Anda di halaman 1dari 2

NAMA: CANTIKA SHALSABILLA MAYANGKARA

KELAS:XI MIA C
TUGAS:BIOLOGI

1.apa yang dimaksud dengan sel?


•Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit
penyusun semua makhluk hidup.

2.jelaskan komponen kimiawi penyusun sel!


• Berikut ini komponen kimiawi penyusun sel adalah:
1. Karbohidrat
Komponen kimiawi sel yang pertama adalah karbohidrat. Karbohidrat sangat vital untuk proses-
proses fisiologi dalam sel makhluk hidup. Pada tumbuhan, karbohidrat dibentuk oleh sel-sel yang
memiliki hijau daun (kloroplas mengandung klorofil) melalui proses fotosintesis.  
Berdasarkan fungsinya, karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi karbohidrat sederhana (sebagai
sumber energi di dalam sel), karbohidrat rantai pendek (sebagai cadangan energi), serta karbohidrat
rantai panjang (sebagai komponen struktural organel dan bagian sel lainnya). Sedangkan
berdasarkan struktur ikatan molekulnya, karbohidrat digolongkan menjadi monosakarida,
disakarida, dan polisakarida.
2. Komponen Kimiawi Penyusun Sel
Hierarki organisasi kehidupan yang teratur.Dimulai yang terendah adalah atom, yaitu bagian
terkecil materi yang masih tetap mempertahankan sifat-sifat suatu unsur.
Atom atau unsur merupakan blok penyusun bahankimia materi kehidupan. Bahan materi kehidupan
yangterendah adalah senyawa mikromolekul. Selanjutnyamikromolekul akan membentuk
makromolekul.
Secara garis besarnya, komponen kimia sebuah sel terdiri atas senyawa organik , senyawa
anorganik, unsur makro dan unsur mikro.
A. Senyawa Organik
Se nyawa organik tersusun atas unsur utama C, H, dan O . Ditambah beberapa unsur lain seperti N, S
dan P. Setidaknya ada 3 macam senyawa organik yang menjadi komponen kimia sebuah sel, yaitu :
karbohidrat, lemak dan protein.
- Karbohidrat,
Karbohidrat tersusun atas unsur C, H dan O dengan rumus molekul ( CnHnOn ) misalnya : glukosa
( C6H12O6 ), triosa ( C3H6O3 ) dan lain sebagainya.
Karbohidrat disintesis terutama oleh sel tumbuhan melalui proses fotosintesis. Pada beberapa jenis
mikroorganisme tertentu, karbohidrat juga disintesis melalui proses kemosintesis.
Fungsi utama dari senyawa organik yang satu ini, adalah sebagai sumber energi bagi sel ( bagi
mahkluk hidup ).
- Lemak / Lipida
Tersusun atas unsur C, H dan O, lemak memiliki beberapa fungsi , seperti : membentuk membran sel
bersama protein dan karbohidrat, mengatur peredaran lemak, juga sebagai sumber energi cadangan
bagi sel. Senyawa utama yang membentuk lemak adalah asam lemak dan gliserol. Beberapa
senyawa yang termasuk lemak meliputi asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut di
dalam lemak ( contohnya vitamin A, D, E, dan K ), monogliserida, digliserida, trigliserida, fosfolipid,
glikolipid, terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid ) dan lain-lain.
-. Protein
Agak berbeda dengan karbohidrat dan lemak, protein selain tersusun atas unsur C, H dan O juga
tersusun atas unsur N dan kadang-kadang juga ditambah dengan P dan S. Protein merupakan
komponen pembentuk sel dan bagian-bagiannya. Beberapa peran / fungsi yang penting dari protein,
antara lain : membentuk organel sel ( ribosom, mitokondria, kromosom dll ), membentuk selaput
sel, membangun dan mengganti jaringan yang aus, membentuk senyawa lain ( hormon, antibodi,
enzim ). Di dalam sel sendiri terdapat berbagai jenis protein, misalnya : protein sederhana ( albumin,
globulin ), protein kompleks ( lipoprotein, nukleoprotein ), enzim ( koenzim, apoenzim ), hormon,
asam nukleat. Protein disintesis di dalam tubuh melalui sebuah proses sintesis protein dimana asam-
asam amino tertentu akan disusun membentuk rangkaian polipeptida.
B. Senyawa Anorganik
Senyawa anorganik yang menjadi komponen kimiawi sel antara lain :
air ( H2O ) yang memiliki peran besar / sentral bagi kehidupan sebuah sel. Beberapa peran air di
dalam sel antara lain : sebagai media reaksi kimia, transportasi zat, juga sebagai pelarut berbagai zat
di dalam sel.
garam mineral, yang sebagian besar terdapat dalam bentuk ion positip ( anion ) ataupun ion negatip
( kation ). beberapa contoh garam mineral dalam sel antara lain : NaCl, MgCl, CaSO4, NaHCO3.
gas, meliputi beberapa jenis gas yang banyak terlibat dalam aktivitas sel seperti : Oksigen ( O2 ),
karbondioksida ( CO2 ), amonia ( NH3 ).
C. Unsur makro
Unsur makro merupakan unsur terbesar yang menyusun sebuah sel. Unsur makro ini terdiri atas 5
( lima ) unsur utama , yaitu Oksigen ( O2 ) sebanyak 62 %, karbon ( C ) sebanyak 20 %, hidrogen ( H )
sebanyak 10 %, nitrogen ( N ) sebanyak 10 % dan kalium ( K ) sebanyak 25 %. Selain itu juga terdapat
sulfur ( S ), fosfor ( P ), kalsium ( Ca ), magnesium ( Mg ), natrium ( Na ) . Dari berbagai jenis unsur
tersebut, unsur karbon, hidrogen dan oksigen adalah unsur paling utama dan dapat bersenyawa
membentuk molekul karbohidrat, lemak, asam nukleat dan protein.
D. Unsur mikro
Unsur mikro merupakan unsur yang terdapat dalam jumlah sedikit sekali. Beberapa jenis unsur
mikro, antara lain : besi ( Fe ), tembaga ( Cu ), kobalt ( Co ), mangan ( Mn ), seng ( Zn ), molibdenum
( Mo ), boron ( Bo ) dan silikon ( Si ).

3. •karbohidrat dalam sel,, Karbohidrat sendiri terdiri atas unsur C, H dan O dengan rumus empiris
Cn(H2O)n. Dalam sebuah sel, karbohidrat berfungsi sebagai pembentuk struktur sel, komponen
penyusun DNA, serta untuk menghasilkan energi. Oh iya, berdasarkan gugus gulanya, karbohidrat
dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu monosakarida (1 gugus gula), disakarida (2 gugus gula) dan
polisakarida (lebih dari 2 gugus gula).

• Lemak tersusun oleh asam lemak dan gliserol. Lemak berfungsi sebagai komponen utama
penyusun membran plasma.

• Dalam sebuah sel, asam nukleat tersusun oleh nukleotida. Ternyata, asam nukleat terdiri dari DNA
dan RNA. Asam nukleat itu sendiri berperan dalam mengatur pewarisan sifat dan sintesis protein.

• Protein disusun oleh asam amino dan berperan sebagai salah satu penyusun membran sel,
membantu transport substansi tertentu, dan mempercepat reaksi kimia dalam sel. Reaksi kimia
tersebut terjadi dalam bentuk protein fungsional, yaitu enzim.

• air merupakan komponen kimiawi sel yang komposisinya paling banyak. Fungsi air dalam sel
adalah sebagai pelarut bahan organik dan anorganik serta mempercepat reaksi biologi dalam sel.

• Dalam sel, vitamin berperan sebagai katalisator yang berfungsi untuk mempercepat reaksi kimia
dalam sel. Macam-macam vitamin diantaranya adalah A, D, E, K, B dan C.

• Komponen anorganik yang terakhir adalah mineral. Mineral berperan dalam aktivitas metabolism
sel , pengatur kerja enzim serta memelihara tekanan osmosis sel.

Anda mungkin juga menyukai