Disusun Oleh :
Nazirah 2121140135
Hikmah Rosaldi 2121141422
Rosalinda Sinaga 212114128
Elsa Nofri Yanti 2121141443
Mirna 2121140044
Dina Veranika
Aliff Rossa
Kelompok 3
Kelas: 5I “ FARMAKOKINETIK”
Dosen: ibu apt. Sri Wahyuni, M. Farm
PHENYTOIN
Konsentrasi Terapetik :
• Rentang terapeutik yang biasa untuk konsentrasi serum phenytoin total (terikat tanpa
batas) ketika obat digunakan dalam pengobatan kejang adalah 10-20 / mL.
• Dengan demikian, rentang terapeutik yang diterima secara umum untuk konsentrasi
fenitoin tidak terikat adalah 1-2 g / mL, yang hanya 10% dari batas bawah dan atas
untuk rentang konsentrasi total, masing-masing.
Konsentrasi Toksik :
• Di atas 15 µg / mL beberapa pasien akan mengalami efek samping depresi sistem
saraf pusat kecil seperti mengantuk atau kelelahan.
• Pada konsentrasi fenitoin total di atas 20 µg / mL, nystagmus dapat terjadi dan
menjadi sangat menonjol pada pandangan lateral.
• Ketika konsentrasi total melebihi 30 μg / mL, ataxia, bicara cadel, dan / atau
inkoordinasi mirip dengan keracunan etanol.
• Ketika konsentrasi fenitoin total di atas 40 μg / mL, perubahan status mental,
termasuk penurunan mentasi, kebingungan berat atau kelesuan, dan koma mungkin
terjadi pada konsentrasi lebih dari 50-60 μg / mL terjadi aktivitas kejang.
PARAMETER MONITORING KLINIS
• Tujuan terapi dengan antikonvulsan adalah untuk mengurangi frekuensi kejang dan
memaksimalkan kualitas hidup dengan efek samping obat yang minimal.
• Meskipun diinginkan untuk menghilangkan kejang, mungkin tidak dapat dilakukan pada
banyak pasien.
• Pasien harus dipantau untuk efek samping yang berhubungan dengan konsentrasi (mengantuk,
kelelahan, nystagmus, ataksia, bicara cadel, inkoordinasi, perubahan status mental, penurunan
mentasi, kebingungan, kelesuan, koma) serta reaksi merugikan dengan penggunaan jangka
panjang (perubahan perilaku, sindrom serebelum, perubahan jaringan ikat, fasies kasar,
penebalan kulit, defisiensi folat, hiperplasia gingiva, limfadenopati, hirsutisme, osteomalasia).
• Efek samping idiopatik termasuk ruam kulit, sindrom Stevens-Johnson, supresi sumsum
tulang, reaksi mirip lupus sistemik, dan hepatitis.
• Konsentrasi serum fenitoin harus diukur pada sebagian besar pasien. Karena kejang (epilepsi)
adalah keadaan penyakit episodik, dimana pasien tidak mengalami kejang terus menerus.
PARAMETER FARMAKOKINETIK KLINIS
DASAR