www.themegallery.com
www.themegallery.com
Membran Sel
(Membran/Selaput Plasma)
Bagian terluar, membatasi bagian dalam sel dengan lingkungan
luar
Selaput selektif permeabel/semi permeabel, hanya dapat dilalui
molekul-molekul tertentu seperti glukosa, asam amino, gliserol, dan
berbagai ion
Fungsi:
1) Sebagai reseptor (penerima) rangsang dari luar, seperti hormon
dan bahan kimia lain, baik dari lingkungan luar maupun dari bagian
lain dalam organisme itu sendiri.
2) Melindungi agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel.
3) Mengontrol zat-zat yang boleh masuk maupun keluar
meninggalkan sel. Hal inilah yang menyebabkan membran
plasma bersifat semipermeabel (selektif permeabel).
4) Sebagai tempat terjadinya kegiatan biokimiawi, seperti reaksi
oksidasi dan respirasi.
Struktur Membran Plasma
Contoh:
masuknya glukosa
dalam sel
www.themegallery.com
Osmosis
www.themegallery.com
Osmosis
www.themegallery.com
Osmosis
www.themegallery.com
Pompa Na+/K+
Na+: 3 keluar
K+: 2 masuk
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Endositosis dan
Eksositosis
Menggunakan vakuola/vesikel
Fagositosis: benda padat Endo: memasukkan
Pinositosis: larutan/cairan Ekso: mengeluarkan
www.themegallery.com
Eksositosis
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Sitoplasma
Komponen:
1. Cairan seperti gel: sitosol
2. Sitoskeleton: kerangka sel
3. Substansi simpanan: contoh lemak pada sel
lemak, glikogen (gula) pada sel otot
4. Organel sel
www.themegallery.com
Fungsi sitoplasma
www.themegallery.com
Organel Sel
www.themegallery.com
Retikulum Endoplasma
(RE)
Retikular: anyaman/jala
Penghubung membran nukleus
dg membran plasma
Fungsi:
1) Mensintesis lemak dan kolesterol (RE kasar dan RE halus)
2) Menampung protein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan
ke kompleks Golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel (RE kasar).
3) Transportasi molekul-molekul dari bagian sel yang satu ke bagian
sel yang lain (RE kasar dan RE halus).
4) Menetralkan racun (detoksifikasi), misalnya RE yang ada di dalam
sel-sel hati.
ER
www.themegallery.com
Ribosom
www.themegallery.com
Kompleks/Badan Golgi
Fungsi:
1) Tempat sintesis polisakarida seperti mukus, selulosa, hemiselulosa,
dan pektin (penyusun dinding sel tumbuhan)
2) Membentuk membran plasma
3) Membentuk kantong sekresi
untuk membungkus zat yang akan
dikeluarkan sel, seperti protein,
glikoprotein, karbohidrat, dan lemak
4) Membentuk akrosom pada sperma,
kuning telur pada sel telur, dan
lisosom.
www.themegallery.com
Kompleks
Golgi
www.themegallery.com
Sitoskeleton
www.themegallery.com
Lisosom
Lyso: pencernaan
Soma: tubuh
membran kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik yang disebut
lisozim (rotease, lipase, nuklease, fosfatase, dan enzim pencerna
yang lain)
Fungsi:
1. Melakukan pencernaan intrasel.
2. Autofagi yaitu menghancurkan struktur yang tidak dikehendaki,
misalnya organel lain yang sudah tidak berfungsi
3. Eksositosis yaitu pembebasan enzim keluar sel, misalnya pada
pergantian tulang rawan pada perkembangan tulang keras.
4. Autolisis yaitu penghancuran diri sel dengan membebaskan isi
lisosom ke dalam sel, misalnya terjadi pada saat berudu menginjak
dewasa dengan menyerap kembali ekornya
5. Menghancurkan senyawa karsinogenik
Lisosom
www.themegallery.com
Peroksisom
Fungsi
Detoksifikasi radikal bebas: oksidasi substrat
menghasilkan H2O2 (bersifat racun bagi sel) yang
selanjutnya dipecah menjadi H2O + O2
Metabolisme lemak: perubahan lemak menjadi
karbohidrat
Menetralkan alkohol
www.themegallery.com
Nukleus
Komponen:
1. Membran inti
2. Nukleoplasma:
- mengandung benang kromatin (tersusun atas protein dan
DNA)
saat pembelahan sel, menebal dan memendek serta mudah
menyerap zat warna disebut kromosom.
3. Nukleolus
www.themegallery.com
Nukleus
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
LOGO
www.themegallery.com