KECELAKAAN
z
DOSEN: KHUSNUL KHOTMAH, MT
z
PENDAHULUAN
metode yang umumnya dapat digunakan dalam mencari dan menetapkan biaya
kecelakaan lalu lintas adalah antara lain
Pendekatan Nilai Kotor Sumber Daya (The Gross Output ‘Human Capital’ Approach)
Metode pendekatan keluaran (The net output metode
z
approach),
Metode ini hampir sama dengan The Gross Output, kecuali pada nilai discounted value
(diskon) kerugian atas kehilangan penghasilan di masa yang akan datang dikurangi
dengan nilai diskon pengeluaran korban seandainya masih hidup dalam usia harapan.
Output = Jumlah kehilangan penghasilan – jumlah pengeluaran
A H
dapat mengetahui berapa nilai bersih dari sumber
T IM daya sebagai salah satu
H O perhitungan konsumsi di masa
K
kelebihannya, kekurangannya sulit menggambarkan
L
N U bakar, dll) dalam usia hidupnya.
yang akan datang, (seperti makan, bahan
U S
K H
Pendekatan The Net Output adalah total pengeluaran konsumsi masyarakat dan
belanja sektor publik untuk barang ataupun jasa dibagi dengan total jumlah
penduduk. Dengan demikian, dapat diperoleh perkiraan perhitungan kasar
konsumsi per orang. Pada pendekatan ini selisih antara pengeluaran kotor dengan
konsumsi yang akan datang untuk setiap individu dapat dianggap sebagai suatu
ukuran terhadap nilai ekonomi masyarakat dari sisa harapan hidup.
Pendekatan
z Asuransi Jiwa (The life insurance approach)
memang dapat mengetahui biaya kecelakaan dari nilai orang yang
mengasuransikan jiwanya, namun bagi Negara yang sedang berkembang seperti
Indonesia, diasumsikan hanya sedikit populasi yang memiliki asuransi jiwa.
A H
T IM
H O
L K
N U
U S
KH
metode ini mempunyai kelebihan pada data, yaitu lebih mudah dicari dan andal, hasil
perhitungan lebih konsisten dan transparan, serta mudah digunakan
Kelebihan Dan Kekurangan Metode-Metode
z
Biaya Kecelakaan
No Metode Kelebihan Kekurangan Keterangan
Pendekatan
1 Gross Output Sejajar dengan tujuan untuk Tidak mencakup kompensasi akibat Menghitung nilai diskon seluruh
(Human Capital) memaksimalkan kemakmuran adanya rasa sakit, trauma dan sumber daya yang hilang dari
suatu negara penderitaan semua pihak akibat kecelakaan
2 Net Output Dapat diketahui nilai bersih dari Sulit menggambarkan perhitungan Menghitung nilai diskon netto
sumber daya konsumsi di masa yang akan datang sumber daya yang hilang
3 Life Insurance Biaya Kecelakaan dapat
A H
Di negara sedang berkembang, tidak Biaya Kecelakaan dihitung atas
dihitung dengan mudah dari IM
semua manusia memiliki asuransi jiwa
T kemauan orang untuk
nilai orang, mengasuransikan
H O mengasuransikan jiwanya
jiwanya
L K
4 Court Award Biaya kecelakaan dapat
N U yang diputuskan
Jumlah pengadilan Biaya Kecelakaan dihitung
diketahui dengan mudah
U S mengandung nilai multiinterpretasi dari nilai kompensasi untuk
berdasarkan kompensasi
putusan pengadilan K H korban
A H
T IM
H O
L K
N U
U S
KH
z
ANALISA BIAYA KECELAKAAN LALU
LINTAS
Biaya perawatan diperoleh dari data tiap rumah sakit per kasus dan kemudian diambil
rataannya, termasuk lamanya masa perawatan. Sekitar 4985 kasus data biaya
perawatan korban kecelakaan yang diperoleh dari Rumah H Sakit di Bandung, Cirebon
dan Purwokerto dengan rincian sebagai berikut : T IMA Sakit Hasan Sadikin (2002)
Rumah
H ORS. St Yusuf (2003) 125 kasus. Di
1878 kasus, RS Al Islam (2003) 568 kasus,
L K
Cirebon, RS.Gunung Jati (2003 ) 121 N U
kasus, RS Pertamina (2003) 91 kasus, Rumah
S
U 2002 & 2003) dengan 2327 kasus. Dari seluruh
Sakit Margono di Purwokerto K H
(2001,
kasus tersebut diperoleh biaya perawatan korban dan lamanya waktu perawatan baik
untuk korban Luka Berat, maupun Korban Luka Ringan,
Jumlah Kasus dan Biaya serta Lamanya Perawatan Korban Luka Berat
z
A H
T IM
H O
L K
N U
U S
KH
Akibat korban kecelakaan lalu lintas, maka ada biaya produktivitas yang hilang
sebagai kerugian bagi korban yang disebabkan karena tidak dapat bekerja baik
sementara maupun seterusnya. Secara teoritis besaran biaya produktivitas yang
hilang akan sangat tergantung pada faktor usia korban, jenis pekerjaan, jenis
kecelakaan yang dialami serta tingkat pendapatan korban. Pendekatan yang
dilakukan dalam menghitung besaran biaya kerugian A Hproduktivitas itu didasarkan
T IM
pada income approach di mana pendapatan H O dianggap sebagai indikator atau
L K seseorang (korban). Data pendapatan
sebagai representasinya tingkat produktivitas
N U
(penghasilan) diperoleh melaluiU Sproduk domestic regional bruto (PDRB) per kapita
K H
dengan membagi nilai PDRB dengan jumlah penduduk untuk masing-masing
wilayah. Besaran biaya kerugian produktivitas per kapita yang dihitung dalam
asumsi tidak produktif dengan menggunakan rumus atau fungsi biaya kerugian
produktivitas (BKP) sama dengan fungsi lamanya waktu tidak produksi kali tingkat
produktivitas per kapita per hari.
Bkp Per Kapita = Jumlah Hari Tidak Produksi × Pdrb/Jumlah Penduduk/Jumlah Hari Kerja
ANALISA BIAYA
KECELAKAAN LALU LINTAS
BIAYA
z KORBAN (CASUALTY COST)
A H
T IM
H O
L K
N U
U S
KH
RASIO DAN
z BIAYA KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS MENURUT LOKASI
KEJADIAN
A H
T IM
H O
L K
N U
. Biaya Korban Rata-Rata Per TingkatSKecelakaan di Jalan Antar Kota
H U
K
Dalam perhitungan biaya kecelakaan lalu lintas terdiri dari tiga komponen yaitu biaya korban,
biaya kerugian material dan biaya penanganan kecelakaan, yang dihitung berdasarkan
jumlah korban, tingkat fatalitas dan satuan biaya masing-masing komponen.
z Perhitungan Biaya Perawatan
Korban
Parameter biaya perawatan korban diperoleh berdasarkan data
korban kecelakaan lalu lintas dari rumah sakit
A H
T IM
H O
L K
N U
U S
KH
z
BIAYA KORBAN KECELAKAAN
Penentuan nilai satuan biaya korban (BSKK) diperoleh dengan perhitungan dari beberapa
parameter. Setiap parameter dikategorikan berdasarkan tingkat fatalitas korban (meninggal
dunia, luka berat, dan luka ringan). Penentuan BSKK diperoleh dengan menggunakan
persamaan sbb:
A H
T IM
Keterangan: H O
L K
U
BK SN
: Besaran biaya pengobatan korban
U
BP H
: Besaran biaya kehilanganKproduktivitas korban
BAJ : Biaya asuransi jiwa korban kecelakaan
BM : Biasa kemanusian (penderitaan, rasa sakit, dan trauma)
Parameter biaya kehilangan produktivitas (BP) dibagi berdasarkan tingkat fatalitas
korban (meninggal
z dunia, luka berat, dan luka ringan). Parameter BP meninggal
dunia diperoleh dengan perhitungan menggunakan persamaan sbb:
Keterangan
H
JP MA
: Jumlah penghasilan tetap korban (Rp/tahun)
T I
O
JHK KHbulan
: Jumlah hari kerja dalam satu
L
LP : Lama Pemulihan S N U
H U
K
Lama pemulihan (LP) merupakan lamanya waktu pemulihan korban kecelakaan pasca-
perawatan di rumah sakit. Nilai tersebut diperoleh berdasarkan hasil pencarian di internet
bahwa lama pemulihan untuk korban luka berat diasumsikan patah tulang dengan lama
pemulihan 480 hari kerja atau sama dengan 2 tahun waktu hari kerja, sedangkan untuk korban
luka ringan diasumsikan selama 80 hari kerja atau sama dengan 4 bulan hari kerja
z
Biaya asuransi jiwa (BAJ) untuk korban meninggal dunia diperoleh dari biaya
santunan korban meninggal dunia ditambah biaya penguburan, sedangkan
untuk korban luka berat diperoleh biaya santunan korban luka berat, dan
untuk korban luka ringan diperoleh dari biaya H
santunan korban luka ringan
A
TIMoleh PT Jasa Raharja.
berdasarkan besar santunan yang keluarkan
O
K H
Biaya kemanusiaan (BM) untukU Lmeninggal dunia, luka berat, dan luka ringan
S N
H
diperoleh berdasarkan U hasil penyebaran kuesioner kepada beberapa
K
responden persepsi pakar keselamatan, kedokteran, geometri jalan,
kepolisian, perhubungan, dan akademisi.
z
BIAYA KECELAKAAN
Penentuan nilai satuan biaya kecelakaan (BSK) diperoleh dari hasil perhitungan dengan
menggunakan persamaan berikut:
A H
T IM
H O
Keterangan:
L K
U
BSKK SNkorban kecelakaan
: Besaran nilai satuan biaya
U
K H
BK : Besaran biaya perbaikan kendaraan
Besaran biaya administrasi (BA) diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak
kepolisian dan pihak asuransi, biaya administrasi yang dibutuhkan ternyata sudah
ditiadakan karena sudah termasuk kedalam proses administrasi secara keseluruhan.
z
Besaran biaya perbaikan kendaraan terbagi menjadi 4 kategori. Pertama, kategori meninggal
dunia dengan indikasi kerusakan kendaraan yang sangat parah dan harus dilakukan
penggantian kendaraan baru, nilai penggantiannya adalah 80% dari harga kendaraan. Biaya
kendaraan untuk kategori luka berat, luka ringan, dan kerusakan materi diperoleh
berdasarkan data yang didapat dari hasil penelitian yang sudah dilakukan. Biaya perbaikan
kendaraan menurut tingkat fatalitas ditampilkan pada Tabel berikut:
A H
IM
Biaya perbaikan kendaraan
T
H OTingkat Fatalitas (Rp)
K
Biaya Kendaraan Berdasarkan
L
N U
Meninggal S
LukaUBerat Luka Ringan Kerusakan
Dunia KH Materi
136.560.000,00 100.000.000,00 30.000.000,00 20.000.000,00
z
TERIMA KASIH