Anda di halaman 1dari 66

SAINS BIOLOGI

KELAS XI
BAB 1

SEL
Standar Kompetensi:
• memahami struktur dan fungsi selsebagai
unit terkecil kehidupan

Kompetensi Dasar:
• mendeskripsikan komponen kimiawi sel,
struktur, dan fungsi sel sebagai unit terkecil
kehidupan.
• mengidentifikasi organel sel tumbuhan dan
hewan.
• membandingkan mekanisme transpor pada
membran (difusi, osmosis,transpor aktif,
endositosis, eksositosis).
Sejarah Penemuan dan Teori Sel

 Robert Hooke (Inggris): mikroskop sederhana


 sayatan gabus.
 Antonie van Leeuwenhoek: mikroskop
sederhana  benda aneh pada air
rendaman jerami.
 J.B. Lamarck: setiap benda hidup adalah
kumpulan sel.
 Henri Dutrochet: di dalam setiap sel
bergerak cairan yang kompleks. Sel tersebut
merupakan bagian fundamental organisme.
Gambar

a. Mikroskop Robert Hooke yang


digunakan untuk mengamati
sayatan tipis gabus.

b. Penampang melintang sayatan


tipis gabus yang diamati Hooke.

a b
Mikroskop Leuwenhook
Sejarah dan Teori Sel

Mathias Schleiden dan Organisme


T.Schwan: semua kehidupan uniseluler
tersusun atas sel.
Teori: sel sebagai unit
struktural (penyusun) tubuh
organisme.

Berdasarkan jumlah selnya,organisme


dibedakan atas uniseluler (tersusun
atas satu sel) dan multiseluler
(tersusun atas banyak sel).
Organisme
multiseluler
Sejarah dan Teori Sel

 Max Schultze: protoplasma merupakan struktur


dasar organisme.
 Felix Dujardin: bagian sel hidup yg terpenting
adalah cairan protoplasma.
 J. Purkinje: protoplasma adalah cairan hidup yang
terdapat di dalam sel hidup.
 Teori: sel merupakan unit (kesatuan) fungsional.

 Rudolf Virchow: omnis cellula e cellula setiap


sel berasal dari sel sebelumnya.
 Teori: sel merupakan unit pertumbuhan.
 Akibat perkembangan teknologi:
 Teori  sel merupakan unit hereditas.
Sel Prokariotik
 Sel prokariotik tidak memiliki nukleus. Materi genetiknya
(DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut
nukleoid, tetapi tidak ada membran yang memisahkan
daerah ini dari bagian sel lainnya.
 Membran plasma memisahkan daerah dalam sel dengan
lingkungan luar
 Contoh: sel Archaebacteria,
sel bakteri, sel beberapa
jenis Cyanobacteria.

Sel bakteri
Sel Eukariotik
• Perbedaan utama antara sel eukariotik dengan
sel prokariotik adalah sel eukariotik memiliki
nukleus sesungguhnya yang dibungkus oleh
membran nukleus.
• DNA pada sel eukariotik tersusun atas satu atau
lebih molekul linear yang disebut kromosom. Sel hewan
• Semua materi genetik pada eukariotik
disimpan di dalam nukleus, dan terpisah
dari sitoplasma oleh membran nukleus.
• Contoh: sel hewan dan sel tumbuhan
KOMPONEN KIMIAWI SEL
Pendahuluan
Komponen sel jasad hidup t.d bermacam-macam molekul
Molekul tsb secara umum dibagi dalam 2 kelompok yaitu :
1. Mikromolekul yaitu molekul yg mpy berat < 1000, co : asam
amino, nukleotida & monosakarida
2. Makromolekul yaitu molekul yang memiliki berat 104 – 1012 co :
protein, as.nukleat & polisakarida
Makromolekul : Protein, Karbohidrat, Lemak dan Asam Nukleat
PROTEIN
 Protein adalah polimer asam amino (polipeptida) yg memiliki fungsi sebagai :
1. Katalisator reaksi biokimia dalam sel  enzim
2. Pengangkut molekul kecil dan ion  enzim atau protein hemoglobin
3. Berperan dalam sistem pergerakan yang terkoordinasi  kontraksi
otot, pergerakan flagela bakteri, pergerakan kromosom saat mitosis
4. Komponen sistem kekebalan tubuh  antibodi
5. Feromon
6. Pengatur ekspresi gen : proses replikasi DNA, transkripsi dan
translasi diatur oleh protein regulator & protein katalisator reaksi
7. Penerus impuls saraf co rhodopsin
8. Komponen pendukung kekuatan regang pd kulit dan tulang, co :
kolagen
Macam Asam Amino
1. Glisin (Gli) 11. As. Aspartat (Asp)
2. Serin (Ser)
12. As. Glutamat (Glu)
3. Threonin (Thr)
13. Alanin (Ala)
4. Sistein (Sis)
5. Tirosin (Tir) 14. Valin (Val)
6. Asparagin (Asn) 15. Leusin (Leu)
7. Glutamin (Glu) 16. Isoleusin (Ile)
8. Lisin (Lis) 17. Metionin (Met)
9. Arginin (Arg)
18. Fenilalanin (Fen)
10. Histidin (His)
19. Triptofan (Trip)
20. Prolin (Pro)
ASAM NUKLEAT
Pd organisme prokariota dan eukariota terdapat 2 jenis asam
nukleat yaitu DNA dan RNA
Ke 2 asam nukleat ini adalah polimer linear yg tdk bercabang.
Monomer asam nukleat adalah nukleotida (monomer)
DNA (DEOXYRIBONUKLEAT ACID)
 DNA terdapat pada : inti (sebagian besar), mitokondria dan
kloroplas
 DNA yg berada di mitokondria/kloroplas tdk ada hub dg protein
histon dan bentuk molekulnya bulat
 Bentuk DNA double helix (pita spiral ganda yg saling berpilin)
 Pada virus, DNA berbentuk benang melingkar atau spiral
 DNA tdd atas nukleotida, yg bila
diurai akan t.d :
 gula (mrpk pentosa yaitu
deoksiribosa)
 fosfat (PO )
4
 basa nitrogen
 Basa nitrogen dibedakan atas :
 kelompok pirimidin : sitosin (C) dan
timin (T)
 kelompok purin : adenin (A) dan
guanin (G)
 Dalam molekul DNA atau RNA 
satu nukleotida berikatan dg
nukleotida yg lain melalui ikatan
fosfodiester
RNA (RIBONUKLEAT ACID)
 RNA mrpk pita tunggal, lebih
pendek drpd DNA
 T.d :
 gula (ribosa),
 fosfat
 gugus basa nitrogennya : A, G, C
serta Urasil (U)
 Macam RNA yg kita kenal yaitu
mRNA : 5%, tRNA : 20%, rRNA :
75%
KARBOHIDRAT
Molekul KH t.d atom : karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O)
Senyawa KH mengandung gugus fungsi -OH
2 jenis KH yg lazim adalah pati & selulosa  molekulnya besar
(= makromolekul)
Pati & selulosa adalah polimer (terbentuk dr unit2 tertentu secara
berulang2 spt seuntai rantai yg terdiri dr mata rantai = monomer)
Pati & selulosa memiliki mata rantai yg sama yaitu glukosa
Glukosa  Glukosa, galaktosa & fruktosa
 Rumus bangun glukosa C6H12O6 adalah contoh gula tunggal
(monosakarida)
(disebut juga heksosa karena jumlah  2 molekul monosakarida dapat
atom C nya 6) bergabung membentuk gula
 Contoh heksosa yg lain adalah : ganda (disakarida)
 Contoh disakarida adl :
 Galaktosa biasa tdpt dalam susu &
 sukrosa (gabungan 1 molekul
yogurt glukosa & 1 molekul fruktosa)
 Fruktosa biasa tdpt dalam madu  Laktosa tdpt dalam susu
(gabungan 1 glukosa dan 1
 Meskipun glukosa, galaktosa & galaktosa)
fruktosa memiliki rumus molekul yg  Maltosa (gabungan 2
sama ttp susunan atomnya berbeda glukosa)
Rumus bangun Glukosa, galaktosa & fruktosa
LIPID / LEMAK
 Lipid adalah zat organik yg bersifat sangat hidrofobik
 Sebetulnya didalam sel terdapat bermacam jenis lipid tetapi yg paling utama
adalah lemak, fosfolipid dan steroid
 Molekul lemak t.d :
 1 molekul gliserol &
 3 molekul asam lemak
 Tiap asam lemak t.d rantai hidrokarbon dg gugus karboksil di ujungnya
 Molekul gliserol memiliki 3 gugus hidroksil (-OH) dan tiap gugus hidroksil ini
dapat mengadakan interaksi dg gugus karboksil asam lemak
 Fosfolipid adalah bagian penting dalam pembentukan membran sel
 Steroid yg paling banyak terdapat dalam tubuh manusia adalah kolesterol
 Kolesterol merupakan prekusor hormon, vit D, garam empedu
Air & Garam Mineral

• Fungsi air : Menjaga keseimbangan pH cairan sel sehingga


reaksi metabolisme berjalan baik

• Fungsi garam mineral :


- Menjaga fungsi metabolisme
- Pengatur kerja enzim
Struktur Umum Sel
Sel hidup mempunyai tiga bagian pokok:
1. membran sel,
2. sitoplasma, dan
3. organel-organel.
Membran Sel
Membran Sel

Membran sel merupakan bagian terluar dari sel.

Fungsinya:
•Mengontrol atau mengendalikan pertukaran zat
•Sebagai tempat reaksi, misalnya reaksi cahaya
reaksi oksidasi dan respirasi.
•Sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar
•Pelindung sel.
•Mengontrol zat yang masuk dan keluar sel.
Tersusun atas:
lapisan ganda lipid (lipid bilayer) yang mengandung
protein, kolesterol, dan oligosakarida.
Membran Sel
Lipid pada membran sel disebut fosfolipid.
Fosfolipid terdiri atas:
o ekor hidrokarbon,bersifat hidrofobik (tahan air).
o kepala (polar), bersifat hidrofilik (suka air).

Protein pada membran sel dibedakan:


protein integral yangterlihat menembus membran
protein periferal yang berada di permukaan membran.

Pada membran sel, terdapat karbohidrat yang berikatan


dengan protein disebut glikoprotein
atau karbohidrat yang berikatan dengan kepala
fosfolipid disebut glikolipid.
Sitoplasma
 Sitoplasma adalah bahan yang menyerupai gel yang terletak di dalam
membran sel dan di luar nukleus.
 Sitoplasma terdiri atas sitosol dan organel-organel.
 Di dalam sitosol terdapat sitoskeleton yang mempertahankan bentuk sel,
menjaga kekuatan mekanis,
dan mengorganisasikan
pergerakan sel dan juga
pergerakan kromosom
pada pembelahan sel.

Sitoplasma
Nukleus
Nukleus: organel yang mengendalikan seluruh kegiatan sel.
Nukleus mengandung informasi genetik berupa DNA.

Bagian penting dari nukleus:


• Membran inti terdiri atas dua lapis yang berfungsi sebagai
pembungkus sekaligus sebagai pelindung inti. Pada bagian
ini terdapat pori-pori yang memungkinkan terjadinya
pertukaran zat dengan sitoplasma.
• Nukleoplasma merupakan cairan inti berbentuk gel yang
kaya akan ion-ion, protein, enzim, nukleotida, dan
benang-benang kromatin.
• Nukleolus tersusun atas kumpulan gen-gen yang
memberikan kode RNA ribosom.
Nukleus
Ribosom
Organel kecil yang tersusun atas RNA ribosom (rRNA) dan beberapa
protein. Terdiri atas dua subunit yang bekerja sama
dalam mentranslasi mRNA ke dalam rantai polipeptida
selama proses sintesis protein.
Letak ribosom: bebas di dalam sitoplasma dan
melekat di retikulum endoplasma.

Elektromikrograf
yang menunjukkan
RE dan ribosom

ribosom
Retikulum Endoplasma (RE)

 RE: organel berkantung yang


berperan dalam proses
perakitan dan pemrosesan,
serta transportasi senyawa
kimia yang digunakan di
dalam dan di luar sel.
 RE berhubungan dengan dua-
lapis selubung inti, sebagai
saluran yang menghubungkan
nukleus dengan sitoplasma.
 RE memiliki dua bentuk:
1. RE kasar: memiliki ribosom
pada permukaannya
2. RE halus : tidak memiliki
ribosom pada permukaannya
Badan Golgi

Organel dengan membran berlekuk-lekuk yang mengkonsentrasi dan


membungkus protein untuk dikeluarkan ke sel.
Berperan juga dalam menambahkan pengarahan (jalur) bagi
perjalanan akhir protein yang sudah dikemas.

Fungsinya:
1. Mengangkat dan mengubah
materi yang ada di dalamya
secara kimia.
2. Menghasilkan lilin dan lendir.
3. Transpor lemak.
4. Sekresi protein, karbohidrat,
lemak, dan glikoprotein.
5. Membentuk lisosom.
6. Membentuk enzim
pencernaan
yang belum aktif (zimogen).
Mitokondria

Tempat berlangsungnya respirasi


aerobik dalam sel.

Organel ini terdiri atas:


 Membran luar
 Membran dalam, berlekuk-lekuk
disebut krista, berfungsi untuk
memperluas permukaan.
 Matriks, kaya akan enzim-enzim
pernapasan (sitokrom) dan
senyawa DNA, RNA, serta protein.
Lisosom

Organel sel berbentuk kantong agak bulat dan


dibatasi oleh sistem membran tunggal.

Fungsinya:
• mencerna materi yang diambil
secara endositosis.
• penghancuran struktur-struktur
yang tidak dikehendaki
dalam sel.
• pembebasan enzim ke luar sel.
• penghancuran diri sel dengan cara
membebaskan semua isi
lisosom dalam sel.
Vakuola

• Diselimuti oleh membrane tunggal yg


disebut tonoplas
• Mrpkn rongga yg dipenuhi cairan dlm
sitoplasma

Fungsi :
• Tempat menyimpanan cadangan, air dan sisa
metabolisme (alkaloid, Kristal Ca oksalat)
• Membantu mempertahankan tekanan turgo
• Tempat penghancuran senyawa tertentu oleh
enzim hydrolase

Pada sel hewan ukuran vakuola lebih


kecil & berjumlah lebih banyak
Sentrosom & Sentriol

• Struktur terkecil dekat nukleus


pada sel hewan
• Terdapat sentrosom dgn
sepasang granula disebut
sentriol

Fungsi :
• Sentrosom : membantu
pembentukan serat gelendong
(benang spindal) pd pembelahan
sel
• Sentriol : pembentukan silia dan
flagela
Sitoskeleton

• Kerangka sel yang kuat dan


lentur, berupa jaringan serabut
yang tersebar diseluruh
sitoplasma
• Fungsi :
• Untuk menyokong dan
mempertahankan bentuk sel
• Sbg tempat melekatnya
beberapa organela sel
• Berdasarkan ukuran sitoskeleton
dibedakan menjadi tiga yaitu:
• Mikrotubula
• Mikrofilamen (filament aktin)
• Filamen intermediet
(filament antara)
Mikrotubula

• Berbentuk batang lurus


berongga dengan diameter 25
nm dan pjg 200 nm – 25 µm
• Fungsi :
• Memberi bentuk sel
• Sbg jalur pergerakkan
organel yang memiliki
molekul motor
• Berperan thd pemisahan
kromosom ke arah kutub
yang berlawanan saat
pembelahan sel
Mikrofilamen (filament aktin)

• Berbentuk padat dengan diameter 7 nm


yang terdiri atas rantai ganda dari subunit
yang terlilit
• Fungsi :
• Jalur bagi gerakan molekul miosin yang
melekat di mikrofilamen dan berjalan
di bagiannya
• Bergabung dengan protein lain
membentuk jalinan tiga dimensi yang
menyokong bentuk sel
Filamen Intermediet (Filamen antara)

• Filamen intermediet adalah serabut protein


dgn diameter 8-12 nm yang menggulung spt
kabel
• Tersusun dr subunit protein yg disebut
keratin dan bersifat lebih permanen
• Fungsi :
• Memperkuat bentuk sel
• Menjaga kestabilan posisi organela sel
• Tempat melekatnya nucleus
• Membentuk lamina nucleus yang melapisi
bagian dlm selubung nucleus
Badan Mikro

Organel ini diselubungi oleh membran tunggal dan


memiliki dua tipe, yaitu peroksisom dan glioksisom.
• Peroksisom senantiasa berasosiasi dengan organel lain
serta banyak mengandung enzim katalase dan oksidase.
Katalase dapat melindungi sel dari pengrusakan oleh
hidrogen peroksida.
Peran: 1. oksidasi substrat
2. metabolisme lemak menjadi karbohidrat
3. perubahan purin dalam sel.
• Glioksisom terdapat pada sel tumbuhan. Fungsinya
adalah untuk mengoksidasi asam lemak menjadi gula
untuk pertumbuhan tanaman.
Kloroplas
Plastida yang mengandung pigmen hijau, kuning, merah.
Fungsinya sebagai penyelenggara fotosintesis.
Organel ini memiliki pigmen fotosintetik  grana + stroma
Grana terbungkus oleh membran tilakoid.
Pigmen fotosintetik:
klorofil dan karotenoid.
Pigmen Fotosintetik
Klorofil: pigmen hijau, terutama menyerap sinar merah,
biru, ungu, dan memantulkan sinar hijau, kecuali jika
tertutup oleh pigmen warna lainnya.
Klorofl untuk fotosintesis adalah klorofl a dan b.

Karotenoid: pigmen berwarna kuning, oranye, merah, atau


cokelat, menyerap sinar gelombang antara ungu-biru.
Fungsi lainnya: melindungi klorofl pada saat sinar terlalu
kuat dan oksidasi oleh oksigen yang dihasilkan dalam proses
fotosintesis.
Perbedaan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan
OSMOSIS

Perpindahan molekul melalui membrane sel yg bersifat semipermeable dari


larutan dengan konsentrasi air rendah ke konsentrasi tinggi
dengan kata lain
Dari larutan hipotonis ke larutan hipertonis sampai tercapai keseimbangan
Transport Pasif

• Mrpkn perpindahan molekul menuruni gradien konsentrasi yg bersifat spotan


• Meliputi : Difusi dan Osmosis
• Transpor pasif air dilakukan oleh lipi bilayer dan transport pasif glukosa
terfasilitasi transporter : ion polar berdifusi dengan bantuan protein transpor
Transport Aktif
TRANSPORT MOLEKUL-MOLEKUL BESAR

Merupakan mekanisme transport membran dengan cara


engulfing materi dan membentuk vesikula internal

Pengambilan bahan melalui mekanisme endositosis,


sedangkan pengeluaran bahan melalui mekanisme
eksositosis
EKSOSITOSIS
- Vesikula transport berfusi dengan membran plasma

- Digunakan untuk sekresi protein hormon (insulin),


serum protein, matriks ekstraseluler (kolagen)
ENDOSITOSIS
- Terutama terjadi pada sel-sel hewan, karena sel
tumbuhan berdinding kaku

- Sel membentuk pseupodia yang menelan


makromolekul, lalu berfusi dan lepas dari membran
membentuk vesikula internal dan menuju lisosom
Endositosis

• Pada pinositosis :
• materi yang masuk berupa larutan
• vakuola endositik berukuran kecil ( < 150 nm )
• Vakuola yang terbentuk dinamakan pinosom.
• Pada fagositosis :
• materi yang dimasukkan ke dalam sel berupa partikel
• vakuola yang terbentuk berukuran < 250 nm.
• Vakuola yang terbentuk dinamakan fagosom
FAGOSITOSIS

Pemindahan dari bahan asing atau sel mati oleh sel-sel


imun merupakan bentuk endosistosis

Contoh fagositosis adalah makrofag yang membatasi


pembuluh darah dari hati dan menelan organel tua;
monosit menembus jaringan yang rusak dan
memindahkan bakteri yang menyerang
PINOSITOSIS
Pinositosis Fagositosis
Latihan

Perhatikan gambar berikut!


Sebutkan organel-organel yang terdapat pada gambar
tersebut!

Anda mungkin juga menyukai