Anda di halaman 1dari 9

ZURICH INSURANCE COMPANY

Latar Belakang Kasus: Zurich Insurance Company


Perusahaan

Asuransi Zurich berbasis di Toronto Canada, merupakan

perusahaan asuransi 5 terbesar di Canada. Premi Asuransi Zurich didasarkan


pada sistem klasifikasi tarif standar industri yang digunakan oleh semua
perusahaan asuransi mobil di Canada. Sistem klasifikasi tarif membagi
individu yang berusia di bawah 25 tahun ke dalam kategori resiko tinggi
dibandingkan yang berusia di atas 25 tahun. Pria di bawah 25 tahun yang
sudah menikah masih dikelompokkan pada kategori resiko tinggi namun Pria
yang berusia di bawah 25 tahun dan belum menikah memiliki resiko yang
lebih tinggi.
Pada tahun 1983, Michael Bates dari Islington, Ontario, mendaftarkan
asuransi mobil di Zurich. Ia dikenakan tarif premi sebesar $1.002 per tahun
untuk mengasuransikan Chevrolet Camaro 1976. Saudari kembar Michael
Bates yang menggunakan kendaraan yang sama menyatakan bahwa tarif
preminya hanya sebesar $522. Perbedaan tersebut disebabkan karena dalam
standar Michael Bates termasuk dalam kategori yang beresiko tinggi
dibandingkan saudarinya. Bates tidak puas atas penjelasan tersebut dan
memutuskan untuk mengajukan masalah tersebut ke pengadilan.
Zurich beralasan bahwa tarif tersebut didasarkan pada pengalaman
statistik dengan pengemudi pada kedua kategori tersebut. Tarif yang tinggi
untuk pria dewasa di bawah 25 tahun yang belum menikah dibutuhkan untuk
menutupi kerugian yang lebih tinggi yang akan dibayar bagi kelompok
tersebut. Pada tahun 1979, insurance bureau canada mengestimasi bahwa
dengan mengeliminasi klasifikasi umur akan menghasilkan 84% dari
pengemudi umum akan membayar 12% tambahan untuk asuransi. Herb
Phillips, chief actuary Organisasi Penasehat Asuransi Canada yaitu badan
penasehat

tingkat asuransi, berpendapat bahwa dengan melakukan

klasifikasi

berdasarkan

umur,

jenis

kelamin,

dan

perkawinan

akan

menghasilkan diskriminasi yang tidak adil.


Di sisi lain, Bates beralasan bahwa tarifnya harus didasarkan pada
catatan mengemudinya. Tidak adil jika hanya mengklasifikasikan dirinya ke
dalam kelompok besar dimana tarif ditetapkan. Tarifnya harus ditetapkan
sesuai dengan kinerja/perbuatan individunya.
Jawaban Kasus: Zurich Insurance Company
1. Siapakah Stakeholder dalam kasus ini?
Jawab:
Stakeholder dalam kasus ini adalah
a) Owner (pemilik perusahaan/bisnis)
b) Konsumen/pelanggan
c) Pemerintah
2. Apa prioritas ranking yang akan kalian berikan kepada tiap-tiap
stakeholder?
Prioritas ranking yang kami berikan untuk para stakeholder adalah
sebagai berikut:
1. Konsumen : alasan konsumen dijadikan sebagai rangking prioritas
pertama karena adanya ketidakseimbangan atau ketidakadilan yang
mencolok dalam mengklasifikasikan tingkat resiko untuk konsumen.
2. Owner (pemilik perusahaan/bisnis): mendapatkan dampak langsung
terhadap beban yang akan didapat jika konsumen terkena bencana
atau kecelakaan.
3. Pemerintah:
sebagai

penghubung

dan

penyeimbang

antara

perusahaan Zurich dengan konsumennya.


3. Apakah Zurich Insurance Company melanggar norma atau prinsip
etika?
Jawab:
Pelanggaran norma atau prinsip etika yang dilanggar Zurich Insurance
Company adalah:
Prinsip keadilan individu-individu yang sederajat dalam segala hal yang
berkaitan dengan perlakuan yang dibicarakan haruslah memperoleh
keuntungan dan beban serupa, sekalipun mereka tidak sama dalam
aspek-aspek yang tidak relevan lainnya. Dalam kasus ini, prinsip keadilan

dilanggar oleh pihak perusahaan karena mereka menetapkan biaya premi


asuransi berdasarkan umur, jenis kelamin, dan status perkawinan bukan
berdasarkan catatan mengemudi tiap individunya.
4. Apa alasan dasar asuransi?
Jawab:
Alasan dasar asuransi adalah:
Definsi
Asuransi adalah suatu perjanjian

dimana

seseorang

penanggung

mengikatkan diri kepada seorang tertanggung dengan menerima suatu


premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian,
kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin
terjadi karena suatu peristiwa tak tertentu (Kitab Undang-undang Hukum
Dagang pasal 246)
-Manfaat/tujuan asuransi adalah:
1. Memberikan rasa aman dan perlindungan dari resiko atau kerugian
yang mungkin timbul
2. Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil
3. Polis asuransi dapat dijadikan sebagai jaminan untuk memperoleh
kredit
4. Sebagai tabungan
5. Alat penyebaran resiko
6. Membantu meningkatkan kegiatan usaha
Premi Asuransi
1. Premi Asuransi Unsur Penting
Dalam pasal 246 KUHD terdapat rumusan sebagai berikut : "dengan mana
penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima
premi".Berdasarkan rumusan tersebut, dapat diketahui bahwa premi
adalah salah satu unsur penting dalam asuransi karena merupakan
kewajiban

utama

penanggung.Premi

yang

wajib

asuransi

ini

dipenuhi

oleh

harus

dibayar

tertanggung
lebih

kepada

dahulu

oleh

tertanggung karena tertanggunglah pihak yang berkepentingan.


Premi asuransi merupakan syarat mutlak untuk menetukan perjanjian
asuransi dilaksanakan atau tidak. Kriteria premi asuransi yaitu :
(a) dalam bentuk sejumlah uang,
(b) dibayar lebih dahulu oleh si tertanggung,
(c) sebagai imbalan pengalihan resiko,

(d) perhitungan berdasarkan persentase terhadap nilai resiko yang


dialihkan.
2. Jumlah Premi Asuransi Yang Harus Dibayar
Penetapan tingkat premi asuransi harus didasarkan pada perhitungan
analisis resiko yang sehat. Besarnya jumlah premi asuransi yang harus
dibayar oleh tertanggung ditentukan berdasarkan penilaian resiko yang
dipikul oleh si penanggung. Dalam praktiknya penetapan besarnya jumlah
premi itu diperjanjikan oleh tertanggung dan penggung secara layak dan
dicantumkan dalam polis. Dalam jumlah premi yang harus dibayar oleh
tertanggung juga termasuk biaya yang berkenaan dengan pengadaan
asuransi tersebut. Rincian yang dapat dikalkulasikan dalam jumlah premi
asuransi adalah :
(a) jumlah persentase dari jumlah yang diasuransikan.
(b) jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh si penanggung, misalnya
biaya materai, biaya polis.
(c) Kurtase untuk pialang jika asuransi tersebut diadakan melalui pialang.
(d) Keuntungan bagi penanggung dan juga jumlah cadangan.
5. Dimensi keputusan apa yang mungkin sudah digunakan dalam
menentukan sistem tingkat/rating asuransi?
Jawab:
Dimensi keputusan yang mungkin telah digunakan dalam menentukan
tingkat/tarif asuransi dalam kasus ini adalah dimensi ekonomi, yang mana
dalam

dimensi

ekonomi

kebijakan

ekonomi

biasanya

berkaitan

profitabilitas jangka pendek maupun jangka panjang. Harapannya dalam


dimensi ekonomi ini bahwa kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan
adalah dengan mengintegrasikan kepada aspek-aspek etika (dimensi
etika) dalam rangka mencapai profitabilitas jangka panjang. Salah satu
prinsip dalam dimensi etika ini salah satunya mengenai keadilan.
Organisasi atau perusahaan yang berpandangan akan kemajuan bisnis
dalam jangka panjang harus memperhatikan dampak dari tindakannya
kepada konsumen dan lingkungan sosial dengan tujuan mencapai
keberhasilan. Namun, dalam kasus ini tindakan yang dilakukan oleh
Zurich Insurance Company lebih berfokus pada profitabilitas jangka

pendek

tanpa

mengintegrasikan

kepada

dimensi

etika,

sehingga

mengakibatkan salah satu konsumennya yakni Michael Bates melakukan


complain kepada Zurich Insurance Company karena diberlakukan tidak
adil mengenai tariff premi yang harus dibayarkan karena adanya
perbedaan gender, usia, dan status perkawinan yang diterapkan Zurich
Insurance Company dalam menentukan tariff premi asuransi. Apabila,
beberapa konsumen merasakan hal yang sama seperti Michael Bates,
bisa jadi mereka melakukan complain dan merasa tidak puas dengan
penetapan tariff yang mereka rasa tidak adildan mendiskriminasi yang
dapat mengakibatkan beberapa konsumen tidak loyal dan berpindah ke
asuransi lainnya.
6. Jika anda membuat keputusan, kriteria ranking apa yang akan
kalian anjurkan?
Jawab:
Jika kami membuat keputusan, maka saran yang kami anjurkan untuk
pemberian sistem rating/tariff pada Zurich Insurance Company adalah
sebagai berikut ini:
a) Wilayah operasional kendaraan
Di daerah perkotaan yang padat maka risiko tabrakan/ benturan
tinggi, walaupun peserta tidak dipihak yang salah. Risiko pencurian
juga lebih tinggi karena kondisi di kota besar cenderung lebih
individualistis sehingga banyak aksi-aksi kejahatan yang terjadi
tanpa adanya reaksi dari masyarakat sekitar. Banyaknya jumlah
kendaraan menyebabkan jalan raya penuh sehingga rawan terjadi
kecelakaan. Kondisi-kondisi tersebut tentu akan meningkatkan klaim
kendaraan.
b) harga pertanggungan
Harga kendaraan biasanya digunakan sebagai dasar perhitungan
besarnya

uang

pertanggungan

darimana

perhitungan

premi

didasarkan. Mobil dengan kelas first entry biasanya dimiliki oleh


orang yang baru pertama kali memiliki

dan mengemudikan

kendaraan. Hal ini tentu cenderung meningkatkan risiko kecelakaan.


Mobil berharga murah juga cenderung dugunakan aktivitas harian

sehingga memiliki risk

exposure yang lebih tinggi sehingga

meningkatkan banyak klaim. Namun demikian, pada saat terjadi


klaim, ongkos reparasi dan onderdil mobil berharga murah juga
relative terjangkau dengan demikian besar klaim juga relative
rendah.

Hal

sebaliknya

terjadi

pada

mobil

mahal

biasanya

digunakan sekali sekali saja dan dimiliki atau dikendarai oleh orang
yang sudah lebih terampil, sifat mobil mewah ini menyebabkan
risiko

kecelakaan

yang

relative

rendah.

Namun

bila

terjadi

kecelakaan, biaya reparasi dan spare parts mobil mewah juga


cenderung lebih mahal (besar klaim asuransi).
c) Usia kendaraan
Usia kendaraan biasanya akan berpengaruh

pada

perilaku

pengemudi. Kendaraan baru biasanya akan diperlakukan dengan


lebih

hati-hati.

Perbedaan

perlakuan

ini

diperkirakan

akan

berpengaruh pada perilaku besarnya klaim. Semakin bertambah


usia kendaraan maka akan semakin turun nilai kendaraan sehingga
apabila rate premi tetap maka besarnya premi akan turun.
d) Status polis
Lamanya seseorang menjadi peserta asuransi dalam

satu

perusahaan asuransi biasanya berpengaruh terhadap perilaku


klaimnya. Bagi peserta baru diyakini memiliki moral hazard lebih
tinggi. Ada 2 kemungkinan alasan seseorang menjadi peserta baru,
pertama peserta tersebut baru pertama kali memiliki kendaraan
bermotor dan kedua peserta tersebut merupakan pindahan dari
perusahaan asuransi lainnya. Peserta yang pertama kali memiliki
kendaraan kemungkinan belum terampil dalam mengoperasikan
kendaraan, sehingga kemungkinan terjadi klaim lebih tinggi. Peserta
baru yang berasal dari pindahan perusahaan lain kemungkinan
peserta tersebut tidak puas dengan pelayanan klaim (artinya
peserta pernah klaim) atau peserta tersebut dikenai tambahan
premi yang tidak dikehendakinya.
e) Catatan mengemudi

Bagi yang sering mengendarai mobil, catatan mengemudi juga


menjadi pertimbangan dalam menentukan tingkat premi asuransi
yang harus dibayarkan dengan melakukan cek terhadap catatan
tilang pemilik di kepolisian selama tiga tahun terakhir. Selain itu
bagi yang ingin mengubah jenis asuransi, baik itu menjadi lengkap
atau justru mengurangi perlindungan yang diberikan, perusahaan
asuransi juga akan mengecek seberapa sering klaim diajukan dalam
lima tahun terakhir. Catatan negative dalam klaim maupun sejarah
mengemudi akan berdampak pada tingkat premi yang diberikan. Di
sisi lain, pengemudi dengan catatan baik akan mendapatkan tingkat
premi yang lebih rendah dibandingkan dengan yang memeliki
catatan buruk.
f) Jarak yang ditempuh per tahun
Perusahaan asuransi juga mengetahui bahwa mobil yang sering
dipakai lebih rentan kecelakaan dan mengakibatan tarif /tingkat
rating asuransi juga makin tinggi.

TUGAS ETIKA BISNIS

Kasus: Zurich Insurance Company

Kelompok 5
Rusman Azizoma
Obed Rumpa
Akhmad Afnan
Fransiska Vidiyana
Liberata Malirmasele

14/375605/PEK/19942
14/375595/PEK/19932
14/375841/PEK/20010
14/375881/PEK/20050
14/375897/PEK/20066

MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015

Anda mungkin juga menyukai