Antiemetik ada
1.Anti histamin
Anti histamine yang dipakai adalah sinarizin, dimenhidrat, dan
prometazin, toklat.
3. Domperidon
Obat ini dipakai pada kasus mual dan muntah yang berkaitan
dengan obat-obat sitostatika.
4. Antagonis serotonin
Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati mual dan muntah
akibat pasca-operasi dan sitotoksik obat.
Obat generic, indikasi, kontra indikasi, efek samping:
1. Sinarizin
Indikasi : kelainan vestibuler seperti vertilago, tinnitus, mual dan muntah.
Kontra indikasi : kehamilan/ menyusui, hipotensi, dan serangan asma
Efek samping : gejala ekstra piramidal, mengantuk, sakit kepala
2. Dimenhidrinat
Indikasi : mual, muntah , vertigo, mabuk perjalanan dan kelainan labirin
Kontra indikasi : serangan asma akut , gagal jantung, dan kehamilan
Efek samping : mengantuk dan gangguan psikomotor
3. Klorpromazin HCI
Indikasi : mual dan muntah
Kontra indikasi : gangguan hati dan ginja
Efek samping: mengantuk, gajal;a ekstra piramidal
4. Perfenazin
Indikasi : mual dan muntah berat
Kontra indikasi : gangguan hati dan ginjal
Efek samping : mengantuk, gejala ekstra piramidal
5. Proklorperazin
Indikasi : mual dan muntah akibat gangguan pada labirin
Kontra indikasi : gangguan hati dan ginjal
Efek samping : mengantuk, gejala ekstra piramidal
6. Trifluoperazin
Indikasi : mual dan muntah berat
Kontar indikasi : gangguan hati dan ginjal
Efek samping : mengantuk, gejala ekstra piramidal
Kontraindikasi Golongan Obat Antiemetik
Pusat muntah terletak di medulla
oblongata yang juga mengatur fungsi
jantung, pernafasan, air liur/saliva dan
vasomotor.
Efek Samping Golongan Obat Antiemetik