Kelas : S11.1
Mata Kuliah : Biologi Sel
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2
Kesimpulan ...............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup.Di dalam sel terdapat
protoplasma yang tersusun atas karbohidrat, lemak, protein, dan asam
nukleat.Berdasarkan tipe sel dibedakn menjadi prokaroriotik, yaitu sel yang tidak
memiliki membran inti dan sel eukariotik, yaitu sel yang memiliki membran inti.
Dari penemuan tentang sel dan segala aktivitasnya, lahirlah teori sel, bahwa
sel merupakan kesatuan struktural, kesatuan fungsional, kesatuan pertumbuhan,
kestuan hereditas, dan kesatuan reproduksi makhluk hidup.
Secara struktural sel merupakan penyusun makhluk hidup bagian dari sel meliputi
membran plasma, nukleus, dan sitoplasma.Membran plasma tersusun dari
lipoprotein, yaitu adanya ikatan antara lemak dan protein.
B. Rumusan Masala
1. Apa yang kamu ketahui tentang sel ?
2. Apa yang kamu ketahui tentang organisasi sel ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang sel
2. Untuk mengetahui organisasi sel
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sel
Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat
hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu
melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk
mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel. Kebanyakan makhluk
hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme uniseluler, misalnya
bakteri dan amoeba. Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan
manusia, merupakan organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel
terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing. Tubuh manusia, misalnya,
tersusun atas lebih dari 1013 sel.
Namun, seluruh tubuh semua organisme berasal dari hasil pembelahan satu
sel. Contohnya, tubuh bakteri berasal dari pembelahan sel bakteri induknya,
sementara tubuh tikus berasal dari pembelahan sel telur induknya yang sudah
dibuahi.
Sel-sel pada organisme multiseluler tidak akan bertahan lama jika masing-
masing berdiri sendiri. Sel yang sama dikelompokkan menjadi jaringan, yang
membangun organ dan kemudian sistem organ yang membentuk tubuh organisme
tersebut. Contohnya, sel otot jantung membentuk jaringan otot jantung pada organ
jantung yang merupakan bagian dari sistem organ peredaran darah pada tubuh
manusia. Sementara itu, sel sendiri tersusun atas komponen-komponen yang
disebut organel.
2
3
Protein tersusun dari asam asam amino yang bergabung. Asam amino
yang paling sederhana adalaha glisin (NH2CH2COOH) . Semua asam
amino memiliki struktur dasar yang sama, yaitu terdiri atas sebuah
ikatan karbon atom pusat, gugus karboksil (-COOH), dan gugus amino
(-NH2). Didalam protein mahluk hidup umumnya terdapat 20 jenis
asam amino.
4. Asam Nukleat
Asam nukleat (asam inti) merupakan bentuk polimer nukleotida dengan
fungsi sangat spesifik didalam sel. Setiap nukleotida terdiri atas gula
pentose, fosfat dan basa nitrogen. Secara umum, dikenal dua tipe
nukleotida, yaitu ribosanukleotida (mengandung gula ribosa ) dan
deosiribosa (mengandung gula deoksiribosa)
Bentuk rantai panjang dengan deoksiribosa nukleotida dikenal sbagai
asam deoksiribonukleat ADN . ADN ditemukan didalam kromosom
mahluk hidup. Rantai dari ribose nukleotida disebut asam ribonukleat
ARN, yaitu suatu salinan ADN didalam inti sel . ARN berperan dalam
membawa kode genetika ADN kedalam sitoplasma sehingga terjadi
proses pembentukan protein.
Struktur sel eukariot berbeda dengan prokariot. Ukuran sel eukariot lebih
besar dan memiliki struktur yang lebih kompleks daripada prokariot. Sel prokariot
dan eukariot memiliki perbedaan utama yaitu keberadaan membran inti sel. Inti
sel pada prokariot tidak diselubungi oleh membran inti, inti selnya terkumpul di
tengah sel. Berikut ini adalah perbandingan antara sel prokariot dengan sel
eukariot (Prescott et all, 2004:96-97).
1. Sel Prokariot
Bakteri sebagai organisme prokariotik yang merupakan organisme
uniseluler memiliki struktur sel yang tidak memiliki membran inti.
Struktur sel secara umum yang dimiliki oleh sel prokariot dapat kita
lihat pada sel bakteri.
9. Flagella (Flagel) berfungsi dalam pergerakan sel. Baik flagel dan pili
disusun oleh mikrotubulus.
Sel Eukariot dibedakan atas sel hewan dan sel tumbuhan. Perbedaan
yang mendasar antara kedua jenis sel tersebut adalah adanya beberapa
bagian sel yang hanya dimiliki sel hewan (Sentrosom dan Lisosom) dan
yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan (Plastida dan Dinding Sel).
Kesimpulan
Sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan
merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.
1. Berikut ini catatan mengenai sejarah penemuan sel :
a. Tahun 1665, Robert Hooke menemukan sel mati dari gabus kulit batang
quercus suber yang tinggal dinding selnya saja, tersusun seperti rumah
lebah. Ruang-ruang kecil tanpa isi sel itu disebut kemudian disebut sel.
b. Tahun 1770, Anthony Van Leeuwenhoek menemukan kloroplast pada
daun segar.
c. Tahun 1772, Bonaventuri Corti menemukan aliran plasma pada ganging
chara sp.
d. Tahun 1850 , kollicher menemukan mitokondria.
2. Komponen Kimia Sel
a. Karbohidrat
b. Lemak
c. Protein
d. Asam Nukleat
14
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)
http://iraarizkyani63.blogspot.co.id/2013/01/makalah-tentang-sel.html
http://mikrobiologi-fikri.blogspot.co.id/2012/01/organisasi-sel.html
15