Ketidakpastian objektif
Tingkatan selanjutnya adalah ketidakpastian objektif, dengan contoh adalah angka dadu,
jika kita melempar dadu, ada enam kemungkinan yaitu 1,2,3,4,5,6, (ada kemungkinan
enam hasil)
Ketidakpastian subjektif
Ketidakpastian subjektif mengandung pengertian psikologis yaitu suasana pemikiran
yang meliputi keraguan atau kesadaran akan kurangnya pengetahuan mengenai hasil dari
suatu peristiwa
Untuk Resiko yang tidak dapat dihindari perusahaan dapat melakukan pengendalian resiko,
dengan mennggunakan dua dimensi yaitu probabilitas dan severity. Terdapat berbagai macam
metode yang dapat dilakukan diantaranya pemisahan(separation) membagi menjadi berbagai
cabang kepengurusan agar dapat menjalankan bisnis lebih mudah dan mengurangi resiko
kerugian akibat terjadinya kegagalan di bagian lain,Tentunya kita bisa menggunakan metode
mengurangi kemungkinan munculnya resikodengan pengurangan severity secara bersamaan,
melakukan terobosan2 dalam meningkatkan pelayanan dan fasilitas transportasi, selain itu dapat
juga dilakukan upaya sebagai berikut,
Strength. Bahwa program busway diharapkan dapat menjawab bahwa transportasi yang
nyaman itu tidak harus mahal. Hal ini dapat diketahui dari harga tiket busway yang
terjangkau. Selain itu, jangkauan pelayanan busway lebih luas dan lebih ramah
lingkungan. Di samping itu, busway juga merupakan bentuk transportasi yang “anti
macet” jalur busway yang memang dibangun khusus bukan untuk kendaraan umum.
Dengan adanya jalur khusus tersebut maka waktu yang ditempuh oleh pengguna
busway lebih cepat dibanding kendaraan umum lainnya
Weakness. Mengingat keterbatasan armada yang ada maka sementara ini busway masih
belum mengcover seluruh daerah di Jakarta. Di samping itu, untuk fasilitas lainnya
terutama di halte busway belum ada toilet umum yang disediakan bagi pengguna
busway. Daya angkut busway juga masih relatif sedikit meskipun saat ini telah ada
busway model gandeng.
Dari paparan matrik SWOT di atas dapat ditentukan metode mengurangi kerugian dengan
memanfaatkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1) mengadakan fasilitas parkir umum untuk menitipkan kendaraan calon pengguna busway pada
terminal induk
2) perawatan kendaraan dan fasilitas pendukung lebih ditingkatkan
3) penambahan armada untuk mengurangi penumpukan calon penumpang
4) peningkatan selang waktu antar bus
5) penambahan fasilitas seperti toilet umum
6) pengaturan calon penumpang
7) penertiban jalur busway bersama dengan aparat kepolisian
8) sosialisasi penertiban penumpang dan penggunaan busway
9) pelatihan terhadap sopir dan petugas lainnya
10) memperketat peraturan dalam antrean
3. Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian, asuransi merupakan salah satu pilihan
dalam mengelola resiko yang mungkin akan terjadi. Perusahaan yang akan mengalihkan
resikonya tentu saja akan mempertimbangkan dari segala sisi, terutama dari sisi
financial karena perusahaan harus membayar sejumlah premi untuk memperoleh polis
yang akan dibelinya. PT Cantik Abadi memiliki gedung dan ingin mengasuransikan
gedung tersebut dengan membeli asuransi kebakaran pada Perusahaan Asuransi Mega
Insurance melalui Agnes Monella, agen asuransi Mega Insurance.
Jelaskan siapa pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian asuransi kebakaran PT.
Cantik Abadi diatas.
jawab :
Penanggung (Insurer )
Penanggung secara umum , adalah pihak yang menerima pengalihan resiko dimana dengan
mendapat premi , berjanji akan mengganti kerugian atau membayar sejumlah uang yang disetujui
, jka terjadi peristiwa yang tidak dapat diduga sebelumnya , yang mengakibatkan kerugian bagi
tertanggung .
Tertanggung ( Insured)
Terggantung adalah seorang yang mempertanggungkan untuk diri sendiri , atau seseorang, untuk
tanggungan siapa diadakan pertanggungan oleh seseorang ,untuk tanggungan siapa diadakan
pertanggungjawaban oleh seseorang yang lain pada waktu pertanggungjawaban tidak
mempunyai kepentingan atas benda tidak berkewajiban mengganti kerugian .
4. Dapat dikatakan bahwa indonesia merupakan pasar yang besar untuk perusahaan
asuransi. Berbagai perusahaan asuransi ikut mengambil bagian dan bahkan
perusahaan asuransi baru bermunculan dan ikut bermain dalam bisnis ini. Tidak hanya
domestik, investor asingpun tertarik mengambil peluang bisnis asuransi ini sehingga
asuransi kian marak dengan kehadiran mereka dengan berbagai bentuk Badan usaha
Asuransi. Kategorikan bentuk badan usaha asuransi yang beroperasi di Indonesia.
JAWAB :
Menurut Undang-undang No.40 Tahun
2014, jenis perasuransian meliputi:
1. perusahaan asuransi umum : Perusahaan asuransi ini hanya dapat menyelenggarakan 2
usaha asuransi yaitu a) Usaha Asuransi Umum , termasuk lini usaha asuransi kesehatan
dan lini usaha asuransi kecelakaan diri , dan b) Usaha reasuransi untuk resiko Perusahaan
Asuransi Umum lain .
2. perusahaan asuransi jiwa : Guna mencegah pengertian yang keliru di awal pembahasan ,
dalam asuransi jiwa yang diasuransikan bukanlah jiwa atau nyawa , oleh karena tidak
mungkin perusahaan asuransi memberikan ganti rugi berupa nyawa kepada seseorang
yang telah meninggal dunia .
3. Perusahaan Reasuransi : Adalah perusahaan yang menerima pertanggunan ulang yang
berasal dari perusahaan asuransi ,baik untuk asuransi kerugian maupun jiwa .