Anda di halaman 1dari 23

Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si.

Program Studi Farmasi - Fakultas Farmasi


Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
TA. 2021/2022
Buku Referensi:
• Reksoatmojo, S.M.I., 1993. BIOLOGI SEL. Buku
Ajar. Fakultas Biologi UGM, Yogyakarta.
• Campbell, N. A., Reece, J. B., Urry L. A., Cain, M.
L., Wasserman, S. A., Minorsky, P. V., dan Jackson,
R. B. 2012. Biologi. Edisi Kedelapan Jilid 2,
Erlangga, Jakarta.
• Brooks, G. F., Butel, J. S., dan Morse,. S. A. 2005.
Mikrobiologi Kedokteran. Salemba Medika,
Jakarta.
• Irawan, B. 2008. Genetika Molekuler. Airlangga
University Press, Surabaya.
What is “Celluar” ?
• Apa yang anda ketahui tentang
SEL?
• Apa yang dimaksud dengan SEL?
• Bagaimana gambaran SEL?
Perkembangan Teori Sel
• Istilah “SEL” pertama kali oleh Robert Hooke (1667): sayatan gabus →
disebut “cella” (kamar kecil).
• Dutrochet, von Schleiden, dan Schwann: menegaskan penemuan Hooke.
• Dujardin (1835): menyatakan di dalam cella terdapat suatu zat yang
kental, sekarang disebut “Protoplasma” .
• Virchow: semua sel berasal dari sel yang telah ada “Omnis cellula e
cellula”.
• Menjelang abad ke-20, banyak pakar menemukan berbagai jenis struktur
atau bentukan di dalam sel. Misalnya: Benda menemukan Mitokondria;
Golgi menemukan Diktiosom; Bouin mendapatkan Ergastoplasma; dan
de Duve membuktikan adanya lisosoma.
…. Perkembangan Teori Sel
• Jean Baptise de Lammark (1809): setiap organisme terdiri
atas kumpulan sel-sel.
• Theodore Schwann dan Matthias Jakob Schleiden (1893): sel
merupakan unit struktural yang menyusun makhluk hidup.
• Max Schultze (1861): sel sebangai unit fungsional terkecil.
• Rudolf Ludwig Karl Virchow (1858): sel berasal dari sel
sebelumnya (omnis cellula e cellula). Hal ini menjadi dasar
sel sebagai unit pertumbuhan terkecil makhluk hidup.
• Gregor Mendel (akhir abad XIX): sel sebagai unit hereditas
terkecil makhluk hidup.
Konsep Tentang Sel
• SEL adalah unit/kesatuan Struktural (Bentuk), Fungsional, dan
Herediter (Pewaris Keturunan) yang Terkecil dari Makhluk Hidup.
• Semua Organisme HIDUP (Tumbuhan, Hewan, Manusia dan
Mikrobia) terdiri dari sejumlah sel dengan sekresinya/
• METABOLISME.
• Sel-sel hanya berasal dari sel yang ada sebelumnya.
• Setiap sel memiliki kehidupannya sendiri di samping peranan
gabungan di dalam organisme multisel.
• Sel tidak dapat dapat dilihat oleh mata telanjang, dapat dilihat
dengan bantuan mikroskop.
Struktur Umum Sel
• Organisme sekarang berasal dari satu sel induk yang ada
berjuta-juta tahun silam.
• Sel induk secara bertahap berubah untuk dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungannnya untuk
kelangsungan hidupnya.
• Perubahan struktural dan fungsional ini menimbulkan dua
(2) kelompok besar SEL yaitu:
1. Sel Prokayota (Monera: Bakteri, Cyanobacteria) dan
2. Sel Eukaryota (Hewan, Tumbuhan, Jamur, Protista).
PEMBAGIAN SEL :

• Sel Prokariot : (-) membran nukleus –> (-) tidak memiliki


nukles (inti sel).
Contoh: Sel Bakteri
• Sel Eukariot : (+) membran nukleus –> (+) memiliki nukleus
(inti sel)
Contoh: Sel Tumbuhan, Sel hewan, Sel manusia, sel Mikroba
(sel Jamur/Fungi)
SEL Hewan ~ Sel Manusia = Heterotrof

• SEL
SEL Tumbuhan = Autotrof

• SEL
Bahan Penyusun Sel: Protoplasma
• Air
• Protein
• Lipid
• Karbohidrat (Sakarida)
• Nukleotida dan Asam Nukleat
Air
• Sebagai pelarut dan pengangkut senyawa yang
diperlukan sel, maupun limbah yang harus dibuang.
• Merupakan agensia reaksi-rekasi enzimatis.
• Senyawa yang terlarut dalam air:
- Garam mineral: K, Na, Ca, Mg, Fe, dll
- Senyawa organik yang terlarut.
- Gas terlarut: O2, CO2, N2 yang berasal dari udara.
Protein
• Terdiri dari unsur: karbon, hydrogen, oksigen, dan nitrogen.
• Berperan sebagai katalisator berbagai reaksi kimia.
• Memberi kekakuan struktural, mengatur kadar metabolit, gerakan, dan
kegiatan gen.
• Bahan baku protein: molekul-molekul asam amino (memiliki gugus
karboksil dan gugus amina)
• Rumus kimia umum asam amino:
COOH – CH – N2H – R
COOH = gugus karboksil
N2H = gugus amina
R = gugus rantai samping
Struktur Asam Amino
… Protein
Protein dibagi atas:
• Protein Struktural
- Penyokong atau penunjang, sebagai membentuk kerangka
sel (sitoskelet).
- Terdiri: protein tubulin, aktin, kolagen.
• Protein Fungsional
- Terlibat dalam metabolism sel
- Mencakup: enzim; hormon (insulin, FSH, LH, tirosin, dsb);
pigmen darah (hemoglobin dan hemosianin).
Lipid
• Mencakup asam lemak.
• Peran asam lemak: penyusun selaput plasma.

Karbohidrat (Sakarida)
• Monosakarida, Disakarida, Polisakarida/Glikan.
Nukleotida dan Asam Nukleat
• Satu molekul nukleotida:
- 1 basa nitrogen;
- 1 gula ribosa/deoksiribosa (gula 5 buah unsur carbon); dan
- 1 gugus fosfat (terikat pada gula ribosa).
• Untaian sejumlah nukleotida membentuk Asam Nuklaet (RNA, DNA).
• Basa:
- Purin (Guanin (G) dan Adenin (A)); dan
- Pirimidin (Sitosin (C); Timin (T); dan Urasil (U))
• DNA: membawa sifat keturunan.
Strtuktur Nuleotida
Pengantar Biologi Sel

Diskusi Tugas Kelompok:

1. Jelaskan pengertian dan konsep tentang sel.


2. Jelaskan perkembangan teori sel.
3. Jelaskan komponen apa saja penyusun sel.
4. Jelaskan perbedaan paling mendasar sel tumbuhan dan hewan.
5. Jelaskan tujuan mempelajari Biologi Sel dalam Bidang Farmasi.
6. Jelaskan penerapan ilmu Biologi Sel pada seorang Sarjana Farmasi dapat
digunakan pada jenis/bidang pekerjaan apa saja?

------- SELESAI -------

Anda mungkin juga menyukai