromosom mengandung banyak gen)
• Selain itu pada komponen sel ini bisa
ditemukan 1 atau lebih nuklioli tempat
pembuatan ribosom
• Dikelilingi oleh dua lapis membran
dengan pori-pori khusus untuk jalur RNA
• Tempat berlangsungnya proses
transkripsi DNA membentuk cetakan
(“copy”) dari gen (m-RNA) untuk produksi
protein tertentu kebanyakan sel hanya
mengandung 1 komponen sel ini
• Beberapa sel memiliki lebih dari 1
(poliploidi) seperti beberapa sel hati
dan sel otot rangka
• Sel eritrosit mamalia dewasa kehilangan
komponen sel ini
Retikulum Endoplasmik dan Ribosom
• Organel sel yang terbentuk dari
gabungan/jalinan struktur vesikular
dan tubular
– Granuler (rough) bila ribosom
melekat pada nya =>berfungsi
sebagai tempat mensintesis
protein
Produk Pemb.
awal protein vesikel
transpo
Vesikel transpot
Aparatus Golgi menerima vesikel transpot => pemrosesan dan pengemasan akhir
Lisosom
• Struktur ireguler yang lebih asam dari komponen sitoplasma yang lain
• Diameter 250 – 750 nm
• Berfungsi sebagai sistem digestif sel (mengandung enzim hidrolitik),
mencerna bahan-bahan tidak diperlukan sel misal bakteri
Peroksisom
• Organel yang bentuk fisiknya mirip lisosom
• Mengandung enzim oksidase yang berperan mengoksidasi bahan-
bahan yang berbahaya bagi sel misalnya alkohol; enzim
katalase yang mengubah hidrogen peroksida menjadi O2 dan air
Ribosom
• Organel sel dengan diameter sekitar 15 nm, yang dibentuk oleh subunit
besar dan kecil, mengandung ± 65% RNA dan 35% protein
• Tempat berlangsungnya sintesa protein:
Protein sitoplasma (Hb), protein peroksisom dan protein
mitokondria disintesa pada organel yang bebas
Protein hormon, protein lisosom dan protein membran disintesa
pada organel ini yang melekat pada endoplasmik retikulum
Sentriol
• Organel sel ini mengorganisasi spindel mitosis pada pembelahan sel
• Dibentuk oleh sepasang struktur kecil mirip silia
• Dibentuk oleh 9 triplet tubulus yang ditemukan pada sentrosom
• Pada sel hewan organel ini membelah diri terlebih dahulu sebelum
pembelahan sel
Sentrosom
• Organel tidak bermembran yang melekat pada permukaan nukleus
• Dimana sesaat sebelum mitosis organel ini membelah diri, 2
Sentrosom sentrosom baru akan berpisah sampai berapa pada
sisi yang berlawanan
• Saat mitosis berlanjut mikrotubulus tumbuh dari masing-masing sentrosom
dengan ujung plusnya tumbuh ke arah piring metafase, kelompok
mikrotubulus ini disebut serabut “spindle” membentuk spindle
Sitoskeleton
• Komponen sel yang menentukan bentuk
sel
• Berperan dalam transpot dalam sel
(misalnya pergerakan kromosom saat
mitosis,transpot vesikel neurotransmiter)
• Terlibat dalam pergerakan keseluruhan
sel
Perbedaan
•Flagela lebih panjang (50 – 200 mikron) dari silia (5 – 10
mikron)
•Sel biasanya memiliki 1 atau 2 flagela, sedangkan silia
jumlahnya
biasanya ratusan
Contoh flagela : adalah yang terdapat pada badan sperma
Contoh silia :: adalah yang terdapat pada mukosa saluran respirasi ,
tuba fallopii dan kanalis spinalis
Komunikasi antar sel
Rangsangan
( luar dan dalam)
Jauh :
Impul saraf listrik
(perubahan potensial
membran)
Mediator kimia molekul
yang disekresikan ke
CEF(ligan), autokrin,
parakrin, endokrin
1. Endokrin
2. Hormon
3. Sel Kelenjar
4. Sel Target
Gap Junction :
Misal:
Eicosanoid (Prostaglandin,
tromboksan, leukotrien
= pada asthma) Histamin
• Reseptor :
Protein membran sel yang mengenali, dapat mengikat dan
menerjemahkan (reception) informasi yang dibawa ligan, memulai
pengaruh, untuk menghasilkan respon seluler.
2. Ligan Lipofilik/Hidropobik
Dalam sel (sitosol
/ membran inti)
TIGA KELAS RESEPTOR PERMUKAAN SEL CE LL-SURFACE RECEPTOR
ION CHANNEL-LINKED RECEPTOR
Reseptor yang terhubung dengan saluran ion. Ions
Ligand
G-PROTEIN-LINKED RECEPTOR
Reseptor yang terhubung dengan protein g
Ligand
ENZYME-LINKED RECEPTOR
Reseptor yang terhubung dengan enzim
Ligand
Adenil Siklase
Enzim pada permukaan dalam membran sel yang diaktifkan
oleh Gαs,bekerja mengkatalisis perubahan ATP menjadi
pembawa berita kedua cAMP dan dihambat oleh Gαi.
Posfolipase-C
Kinase yang mengubah posfolipid membran (posfatidil 4,5-
diposfat (PIP2) menjadi 2 pembawa berita kedua yang
berbeda yaitu inositol triposfat (IP3) dan diasil gliserol
(DAG)
cGMP
Pembawa berita kedua yang dibentuk dari GTP,
dikatalisis oleh guanilat siklase, berikatan dengan
reseptor, aktif bila reseptor mengikat ligan, atau
dikatalisis oleh guanilat siklase yang larut dalam sitosol,
yang diaktifkan oleh NO
Messenger 2
– Ion Ca,,c AMP <= ATP, IP3 dan DAG <= PIP2 (posfoinositol diposfat)
• Informasi fisiologis
– Spesifik pada ikatan ligan-reseptor, tidak pada jenis ligannya
(hormon/neurotransmiter)
– Ligan yang sama, berikatan dengan reseptor sel berbeda
=>informasi beda, respon beda
– Misal Asetilkolin: berikatan dengan reseptor nikotinik (saluran
ion) dan muskarinik (bukan saluran ion)
Kromatin
Material yang membentuk kromosom, yaitu :
DNA
Protein : histon
non histon
Ditemukan pada inti sel eukariota dan
mitokondria
Bagian-bagian Kromosom
1.Sentromer
bagian kromosom yang menyempit dan berwarna terang
2.Kinetokor
tonjolan dekat sentromer yang berfungsi untuk melekat pada
benang spindel
3.Lengan kromosom
tersusun atas selaput, matriks dan kromonemata
4.Kromatid
duplikasi dari kromosom
5.Kromonemata
pita berbentuk spiral dalam kromosom (tahap awal
pemintalan kromatid)
6.Kromomer
bahan protein yang mengendap di dalam kromonemata
(penebalan kromonemata)
7.Telomer
bagian dari ujung kromosom (menghalangi bersambungnya
kromosom yang satu dengan lainnya)
8.Satelit
tambahan pada ujung kromosom
Kromosom Manusia
Jumlah Kromosom
Berbeda untuk setiap spesies
Tidak berhubungan dengan ukuran
besarnya
79
Pengelompokan kromosom manusia
Kelompok A: Kromosom 1 – Kelompok D: Kromosom 13 –
3 Kromosom terbesar 15 Kromosom akrosentrik
dengan sentromer besar
metasentrik Kelompok E: Kromosom 16 –
Kelompok B: Kromosom 4 – 18 Kromosom sedang dengan
5 sen-tromer meta- dan
Dua kromosom terbesar submetasentrik
dengan sentromer
submetasentrik
Kelompok F: Kromosom 19 –
20 Kromosom metasentrik
Kelompok C: Kromosom 6 -
12 + kromosom X,
kecil
Kromosom besar dengan Kelompok G: Kromosom 21 -
sentromer meta dan 22 + kromosom Y Kromosom
submetasentrik akrosentrik terkecil
TIPE KROMOSOM
1. AUTOSOM
Kromosom yang tidak ada hubungannya dengan penentuan jenis kelamin
Pada manusia : 44 buah (22 pasang) adalah autosom
2. KROMOSOM SEKS
Sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin kromosom X dan Y
• Pada manusia inti sel tubuhnya mengandung 46
buah kromosom
• Susunan kromosom Perempuan
44 (22 pasang) autosom dan 2 (1pasang kromosom-X
Formula kromosom untuk perempuan adalah 22AA + XX atau
ditulis 46A + XX atau 46,XX.
• Susunan kromosom Laki-laki
44 (22 pasang) autosom + 1 kromosom X + 1 kromosom Y
Formula kromosom untuk orang laki–laki adalah 22AA + XY atau
ditulis 46A + XY, atau 46,XY.
Gene (Gen) ada pada kromosom, gen adalah daerah di
dalam kromosom atau DNA yang membawa sifat
keturunan
83
Susunan gene (Gen) pada kromosom dan nukleotida
• 1 kromatin/kromosom protein histon + DNA
• 1 kromatin ribuan gen
• 1 gen 1 molekul DNA
• 1 molekul DNA ribuan nukleosom
• 1 nukleosom ribuan nukleotida
-------------------------------------------------
Jadi 1 gen ribuan nukletioda
unit struktural
Unit bahan genetis fugsional
84
Pengemasan DNA
• Selama interfase benang kromatin umumnya membentang
sangat panjang dalam nukelus
• Ketika sel bersiap mitosis, kromatin akan menggulung dan
memadat membentuk kromosom tebal dan pendek yang dapat
dilihat dengan mikroskop cahaya
• Kromosom eukariot mengandung satu heliks ganda DNA
linier tunggal, yang pada manusia, biasanya memiliki 2 X 108
pasang nukleotida. Jika direntangkan, molekul DNA ini akan
memiliki panjang sekitar 6 cm, ribuan kali lebih panjang
daripada diameter nukleus.
• DNA dikemas sedemikian rupa sehingga dapat tersimpan
dalam nukleus
Pengemasan DNA dalam Kromosom
Nukleosom ( unit Dasar Kromosom )
Cara penyusunan molekul DNA dan protein dalam kromosom
sebenarnya cukup rumit.
Pengemasan DNA dalam kromosom terjadi pada tahap profase
Secara ringkas pengemasan tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut :
Untai DNA dipintal pada suatu set protein, yaitu histon
menjadi suatu bentukan yang disebut unit nukleosom.
Unit-unit nukleosom tersusun padat membentuk benang
yang lebih padat dan terpintal menjadi lipatan-lipatan
solenoid.
Lipatan solenoid tersusun padat menjadi benang kromatin.
Benang-benang kromatin tersusun memadat menjadi lengan
kromatid.
Lengan kromatid kembar disebut kromosom.
DNA (Deoxyribonucleic Acid)
Gen
DNA
asam gula
basa
fosfat pentosa
nitrogen
purin pirimidin
Polinukleotida DNA
Kedua untai DNA antiparalel
Double Helix
Pada tiap molekul DNA, jumlah
Adenin (A) selalu sama dengan
Timin (T); Jumlah Guanin (G)
selalu sama dengan Cytosin (C/S)
(Ketentuan Chargaff)
A selalu berpasangan dengan T
melalui 2 ikatan Hidrogen
G selalu berpasangan dengan C
melalui 3 ikatan Hidrogen
Kedua rantai polinukleotida DNA
yang membentuk heliks ganda
berjajar secara antiparalel
5’ – ATTGTCACCGAG – 3’
3’ – TAACAGTGGCTC – 5’
STRUKUR PITA GANDA DNA
IMPOTENSI
Adalah ketidakmampuan seseorang pria utk melakukan
persetubuhan karena kemampuan seknya kurang optimal.
Biasanya dfi sebabkan oleh ketakutan, kecemasan dan
pengalaman traumatis
FRIGIDITAS
Adalah tidak napsu libido (napsu birahi) pada seorg wanita atau
kegagalan wanita dalam mencapai orgasme
HOMO SEKS : Adl berhubungan sekdg sesame jenis, tapi kebanyakan kepada
hubungan sesame laki-laki