Anda di halaman 1dari 45

A.

Pengertian Dasar Negara dan Konstitusi

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: c Pada saat merdeka, negara Indonesia bisa dikatakan sebagai negara yang belum sempurna karena saat itu negara Indonesia belum mempunyai lembaga-lembaga negara, presiden dan wakil presiden, serta dasar negara dan konstitusi negara. Pada tanggal 17 Agustus 1945 bendera kebangsaan Merah Putih dikibarkan di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta. 2. Jawaban: a Dasar negara yang dimiliki tiap-tiap negara mengacu pada pandangan hidup, nilai-nilai sosial budaya, latar belakang sejarah, hingga keadaan terkini bangsa tersebut. Oleh karena itu, dasar negara yang dimiliki negara yang satu berbeda dengan dasar negara yang dimiliki negara lain. Negara mana pun tidak akan menjadikan konstitusi negara-negara di dunia sebagai dasar pembentukan dasar negara. 3. Jawaban: a Kata konstitusi secara etimologis berasal dari bahasa Belanda, groundwet yang terdiri atas kata ground berarti dasar dan kata wet berarti undangundang. Dengan demikian, perkataan groundwet dapat diartikan sebagai undang-undang dasar. 4. Jawaban: c Konstitusi sebuah negara mempunyai pengertian secara luas dan sempit. Dalam pengertian luas, konstitusi berarti semua peraturan perundangundangan yang berlaku dalam negara yang bersangkutan. Adapun konstitusi dalam arti sempit berarti undang-undang dasar.

5. Jawaban: b Ada empat cara pembentukan konstitusi, yaitu pemberian, sengaja dibentuk, revolusi, dan evolusi. Berdasarkan empat cara pembentukan konstitusi tersebut, konstitusi negara Indonesia termasuk konstitusi yang sengaja dibentuk. 6. Jawaban: a Menurut Usep Ranawijaya, konstitusi dapat dibedakan menjadi dua arti, yaitu konstitusi dalam arti luas dan sempit. Konstitusi dalam arti luas meliputi segala ketentuan yang berhubungan dengan organisasi negara. Konstitusi dalam arti sempit sama artinya dengan undang-undang dasar. 7. Jawaban: a Pancasila sebagai asal mula karya, yaitu Pancasila sebagai hasil karya para pembentuk negara. Dalam hal ini PPKI sebagai pembentuk negara yang telah mengesahkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. 8. Jawaban: e Istilah Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 yang dicetuskan oleh Ir. Soekarno. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia secara yuridis kenegaraan disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 bersamaan disahkannya UUD 1945 sebagai undang-undang dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. 9. Jawaban: d Badan khusus yang mempunyai wewenang mengubah konstitusi di negara Republik Indonesia (UUD 1945) adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Adapun mekanisme perubahannya ditegaskan dalam pasal 37 UUD 1945 hasil perubahan keempat.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

10. Jawaban: c Buku Sutasoma tidak menyebutkan tentang larangan bersikap boros. Akan tetapi, menjelaskan arti Pancasila, yaitu pelaksanaan kesusilaan yang lima meliputi: 1) tidak boleh melakukan kekerasan; 2) tidak boleh mencuri; 3) tidak boleh berjiwa dengki; 4) tidak boleh berbohong; dan 5) tidak boleh mabuk minuman keras/obat-obat terlarang. B. 1. Uraian Jawaban: Setiap negara memiliki dasar negara. Bagi sebuah negara, dasar negara merupakan pedoman hidup bernegara yang mencakup cita-cita negara, tujuan negara, dan norma bernegara. Jawaban: Penyebab terjadinya perbedaan konstitusi antarnegara adalah dasar negara yang dimiliki tiaptiap negara mengacu pada pandangan hidup, nilainilai sosial budaya, latar belakang sejarah, hingga keadaan terkini bangsa tersebut.

3.

Jawaban: Konstitusi mempunyai arti penting dalam sebuah negara karena mempunyai kedudukan mengatur dan membatasi kekuasaan dalam suatu negara. Dengan kedudukan yang dimilikinya, konstitusi dapat mengatur kehidupan bernegara secara efektif. Selain itu, dengan adanya konstitusi kekuasaan pemerintah dapat dibatasi sehingga tidak dapat bertindak sewenang-wenang. Jawaban: Konstitusi negara Republik Indonesia sengaja dibentuk, artinya pembuatan konstitusi Indonesia dilakukan setelah berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI. Jawaban: Konstitusi dalam arti sempit disamaartikan dengan undang-undang dasar. Adapun konstitusi dalam arti luas adalah semua peraturan perundangundangan, baik tertulis maupun tidak tertulis.

4.

5.

2.

B. Hubungan Dasar Negara dan Konstitusi

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: b Salah satu kedudukan dasar negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah sebagai dasar falsafah negara. Artinya, dasar negara menjadi pandangan hidup bangsa, pegangan dalam berpikir, dan memutuskan sesuatu. Konsekuensi kedudukan dasar negara sebagai dasar falsafah negara adalah dasar negara harus diterapkan oleh setiap warga negara dalam kehidupan sehari-hari. 2. Jawaban: b Salah satu kedudukan dasar negara adalah sebagai sumber nilai, norma, dan kaidah hukum negara, artinya setiap nilai, norma, dan produk hukum harus bersumber serta tidak boleh bertentangan dengan dasar negara.

3. Jawaban: d Salah satu kedudukan dasar negara adalah sebagai ideologi negara. Artinya, dasar negara menjadi patokan berperilaku, jiwa, dan kepribadian bangsa. Dalam kedudukan ini, dasar negara dijadikan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara. 4. Jawaban: b Salah satu kedudukan konstitusi bagi sebuah negara adalah menjadi hukum tertinggi dalam hierarki peraturan perundang-undangan nasional. Peraturan perundang-undangan sebuah negara dapat dirinci dan diurutkan berdasarkan tingkatannya mulai dari terendah hingga tertinggi menyerupai piramida. Dalam sistem konstitusional, konstitusi mempunyai validitas yang lebih tinggi dibanding perundangan biasa.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

5. Jawaban: c Fungsi instrumental adalah fungsi dasar negara sebagai sarana menegakkan dan mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Fungsi instrumental ini terdiri atas fungsi sebagai dasar berdirinya sebuah negara, dasar penyelenggaraan negara, dasar partisipasi warga negara, dan dasar pergaulan antarwarga negara. 6. Jawaban: e Fungsi dasar negara dapat dibedakan menjadi fungsi ekspresif dan fungsi instrumental. Fungsi ekspresif dasar negara meliputi sarana untuk mengungkapkan jati diri, pandangan hidup, falsafah bangsa, dan tata nilai bangsa. Adapun fungsi instrumental meliputi sarana menegakkan dan mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu contoh fungsi instrumental dasar negara adalah sebagai dasar berdiri dan tegaknya negara. 7. Jawaban: b Dua fungsi utama konstitusi sebagai berikut. 1) Menentukan dan membatasi kekuasaan penguasa negara melalui pembagian kekuasaan. 2) Menjamin hak-hak asasi manusia melalui aturan tentang hak asasi. Dalam hal ini konstitusi memberi perintah agar penguasa negara melindungi hak-hak asasi manusia warga negara atau penduduknya. 8. Jawaban: e Jimly Asshiddiqie, pakar hukum tata negara mengemukakan delapan fungsi konstitusi sebagai berikut. 1) Penentu atau pembatas kekuasaan. 2) Pengatur hubungan kekuasaan antarorgan negara. 3) Pengatur hubungan kekuasaan antarorgan negara dengan warga negara. 4) Pemberi atau sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara ataupun kegiatan penyelenggaraan kekuasaan negara. 5) Penyalur atau pengalih kewenangan dari sumber kekuasaan yang sah kepada organ negara. 6) Simbolis, yaitu sebagai sarana pemersatu (symbol of unity), rujukan identitas (identity of nation) , dan keagungan kebangsaan (center of ceremony). 7) Sarana pengendalian masyarakat (social control), baik dalam arti sempit (bidang politik) maupun dalam arti luas (mencakup bidang sosial ekonomi).

8)

Sarana perekayasa dan pembaruan masyarakat (social engineering atau social reform).

9. Jawaban: b Salah satu fungsi utama konstitusi adalah menjamin hak-hak asasi manusia melalui aturan tentang hak asasi manusia. Dalam UUD 1945 jaminan hak-hak asasi manusia secara khusus diatur dalam pasal 28A28J. 10. Jawaban: a Hubungan filosofis antara dasar negara dan konstitusi ditunjukkan oleh kenyataan sebagai berikut. Konstitusi sebagai landasan hukum mencapai tujuan yang diamanatkan dasar negara. Oleh karena itu, dibentuklah konstitusi yang merupakan realisasi dari dasar negara. Artinya, dasar negara yang memuat tujuan negara, ideologi, dan filosofi negara dituangkan dalam UUD 1945 yang merupakan suatu aturan yang mengikat dan memaksa sebagai landasan hukum penyelenggaraan negara Republik Indonesia. Itulah hubungan filosofis antara dasar negara dan konstitusi. B. 1. Uraian Jawaban: Arti kedudukan dasar negara sebagai sumber nilai, norma, dan kaidah hukum negara adalah setiap nilai, norma, dan produk hukum harus bersumber serta tidak boleh bertentangan dengan dasar negara. Jawaban: Hans Kelsen berpendapat bahwa konstitusi memberi kekuasaan membentuk hukum kepada pihak yang ditentukan. Jawaban: Fungsi ekspresif adalah fungsi dasar negara sebagai sarana mengungkapkan jati diri, pandangan hidup, falsafah bangsa, dan tata nilai bangsa. Fungsi ini menegaskan jati diri bangsa, baik bagi warga negara bersangkutan maupun bagi dunia luar. Jawaban: Fungsi instrumental adalah fungsi dasar negara sebagai sarana menegakkan dan mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Contoh fungsi instrumental sebagai berikut. a. Dasar negara berfungsi sebagai dasar berdiri dan tegaknya negara.

2.

3.

4.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

b. c. d. 5.

Dasar negara sebagai dasar kegiatan penyelenggaraan negara. Dasar negara sebagai dasar partisipasi warga negara dalam pembangunan nasional. Dasar negara sebagai dasar pergaulan antarwarga negara.

b.

c.

Jawaban: Dasar negara dan konstitusi mempunyai hubungan yang bersifat filosofis, yuridis, dan sosiologis. a. Hubungan yang bersifat filosofis tampak pada kedudukan konstitusi sebagai landasan hukum untuk mencapai tujuan yang diamanatkan dasar negara.

Hubungan yang bersifat yuridis tampak pada kandungan konstitusi yang mencakup pokokpokok pikiran dasar negara yang diwujudkan dalam bentuk pasal-pasal. Hubungan yang bersifat sosiologis tampak pada kemampuan konstitusi dalam menampung seluruh nilai yang berkembang dalam masyarakat (nilai-nilai tersebut sebelumnya telah terkandung dalam dasar negara).

C. Substansi Konstitusi Negara

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: d Syarat formal seperangkat aturan dapat dikatakan sebagai konstitusi adalah konstitusi tersebut harus dibuat atau dikeluarkan oleh badan yang berwenang, yaitu lembaga yang paling berkuasa dalam negara itu atau lembaga yang memang dibentuk untuk tugas tersebut. 2. Jawaban: d Syarat materiel adalah seperangkat aturan itu harus memuat hal-hal yang bersifat fundamental bagi suatu negara. Artinya, dalam konstitusi tersebut harus memuat hal-hal yang bersifat mendasar atau sangat penting yang dikehendaki oleh bangsa tersebut yang nantinya menjadi pedoman penyelenggaraan negara. 3. Jawaban: c Sri Soemantri, pakar hukum tata negara Universitas Padjajaran berpendapat bahwa substansi konstitusi meliputi tiga hal pokok sebagai berikut. 1) Jaminan terhadap HAM dan warga negara. 2) Adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang bersifat fundamental. 3) Ditetapkan susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamental. Adapun substansi konstitusi yang meliputi prosedur mengubah undang-undang dan adakalanya memuat larangan untuk mengubah sifat-sifat tertentu dari undang-undang dasar dikemukakan oleh Miriam Budiardjo, sedangkan larangan

perubahan konstitusi merupakan salah satu substansi konstitusi menurut Koerniatmanto Soetopawiro. 4. Jawaban: e Pada umumnya bentuk negara tidak boleh diubah, seperti halnya di negara Indonesia. Oleh karena itu, mengatur tata cara perubahan bentuk negara tidak diatur dalam konstitusi suatu negara. Jadi, jelaslah bahwa substansi sebuah konstitusi secara umum antara lain asas dan tujuan konstitusi, dasar pertimbangan suatu konstitusi negara, tata laksana kehidupan berbangsa dan bernegara, serta tata cara perubahan konstitusi terkait. 5. Jawaban: a Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan bagian awal konstitusi negara Indonesia. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 memuat beberapa hal sebagai berikut. 1) Pengakuan bangsa Indonesia atas kemerdekaan adalah hak segala bangsa. 2) Bangsa Indonesia telah berupaya mewujudkan kemerdekaan Indonesia. 3) Bangsa Indonesia mengungkapkan keyakinannya bahwa kemerdekaan yang diperoleh selain didorong oleh keinginan luhur bangsa Indonesia juga berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa. 4) Tujuan negara Republik Indonesia, baik yang bersifat khusus maupun umum. 5) Pernyataan bentuk kedaulatan rakyat. 6) Dasar negara Republik Indonesia (Pancasila).

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

6. Jawaban: e Dilihat dari isi materielnya, Undang-Undang Dasar 1945 terdiri atas dua bagian utama, yaitu Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945. Pembukaan UUD 1945 terdiri atas empat alinea, sedangkan pasal-pasal UUD 1945 terdiri atas 16 bab, 37 pasal, dan 3 pasal aturan peralihan, serta 2 pasal aturan tambahan. 7. Jawaban: e Hal-hal yang diatur dalam lima bab pada pilihan jawaban soal sebagai berikut. 1) Bab XII : Per tahanan dan Keamanan Negara. 2) Bab XIII : Pendidikan dan Kebudayaan. 3) Bab XIV : Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial. 4) Bab XV : Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. 5) Bab XVI : Perubahan Undang-Undang Dasar. 8. Jawaban: a Pasal-pasal UUD 1945 terdiri atas enam belas bab. Berikut ini contoh beberapa bab dengan hal-hal yang diaturnya. 1) Bab I : Bentuk dan Kedaulatan 2) Bab II : Majelis Permusyawaratan Rakyat 3) Bab III : Kekuasaan Pemerintahan Negara 4) Bab IV : Dewan Pertimbangan Agung (dihapus) 5) Bab V : Kementerian Negara 6) Bab VI : Pemerintahan Daerah 7) Bab VII : Dewan Perwakilan Rakyat 8) Bab VIIA : Dewan Perwakilan Daerah 9) Bab VIIB : Pemilihan Umum 9. Jawaban: e Salah satu substansi konstitusi negara menurut Miriam Budiardjo adalah memuat ketentuan organisasi negara. Organisasi negara yang dimaksud Miriam Budiardjo seperti pembagian kekuasaan antara badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif; pembagian kekuasaan antara pemerintah federal dan pemerintah negara bagian; serta prosedur menyelesaikan masalah pelanggaran yurisdiksi oleh salah satu badan pemerintah. 10. Jawaban: a Menurut sifatnya, UUD 1945 merupakan konstitusi rigid karena dalam perubahannya memperhatikan syarat-syarat tertentu seperti ditegaskan dalam pasal 37 ayat (15) UUD 1945 yang intinya sebagai berikut. Pengajuan perubahan B. 1.

minimal dilakukan oleh 1/3 dari anggota MPR, dan dalam sidangnya dihadiri oleh 2/3 dari anggota MPR. Adapun putusan harus disetujui oleh lima puluh persen ditambah satu dari seluruh jumlah anggota MPR. Syarat lain dalam mengubah konstitusi ditegaskan dalam ayat (5) bahwa khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan. Uraian Jawaban: Keselarasan konstitusi dengan jiwa bangsa sangat penting diwujudkan karena konstitusi menjadi pegangan bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena mengatur dan melibatkan seluruh warga negara, sebuah konstitusi harus lahir dari jiwa bangsa itu sendiri. Dengan demikian, setiap warga negara dapat menerima dan melaksanakan konstitusi tersebut dengan baik. Jawaban: Substansi konstitusi dalam arti kandungan materiel mengandung pengertian bahwa konstitusi merupakan wujud dari kesepakatan bersama seluruh warga negara. Dalam arti kandungan materiel ini, konstitusi berisi aturan-aturan kehidupan berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil kesepakatan bersama seluruh warga negara. Jawaban: Substansi konstitusi menurut Koerniatmanto Soetopawiro sebagai berikut. a. Pernyataan ideologis. b. Pembagian kekuasaan negara. c. Jaminan HAM (hak asasi manusia). d. Perubahan konstitusi. e. Larangan perubahan konstitusi. Jawaban: Dilihat dari isi materielnya, Undang-Undang Dasar 1945 terdiri atas dua bagian utama, yaitu Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945. Jawaban: Tujuan adanya dua pasal aturan peralihan UUD 1945 adalah untuk menghindari terjadinya kevakuman hukum dan kelembagaan nasional sehingga tidak ada alasan suatu perkara tidak dapat diselesaikan secara hukum karena alasan tidak ada hukum ataupun lembaga yang mengaturnya.

2.

3.

4.

5.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

D. Substansi dan Kedudukan Pembukaan UUD 1945

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: e Pembukaan UUD 1945 dikatakan mengandung nilai-nilai yang bersifat universal karena di dalamnya terkandung nilai-nilai yang dijunjung tinggi dan dihormati oleh bangsa-bangsa yang berbudaya di seluruh dunia. Contoh nilai universal tercermin dalam sila kelima Pancasila, yaitu nilai keadilan. 2. Jawaban: c Pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasal UUD 1945 mempunyai hubungan yang bersifat kausal organis atau hubungan sebab akibat. Hubungan kausal organis ini ditunjukkan dalam bentuk penuangan pokok-pokok pikiran serta kaidah pokok negara yang fundamental Pembukaan UUD 1945 ke dalam pasal-pasal UUD 1945. 3. Jawaban: d Pembukaan UUD 1945 mengandung pokok-pokok pikiran dan menjadi pokok kaidah negara yang fundamental. Kandungan Pembukaan UUD selanjutnya dijabarkan dalam pasal-pasal UUD 1945. Dalam hal ini jelaslah bahwa Pembukaan UUD 1945 memberikan pedoman dan arah untuk mengisi kemerdekaan serta melaksanakan usahausaha kenegaraan menuju tercapainya cita-cita bernegara. Oleh karena itu, Pembukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan yang istimewa dalam ketatanegaraan Indonesia. 4. Jawaban: d Pembukaan UUD 1945 mengandung pokok-pokok pikiran dan pokok kaidah negara yang fundamental. Oleh karena itu, Pembukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan yang istimewa karena tidak boleh diubah oleh siapa pun dan dengan cara apa pun. Mengubah Pembukaan UUD 1945 berarti membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 5. Jawaban: a Bunyi alinea pertama Pembukaan UUD 1945 adalah Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri

keadilan. Alinea pertama Pembukaan UUD 1945 tersebut memuat nilai-nilai yang bersifat universal dan pengakuan bangsa Indonesia terhadap nilainilai yang bersifat universal tersebut, yaitu kemerdekaan ialah hak segala bangsa. 6. Jawaban: e Penggalan bunyi alinea kedua Pembukaan UUD 1945 adalah . . . mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Berdasarkan penggalan bunyi alinea kedua Pembukaan UUD 1945 tersebut dapat kita pahami bahwa hasil perjuangan pergerakan kemerdekaan itu terjelma dalam wujud negara Indonesia. Suatu negara berdiri di atas kemampuan dan kekuatan sendiri guna mencapai tujuan bersama, yaitu masyarakat yang adil dan makmur. Untuk mewujudkan tujuan tersebut bangsa Indonesia harus merdeka, bersatu, dan mempunyai kedaulatan. 7. Jawaban: b Tujuan umum negara Republik Indonesia tercakup dalam kalimat untuk memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Tujuan umum ini berhubungan dengan masalah hubungan antarbangsa (hubungan luar negeri) atau politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif. 8. Jawaban: d Tujuan khusus, tercakup dalam kalimat melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tujuan ini bersifat khusus dalam rangka tujuan bersama, yaitu menuju masyarakat adil dan makmur. 9. Jawaban: a Bentuk negara Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945 tercakup dalam kalimat . . . yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat . . . . Berdasarkan bunyi Pembukaan UUD 1945 tersebut dapat kita ketahui bahwa bentuk negara Indonesia adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

10. Jawaban: b Dalam hubungan dengan tertib hukum Indonesia, Pembukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan yang terpisah dari pasal-pasal UUD 1945, yaitu sebagai pokok kaidah negara yang fundamental. Pembukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan lebih tinggi daripada pasal-pasal UUD 1945. B. 1. Uraian Jawaban: Hubungan kausal organis artinya hubungan sebab akibat. Hubungan kausal organis antara Pembukaan dan pasal-pasal UUD 1945 ditunjukkan dalam bentuk penuangan ke dalam pasal-pasal UUD 1945 atas pokok-pokok pikiran serta kaidah pokok negara yang fundamental dalam Pembukaan UUD 1945. Jawaban: Dilihat dari segi terjadinya, Pembukaan UUD 1945 bisa dikatakan sebagai pokok kaidah negara yang fundamental. Alasannya, Pembukaan UUD 1945 ditentukan oleh pembentuk negara dan terjelma dalam suatu bentuk pernyataan lahir sebagai penjelmaan kehendak pembentuk negara untuk menjadikan hal-hal tertentu sebagai dasar-dasar negara yang dibentuknya.

3.

Jawaban: Ketentuan diadakannya undang-undang dasar di negara Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945 ditunjukkan oleh bunyi alinea keempat yang antara lain berbunyi . . . maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang dasar negara Indonesia . . . . Jawaban: Asas kerohanian Negara Kesatuan Republik Indonesia ditegaskan dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 yang antara lain berbunyi . . . dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jawaban: Pembukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan lebih tinggi daripada kedudukan pasal-pasal UUD 1945. Hal ini karena Pembukaan UUD 1945 berisi pokok-pokok pikiran dan pokok kaidah negara yang fundamental serta dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal UUD 1945. Dalam hal ini bisa dikatakan bahwa pembukaan menjadi landasan terbentuknya pasal-pasal UUD 1945.

4.

2.

5.

E. Menunjukkan Sikap Positif terhadap Konstitusi Negara

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: c Konstitusi negara Indonesia atau UUD 1945 merupakan landasan hukum mencapai tujuan yang diamanatkan dasar negara. Dalam hal ini berarti dasar negara yang memuat tujuan negara, ideologi, dan filosofi negara dituangkan dalam UUD 1945 sebagai landasan hukum penyelenggaraan negara. Oleh karena itu, UUD 1945 bersifat mengikat dan memaksa. 2. Jawaban: c Tujuan dibentuknya UUD 1945 adalah membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak terjadi penyelenggaraan pemerintahan yang sewenangwenang dan lebih menjamin hak-hak warga negara Indonesia.

3. Jawaban: c Negara telah menjamin kemerdekaan bagi tiaptiap warga negara Indonesia untuk mengemukakan pendapat. Hal ini sudah seharusnya disambut baik oleh semua warga negara Indonesia. Caranya dengan menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara Indonesia seperti bersikap terbuka, bertanggung jawab, dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah, serta toleransi terhadap perbedaan yang ada. Sikap rendah diri harus kita buang jauh karena termasuk sikap negatif dalam kehidupan kita. 4. Jawaban: e Bangsa Indonesia adalah bangsa yang masyarakatnya beragam atau berbeda-beda, baik dari segi agama, suku bangsa, bahasa, adat istiadat,

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

maupun budayanya. Keberagaman atau perbedaan masyarakat Indonesia dalam berbagai hal tersebut tidak menjadi alasan terpecah belahnya bangsa Indonesia. Sebaliknya, perbedaan yang ada diterima oleh seluruh bangsa Indonesia sebagai unsur-unsur pemersatu bangsa Indonesia sehingga terjalin kerukunan demi mencapai ketenteraman dan kesejahteraan bangsa. 5. Jawaban: d Semboyan bangsa Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, artinya berbeda-beda, tetapi tetap satu jua. Sebagai warga negara Indonesia kita harus mempunyai kesadaran penuh bahwa masyarakat kita memang mempunyai beragam perbedaan, tetapi janganlah kita mempertentangkan perbedaan tersebut demi tetap terjaganya persatuan dan kesatuan. 6. Jawaban: c Sikap terbuka mengandung pengertian sikap mau membuka diri kepada orang lain dan tidak menutup-nutupi sesuatu yang tidak seharusnya ditutupi. Contohnya mau membuka diri terhadap masukan baik pendapat, nasihat, kritik, maupun saran dari orang lain. Contoh sikap terbuka ditunjukkan oleh kolom c. 7. Jawaban: a Bangsa Indonesia harus bangga terhadap hasil karya bangsa sendiri. Salah satu karya bangsa untuk kelangsungan kehidupan bangsa Indonesia adalah kemerdekaan dan kedaulatan bangsa dalam penyelenggaraan negara. Oleh karena itu, kita harus menghargai kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. Caranya, kita isi kemerdekaan Indonesia dengan pembangunan dan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. 8. Jawaban: a Kesadaran untuk tunduk dan patuh terhadap konstitusi negara sangat diperlukan dalam rangka menghormati produk-produk konstitusi yang dihasilkan oleh para penyelenggara negara. Itulah bentuk sikap mau menerima dan memberi umpan balik terhadap konstitusi negara Republik Indonesia. 9. Jawaban: c Hanya bergaul dengan teman yang sedaerah berarti tidak menyadari adanya perbedaan dalam masyarakat Indonesia. Sikap tersebut bukan merupakan sikap positif terhadap konstitusi negara, sebaliknya tindakan tersebut mencerminkan sikap negatif terhadap konstitusi

negara. Contoh tindakan yang mencerminkan sikap positif terhadap konstitusi negara ditunjukkan oleh pilihan jawaban a, b, d, dan e. 10. Jawaban: d Tindakan yang menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara dalam lingkungan masyarakat salah satunya adalah menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam lingkungan masyarakat. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban dapat kita lakukan dengan mendahulukan kewajiban daripada menuntut hak bukan sebaliknya. Contoh lain tindakan yang mencerminkan sikap positif terhadap konstitusi negara dalam lingkungan masyarakat ditunjukkan oleh pilihan jawaban a, b, c, dan e. B. 1. Uraian Jawaban: Fungsi pokok UUD 1945 adalah membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa sehingga penyelenggara negara tidak bersifat sewenangwenang. Selain itu, hak-hak warga negara diharapkan lebih terlindungi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa UUD 1945 mempunyai fungsi yang khusus dan merupakan perwujudan atau manifestasi dari hukum yang tertinggi dan harus ditaati, baik oleh rakyat maupun pemerintah atau penguasa. Jawaban: Hakikat sikap terbuka terhadap konstitusi negara adalah kita belajar memahami keberadaan diri sebagai warga negara yang berkewajiban melaksanakan ketentuan-ketentuan penyelenggara negara dengan seoptimal mungkin. Jawaban: Pentingnya sikap terbuka bagi bangsa Indonesia adalah dapat menghindarkan diri dari rasa curiga dan salah faham, baik antarwarga negara maupun antara warga negara dengan pemerintah. Selain itu, sikap terbuka dapat memupuk rasa saling percaya dan kerja sama guna menumbuhkan sikap toleransi dan kerukunan hidup. Jawaban: Enam contoh sikap positif terhadap konstitusi yang dapat ditunjukkan oleh warga negara Indonesia sebagai berikut. a. Sikap terbuka. b. Mampu mengatasi masalah. c. Menyadari adanya perbedaan. d. Memiliki harapan realistis. e. Penghargaan terhadap hasil karya bangsa. f. Mau menerima dan menerima umpan balik.

2.

3.

4.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

5.

Jawaban: Contoh tindakan yang mencerminkan sikap positif terhadap konstitusi sebagai berikut. a. Mematuhi dan menaati peraturan yang berlaku, seperti mematuhi peraturan lalu lintas dan membayar pajak tepat waktu. b. Berpartisipasi dalam menyosialisasikan isi konstitusi kepada warga masyarakat.

c.

d.

e.

Melaporkan terjadinya peristiwa pelanggaran konstitusi yang diketahui kepada pihak yang berwajib. Melaksanakan fungsi kontrol kepada penyelenggara negara agar penyelenggara negara tetap melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan dalam konstitusi. Melaksanakan fungsi kontrol terhadap berbagai kegiatan politik atau partai politik agar tetap sesuai dengan amanat konstitusi.

A.

Pilihan Ganda

3) 4) 5)

1. Jawaban: a Menurut Notonagoro, Pancasila ditinjau dari asal mula atau sebab terjadinya memenuhi syarat empat sebab atau empat kausalitas, yaitu kausa materialis, formalis, efisien, dan finalis. 2. Jawaban: d Kausa materialis disebut juga sebagai asal mula bahan. Kausa materialis mengandung pengertian asal bahan perumusan sila-sila dalam Pancasila, yaitu nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan, semangat, nilai religiusitas, dan kekayaan jiwa bangsa Indonesia. Dari asal bahan inilah Pancasila dirumuskan dan dibentuk. 3. Jawaban: b Konstitusi dalam arti luas adalah seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam sebuah negara. Setiap peraturan tersebut membentuk wajah pengelolaan negara dalam bidang masingmasing. Adapun konstitusi secara sempit berarti peraturan dasar yang menjadi acuan penyelenggaraan negara. Dalam hal ini konstitusi berarti undang-undang dasar sebuah negara. 4. Jawaban: e Dalam konstitusi federal diatur hubungan antara pemerintah untuk seluruh negara dan pemerintah untuk negara bagian. Konstitusi federal digunakan dalam negara yang berbentuk federal. Salah satu negara yang menggunakan konstitusi federal adalah Amerika Serikat. 5. Jawaban: b Beberapa konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia sebagai berikut. 1) UUD 1945 yang disahkan oleh PPKI, berlaku mulai tanggal 18 Agustus 194527 Desember 1949. 2) Konstitusi RIS, berlaku tanggal 27 Desember 194917 Agustus 1950.

UUDS 1950, berlaku tanggal 17 Agustus 19505 Juli 1959. UUD 1945, berlaku tanggal 5 Juli 1959 19 Oktober 1999. UUD 1945 setelah amendemen, berlaku tanggal 19 Oktober 1999sekarang.

6. Jawaban: c Perubahan terhadap pasal-pasal dalam undangundang dasar dilakukan melalui proses atau mekanisme tertentu. Perubahan terhadap pasalpasal dalam undang-undang dasar dilakukan dalam sidang MPR yang sekurang-kurangnya dihadiri 2/3 dari jumlah anggota MPR. 7. Jawaban: a Ada tiga kedudukan dasar negara di antaranya dasar negara sebagai sumber nilai, norma, serta kaidah hukum negara, artinya setiap nilai, norma, dan produk hukum harus bersumber dan tidak boleh bertentangan dengan dasar negara. 8. Jawaban: c Dasar negara memiliki dua fungsi, yaitu fungsi ekspresif dan instrumental. Fungsi ekspresif adalah fungsi dasar negara sebagai sarana mengungkapkan jati diri, pandangan hidup, falsafah bangsa, serta tata nilai bangsa. 9. Jawaban: b Kedudukan dasar negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai berikut. 1) Dasar negara sebagai dasar falsafah negara, artinya dasar negara menjadi pandangan hidup bangsa, pegangan dalam berpikir, dan memutuskan sesuatu. 2) Dasar negara sebagai ideologi negara, artinya dasar negara menjadi patokan berperilaku, jiwa, dan kepribadian bangsa. Dalam kedudukan ini, dasar negara dijadikan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

3)

Dasar negara sebagai sumber nilai, norma, serta kaidah hukum negara, artinya setiap nilai, norma, dan produk hukum harus bersumber dan tidak boleh bertentangan dengan dasar negara.

10. Jawaban: c Beberapa fungsi instrumental dasar negara sebagai berikut. 1) Dasar negara sebagai dasar berdiri dan tegaknya negara. 2) Dasar negara sebagai dasar kegiatan penyelenggaraan negara. 3) Dasar negara sebagai dasar partisipasi warga negara dalam pembangunan nasional. 4) Dasar negara sebagai dasar pergaulan antarwarga negara. 11. Jawaban: a Fungsi ekspresif adalah fungsi dasar negara sebagai sarana mengungkapkan jati diri, pandangan hidup, falsafah bangsa, serta tata nilai bangsa. Fungsi ini menegaskan jati diri bangsa, baik bagi warga negara bersangkutan maupun bagi dunia luar. Dengan jati diri yang tegas, sebuah bangsa dapat menapak langkahnya dengan pasti. Dengan demikian, tujuan bangsa akan dapat dicapai melalui usaha bersama seluruh bangsa dengan satu keyakinan, satu gaya, dan satu kebersamaan. 12. Jawaban: b Salah satu isi Pembukaan UUD 1945 adalah muatan lima sila dalam Pancasila. Pencantuman lima sila tersebut menunjukkan kedudukan Pancasila yang integral dengan konstitusi Indonesia. Dengan kedudukan integral tersebut, Pancasila dan konstitusi negara Indonesia tidak dapat dipisahkan. 13. Jawaban: d Dasar negara dan konstitusi mempunyai hubungan yang bersifat filosofis, yuridis, dan sosiologis. Tiap-tiap hubungan memiliki makna tersendiri sehingga hubungan antara dasar negara dan konstitusi harmonis. 14. Jawaban: e Hubungan dasar negara dan konstitusi secara sosiologis tampak pada kemampuan konstitusi dalam menampung nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat. Hal ini karena dasar negara yang merupakan prinsip-prinsip dasar dalam pembentukan konstitusi mengandung nilai-nilai luhur yang berkembang dalam masyarakat dan bangsa Indonesia. 15. Jawaban: b Syarat formal adalah bahwa konstitusi tersebut harus dibuat atau dikeluarkan oleh badan yang berwenang, yaitu lembaga yang paling berkuasa dalam negara itu atau lembaga yang memang dibentuk untuk tugas tersebut. 16. Jawaban: a Pasangan yang tepat sebagai berikut.
No. 1) 2) 3) 4) 5) Substansi Prosedur mengubah undang-undang dasar. Jaminan terhadap HAM dan warga negara. Pembagian kekuasaan negara. Adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang bersifat fundamental. Larangan perubahan konstitusi. Pendapat Miriam Budiardjo Sri Soemantri Koerniatmanto Soetopawiro Sri Soemantri Koerniatmanto Soetopawiro

17. Jawaban: e Koerniatmanto Soetopawiro berpendapat bahwa konstitusi berisi beberapa hal berikut. 1) Pernyataan ideologis. 2) Pembagian kekuasaan negara. 3) Jaminan HAM (hak asasi manusia). 4) Perubahan konstitusi. 5) Larangan perubahan konstitusi. 18. Jawaban: c Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 memuat beberapa hal sebagai berikut. 1) Pengakuan bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. 2) Bangsa Indonesia telah berupaya mewujudkan kemerdekaan Indonesia. 3) Bangsa Indonesia mengungkapkan keyakinannya bahwa kemerdekaan yang diperoleh selain didorong oleh keinginan luhur bangsa Indonesia juga berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa.

10

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

4) 5) 6)

Tujuan negara Republik Indonesia, baik yang bersifat khusus maupun umum. Pernyataan bentuk kedaulatan rakyat. Dasar negara Republik Indonesia (Pancasila).

19. Jawaban: Bab I : Bab VII : Bab XII : Bab XV :

d Bentuk dan Kedaulatan Dewan Perwakilan Rakyat Pertahanan dan Keamanan Negara Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan Bab XVI: Perubahan Undang-Undang Dasar

tidak sempurna. Nilai semantik terkandung dalam sebuah konstitusi yang berlaku hanya untuk kepentingan penguasa saja. Artinya, dalam memobilisasi kekuasaan, penguasa menggunakan konstitusi sebagai alat untuk melaksanakan kekuasaan politik. 25. Jawaban: a Nilai normatif merujuk pada kenyataan bahwa suatu konstitusi yang telah dinyatakan secara resmi berlaku dalam suatu negara harus mempunyai kekuatan mengikat untuk ditaati dan dilaksanakan. Konstitusi itu tidak hanya secara legal berlaku, tetapi juga berlaku dalam kenyataan, baik secara materiel, sosial, maupun politis. 26. Jawaban: b Ketentuan Pembukaan UUD 1945 yang dirumuskan oleh pembentuk negara merupakan pemenuhan syarat pembukaan disebut sebagai pokok kaidah negara yang fundamental dilihat dari segi terjadinya bukan dari segi isinya. Dari segi isinya ditunjukkan oleh pilihan jawaban a, c, d, dan e. 27. Jawaban: c Bunyi alinea ketiga Pembukaan UUD 1945 adalah Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. Bunyi alinea ketiga ini mengungkapkan keyakinan bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan Indonesia bisa diraih berkat perjuangan yang didasari keinginan luhur serta mendapat berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa. Dengan kata lain, bangsa Indonesia yakin bahwa tercapainya kemerdekaan bangsa Indonesia bukan semata-mata merupakan hasil usaha manusia belaka, melainkan lebih daripada itu merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa. 28. Jawaban: a Sikap positif dalam pemikiran konstitusi dilakukan dengan analisis, kajian, koreksi, serta memberikan masukan untuk kebaikan konstitusi. Sikap positif tersebut dapat kita latih dengan cara berpikir dengan baik dalam perumusan konstitusi organisasi yang sedang kita ikuti, misalnya dengan membuat aturan penerimaan anggota baru dengan baik. 29. Jawaban: c Usia anak SMA kelas X belum memungkinkan untuk ikut aktif dalam percaturan politik pemilihan umum. Oleh karena itu, kegiatan terkait pemilu dalam pilihan di atas yang dapat dilakukan siswa SMA kelas X adalah ikut serta menyosialisasikan pemilihan umum kepada masyarakat.

20. Jawaban: b Pasangan yang tepat antara nomor bab dalam UUD 1945 dan pembahasannya sebagai berikut.
Nomor Bab a. b. c. d. e. Bab II Bab VIIA Bab VIIIA Bab IXA Bab XVI Pembahasan Majelis Permusyawaratan Rakyat Dewan Perwakilan Daerah Badan Pemeriksa Keuangan Wilayah Negara Perubahan Undang-Undang Dasar

21. Jawaban: a Berdasarkan adanya dokumentasi, konstitusi terbagi menjadi dua, yaitu konstitusi tertulis dan tidak tertulis. Sebagaimana namanya, konstitusi tertulis adalah konstitusi yang tertuliskan dan terdokumentasikan secara tertulis. 22. Jawaban: e Berdasarkan subjek yang berhak mengamendemen konstitusi, K.C. Wheare membagi konstitusi menjadi dua. Pertama, konstitusi yang supreme terhadap legislatif, yaitu yang tidak dapat diamendemen oleh badan legislatif. Kedua , konstitusi yang tidak supreme terhadap legislatif, yaitu konstitusi yang dapat diubah oleh lembaga legislatif. 23. Jawaban: c Konstitusi fleksibel adalah konstitusi yang dapat diamendemen tanpa melalui proses khusus. Dengan mudahnya proses yang dilakukan untuk mengubah konstitusi, rakyat dapat mengusulkan amendemen konstitusi saat mereka menemukan kondisi yang tidak sesuai dengan konstitusi. 24. Jawaban: d Ada tiga nilai konstitusi didasarkan pada sifat berlakunya undang-undang yang terkait, yaitu normatif, semantik, dan nominal. Nilai normatif terkandung dalam sebuah konstitusi yang telah dinyatakan secara resmi berlaku dalam suatu negara dan mempunyai kekuatan mengikat untuk ditaati ser ta dilaksanakan. Nilai nominal terkandung dalam sebuah konstitusi yang menurut hukum memang berlaku, tetapi kenyataannya

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

11

30. Jawaban: c Sikap terbaik saat kita menemukan kekeliruan yang dilakukan oleh pemerintah adalah memberikan kritik membangun kepada pemerintah. Kita dapat menyampaikan aspirasi melalui jalur formal, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat ataupun melalui jalur tidak resmi seperti berdemo di jalanan. B. Uraian

konstitusi federal. Konstitusi kesatuan adalah kekuasaan legislatif pusat dalam mengatur legislatif di bawahnya. Adapun konstitusi federal adalah kekuasaan pemerintah dibagi antara pemerintah untuk seluruh negara dan pemerintah untuk negara-negara bagian. 7. Jawaban: Tujuan umum dan tujuan khusus tersebut seperti berikut. a. Tujuan umum, tercakup dalam kalimat untuk memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan keter tiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Tujuan umum ini berhubungan dengan masalah hubungan antarbangsa (hubungan luar negeri) atau politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif. b. Tujuan khusus, tercakup dalam kalimat melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tujuan ini bersifat khusus dalam rangka tujuan bersama, yaitu menuju masyarakat adil dan makmur. 8. Jawaban: Sikap positif terhadap pemikiran konstitusi berarti sikap positif dalam menjiwai konstitusi negara. Dengan sikap positif tersebut kita dapat memahami semangat luhur bangsa dan jiwa yang membentuk rumusan konstitusi negara Indonesia. 9. Jawaban: Empat contoh tindakan yang mencerminkan sikap positif terhadap bangsa dan negara dalam lingkungan keluarga sebagai berikut. a. Taat dan patuh pada perintah dan nasihat orang tua. b. Terbuka terhadap orang tua atas permasalahan yang sedang dihadapi. c. Saling menghormati sesama anggota keluarga. d. Bertanggung jawab terhadap tugas di rumah. 10. Jawaban: Konstitusi yang tidak dilaksanakan dalam kehidupan akan berhenti sebatas dokumen tanpa arti. Apabila berlanjut, pengabaian ini akan berakibat pada runtuhnya sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Akibatnya, bangsa dan negara Indonesia akan mengalami kekacauan dan tindak anarkis yang merusak bangsa.

1. Jawaban: Dasar negara Republik Indonesia adalah Pancasila yang terdiri atas lima sila dan terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Konstitusi negara Republik Indonesia adalah UUD 1945 yang disahkan secara yuridis pada tanggal 18 Agustus 1945. 2. Jawaban: Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada saat itu secara yuridis formal Indonesia belum mempunyai dasar negara dan konstitusi. Oleh karena itu, para pendiri negara secara sengaja membentuk konstitusi melalui sidang pertama PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. 3. Jawaban: Akibat hukum disahkannya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia adalah seluruh kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia harus didasarkan atau berpedoman pada nilai-nilai Pancasila. 4. Jawaban: Asal mula tujuan terjadinya Pancasila mengandung pengertian bahwa Pancasila dirumuskan dan dibahas dalam sidang-sidang pendiri negara yang bertujuan untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar negara. Oleh karena itu, asal mula tujuan tersebut adalah para anggota BPUPKI dan Panitia Sembilan termasuk Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta yang menentukan tujuan dirumuskannya Pancasila sebelum ditetapkan oleh PPKI sebagai dasar negara yang sah. 5. Jawaban: Hubungan yang bersifat filosofis antara dasar negara dan konstitusi negara Indonesia tampak pada kedudukan konstitusi sebagai landasan hukum untuk mencapai tujuan yang diamanatkan dasar negara. 6. Jawaban: Berdasarkan proses pendistribusian kekuasaan pemerintahan, K.C. Wheare membagi konstitusi menjadi dua, yaitu konstitusi kesatuan dan

12

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

A. Warga Negara dan Pewarganegaraan

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: b Penduduk adalah mereka yang bertempat tinggal atau berdomisili di dalam wilayah negara. Bukan penduduk adalah mereka yang ada di dalam wilayah negara, tetapi tidak bermaksud bertempat tinggal di negara itu. Warga negara adalah mereka yang berdasarkan hukum merupakan anggota dari negara yang bersangkutan. Pihak yang tidak termasuk warga negara disebut orang asing (bukan warga negara). Sebagian besar warga negara adalah juga penduduk negara itu, dan ada sebagian kecil yang tidak menjadi penduduk karena orang itu bertempat tinggal di luar negeri. Imigran adalah seseorang atau sekelompok orang yang berpindah dari negara satu ke negara lain. 2. Jawaban: c Landasan hukum kewarganegaraan Republik Indonesia sebagai berikut. 1) Pasal 26 ayat (1): Yang menjadi warga negara Indonesia ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. 2) Pasal 26 ayat (2): Penduduk Indonesia ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. 3) Pasal 26 ayat (3): Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undangundang. 4) Pasal 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006: Yang menjadi warga negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.

3. Jawaban: e Dalam pasal 4 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 dinyatakan bahwa yang dimaksud warga negara Indonesia sebagai berikut. 1) Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/atau berdasarkan perjanjian pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum undang-undang ini berlaku sudah menjadi warga negara Indonesia. 2) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu warga negara Indonesia. 3) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara Indonesia dan ibu warga negara asing. 4) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara asing dan ibu warga negara Indonesia. 5) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara Indonesia, tetapi ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut. 6) Anak yang lahir dalam tenggang waktu tiga ratus hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya warga negara Indonesia. 4. Jawaban: a Asas ius soli (law of the soil) secara terbatas adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran yang diberlakukan terbatas bagi anakanak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

13

5. Jawaban: a Sesuai dengan asas publisitas, seseorang yang memperoleh atau kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia diumumkan dalam berita negara Republik Indonesia agar masyarakat mengetahuinya. 6. Jawaban: d Dalam menentukan kewarganegaraan dipergunakan dua stelsel kewarganegaraan, yaitu stelsel aktif dan stelsel pasif. Menurut stelsel aktif, orang harus melakukan tindakan-tindakan hukum tertentu secara aktif untuk menjadi warga negara. Menurut stelsel pasif, orang dengan sendirinya dianggap menjadi warga negara tanpa melakukan suatu tindakan hukum tertentu. 7. Jawaban: b Bipatride, yaitu seseorang yang mempunyai kewarganegaraan ganda atau rangkap. Contohnya, seorang keturunan warga negara D yang menganut asas kewarganegaraan ius sanguinis lahir di negara E yang menganut asas ius soli. Orang tersebut akan mempunyai kewarganegaraan ganda atau rangkap. Orang tersebut diakui sebagai warga negara D dan warga negara E. 8. Jawaban: e Jika ada anak yang orang tuanya berkewarganegaraan asing kemudian anak tersebut diadopsi oleh orang yang berkewarganegaraan Indonesia, anak tersebut akan menjadi warga negara Indonesia. Adopsi sebaiknya dilaksanakan sebelum anak berusia lima tahun. Dalam pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 dinyatakan bahwa anak warga negara Indonesia yang belum berusia lima tahun diangkat secara sah sebagai anak oleh warga negara asing berdasarkan penetapan pengadilan tetap diakui sebagai warga negara Indonesia. 9. Jawaban: e Dalam sistem naturalisasi biasa, permohonan pengajuan menjadi warga negara Indonesia ditujukan kepada menteri hukum dan HAM melalui kantor pengadilan negeri setempat atau di Kedutaan Besar Republik Indonesia apabila di luar negeri. Permohonan naturalisasi dibuat secara tertulis dalam bahasa Indonesia. Apabila lulus, ia harus mengucapkan sumpah setia di hadapan pengadilan negeri. 10. Jawaban: c Hal-hal yang menyebabkan seseorang kehilangan kewarganegaraan Indonesia antara lain: 1) memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri;

2)

3) 4)

5)

tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan orang yang bersangkutan mendapat kesempatan untuk itu; masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari presiden; secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing atau bagian dari negara asing tersebut; dan tidak diwajibkan, tetapi turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat ketatanegaraan untuk suatu negara asing.

11. Jawaban: a Naturalisasi aktif, berarti seseorang yang dikarenakan apatride dapat mengajukan permohonan untuk menjadi warga negara dari salah satu negara tertentu. Jika permohonannya dikabulkan ia dapat menggunakan hak opsi. Hak opsi adalah hak untuk memilih suatu kewarganegaraan. 12. Jawaban: e Proses naturalisasi dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut. 1) Naturalisasi biasa, dengan cara mengajukan permohonan kepada menteri hukum dan HAM melalui kantor pengadilan negeri setempat atau di Kedutaan Besar Republik Indonesia apabila di luar negeri. 2) Naturalisasi istimewa. Proses naturalisasi ini diberikan kepada orang yang berjasa kepada negara. 13. Jawaban: c Permohonan pewarganegaraan dapat diajukan oleh pemohon jika memenuhi persyaratan sebagai berikut. 1) Telah berusia delapan belas tahun atau sudah kawin. 2) Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara Republik Indonesia paling singkat lima tahun berturutturut atau paling singkat sepuluh tahun tidak berturut-turut. 3) Sehat jasmani dan rohani. 4) Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 5) Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara satu tahun atau lebih. 6) Jika dengan memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda. 7) Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap.

14

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

8)

Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara.

14. Jawaban: a Pasal 11 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 menjelaskan bahwa menteri meneruskan permohonan pewarganegaraan disertai pertimbangan kepada presiden. Waktu penyampaiannya paling lambat tiga bulan terhitung sejak permohonan diterima. Permohonan kewarganegaraan ini dikenai biaya yang diatur dengan peraturan pemerintah. 15. Jawaban: e Pasal 13 menjelaskan bahwa presiden bisa menolak atau mengabulkan permohonan pewarganegaraan. Pengabulan permohonan pewarganegaraan ditetapkan dengan keputusan presiden. Keputusan presiden ditetapkan paling lambat tiga bulan terhitung sejak permohonan diterima oleh menteri dan diberitahukan kepada pemohon paling lambat empat belas hari terhitung sejak keputusan presiden ditetapkan. Penolakan terhadap permohonan pewarganegaraan harus disertai dengan alasan dan diberitahukan oleh menteri kepada pemohon atau yang bersangkutan paling lambat tiga bulan terhitung sejak tanggal permohonan diterima oleh menteri. B. Uraian

2. Jawaban: Dalam pasal 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 terdapat kalimat orang-orang bangsa Indonesia asli, maksud dari kalimat tersebut adalah orang Indonesia yang menjadi warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain atas kehendak sendiri. 3. Jawaban: Asas kepentingan nasional adalah asas yang menentukan bahwa peraturan kewarganegaraan mengutamakan kepentingan nasional Indonesia, yang bertekad mempertahankan kedaulatannya sebagai negara kesatuan yang memiliki cita-cita dan tujuannya sendiri. 4. Jawaban: Apatride adalah seseorang yang tidak memiliki kewarganegaraan atau status kewarganegaraan. Contohnya, seorang keturunan negara A yang menganut asas kewarganegaraan ius soli lahir di negara B yang menganut asas kewarganegaraan ius sanguinis. Dengan demikian, orang tersebut bukan warga negara A ataupun warga negara B. 5. Jawaban: Naturalisasi aktif dan naturalisasi pasif dapat dibedakan sebagai berikut. a. Naturalisasi aktif berarti seseorang yang dikarenakan apatride dapat mengajukan permohonan untuk menjadi warga negara dari salah satu negara tertentu. Jika permohonannya dikabulkan ia dapat menggunakan hak opsi. b. Naturalisasi pasif berarti seseorang yang tidak mau diwarganegarakan oleh suatu negara. Jika suatu negara mengadakan pemutihan terhadap seseorang yang kehilangan kewarganegaraan, orang yang bersangkutan dapat menggunakan hak repudiasi.

1. Jawaban: Pengertian tentang warga negara dapat kita temukan dalam pasal 1 angka (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa warga negara merupakan warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Pengertian tentang kewarganegaraan dapat kita temukan dalam pasal 1 angka (2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara.

B. Persamaan Kedudukan Warga Negara dalam Berbagai Lingkungan Kehidupan

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: b Landasan konstitusional persamaan kedudukan warga negara adalah UUD 1945 yang terdiri atas

Pembukaan dan pasal-pasal UUD 1945. Pasalpasal UUD 1945 yang menjamin persamaan kedudukan warga negara Indonesia adalah pasal 2734.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

15

2. Jawaban: a Persamaan kedudukan warga negara Indonesia dalam bidang agama dinyatakan dalam pasal 29 ayat (2) UUD 1945 yang berbunyi, Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. 3. Jawaban: e Fungsi lembaga keagamaan sebagai berikut. 1) Wahana silaturahmi yang dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan. 2) Media menyampaikan gagasan yang bermanfaat bagi pembangunan umat dan bangsa. 3) Tempat untuk membahas dan menyelesaikan masalah. 4) Tempat berdialog antara anggota kelompok agama. 4. Jawaban: d Toleransi antarumat beragama menjadi salah satu faktor yang dapat menciptakan ketenangan dan ketenteraman. Kerukunan antarumat beragama yang tercipta menyebabkan ibadah dapat dilaksanakan dengan tenang dan khusyuk. Kerukunan antarumat beragama menyebabkan kehidupan dalam masyarakat menjadi indah. Kehidupan terasa menyenangkan dan menenteramkan. 5. Jawaban: e Persamaan kedudukan warga negara dalam bidang politik dapat diwujudkan dalam bentuk peran serta mempengaruhi proses pembuatan kebijakan negara. Peran serta warga negara sangat penting karena dapat mewujudkan kebebasan sebagai hak-hak asasi manusia (hakhak sipil). Hak-hak sipil ini sangat dibutuhkan dalam rangka menumbuhkan kehidupan yang demokratis. 6. Jawaban: c Di antara aspek persamaan kedudukan warga negara dalam bidang politik sebagai berikut. 1) Kewajiban bela negara terhadap keberadaan dan kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2) Memperketat dan memantapkan prinsip persamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 3) Meningkatkan peran serta partai politik yang mandiri dengan cara pendidikan kaderisasi yang intensif. 4) Mengembangkan sistem politik nasional yang demokratis.

7. Jawaban: e Persamaan kedudukan warga negara di hadapan hukum menjadi sesuatu yang sangat penting. Hal ini karena hakikat tujuan hukum untuk mewujudkan keadilan, ketertiban, keamanan, dan kebenaran yang merupakan nilai-nilai moral dan menyangkut harkat serta martabat manusia. Dengan demikian, hukum dapat dinyatakan sebagai upaya untuk merumuskan hak-hak asasi manusia, bukan untuk merusak atau mematikannya. 8. Jawaban: e Kita harus mendukung upaya pemerintah dalam rangka menghormati persamaan kedudukan warga negara dalam bidang hak asasi manusia. Selain memasukkan hak asasi manusia dalam UUD 1945 melalui amendemen, pemerintah telah melakukan upaya lain seperti mengeluarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia. 9. Jawaban: d Dalam pasal 31 ayat (1) UUD 1945 dinyatakan, Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Dari pasal tersebut dapat kita ketahui bahwa memperoleh pendidikan merupakan hak bagi setiap warga negara Indonesia tanpa melihat perbedaan yang ada. Hak memperoleh pendidikan merupakan wujud persamaan kedudukan warga negara dalam bidang sosial dan budaya. 10. Jawaban: c Dalam bidang ekonomi setiap warga negara Indonesia memiliki kedudukan yang sama, yaitu berhak melakukan usaha ekonomi. Contoh usaha ekonomi adalah berdagang, bertani, berkebun, dan menjual jasa. Persamaan kedudukan warga negara dalam bidang ekonomi bertujuan untuk memenuhi dan meningkatkan taraf hidup warga negara. B. 1. Uraian Jawaban: Makna persamaan dalam konteks kehidupan manusia dimaksudkan sebagai suatu keadaan yang sama antara individu satu dan individu lainnya. Pemahaman tentang persamaan tidak terlepas dari konsekuensi logis yang menyertainya, yaitu kebebasan. Orang dikatakan memiliki persamaan apabila orang tersebut memiliki kebebasan yang sama dengan orang lain. Jawaban: Landasan operasional persamaan kedudukan warga negara Indonesia sebagai berikut. a. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

2.

16

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

b. c. d. e. 3.

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

nilai kemanusiaan dan darmabaktinya yang diberikan kepada masyarakat, bangsa, dan negara. 4. Jawaban: Negara tidak membedakan warga negara berdasarkan suku, agama, kedudukan sosial, bahasa, dan perbedaan lainnya. Negara tidak mengenal diskriminasi dalam bidang hukum. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum. Jika ada warga negara yang melakukan pelanggaran, hukum pun berlaku tanpa memandang status sosialnya. Hukum tetap berlaku walaupun pihak yang melakukan pelanggaran adalah pejabat. Sebaliknya, hukum juga berlaku bagi rakyat jelata yang melakukan pelanggaran. Jawaban: Wujud persamaan kedudukan warga negara dalam bidang sosial dan budaya sebagai berikut. a. Mengembangkan seni, misalnya berkreasi dalam seni tari, seni lukis, seni musik, seni pahat, dan seni bangunan. b. Memperoleh pelayanan kesehatan. c. Kebebasan untuk mengembangkan diri. d. Memperoleh pendidikan yang bermutu. e. Memelihara tatanan sosial.

Jawaban: Makna yang terkandung dalam persamaan kedudukan warga negara dalam bidang ekonomi sebagai berikut. a. Setiap individu memiliki hak yang sama untuk melakukan usaha ekonomi seperti berdagang, bertani, berkebun, dan menjual jasa untuk memenuhi serta meningkatkan taraf hidupnya. b. Persamaan kedudukan di bidang ekonomi untuk menciptakan sistem ekonomi kerakyatan yang berkeadilan, efisien, produktif, berdaya saing, serta mengembangkan kehidupan yang layak bagi anggota masyarakat. c. Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan dalam lapangan kerja atau perbaikan taraf hidup ekonomi dan menikmati hasil-hasilnya secara adil sesuai dengan nilai-

5.

C. Sikap Menghargai Persamaan Kedudukan Warga Negara

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: a Manusia merupakan makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang dikaruniai harkat, martabat, dan derajat yang paling tinggi dibandingkan dengan makhluk lainnya. Setiap manusia dikaruniai harkat, martabat, dan derajat yang sama oleh Tuhan Yang Maha Esa sehingga tidak benar apabila ada orang beranggapan bahwa si A lebih tinggi martabatnya daripada si B. Oleh karena dikaruniai derajat, harkat, dan martabat yang sama, manusia harus bisa menghormati dan menghargai orang lain. Dengan demikian, jelas bahwa kesadaran atas martabat manusia bersumber dari harga diri dari manusia itu sendiri.

2. Jawaban: a Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ras berarti golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik. Ada beberapa ras yang terdapat di Indonesia, yaitu ras Mongoloid, Kaukasoid, dan Negroid. 3. Jawaban: b Sikap yang dapat diterapkan dalam upaya menggalang toleransi antarumat beragama sebagai berikut. 1) Menghargai dan menghormati tata cara beribadah tiap-tiap agama. 2) Melaksanakan kemerdekaan beragama dengan adil dan benar. 3) Menumbuhkan kerukunan dalam pergaulan. 4) Menumbuhkan sikap saling pengertian dalam pergaulan. 5) Tidak bersikap reaktif dan menentang.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

17

4. Jawaban: c Peran pemerintah dalam upaya untuk menghargai persamaan kedudukan warga negara dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. 1) Produk hukum dan peraturan perundangundangan harus menjamin persamaan kedudukan warga negara. 2) Pemerintah harus terbuka dan membuka ruang kepada masyarakat dan berperan serta dalam pembangunan nasional tanpa membedakan gender, suku bangsa, dan budaya. 3) Setiap kebijakan pemerintah hendaknya bertumpu pada persamaan dan menghargai pluralitas. 4) Mendukung partisipasi masyarakat dalam politik yang memperhatikan kesetaraan sara dan gender. 5. Jawaban: c Upaya mewujudkan persamaan kedudukan warga negara bukanlah upaya sekali jadi. Meskipun konstitusi dan berbagai peraturan perundangundangan telah mengatur hal itu, prinsip tersebut belum terwujud secara optimal. Dalam kehidupan sehari-hari masih bisa ditemui tindakan-tindakan diskriminatif. Meskipun demikian, setiap warga negara hendaknya tidak melakukan tindakan diskriminatif. Jika ada warga negara yang melakukan tindakan diskriminatif berarti telah melanggar peraturan yang berlaku, yaitu pasal 28I ayat (2) UUD 1945. Dalam pasal 28I ayat (2) UUD 1945 dinyatakan, Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu. Dengan menghindari tindakan diskriminatif akan tercipta kehidupan masyarakat yang harmonis, damai, dan tenteram. 6. Jawaban: b Prinsip-prinsip dalam upaya menghargai persamaan kedudukan warga negara sebagai berikut. 1) Tidak semena-mena terhadap orang lain. 2) Menghormati tata cara beribadah pemeluk agama lain. 3) Mengakui dan memberlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. 4) Mengembangkan sikap saling mengasihi antarsesama manusia. 5) Mengakui dan menghormati persamaan derajat, hak, dan kewajiban warga negara yang lain. 6) Menghormati agama yang dianut orang lain dan tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

7) 8)

Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. Tidak menggunakan hak milik untuk usahausaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.

7. Jawaban: c Setiap warga negara hendaknya mendukung upaya pemerintah dalam rangka menghormati dan menghargai persamaan kedudukan warga negara. Adapun contoh tindakan menghormati dan menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa diskriminasi adalah mengembangkan sikap tenggang rasa, memberi kesempatan kepada pemeluk agama lain untuk melaksanakan ibadah, saling membantu dalam bidang kemanusiaan, menunjukkan sikap empati terhadap mereka yang memperoleh perlakuan diskriminatif, menumbuhkan sikap bersedia menerima adanya kesederajatan di antara keragaman budaya, mengadakan musyawarah dengan wakil agama lain, baik secara mandiri maupun dengan pihak pemerintah demi kepentingan bersama, serta saling menghormati dan menghargai hak-hak orang lain. 8. Jawaban: a Dalam pasal 27 ayat (3) UUD 1945 dinyatakan, Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Selain itu, dalam pasal 30 ayat (1) UUD 1945 dinyatakan, Tiaptiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. 9. Jawaban: e Satu daerah atau suku dengan suku lainnya tentu terdapat perbedaan adat istiadat, bahasa, dan budaya. Tiap-tiap suku bangsa dengan segala perbedaan yang ada berhak mengembangkan kebudayaan dan adat istiadat masing-masing selaras dengan nilai-nilai harkat dan martabat kemanusiaan. Dalam UUD 1945 dijelaskan bahwa identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban. 10. Jawaban: e Kita hendaknya menghormati dan menghargai persamaan kedudukan warga negara. Meskipun kita mempunyai perbedaan dalam hal-hal tertentu, kita harus tetap menghargai adanya perbedaan tersebut. Setiap permasalahan hendaknya dapat diselesaikan dengan cara musyawarah dan tetap mengedepankan sikap menghormati persamaan kedudukan warga negara. Adapun contoh sikap menghormati ketika bermusyawarah adalah mendengarkan teman yang menyampaikan

18

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

pendapat meskipun dengan logat bahasa daerahnya. Kita tidak perlu mempermasalahkan ataupun menghinanya. B. Uraian

1. Jawaban: Pluralitas adalah kemajemukan yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Meskipun demikian, umat manusia harus menyadari dan menerima kenyataan ini untuk saling melengkapi dan memperkaya pengalaman kehidupan. Oleh karena itu, hidup rukun adalah tidak bertengkar tetapi saling menghormati dan menghindari sikap menang sendiri. Suasana seperti ini sangat kita butuhkan dalam masyarakat. 2. Jawaban: Pada umumnya gender adalah konsep yang membedakan fungsi dan peran antara laki-laki dan perempuan. Pembedaan fungsi dan peran antara laki-laki dan perempuan itu tidak ditentukan karena keduanya terdapat perbedaan biologis atau kodrat, tetapi dibedakan melalui kedudukan, fungsi, dan peran masing-masing dalam berbagai macam kehidupan dan pembangunan. 3. Jawaban: Menghargai dan menghormati perbedaan tiap-tiap golongan yang ada merupakan sikap tepat dalam menghadapi perbedaan tersebut. Selain itu, tiaptiap golongan hendaknya tidak merasa golongannya yang paling baik dan benar dengan menganggap remeh atau memandang rendah golongan yang lain. Perbedaan golongan hendaknya tidak

menyebabkan kita bersikap diskriminatif. Perbedaan golongan menyebabkan kita bisa mengenal kondisi, kebiasaan, dan hal-hal lain dari tiap-tiap golongan. Dengan adanya perbedaan golongan kita bisa mengetahui dasar atau pemikiran tiap-tiap golongan sehingga wawasan dan pengetahuan kita akan bertambah. 4. Jawaban: Perbedaan budaya dan suku bangsa menyebabkan keragaman dan kita bisa saling mengenal satu sama lain. Perbedaan budaya dan suku bangsa menyebabkan kita bisa memahami budaya dan adat istiadat suku bangsa lainnya. Keragaman suku bangsa dan budaya serta adat istiadat dapat menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan atau bangsa lain. Oleh karena itu, perbedaan budaya dan suku bangsa hendaknya tidak menyebabkan kita bersikap diskriminatif. Keragaman budaya dan suku bangsa hendaknya semakin mempererat persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia. 5. Jawaban: Contoh sikap menghargai persamaan kedudukan warga negara sebagai berikut. a. Mengembangkan sikap tenggang rasa. b. Memberi kesempatan kepada pemeluk agama lain untuk melaksanakan ibadah. c. Menjaga ketenangan jika ada pemeluk agama lain yang melaksanakan ibadah. d. Menciptakan suasana damai dan tenteram dalam kehidupan. e. Saling membantu dalam bidang kemanusiaan.

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: b Rakyat diartikan sebagai sekumpulan orang yang dipersatukan oleh suatu rasa persamaan dan bersama-sama mendiami suatu wilayah negara tertentu. Dilihat dari segi hukumnya, rakyat merupakan warga negara dari suatu negara. 2. Jawaban: d Pengertian tentang warga negara dapat kita temukan dalam pasal 1 angka (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Dalam pasal tersebut di-

jelaskan bahwa warga negara merupakan warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. 3. Jawaban: e Pengertian tentang kewarganegaraan dapat kita temukan dalam pasal 1 angka (2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia arti kewarganegaraan adalah hal yang berhubungan dengan warga negara; keanggotaan sebagai warga negara.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

19

4. Jawaban: c Landasan hukum yang mengatur tentang warga negara adalah UUD 1945, yaitu dalam pasal 26 ayat (1), (2), dan (3) yang dapat diuraikan sebagai berikut. 1) Pasal 26 ayat (1): Yang menjadi warga negara Indonesia ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. 2) Pasal 26 ayat (2): Penduduk Indonesia ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. 3) Pasal 26 ayat (3): Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undangundang. 5. Jawaban: b Asas yang dianut dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 sebagai berikut. 1) Asas ius sanguinis (law of the blood), yaitu asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran. 2) Asas ius soli (law of the soil) secara terbatas, yaitu asas yang menentukan satu kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006. 3) Asas kewarganegaraan tunggal, yaitu asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang. 4) Asas kewarganegaraan ganda terbatas, yaitu asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini. 6. Jawaban: a Ada beberapa asas khusus yang menjadi dasar penyusunan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006. Salah satu asas khusus tersebut adalah asas kebenaran substantif. Asas kebenaran substantif adalah prosedur pewarganegaraan seseorang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga diser tai substansi dan syarat-syarat permohonan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 7. Jawaban: b Dalam menentukan kewarganegaraan ada hak opsi dan hak repudiasi. Hak opsi adalah hak untuk memilih sesuatu kewarganegaraan (dalam stelsel aktif) dan hak repudiasi adalah hak untuk menolak sesuatu kewarganegaraan (dalam stelsel pasif).

8. Jawaban: c Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 dijelaskan beberapa asas khusus di antaranya asas keterbukaan dan asas publisitas. Asas keterbukaan adalah asas yang menentukan bahwa dalam segala ihwal yang berhubungan dengan warga negara harus dilakukan secara terbuka. Asas publisitas adalah asas yang menentukan bahwa seseorang yang memperoleh atau kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia diumumkan dalam berita negara Republik Indonesia agar masyarakat mengetahuinya. 9. Jawaban: a Apatride, yaitu seseorang tanpa kewarganegaraan atau tidak memiliki status kewarganegaraan. Contohnya, seorang keturunan negara A yang menganut asas kewarganegaraan ius soli lahir di negara B yang menganut asas kewarganegaraan ius sanguinis. Dengan demikian, orang tersebut bukan warga negara A ataupun warga negara B. 10. Jawaban: c Kewarganegaraan Republik Indonesia dapat diperoleh karena keturunan dan kelahiran di wilayah Republik Indonesia. Dasar keturunan ini diambil karena undang-undang menganggap ada hubungan hukum kekeluargaan antara anak dan ibu. Di beberapa negara hubungan antara ayah dan anak hanya ada jika anak tersebut lahir dari perkawinan yang sah dengan ibu anak tersebut. Sejalan dengan perkembangan emansipasi gender, hubungan antara anak dengan ayah diakui secara setara dengan hubungan anak terhadap ibunya. 11. Jawaban: d Naturalisasi istimewa dapat diberikan bagi mereka (warga asing) yang telah berjasa kepada negara Republik Indonesia dengan penyataan sendiri (permohonan) untuk menjadi WNI atau diminta oleh negara Republik Indonesia. Cristian Gonzales adalah pemain sepak bola per tama yang mendapat naturalisasi dari pemerintah Republik Indonesia hingga akhirnya memperkuat timnas Indonesia. 12. Jawaban: b Dalam pasal 6 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 diatur bahwa dalam hal status kewarganegaraan Republik Indonesia terhadap anak berkewarganegaraan ganda, setelah berusia delapan belas tahun atau sudah kawin anak tersebut harus menyatakan memilih salah satu kewarganegaraannya.

20

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

13. Jawaban: e Menurut pasal 23 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006, hal-hal yang menyebabkan seseorang kehilangan kewarganegaraan Indonesia antara lain: 1) dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh presiden atas permohonannya sendiri, yang bersangkutan sudah berusia delapan belas tahun atau sudah kawin, bertempat tinggal di luar negeri, dan dengan dinyatakan hilang kewarganegaraan Republik Indonesia tidak menjadi tanpa kewarganegaraan; 2) secara sukarela masuk dalam dinas negara asing, yang jabatan dalam dinas semacam itu di Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan hanya dapat dijabat oleh warga negara Indonesia; 3) tidak diwajibkan, tetapi turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat ketatanegaraan untuk suatu negara asing; serta 4) mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atau surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari negara lain atas namanya. 14. Jawaban: b Warga negara Indonesia yang kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia dapat memperoleh kembali kewarganegaraan Republik Indonesia dengan mengajukan permohonan tertulis kepada menteri tanpa melalui prosedur yang ada. 15. Jawaban: a Pasal 6 ayat (3) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 menjelaskan bahwa pernyataan untuk memilih kewarganegaraan ganda disampaikan dalam waktu paling lambat tiga tahun setelah anak berusia delapan belas tahun atau sudah kawin. 16. Jawaban: c Pasal 35 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 menjelaskan bahwa ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata cara memperoleh kembali kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam peraturan pemerintah. Berdasarkan pasal tersebut dapat kita ketahui bahwa seseorang yang telah kehilangan kewarganegaraan Indonesia tidak perlu khawatir tidak dapat memperoleh kewarganegaraan Indonesia. Dengan memenuhi beberapa syarat yang telah ditentukan seseorang dapat memperoleh kembali kewarganegaraan Indonesia.

17. Jawaban: e Naturalisasi pasif berarti seseorang yang tidak mau diwarganegarakan oleh suatu negara. Jika suatu negara mengadakan pemutihan terhadap seseorang yang kehilangan kewarganegaraan, orang yang bersangkutan dapat menggunakan hak repudiasi. 18. Jawaban: b Kewarganegaraan Republik Indonesia dapat diperoleh melalui pewarganegaraan atau naturalisasi. Permohonan pewarganegaraan dapat diajukan oleh pemohon jika memenuhi persyaratan sebagai berikut. 1) Telah berusia delapan belas tahun atau sudah kawin. 2) Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara Republik Indonesia paling singkat lima tahun berturutturut atau paling singkat sepuluh tahun tidak berturut-turut. 3) Sehat jasmani dan rohani. 4) Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 5) Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara satu tahun atau lebih. 6) Jika dengan memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda. 7) Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap. 8) Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara. 19. Jawaban: c Salah satu syarat permohonan pewarganegaraan adalah pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara Republik Indonesia paling singkat lima tahun berturut-turut atau paling singkat sepuluh tahun tidak berturut-turut. 20. Jawaban: a Syarat permohonan pewarganegaraan antara lain: 1) dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2) tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara satu tahun atau lebih; dan 3) jika dengan memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

21

21. Jawaban: c Pasal 10 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 menjelaskan tentang alamat pengajuan permohonan pewarganegaraan. Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa permohonan pewarganegaraan diajukan di Indonesia oleh pemohon secara tertulis dalam bahasa Indonesia di atas kertas bermeterai cukup kepada presiden melalui menteri. Berkas permohonan pewarganegaraan tersebut disampaikan kepada pejabat. 22. Jawaban: a Bukan penduduk adalah mereka yang ada di dalam wilayah negara, tetapi tidak bermaksud bertempat tinggal di negara itu seperti wisatawan asing yang sedang melakukan perjalanan wisata di dalam wilayah negara. 23. Jawaban: d Warga negara merupakan warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Pengertian warga negara Indonesia, seperti dinyatakan dalam pasal 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 dinyatakan bahwa yang menjadi warga negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. 24. Jawaban: c Dalam pasal 12 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 diuraikan sebagai berikut. 1) Permohonan pewarganegaraan dikenai biaya. 2) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan peraturan pemerintah. 25. Jawaban: a Jika pemohon pewarganegaraan tidak bisa hadir dalam acara pengucapan sumpah atau janji yang telah ditentukan, pemohon dapat mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia di hadapan pejabat lain yang ditunjuk menteri. Dalam hal ini menteri hukum dan HAM mempunyai kewajiban untuk menunjuk seorang pejabat lain yang mempunyai kewenangan terhadap pemohon pewarganegaraan tersebut. 26. Jawaban: b Landasan operasional persamaan kedudukan warga negara Indonesia meliputi: 1) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia; 2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara; 3) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum; 4) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum; dan

5)

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

27. Jawaban: d Persamaan kedudukan warga negara Indonesia dalam bidang politik diatur dalam pasal 28 UUD 1945. Dalam pasal 28 dinyatakan bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang. Meskipun memiliki hak untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat, kita harus tetap memperhatikan hak orang lain. Jangan sampai pelaksanaan hak kita mengganggu orang lain atau bersifat anarkis. 28. Jawaban: d Mengembangkan pendidikan politik menuju masyarakat yang demokratis merupakan bentuk partisipasi aktif warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan pendidikan politik dan kaderisasi yang mantap diharapkan kehidupan yang demokratis dapat tercipta. Dengan demikian, demokrasi dapat berjalan dengan baik. 29. Jawaban: b Persamaan kedudukan warga negara Indonesia dalam hukum dan pemerintahan ditegaskan dalam pasal 27 ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi, Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Berdasarkan pasal tersebut kita ketahui bahwa Indonesia tidak mengenal diskriminasi dalam bidang hukum dan pemerintahan. Jika ada warga negara yang melanggar hukum, baik masyarakat sipil maupun pejabat pemerintahan harus ditindak tegas secara hukum menurut ketentuan hukum yang berlaku, misalnya pejabat pemerintahan yang melakukan korupsi harus dihukum. 30. Jawaban: e Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, budaya adalah pikiran; akal budi; adat istiadat; atau sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah berkembang. Indonesia memiliki keanekaragaman budaya daerah. Hal ini menjadi tantangan bangsa Indonesia dalam menghadapi budaya asing. Apalagi pada era globalisasi sekarang ini, budaya asing masuk ke Indonesia dengan mudah dan cepat. Oleh karena itu, kita mempunyai kewajiban untuk menjaga, memelihara, dan melestarikan budaya daerah sebagai bagian dari budaya nasional bangsa Indonesia.

22

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

B.

Uraian

1. Jawaban: Penduduk adalah mereka yang bertempat tinggal atau berdomisili di dalam wilayah negara. Bukan penduduk adalah mereka yang ada di dalam wilayah negara, tetapi tidak bermaksud bertempat tinggal di negara itu seperti wisatawan asing yang sedang melakukan perjalanan wisata di dalam wilayah negara. 2. Jawaban: Asas kewarganegaraan menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 sebagai berikut. a. Asas ius sanguinis (law of the blood), yaitu asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran. b. Asas ius soli (law of the soil) secara terbatas, yaitu asas yang menentukan satu kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006. c. Asas kewarganegaraan tunggal, yaitu asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang. d. Asas kewarganegaraan ganda terbatas, yaitu asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini. 3. Jawaban: Asas perlindungan maksimum adalah asas yang menentukan bahwa pemerintah wajib memberikan perlindungan penuh kepada setiap warga negara Indonesia dalam keadaan apa pun baik di dalam maupun di luar negeri. 4. Jawaban: Multipatride adalah seseorang yang memiliki lebih dari dua kewarganegaraan, contohnya seseorang yang menganut bipatride juga menerima pemberian status kewarganegaraan lain ketika dia telah dewasa. Pada saat menerima kewarganegaraan yang baru, ia tidak melepaskan status bipatridenya. 5. Jawaban: Kewarganegaraan Republik Indonesia dapat diperoleh karena kelahiran di wilayah Republik Indonesia. Dasar kelahiran di dalam wilayah Republik Indonesia menurut undang-undang ditempuh sebagai dasar untuk memperoleh

kewarganegaraan Republik Indonesia. Hal itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006. Selain itu, dasar kelahiran di dalam wilayah Republik Indonesia juga dipergunakan untuk menghindarkan adanya orang tanpa kewarganegaraan yang lahir di wilayah Republik Indonesia. 6. Jawaban: Cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia melalui pernyataan memilih sesuai dengan ketentuan pasal 6 ayat (1), (2), dan (3) UndangUndang Nomor 12 Tahun 2006 sebagai berikut. a. Dalam hal status Kewarganegaraan Republik Indonesia terhadap anak sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 huruf c, d, h, i, dan pasal 5 berakibat anak berkewarganegaraan ganda, setelah berusia delapan belas tahun atau sudah kawin anak tersebut harus menyatakan memilih salah satu kewarganegaraannya. b. Pernyataan untuk memilih kewarganegaraan ganda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat secara tertulis dan disampaikan kepada pejabat dengan melampirkan dokumen sebagaimana ditentukan dalam peraturan perundang-undangan. c. Pernyataan untuk memilih kewarganegaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan dalam waktu paling lambat tiga tahun setelah anak berusia delapan belas tahun atau sudah kawin. 7. Jawaban: Cara memperoleh kembali kewarganegaraan Indonesia sebagai berikut. a. Pasal 33 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006: Persetujuan atau penolakan permohonan memperoleh kembali kewarganegaraan Republik Indonesia diberikan paling lambat 3 (tiga) bulan oleh Menteri atau Pejabat terhitung sejak tanggal diterimanya permohonan. b. pasal 34 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006: Menteri mengumumkan nama orang yang memperoleh kembali kewarganegaraan Republik Indonesia dalam Berita Negara Republik Indonesia. 8. Jawaban: Isi pasal 14 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 sebagai berikut. a. Keputusan presiden mengenai pengabulan terhadap permohonan pewarganegaraan berlaku efektif terhitung sejak tanggal pemohon mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

23

b.

c.

d.

Paling lambat 3 (tiga) bulan terhitung sejak keputusan presiden dikirim kepada pemohon, pejabat memanggil pemohon untuk mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia. Dalam hal setelah dipanggil secara tertulis oleh pejabat untuk mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia pada waktu yang telah ditentukan ternyata pemohon tidak hadir tanpa alasan yang sah, keputusan presiden tersebut batal demi hukum. Dalam hal pemohon tidak dapat mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia pada waktu yang telah ditentukan sebagai akibat kelalaian pejabat, pemohon dapat mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia di hadapan pejabat lain yang ditunjuk menteri.

b.

c. d.

Media menyampaikan gagasan yang bermanfaat bagi pembangunan umat dan bangsa. Wahana silaturahmi yang dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan. Tempat berdialog antara sesama anggota antarkelompok agama.

9. Jawaban: Empat fungsi lembaga keagamaan sebagai berikut. a. Tempat untuk membahas dan menyelesaikan masalah.

10. Jawaban: Lima prinsip dalam upaya menghargai persamaan kedudukan warga negara sebagai berikut. a. Menghormati agama yang dianut orang lain dan tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain. b. Mengembangkan sikap saling mengasihi antarsesama manusia. c. Mengakui dan menghormati persamaan derajat, hak, dan kewajiban warga negara yang lain. d. Tidak semena-mena terhadap orang lain. e. Tidak menggunakan hak milik untuk usahausaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.

24

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: a Konstitusi merupakan unsur penting kedua yang harus ada dalam sebuah negara setelah dasar negara. Konstitusi dikatakan penting dalam sebuah negara karena mempunyai fungsi mengatur dan membatasi kekuasaan dalam suatu negara. Dengan demikian, konstitusi menjadi jaminan yang paling efektif dalam menjaga agar kekuasaan yang ada dalam negara tidak disalahgunakan dan hak asasi manusia atau hak warga negara tidak dilanggar. 2. Jawaban: e Constitutio (bahasa Latin) berarti dasar susunan badan. Dalam hal ini konstitusi berarti mempunyai sifat yang sama dengan badan manusia. Konstitusi mempunyai bagian-bagian atau organorgan yang masing-masing mempunyai kedudukan dan fungsi. Organ atau badan tersebut merupakan satu rangkaian kerja sama yang harmonis. 3. Jawaban: c Herman Heller, ahli ketatanegaraan, berpendapat bahwa konstitusi mempunyai arti yang lebih luas daripada undang-undang dasar. Konstitusi sebenarnya tidak hanya bersifat yuridis sematamata, tetapi juga sosiologis dan politis. 4. Jawaban: a Konstitusi secara luas mengandung pengertian keseluruhan peraturan, baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat caracara penyelenggaraan pemerintahan dalam suatu masyarakat. Dari pengertian tersebut, dapat kita pahami unsur-unsur yang terkandung dalam pengertian konstitusi sebagai berikut. 1) Kumpulan kaidah yang memberikan pembatasan kekuasaan kepada penguasa. 2) Dokumen tentang pembagian tugas dan wewenangnya dari sistem politik yang diterapkan. 3) Deskripsi yang menyangkut masalah hak asasi manusia.

5. Jawaban: a Salah satu cara pembentukan konstitusi adalah dengan evolusi. Perubahan yang terjadi secara berangsur-angsur dapat menimbulkan suatu undang-undang dan secara otomatis undangundang yang lama tidak berlaku lagi. 6. Jawaban: b Referendum adalah cara perubahan konstitusi yang dilakukan dengan cara pemungutan suara terhadap rakyat yang mempunyai hak suara (pada masa Orde Baru referendum di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1985). 7. Jawaban: a Pembentukan dasar negara Indonesia pada dasarnya sudah direncanakan dan dibahas jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, tepatnya dalam sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Pada sidang pertama BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno mengeluarkan istilah Pancasila untuk dijadikan dasar dari negara Indonesia merdeka. 8. Jawaban: b Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad XIV yang terdapat dalam buku Nagarakertagama karangan Mpu Prapanca dan buku Sutasoma karangan Mpu Tantular. 9. Jawaban: b Dalam perumusan sila-sila Pancasila terkandung nilai adat istiadat, kebudayaan, semangat, religiusitas, dan kekayaan jiwa bangsa Indonesia. Dari asal bahan inilah Pancasila dirumuskan dan dibentuk. 10. Jawaban: b Asal mula bentuk adalah asal mula ditemukannya bentuk Pancasila yang terdiri atas lima sila. Dalam hal ini asal mula bentuk adalah perumusan Pancasila dalam berbagai pertemuan yang diadakan oleh BPUPKI dan PPKI, terutama sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

25

11. Jawaban: a Hierarki peraturan perundang-undangan menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 sebagai berikut. 1) UUD 1945 2) Ketetapan MPR 3) Undang-undang/peraturan pemerintah pengganti undang-undang 4) Peraturan pemerintah 5) Peraturan presiden 6) Peraturan daerah provinsi 7) Peraturan daerah kabupaten/kota 12. Jawaban: d Dalam sejarah ketatanegaraan Indonesia ada beberapa konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia. Beberapa konstitusi tersebut sebagai berikut. 1) UUD 1945 yang disahkan oleh PPKI, berlaku mulai tanggal 18 Agustus 194527 Desember 1949. 2) Konstitusi RIS, berlaku tanggal 27 Desember 194917 Agustus 1950. 3) UUDS 1950, berlaku tanggal 17 Agustus 19505 Juli 1959. 4) UUD 1945, berlaku tanggal 5 Juli 1959 19 Oktober 1999. 5) UUD 1945 setelah amendemen, berlaku tanggal 19 Oktober 1999sekarang. 13. Jawaban: b Fungsi ekspresif adalah fungsi dasar negara sebagai sarana mengungkapkan jati diri, pandangan hidup, falsafah bangsa, serta tata nilai bangsa. Fungsi ini menegaskan jati diri bangsa, baik bagi warga negara bersangkutan maupun bagi dunia luar. Dengan jati diri yang tegas, sebuah bangsa dapat menapak langkahnya dengan pasti. Dengan demikian, tujuan bangsa akan dapat dicapai melalui usaha bersama seluruh bangsa dengan satu keyakinan, satu gaya, dan satu kebersamaan. 14. Jawaban: c Dasar negara berfungsi sebagai dasar pergaulan antarwarga negara. Arti dari makna pernyataan tersebut adalah setiap warga negara pasti akan berinteraksi dengan sesama warga yang lain. Dasar negara memberikan panduan dasar dalam pergaulan antarwarga tersebut. Panduan ini merupakan satu hal yang mutlak diperlukan agar pergaulan dapat berjalan dengan baik. Dengan dasar tersebut setiap warga negara memiliki acuan kehidupan bersama yang telah disepakati oleh seluruh komponen bangsa.

15. Jawaban: d Jimly Asshiddiqie, pakar hukum tata negara, mengemukakan delapan fungsi konstitusi sebagai berikut. 1) Penentu atau pembatas kekuasaan. 2) Pengatur hubungan kekuasaan antarorgan negara. 3) Pengatur hubungan kekuasaan antara organ negara dan warga negara. 4) Pemberi atau sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara ataupun kegiatan penyelenggaraan kekuasaan negara. 5) Penyalur atau pengalih kewenangan dari sumber kekuasaan yang sah kepada organ negara. 6) Simbolis, yaitu sebagai sarana pemersatu (symbol of unity), rujukan identitas (identity of nation) , dan keagungan kebangsaan (center of ceremony). 7) Sarana pengendalian masyarakat (social control), baik dalam arti sempit (bidang politik) maupun dalam arti luas (mencakup bidang sosial ekonomi). 8) Sarana perekayasa dan pembaruan masyarakat (social engineering atau social reform). 16. Jawaban: e Dasar negara sebagai dasar kegiatan penyelenggaraan negara. Pernyataan tersebut mengandung arti bahwa negara didirikan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional suatu bangsa yang bersangkutan, di bawah pimpinan para penyelenggara negara. Dalam hal ini dasar negara memberikan cita-cita dan tujuan bersama, arah pembangunan, serta dasar penyelenggaraan negara oleh warga negara dan pemerintah. Dengan dasar negara tersebut pemerintah mengetahui arah yang hendak dituju dan cara mencapainya. Dengan dasar negara ini pula pemerintah menyelenggarakan pemerintahan sesuai jati diri bangsa. 17. Jawaban: d Salah satu fungsi konstitusi menurut Jimly Asshiddiqie adalah sebagai simbol. Secara simbolis fungsi konstitusi sebagai sarana pemersatu (symbol of unity), rujukan identitas (identity of nation), dan keagungan kebangsaan (center of ceremony). 18. Jawaban: a Dua fungsi utama konstitusi sebagai berikut. 1) Menentukan dan membatasi kekuasaan penguasa negara melalui pembagian kekuasaan. 2) Menjamin hak-hak asasi manusia melalui aturan tentang hak asasi. Dalam hal ini konstitusi memberi perintah agar penguasa negara melindungi hak-hak asasi manusia warga negara atau penduduknya.

26

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

19. Jawaban: a Secara yuridis, hubungan dasar negara dan konstitusi tampak pada kandungan konstitusi yang mencakup pokok-pokok pikiran dasar negara yang diwujudkan dalam bentuk pasal-pasal. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa dasar negara memuat norma-norma ideal yang penjabarannya dirumuskan dalam pasal-pasal UUD 1945. 20. Jawaban: e Hubungan dasar negara dan konstitusi secara sosiologis tampak pada kemampuan konstitusi dalam menampung seluruh nilai yang berkembang dalam masyarakat. Hal ini karena dasar negara yang merupakan prinsip-prinsip dasar dalam pembentukan konstitusi mengandung nilai-nilai luhur yang berkembang dalam masyarakat dan bangsa Indonesia. 21. Jawaban: d Menurut Sri Soemantri, substansi konstitusi meliputi tiga hal pokok sebagai berikut. 1) Jaminan terhadap HAM dan warga negara. 2) Ditetapkan susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamental. 3) Adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang bersifat fundamental. 22. Jawaban: a Menurut Miriam Budiardjo, setiap undang-undang dasar (konstitusi) memuat ketentuan sebagai berikut. 1) Organisasi negara, misalnya pembagian kekuasaan antara badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif; pembagian kekuasaan antara pemerintah federal dan pemerintah negara bagian; serta prosedur menyelesaikan masalah pelanggaran yurisdiksi oleh salah satu badan pemerintah. 2) Hak asasi manusia. 3) Prosedur mengubah undang-undang dasar. 4) Adakalanya memuat larangan untuk mengubah sifat-sifat tertentu dari undang-undang dasar. 23. Jawaban: d Koerniatmanto Soetopawiro, pakar ilmu politik, berpendapat bahwa konstitusi berisi tentang beberapa hal berikut. 1) Pernyataan ideologis. 2) Pembagian kekuasaan negara. 3) Jaminan HAM (hak asasi manusia). 4) Perubahan konstitusi. 5) Larangan perubahan konstitusi. 24. Jawaban: c Alinea ketiga Pembukaan UUD 1945: Atas berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

25. Jawaban: d Alinea keempat Pembukaan UUD 1945 memuat tujuan negara, baik secara khusus maupun umum. Adapun tujuan negara secara khusus tercakup dalam kalimat melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa serta mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tujuan negara secara umum tercakup dalam kalimat untuk memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 26. Jawaban: e Pembukaan UUD 1945 merupakan pernyataan kemerdekaan Indonesia yang terperinci yang mengandung cita-cita luhur dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan memuat Pancasila sebagai dasar negara. 27. Jawaban: d Alinea keempat Pembukaan UUD 1945 berisi tentang hal ketentuan diadakannya undang-undang dasar negara, yang berbunyi: maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang dasar negara Indonesia. 28. Jawaban: b Pokok pikiran kedua Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok pikiran keadilan sosial yang didasarkan pada kesadaran bahwa manusia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran sila kelima Pancasila. 29. Jawaban: d Konvensi adalah hukum dasar yang tidak tertulis, yaitu aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan negara meskipun tidak tertulis. 30. Jawaban: d Menurut K.C. Wheare, berdasarkan sifatnya, konstitusi dibagi menjadi konstitusi rigid (kaku) dan konstitusi fleksibel. Konstitusi rigid adalah konstitusi yang bisa diamendemen, tetapi harus melalui proses khusus. Kekhususan proses amendemen ini dimaksudkan agar tidak terlalu mudah dilakukan sehingga konstitusi tidak mudah berubah. Adapun konstitusi fleksibel adalah konstitusi yang dapat diamendemen tanpa melalui proses khusus. Dengan mudahnya proses yang dilakukan untuk mengubah konstitusi, rakyat dapat mengusulkan amendemen konstitusi saat mereka menemukan hal tidak sesuai dengan konstitusi tersebut.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

27

31. Jawaban: a Penduduk adalah mereka yang bertempat tinggal atau berdomisili di dalam suatu wilayah negara (menetap) untuk jangka waktu yang lama. Secara sosiologis, penduduk adalah semua orang yang pada suatu waktu mendiami wilayah negara. Biasanya, penduduk adalah mereka yang lahir secara turun-temurun dan besar di dalam suatu negara. 32. Jawaban: d Bukan warga negara (orang asing) adalah mereka yang berada pada suatu negara, secara hukum tidak menjadi anggota negara yang bersangkutan, tetapi tunduk pada pemerintah tempat mereka berada, contohnya duta besar, konsuler, dan kontraktor asing. 33. Jawaban: a Ius soli adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut daerah atau negara tempat ia dilahirkan. Negara yang menganut asas ius soli, misalnya Inggris, Mesir, dan Amerika. 34. Jawaban: b Ius sanguinis adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut pertalian darah atau keturunan dari orang yang bersangkutan. Jadi, yang menentukan kewarganegaraan seseorang ialah kewarganegaraan orang tuanya, dengan tidak mengindahkan tempat ia sendiri dan orang tuanya berada dan dilahirkan. 35. Jawaban: a 1) Setia membayar pajak untuk negara (pasal 23A UUD 1945). 2) Wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan dengan tidak ada kecualinya (pasal 27 ayat (1) UUD 1945). 3) Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara (pasal 30 ayat (1) UUD 1945). 4) Hak mendapat pendidikan (pasal 31 UUD 1945). 5) Hak mengembangkan kebudayaan nasional (pasal 32 UUD 1945). 36. Jawaban: c 1) Mendapat pendidikan (pasal 31 UUD 1945). 2) Mengembangkan kebudayaan nasional (pasal 32 UUD 1945). 3) Ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara (pasal 30 ayat (1) UUD 1945). 4) Memperoleh jaminan pemeliharaan dari pemerintah sebagai fakir miskin (pasal 34 UUD 1945).

37. Jawaban: d Hak bidang sosial dan budaya, misalnya setiap warga negara mendapat pelayanan sosial, kesehatan, pendidikan, penerangan, hak untuk mengembangkan bahasa, adat istiadat, dan budaya daerah masing-masing serta hak mendirikan lembaga sosial budaya. 38. Jawaban: c Salah satu cara dalam memperoleh kewarganegaraan Indonesia adalah menteri meneruskan permohonan yang disertai dengan pertimbangan kepada presiden dalam waktu paling lambat tiga bulan terhitung sejak permohonan diterima. 39. Jawaban: c Sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia. Dengan dasar persatuan dan kesatuan Indonesia, setiap bangsa mampu meletakkan kepentingan, keselamatan bangsa dan rakyat di atas kepentingan diri sendiri dan golongan. 40. Jawaban: b Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk terdiri atas berbagai macam agama dan kepercayaan. Ada sebagian masyarakat yang menganut persembahan ritual dengan perantara roh (animisme), melalui benda-benda atau pohonpohon tertentu (dinamisme), kepada dewa-dewa (panteisme), dan kepada Tuhan Yang Maha Esa (monoteisme). Indonesia tidak mengenal ateisme, yaitu paham yang tidak mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa. B. Uraian

1. Jawaban: Unsur-unsur yang terkandung dalam pengertian konstitusi sebagai berikut. a. Kumpulan kaidah yang memberikan pembatasan kekuasaan kepada penguasa. b. Dokumen tentang pembagian tugas dan wewenangnya dari sistem politik yang diterapkan. c. Deskripsi yang menyangkut masalah hak asasi manusia. 2. Jawaban: Pembentukan konstitusi dengan cara revolusi dapat dijelaskan sebagai berikut. Pemerintahan baru yang terbentuk sebagai hasil revolusi kadang-kadang membuat suatu undangundang dasar yang kemudian mendapat persetujuan dari rakyatnya. Cara lain juga dapat ditempuh oleh pemerintah dengan cara melakukan permusyawaratan dalam rangka menetapkan undang-undang dasar.

28

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

3. Jawaban: Perbedaan cara perubahan konstitusi antara perubahan yang dilakukan oleh badan legislatif dan perubahan yang dilakukan oleh badan khusus sebagai berikut. a. Perubahan dilakukan oleh badan legislatif adalah perubahan konstitusi yang dilakukan oleh badan legislatif dengan syarat yang lebih berat daripada saat badan legislatif membuat undang-undang biasa (bukan undang-undang dasar). b. Perubahan dilakukan oleh badan khusus adalah perubahan konstitusi harus dilakukan oleh suatu badan khusus yang tugasnya mengubah undang-undang dasar. 4. Jawaban: Pendapat Notonagoro tentang Pancasila yang ditinjau dari asal mula tujuan sebagai berikut. Pancasila dirumuskan dan dibahas dalam sidangsidang yang dilakukan oleh para pendiri negara dengan tujuan untuk menjadikan Pancasila itu sebagai dasar negara. Oleh karena itu, asal mula tujuan tersebut adalah para anggota BPUPKI dan Panitia Sembilan termasuk Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta yang menentukan tujuan dirumuskannya Pancasila sebelum ditetapkan oleh PPKI sebagai dasar negara yang sah. 5. Jawaban: Fungsi dasar negara sebagai dasar kegiatan penyelenggaraan negara sebagai berikut. Negara didirikan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional suatu bangsa yang bersangkutan, di bawah pimpinan para penyelenggara negara. Dalam hal ini dasar negara memberikan cita-cita dan tujuan bersama, arah pembangunan, serta dasar penyelenggaraan negara oleh warga negara dan pemerintah. Dengan dasar negara tersebut pemerintah mengetahui arah yang hendak dituju dan cara mencapainya. Dengan dasar negara ini pula pemerintah menyelenggarakan pemerintahan sesuai jati diri bangsa. 6. Jawaban: Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, yang dimaksud dengan asas pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia adalah asas

yang dalam segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara harus menjamin, melindungi, dan memuliakan hak asasi manusia pada umumnya serta hak warga negara pada khususnya. 7. Jawaban: Adanya ketentuan yang tegas mengenai kewarganegaraan sangat penting bagi setiap warga negara. Hal itu karena dapat mencegah adanya penduduk yang apatride dan bipatride. Ketentuan itu penting pula untuk membedakan hak dan kewajiban bagi warga negara dan bukan warga negara. 8. Jawaban: Perbedaan antara asas kewarganegaraan tunggal dan asas kewarganegaraan ganda terbatas sebagai berikut. a. Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang. b. Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dengan undang-undang. 9. Jawaban: Kewarganegaraan Indonesia dapat diperoleh melalui pengangkatan (adopsi). Jika ada anak yang orang tuanya berkewarganegaraan asing kemudian anak tersebut diadopsi oleh orang yang berkewarganegaraan Indonesia, anak tersebut akan menjadi warga negara Indonesia. Adopsi sebaiknya dilaksanakan sebelum anak berusia lima tahun. Dalam pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 dinyatakan bahwa anak warga negara Indonesia yang belum berusia lima tahun diangkat secara sah sebagai anak oleh warga negara asing berdasarkan penetapan pengadilan tetap diakui sebagai warga negara Indonesia. 10. Jawaban: Kedudukan warga negara dalam suatu negara sangat penting statusnya terkait dengan hak dan kewajiban yang dimiliki warga negara. Perbedaan status atau kedudukan sebagai warga negara sangat berpengaruh terhadap hak dan kewajiban yang dimiliki, baik yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun pertahanan dan keamanan.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

29

A. Suprastruktur dan Infrastruktur Politik

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: e Suprastruktur politik merupakan mesin politik dalam sebuah negara. Lembaga yang termasuk dalam suprastruktur politik memiliki pengaruh secara langsung dalam pembuatan keputusan politik negara. DPR merupakan lembaga negara yang berfungsi membuat keputusan politik yang berwujud undang-undang. Fungsi DPR ini secara langsung berpengaruh terhadap pemerintahan dalam hal pembuatan keputusan politik negara. Dengan demikian, DPR dapat disebut sebagai suprastruktur politik. 2. Jawaban: a Struktur politik dalam konsep politik terdiri atas suprastruktur politik dan infrastruktur politik. Dengan demikian, apabila digambarkan dalam bentuk bagan, struktur politik akan menempati kotak bertanda tanya. Struktur politik memiliki hubungan erat dengan sistem politik sebuah negara karena struktur politik akan membentuk sistem politik dalam negara. 3. Jawaban: d Menurut teori Trias Politica yang dikemukakan oleh Montesquieu kekuasaan pemerintah dipisah sehingga terbagi menjadi kekuasaan atau lembaga legislatif (pembuat undang-undang), eksekutif (pelaksana undang-undang), dan yudikatif (pelaksana peradilan). Menurut teori ini tujuan semula adalah pemisahan kekuasaan (separation of power) guna mencegah keabsolutan penguasa. Oleh karena itu, kekuasaan harus dipisah. Akan tetapi, dalam perkembangannya berubah menjadi pembagian kekuasaan (distribution of power).

4. Jawaban: b Rule adjudication adalah fungsi mengadili pelaksanaan undang-undang. Badan yang memiliki fungsi ini adalah badan peradilan yang meliputi Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial, serta badan kehakiman yang ada sampai ke daerah, seperti pengadilan negeri, pengadilan tinggi, dan pengadilan tata usaha negara. 5. Jawaban: b Infrastruktur politik adalah mesin politik yang ada dalam masyarakat yang tidak memiliki pengaruh secara langsung dalam pembuatan keputusan politik negara. Salah satu komponen infrastruktur politik adalah kelompok penekan (pressure group). Kelompok penekan tidak dapat mempengaruhi kebijakan publik secara langsung, tetapi pada kenyataannya kelompok ini memiliki kedudukan penting bagi keberlangsungan suatu pemerintahan. 6. Jawaban: c Serikat buruh atau golongan buruh termasuk dalam penggolongan infrastruktur politik berdasarkan persamaan sosial ekonomi. Kelompok berdasarkan kategori ini walaupun tidak tampak sebagai asosiasi, tetapi memiliki kekuatan, minimal memberikan dasar sikap mental kelompok tertentu sehingga memiliki kekuatan untuk perubahan secara cepat. Kelompok ini terdiri atas golongan tani, golongan pekerja/buruh, golongan profesional, kelas menengah, dan golongan inteligensia. 7. Jawaban: e Partai politik sebagai komponen infrastruktur politik memiliki beberapa fungsi, salah satunya adalah sosialisasi politik. Dalam proses sosialisasi

30

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

politik terjadi sebuah proses memperkenalkan nilai-nilai politik, sikap-sikap, dan etika politik yang berlaku atau yang dianut oleh suatu negara. Sosialisasi politik adalah melaksanakan pendidikan politik dengan menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran atas hak dan kewajiban politik rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 8. Jawaban: e Pengelompokan atas dasar perbedaan cara, gaya pada satu pihak dan pengelompokan atas dasar kesadaran akan adanya persamaan jenis-jenis tujuan menghasilkan kelompok/asosiasi politik. Adapun kelompok yang termasuk dalam kategori ini adalah golongan anggota organisasi sosial nonpolitik, golongan agama/spiritual, golongan seniman, dan golongan media massa. 9. Jawaban: b Dialog merupakan salah satu bentuk komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan secara langsung atau tatap muka. Adapun contoh yang lain adalah lobi dan konferensi tingkat tinggi (KTT). 10. Jawaban: c Kelompok kepentingan didirikan dengan tujuan sebagai berikut. 1) Menjadi wadah kajian dan analisis bagi aspekaspek pembangunan nasional dalam semua bidang kehidupan. 2) Melindungi kepentingan anggota kelompoknya dari dominasi dan penyelewengan oleh pemerintah atau negara. 3) Menjadi wadah pengawasan dan pengamatan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah dan negara. 4) Menjadi wadah bagi pemberdayaan masyarakat dalam kehidupannya. B. 1. Uraian Jawaban: Menurut Gabriel A. Almond, fungsi yang dijalankan presiden adalah melaksanakan undangundang. Fungsi melaksanakan peraturan perundang-undangan (rule aplication) adalah melaksanakan peraturan perundang-undangan yang telah dibuat oleh lembaga legislatif. Badan yang menjalankan fungsi ini merupakan badan eksekutif dari pemerintah pusat sampai ke daerah. Jawaban: Dalam kategori berdasarkan kenyataan dalam kehidupan politik rakyat, masyarakat satu sama

lain mengemban fungsi dan peranan politik tertentu, yang secara konvensional dikenal dalam setiap sistem politik. Kelompok yang termasuk dalam kategori ini antara lain partai politik, golongan kepentingan, golongan penekan, tokoh politik, dan media komunikasi politik. 3. Jawaban: Infrastruktur politik sebagai lembaga yang mampu mempengaruhi kebijakan pemerintah memiliki beberapa fungsi sebagai berikut. a. Pendidikan politik, yaitu memberikan pemahaman mengenai hak-hak yang dimiliki oleh masyarakat sebagai warga negara. Dengan demikian, masyarakat mampu menilai tentang kinerja pemerintahan sudah efektif dan mampu membawa negara pada terwujudnya kesejahteraan umum. b. Mempertemukan kepentingan yang beraneka ragam dan kenyataan hidup dalam masyarakat. Infrastruktur politik menjembatani berbagai kelompok masyarakat untuk bertemu dan membahas kepentingan tiaptiap kelompok. Dari pertemuan tersebut kemudian dibuatlah konsensus yang mencerminkan kebulatan kepentingan antarkelompok. c. Agregasi kepentingan, yaitu infrastruktur politik menjadi sebuah saluran untuk menyalurkan aspirasi, pendapat, dan keinginan rakyat selaku pemegang kekuasaan tertinggi negara kepada pihak pemerintah sebagai pihak yang mendapatkan mandat menjalankan pemerintahan. d. Seleksi kepemimpinan, yaitu melalui infrastruktur politik inilah masyarakat yang merupakan pemegang kedaulatan bisa masuk ke dalam pemerintahan. Tokoh terbaik yang terseleksi akan ditempatkan pada pos penting dalam penyelenggaraan negara. Fungsi inilah yang sering dimanfaatkan untuk meraih kedudukan politik. Jawaban: Berdasar fungsinya kedudukan Mahkamah Konstitusi dalam struktur politik Indonesia sebagai suprastruktur politik. Mahkamah Konstitusi termasuk dalam suprastruktur politik karena memiliki pengaruh secara langsung dalam pembuatan keputusan politik negara. Mahkamah Konstitusi menjalankan fungsi mengadili pelaksanaan undang-undang (rule adjudication). Adapun lembaga lain yang menjalankan fungsi serupa adalah Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial.

4.

2.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

31

5.

Jawaban: Fungsi yang terlihat dalam diskusi lembaga legislatif berkaitan dengan pembahasan RUU adalah agregasi kepentingan. Agregasi kepentingan adalah cara tuntutan-tuntutan yang dilancarkan oleh kelompok-kelompok yang berbeda digabung-

kan menjadi alternatif-alternatif pembuatan kebijakan publik. Agregasi kepentingan dalam sistem politik di Indonesia berlangsung dalam diskusi lembaga legislatif. DPR berupaya merumuskan tuntutan-tuntutan dan kepentingankepentingan yang diwakilinya.

B. Perbedaan Sistem Politik di Berbagai Negara

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: e Politik berdasarkan pendekatan kekuasaan berarti cara-cara untuk memperoleh dan mempertahankan kekuasaan. Pada soal tersebut dijelaskan bahwa Pak Joko bergabung dalam partai politik agar dapat meraih kedudukan sebagai gubernur. Dengan demikian, jelas bahwa Pak Joko menjadikan politik sebagai alat untuk memperoleh kekuasaan. 2. Jawaban: a Dalam sistem politik terdapat dua fungsi utama yang harus ada pada setiap sistem politik sebagai berikut. 1) Pemilihan pemimpin atau pejabat pembuat keputusan (selection of leaders or official decision maker). 2) Perumusan kepentingan rakyat (identification of interes in the population). 3. Jawaban: c Gabriel A. Almond dan G. Bingham Powell, para ahli politik dari Amerika Serikat membagi tiga kategori sistem politik sebagai berikut. 1) Sistem primitif yang intermittent (bekerja dengan sebentar-sebentar istirahat). Sistem politik ini sangat kecil kemungkinannya untuk mengubah peranannya menjadi terspesialisasi atau lebih otonom. Sistem ini lebih mencerminkan suatu kebudayaan yang samar-samar dan bersifat keagamaan. 2) Sistem tradisional, dengan struktur-struktur bersifat pemerintahan politik yang berbedabeda dan suatu kebudayaan subjek. 3) Sistem modern, struktur politiknya berbedabeda (partai politik, kelompok kepentingan, dan media massa) berkembang dan mencerminkan kegiatan budaya politik partisipan.

4. Jawaban: b Amerika Serikat terdiri atas negara induk dan negara bagian. Negara induk atau pusat berkuasa terhadap beberapa perkara seperti pencetakan mata uang Amerika serta kebijakan pertahanan. Sementara itu, negara-negara bagian berkuasa menentukan hak dan undang-undang masingmasing. Negara bagian berhak melaksanakan pemilihan umum untuk memilih gubernur dan berwenang menerapkan sistem pemisahan kekuasaan seperti yang dijalankan pemerintah pusat. Dengan demikian, jelas bahwa pencetakan uang merupakan kewenangan pemerintah pusat. 5. Jawaban: d Para menteri yang dipimpin oleh perdana menteri dalam sistem pemerintahan Inggris dapat dijatuhkan oleh parlemen, tetapi tidak berarti kepala negara yang dipegang oleh raja atau ratu akan dapat pula dijatuhkan. Ratu dan atau raja tidak dapat dijatuhkan karena merupakan lambang persatuan. Seberapa modernnya negara ini tetap menganut sistem kerajaan yang tradisional berlaku secara tidak tertulis (konvensi). Raja dan ratu tetap menjadi identitas bangsa. 6. Jawaban: e Sistem pemerintahan komunis di Eropa Timur dikenal dengan sistem pemerintahan proletariat. Dalam sistem ini usaha pertama sebenarnya ditujukan untuk kemakmuran rakyat banyak (kaum proletar). Akan tetapi, kemudian rakyat banyak tersebut dihimpun dalam organisasi kepartaian (buruh tani, pemuda, dan wanita) sehingga terjadi dominasi partai tunggal sehingga kemakmuran rakyat sulit terwujud.

32

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

7. Jawaban: d Sistem politik dan ketatanegaraan India agak mirip dengan Inggris, dan sistem pemerintahannya pun adalah sistem parlementer. Badan eksekutif terdiri atas seorang presiden sebagai kepala negara dan menteri-menteri yang dipimpin oleh seorang perdana menteri seperti dalam sistem pemerintahan Inggris. 8. Jawaban: c Karakteristik tersebut merupakan ciri negara kesatuan. Negara kesatuan adalah negara yang bersusun tunggal, artinya dalam negara tidak ada negara lain. Dalam negara hanya ada satu pemerintahan, satu undang-undang dasar, satu kepala negara, satu kabinet, dan satu lembaga perwakilan atau parlemen. Adapun negara yang menetapkan bentuk negara kesatuan antara lain RRC, Prancis, Indonesia, dan Jepang. 9. Jawaban: d Perbedaan sistem politik berdasarkan bentuk pemerintahan terdiri atas kerajaan dan republik. Negara monarki kepala negaranya disebut raja atau ratu. Contoh negara yang menganut bentuk pemerintahan monarki adalah Jepang dan Thailand. Adapun dalam pemerintahan republik kepala negaranya disebut presiden. Contoh negara yang menganut bentuk pemerintahan republik, yaitu Amerika Serikat dan Indonesia. 10. Jawaban: a Perdana Menteri Jepang mengepalai sebuah kabinet sekaligus memimpin partai mayoritas di Majelis Rendah (Shugiin) dan secara kolektif bertanggung jawab kepada parlemen yang disebut Diet/Kokkai. Perdana menteri dan kabinetnya harus meletakkan jabatan bila tidak memperoleh kepercayaan lagi dari Majelis Rendah. B. 1. Uraian Jawaban: Politik berdasarkan pendekatan kekuasaan berarti cara-cara untuk memperoleh dan mempertahankan kekuasaan. Contohnya, seseorang berkeinginan menduduki jabatan tertentu seperti presiden atau gubernur. Orang tersebut harus bergabung dengan partai politik tertentu. Usaha seseorang tersebut merupakan cara seseorang menggunakan politik sebagai alat untuk mendapatkan kekuasaan.

2.

Jawaban: David Easton, ilmuwan politik dari Harvard University, menyatakan bahwa sistem politik dapat diperkenalkan sebagai interaksi yang diabstraksikan dari seluruh tingkah laku sosial melalui nilainilai yang dialokasikan secara otoritatif kepada masyarakat. Jawaban: Berdasarkan pertanggungjawaban kabinet dalam pelaksanaan tugas eksekutif dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kabinet ministerial dan kabinet presidensial. Indonesia dalam hal ini menganut kabinet presidensial. Kabinet presidensial adalah kabinet yang dalam pelaksanaan tugasnya dipertanggungjawabkan oleh presiden. Menterimenteri (kabinet) berperan sebagai pembantu presiden, diangkat dan diberhentikan oleh presiden serta bertanggung jawab kepada presiden. Presiden mempunyai kedudukan sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara. Sementara itu, Jepang menganut kabinet ministerial. Kabinet ministerial adalah kabinet yang pelaksanaan tugasnya dilakukan oleh para menteri di bawah pimpinan perdana menteri dan bertanggung jawab kepada parlemen. Adapun kepala negara (presiden atau raja) tidak dapat diganggu gugat. Dalam hal ini perdana menteri sebagai pemegang kekuasaan eksekutif. Jawaban: Amerika Serikat dan Indonesia merupakan negara yang sama-sama menerapkan kabinet presidensial. Meskipun kedua negara tersebut melaksanakan sistem kabinet presidensial, dalam praktiknya ada perbedaan. Amerika Serikat melaksanakan Trias Politica, yaitu pemisahan kekuasaan secara tegas antara kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Indonesia melaksanakan pembagian kekuasaan, artinya kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif masih ada hubungan kerja sama. Jawaban: Anggota-anggota Dewan Perwakilan Iran terdiri atas para pakar sebagai berikut. a. Para anggota yang dipilih dari ahli hukum Islam yang terkenal saleh dalam beribadah menjalankan syariat Islam dan ditunjuk oleh Dewan Keimaman. b. Para anggota yang dipilih dari para ahli hukum dari berbagai cabang ilmu hukum yang terdiri atas hakim-hakim Islam. Mereka juga mendapat izin dari Mahkamah Agung Iran beserta pengesahan dari Dewan Pertimbangan Nasional Iran.

3.

4.

5.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

33

C. Peran Serta dalam Sistem Politik

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: c Partisipasi politik adalah suatu usaha terorganisasi dari para warga negara untuk mempengaruhi bentuk dan jalannya kebijaksanaan umum. Adapun bentuk partisipasi politik meliputi aktivitas pemberian suara, diskusi politik, kegiatan kampanye, bergabung dalam kelompok kepentingan, ataupun melaksanakan komunikasi individual dengan pejabat, baik pejabat politik maupun administratif. 2. Jawaban: a Mengambil bagian berarti ikut melakukan. Melihat debat publik bukan merupakan cara untuk mengambil bagian dalam proses politik karena orang yang melihat bersifat pasif. Adapun caracara biasa yang dapat digunakan warga negara dalam mengambil bagian pada proses-proses politik adalah terlibat dalam kampanye, melakukan diskusi politik, memberi suara dalam pemilu, dan aktif dalam kelompok kepentingan. 3. Jawaban: b Diskusi merupakan bentuk partisipasi politik yang umumnya berlangsung di negara-negara dengan sistem politik demokratis dan jarang bisa dilaksanakan di negara-negara totaliter. Diskusi politik biasanya dilakukan dengan mengangkat topik atau permasalahan tertentu. Dari kegiatan diskusi tersebut kemudian tercipta pemikiran dan pendapat dari berbagai kalangan. Tidak jarang hasil diskusi politik disampaikan kepada pemerintah sebagai aspirasi. Dengan demikian, jelas bahwa diskusi politik adalah usaha-usaha yang dilaksanakan oleh sekelompok warga negara untuk membicarakan dan memecahkan persoalanpersoalan politik negaranya sekaligus ikut mencari alternatif pemecahannya. 4. Jawaban: c Dalam sistem kabinet parlementer, kekuasaan presiden harus dipertanggungjawabkan kepada parlemen. DPR mempunyai kedudukan yang lebih tinggi di bidang pemerintahan dibandingkan presiden. Presiden berfungsi sebagai kepala negara yang tidak dapat diganggu gugat, sedangkan kabinet harus bertanggung jawab kepada DPR. Contoh, Indonesia berdasarkan UUDS 1950.

5. Jawaban: e Rekrutmen berarti penyeleksian dan politik berarti urusan negara. Jadi, rekrutmen politik adalah penyeleksian rakyat untuk melaksanakan urusan negara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, rekrutmen politik adalah pemilihan dan pengangkatan orang untuk mengisi peran tertentu dalam sistem sosial berdasarkan sifat dan status (kedudukan), seperti suku, kelahiran, kedudukan sosial, dan prestasi atau kombinasi dari kesemuanya. 6. Jawaban: b Partisipasi politik merupakan wujud keikutsertaan warga negara dalam penyelenggaraan negara. Hal ini biasanya berkaitan dengan pembuatan kebijakan dan pengawasan terhadap kinerja pemerintah. Keikutsertaan warga negara dalam penyelenggaraan negara dimaksudkan supaya penyelenggaraan negara yang demokratis dalam negara dapat terwujud. 7. Jawaban: d Gabriel A. Almond mengajukan beberapa bentuk partisipasi politik nonkonvensional. Bentuk-bentuk yang dimaksudkan adalah pengajuan petisi, demonstrasi, konfrontasi, mogok makan, tindak kekerasan terhadap harta benda ataupun manusia, dan perang gerilya ataupun revolusi. 8. Jawaban: c Ada empat bentuk atau tipe partisipasi politik sebagai berikut. 1) Partisipasi politik apatis, yaitu jika seseorang memiliki kesadaran politik dan kepercayaan politik yang rendah. 2) Partisipasi politik aktif, yaitu jika seseorang memiliki kesadaran politik dan kepercayaan politik yang tinggi. 3) Partisipasi politik pasif, yaitu jika seseorang memiliki kesadaran politik yang rendah, tetapi kepercayaan politiknya tinggi. 4) Partisipasi politik militan radikal, yaitu partisipasi politik seseorang yang kesadaran politiknya tinggi, tetapi kepercayaan politiknya terhadap pemerintah rendah. 9. Jawaban: e Organisasi politik memiliki tugas sebagai kontrol sosial dan memberi masukan terhadap kebijakan

34

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

publik. Organisasi politik hingga kini tetap bersikap kritis dalam menanggapi kebijakan pemerintah atau negara. Upaya kritis organisasi dapat berbentuk protes dan demonstrasi. Kegiatan tersebut diharapkan sedikit banyak mampu memberikan sumbangan dalam menumbuhkan publik yang kritis terhadap pemerintah. 10. Jawaban: d Partai politik sering dikatakan sebagai organisasi perjuangan, tempat seseorang atau kelompok mencari dan memperjuangkan kedudukan politik dalam negara. Tujuan partai politik adalah untuk menjadi wadah aktualisasi, agregasi, sarana, dan berhimpun bagi kelompok yang memiliki kepentingan sama. B. 1. Uraian Jawaban: Sistem politik Indonesia diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan kegiatan dalam negara Indonesia yang berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan. Komponen sistem politik Indonesia adalah semua lembaga negara yang terdapat dalam konstitusi negara (termasuk fungsi legislatif, eksekutif, dan yudikatif). Jawaban: Untuk menciptakan bangunan sistem politik yang kukuh dibutuhkan komunikasi yang baik antara pemerintah sebagai suprastruktur politik dan warga negara sebagai infrastruktur politik. Partisipasi warga negara sangat dibutuhkan dalam sistem politik Indonesia untuk menciptakan pemerintahan

yang berkedaulatan rakyat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti demonstrasi dan pemilihan umum. Dengan adanya partisipasi masyarakat kinerja pemerintah akan lebih terkontrol sehingga pemerintahan yang demokratis akan terwujud. 3. Jawaban: Bentuk partisipasi politik berupa pemberian suara (voting) paling umum digunakan dari masa lampau sampai sekarang, baik dalam masyarakat tradisional maupun modern. Selain itu, pemberian suara ini merupakan bentuk partisipasi politik aktif yang paling luas tersebar di berbagai masyarakat. Jawaban: Ditinjau dari segi kuantitasnya, jumlah peserta kampanye lebih banyak dibandingkan diskusi politik, tetapi dari segi kualitas tampak adanya dua kelompok dalam kegiatan tersebut. Pertama, kelompok mayoritas yang kegiatannya terbatas pada ikut-ikutan tanpa didasari kejernihan berpikir serta strategi tertentu. Kedua, kelompok minoritas yang selain aktif dalam kegiatan kampanye juga berperan sebagai penggerak atau motor kegiatan. Jawaban: Wujud peran serta masyarakat di bidang pertahanan dan keamanan sebagai berikut. a. Mengikuti upaya bela negara sesuai dengan profesi dan kemampuan masing-masing. b. Senantiasa memelihara ketertiban dan keamanan wilayah atau lingkungan tempat tinggalnya. c. Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa demi tetap tegaknya NKRI.

4.

5.

2.

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: e Menurut teori Trias Politica yang dikemukakan Montesquieu, kekuasaan pemerintah terbagi menjadi kekuasaan atau lembaga legislatif (pembuat undang-undang), eksekutif (pelaksana undang-undang), dan yudikatif (pelaksana peradilan). Teori ini menghendaki adanya pemisahan kekuasaan (separation of power) guna mencegah keabsolutan penguasa dan kesewenang-wenangan.

2. Jawaban: e Rule making merupakan kewenangan membuat peraturan perundang-undangan. Kewenangan ini dijalankan oleh lembaga legislatif. Di Indonesia fungsi ini dilaksanakan oleh lembaga perwakilan rakyat (badan legislatif), salah satunya DPD sebagai lembaga yang mewakili aspirasi daerah. DPD merupakan badan baru yang fungsinya berkaitan dengan kepentingan daerah, seperti pembuatan RUU tentang otonomi daerah, perimbangan keuangan pusat dan daerah, serta pemekaran daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

35

3. Jawaban: d Suprastruktur politik Indonesia meliputi lembagalembaga negara yang terdapat dalam struktur ketatanegaraan Indonesia seperti MPR, DPR, DPD, presiden, MK, MA, dan lembaga lainnya. Lembaga-lembaga negara tersebut dijalankan oleh sekelompok kecil orang yang terdiri atas tokoh politik/elite politik. Dengan demikian, suprastruktur politik dapat didefinisikan sebagai sekelompok kecil orang terdiri atas tokoh politik atau elite politik yang memegang kekuasaan pemerintahan negara dan penyelenggaraan negara di Indonesia. 4. Jawaban: e Gabriel A. Almond mengemukakan beberapa fungsi suprastruktur politik sebagai berikut. 1) Membuat undang-undang (rule making), fungsi ini dijalankan oleh lembaga legislatif. Di Indonesia fungsi ini dijalankan oleh DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota, serta DPD. 2) Melaksanakan undang-undang (rule aplication), fungsi ini dijalankan oleh lembaga eksekutif. Di Indonesia lembaga eksekutif terdiri atas presiden dan seluruh jajarannya. 3) Mengadili pelaksanaan undang-undang (rule adjudication), fungsi ini dilaksanakan oleh badan peradilan. Di Indonesia badan peradilan terdiri atas Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi. 5. Jawaban: b Dalam hal ini partai politik telah melakukan fungsinya sebagai rekrutmen politik. Rekrutmen politik adalah suatu proses seleksi dan pengangkatan anggota-anggota kelompok untuk mewakili kelompoknya, baik dalam jabatanjabatan administratif maupun politik atau untuk melaksanakan sejumlah peran dalam sistem politik pada umumnya dan sistem pemerintahan pada khususnya. 6. Jawaban: b Alat komunikasi politik merupakan salah satu infrastruktur politik yang berwujud media komunikasi. Alat komunikasi politik merupakan salah satu instrumen politik yang dapat berfungsi untuk menyampaikan informasi dan persuasi mengenai politik, baik dari pemerintah kepada masyarakat maupun sebaliknya. Adapun alat komunikasi politik meliputi radio, televisi, surat kabar, majalah, kampanye, pawai aksi, rapat terbuka, diskusi, dan seminar. 7. Jawaban: d Mesin politik negara sebagai penggerak politik formal disebut juga suprastruktur politik.

Suprastruktur politik dipegang oleh beberapa orang yang disebut pemerintah. Adapun yang termasuk suprastruktur politik adalah lembaga-lembaga dalam struktur ketatanegaraan Indonesia antara lain MPR, DPR, presiden, MA, dan MK. 8. Jawaban: a Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dalam unjuk rasa tersebut termasuk infrastruktur politik, yaitu kelompok penekan. Kelompok penekan memiliki kedudukan yang dapat memaksa atau mendesak pihak yang berada dalam pemerintahan untuk bergerak ke arah yang diinginkan atau justru berlainan arah. 9. Jawaban: d Hubungan suprastruktur politik dan infrastruktur politik terlihat dalam proses pembuatan kebijakan publik. Untuk menghasilkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat infrastruktur politik harus aktif dalam memberikan pengawasan dan masukan terhadap jalannya pemerintahan. Dengan demikian, berbagai kebijakan yang dibuat oleh suprastruktur politik akan memihak kepada rakyat. 10. Jawaban: c Suprastruktur politik merupakan kekuatan politik negara yang memiliki wewenang dan pengaruh secara langsung dalam pembuatan kebijakan publik. Suprastruktur politik dipegang oleh beberapa orang yang disebut pemerintah. 11. Jawaban: c Dalam struktur politik terdapat suprastruktur politik dan infrastruktur politik. Suprastruktur politik merupakan kekuatan politik yang terdapat dalam struktur ketatanegaraan Indonesia. Infrastruktur politik merupakan kekuatan riil dalam masyarakat. Ada lima komponen struktur politik yang tergolong dalam infrastruktur politik, yaitu partai politik, kelompok kepentingan, kelompok penekan, media komunikasi politik, dan tokoh politik. 12. Jawaban: d Amerika Serikat merupakan negara federal yang terdiri atas negara-negara bagian. Di negara ini terdapat banyak partai politik, tetapi hanya dua partai besar yang saling berebut untuk memperoleh jabatan politis dalam pemerintahan, yaitu Partai Demokrat dan Partai Republik. 13. Jawaban: a Sistem politik di Inggris adalah demokrasi dengan sistem parlementer yang menganut aliran liberalistik. Dalam sistem ini parlemen dapat menjatuhkan kabinet dengan mosi tidak percaya.

36

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

Walaupun parlemen dapat menjatuhkan kabinet, tetapi kedudukan raja tidak dapat dijatuhkan oleh parlemen karena raja atau ratu merupakan lambang persatuan dan identitas bangsa sehingga kedudukannya tidak dapat diganggu gugat. 14. Jawaban: d Inggris dikenal sebagai induknya negara parlemen. Dalam sistem politik Inggris Dewan Menteri yang dipimpin oleh perdana menteri bertanggung jawab kepada parlemen. Dengan demikian, parlemen dapat sewaktu-waktu menjatuhkan kabinet dengan mosi tidak percaya. 15. Jawaban: c Sistem pemerintahan di Eropa Timur dikenal dengan sistem pemerintahan ploretaris atau komunis. Sistem ini diterapkan dengan tujuan untuk menciptakan kemakmuran bagi rakyat banyak. Akan tetapi, rakyat kemudian dihimpun dalam organisasi kepartaian sehingga terjadi dominasi partai tunggal yang melahirkan diktator proletarian. Artinya Partai Komunis menjadi satusatunya partai, mutlak, dan memonopoli keadaan. 16. Jawaban: e Indonesia menganut sistem demokrasi tanpa melupakan nilai-nilai luhur bangsa yang tercantum dalam Pancasila. Ciri khas dari demokrasi di Indonesia adalah musyawarah untuk mufakat, yaitu mengutamakan kepentingan bersama untuk kesejahteraan bersama. 17. Jawaban: d Dalam sistem politik Jepang dikenal adanya Majelis Rendah dan Majelis Tinggi. Terdapat beberapa ketentuan dalam sistem politik negara Jepang. Salah satunya adalah perdana menteri dan kabinetnya harus meletakkan jabatannya jika tidak memperoleh kepercayaan lagi dari Majelis Rendah. 18. Jawaban: a Kabinet ministerial adalah kabinet yang dalam pelaksanaan tugasnya dipertanggungjawabkan oleh para menteri di bawah pimpinan perdana menteri kepada parlemen. Contoh negara yang menerapkan sistem ini adalah Inggris, Jepang, Malaysia, dan Singapura. 19. Jawaban: b Sistem politik Inggris adalah demokrasi dengan sistem parlementer yang menganut aliran liberalistik. Parlemen terdiri atas House of Commons dan House of Lord. Dengan demikian, parlemen Inggris dapat dikatakan berbentuk dua kamar atau bikameral.

20. Jawaban: b Checking power with power antara eksekutif dan legislatif diterapkan di Amerika Serikat untuk mencegah terjadinya pemerintahan yang diktator. Selain itu, Amerika Serikat menerapkan sistem pemisahan kekuasaan sehingga terjadi check and balances antarlembaga negara. 21. Jawaban: c Efektivitas penyelenggaraan sistem politik negara sangat ditentukan oleh par tisipasi warga negaranya. Adapun pengertian partisipasi politik adalah suatu usaha terorganisasi warga negara untuk mempengaruhi bentuk dan jalannya kebijaksanaan umum. 22. Jawaban: d Pembagian hak menurut tolok ukurnya terdiri atas hak aktif dan pasif serta hak positif dan negatif. Adapun tugas presiden dan wakil presiden dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan termasuk dalam hak aktif. Hak aktif adalah hak masyarakat untuk memperoleh kesempatan untuk ikut secara aktif, baik langsung maupun tidak langsung dalam penyelenggaraan negara. 23. Jawaban: b Untuk menciptakan sistem politik yang andal dibutuhkan kesadaran warga negara terhadap kegiatan politik. Kesadaran politik warga negara tersebut akan mendorong partisipasi aktif warga negara dalam kegiatan politik. Adapun kesadaran politik warga negara tercermin dalam sikap melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara. 24. Jawaban: e Salah satu ciri negara demokratis adalah adanya peran aktif masyarakat dalam sistem politik. Partisipasi politik masyarakat merupakan wujud peran aktif masyarakat dalam sistem politik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa partisipasi politik warga negara merupakan wujud sikap rakyat yang demokratis. 25. Jawaban: c Wujud partisipasi politik dalam bidang sosial budaya sebagai berikut. 1) Menunjukkan prestasi belajar tinggi bagi pelajar atau mahasiswa. 2) Menjauhkan diri dari perbuatan melanggar hukum, seperti melakukan tawuran, memakai narkoba, merampok, dan berjudi. 3) Menerapkan sikap profesional dalam mengerjakan pekerjaan.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

37

26. Jawaban: a Sistem politik yang diterapkan oleh bangsa Indonesia adalah demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila merupakan sistem demokrasi yang bersumber pada Pancasila sebagai tata nilai budaya bangsa Indonesia. 27. Jawaban: e Kita mengenal cara-cara dalam melaksanakan partisipasi politik salah satunya dengan diskusi. Diskusi politik sebagai perwujudan partisipasi politik adalah menyangkut pemikiran-pemikiran yang disampaikan dalam aktivitas diskusi itu sendiri. Diskusi dilaksanakan oleh sekelompok warga negara dengan tema tertentu yang bertujuan untuk memecahkan masalah politik negara dan mencari alternatif solusi bagi masalah tersebut. 28. Jawaban: b Pemilu merupakan salah satu bentuk partisipasi politik yang dapat dilakukan oleh warga negara. Jika seseorang memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya padahal orang tersebut telah memenuhi syarat sesuai undang-undang berarti orang tersebut tidak berpartisipasi dalam politik. 29. Jawaban: e Partai politik adalah bagian dari infrastruktur politik yang salah satu fungsinya sebagai sarana rekrutmen politik. Rekrutmen politik merupakan proses mencari dan mengajak orang berbakat untuk turut aktif dalam kegiatan politik. 30. Jawaban: a Parlemen Inggris terdiri atas dua kamar, yaitu House of Common dan House of Lord. House of Lord, di Inggris merupakan warisan keluarga kerajaan yang anggotanya berasal dari keluarga kerajaan. B. Uraian

2. Jawaban: Fungsi partai politik yang tercermin dalam kegiatan tersebut adalah fungsi artikulasi kepentingan. Hal ini terlihat dari diundangnya kelompok kepentingan untuk mendengarkan pendapat terkait dengan kebijakan publik sesuai dengan pengertian artikulasi kepentingan. Artikulasi kepentingan merupakan kegiatan partai politik untuk membuat dan menyampaikan tuntutan-tuntutan anggotanya dan masyarakat kepada pemerintah. Artikulasi kepentingan dilakukan dengan cara partai bertemu atau mengundang berbagai kelompok kepentingan untuk menyatakan tuntutannya dan keinginan mereka berkaitan dengan suatu kebijakan publik. Bentuk artikulasi paling umum di semua sistem politik adalah pengajuan permohonan secara individual kepada anggota dewan (legislatif), atau kepala daerah, dan kepala desa. 3. Jawaban: Sosialisasi politik adalah proses pembentukan sikap dan orientasi politik. Fungsi sosialisasi politik meliputi pengenalan, pembentukan nilai-nilai politik, sikap-sikap dan etika politik yang berlaku serta dianut oleh suatu masyarakat atau negara. 4. Jawaban: Sosialisasi politik merupakan salah satu fungsi partai politik. Adapun metode penyampaiannya dapat dilakukan dengan pendidikan politik dan indoktrinasi politik. Proses sosialisasi politik ini membutuhkan waktu yang lama dan berjalan terus-menerus. Keberhasilan proses sosialisasi politik akan menghasilkan masyarakat yang melek politik dan tidak bersikap apatis terhadap sistem politik di Indonesia. 5. Jawaban: Kelompok kepentingan menurut Gabriel A. Almond dapat diidentifikasikan ke dalam jenis-jenis kelompok sebagai berikut. a. Kelompok anomik, yaitu kelompok yang terbentuk dari unsur-unsur masyarakat secara spontan dan seketika akibat isu kebijakan pemerintah, agama, dan politik. b. Kelompok nonasosiasional, yaitu kelompok yang berasal dari unsur keluarga dan keturunan atau etnis, regional, status dan kelas yang menyatakan kepentingannya berdasarkan situasi. c. Kelompok institusional, yaitu kelompok yang bersifat formal dan memiliki fungsi-fungsi politik atau sosial.

1. Jawaban: Menurut teori Trias Politica yang dikemukakan oleh Montesquieu, kekuasaan pemerintah terbagi menjadi kekuasaan atau lembaga legislatif (pembuat undang-undang), eksekutif (pelaksana undang-undang), dan yudikatif (pelaksana peradilan). Menurut teori ini, tujuan semula pembagian kekuasaan untuk memisahkan kekuasaan (separation of power) sehingga dapat mencegah keabsolutan penguasa. Akan tetapi, dalam perkembangannya berubah menjadi pembagian kekuasaan (distribution of power). Sejalan dengan teori ini muncul, teori caturpraja Van Vollenhoven yang membagi kekuasaan menjadi pemerintahan, kepolisian, peradilan, dan perundang-undangan.

38

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

d.

Kelompok asosiasional, yaitu kelompok yang menyatakan kepentinganya secara khusus, memakai tenaga profesional dan memiliki prosedur yang teratur untuk merumuskan kepentingan dan tuntutan.

6. Jawaban: Indonesia merupakan negara demokrasi. Adapun sendi-sendi pokok pelaksanaan demokrasi di Indonesia sebagai berikut. a. Bentuk negara republik. b. Negara berdasarkan atas hukum. c. Pemerintah berdasarkan konstitusi. d. Pemerintah yang bertanggung jawab. 7. Jawaban: Setelah Congress menyusun sebuah rancangan undang-undang, kemudian rancangan itu diserahkan kepada presiden untuk mendapatkan pengesahan. Apabila presiden tidak menyetujui isi rancangan undang-undang itu, presiden berhak untuk menolak dan tidak mengesahkannya (hak veto). Rancangan undang-undang yang diveto oleh presiden diserahkan kembali kepada Congress, Congress akan meninjaunya kembali dengan memperhatikan keberatan-keberatan yang diajukan oleh presiden. Apabila dari hasil peninjauan Congress itu ternyata sedikitnya 2/3 dari seluruh anggota Congress tetap menyetujui rancangan undang-undang itu, rancangan undangundang itu harus disahkan oleh presiden.

8. Jawaban: Pada negara monarki, kepala negaranya disebut raja atau ratu, pengangkatannya berdasarkan hak waris turun-temurun, dan masa jabatannya seumur hidup. Negara-negara yang menganut bentuk pemerintahan monarki, misalnya Arab Saudi, Denmark, Inggris, Belanda, Jepang, dan Thailand. Sementara itu pada bentuk pemerintahan republik, ciri-cirinya kepala negaranya disebut presiden, pengangkatannya berdasarkan pemilihan umum, dan masa jabatan terbatas untuk waktu yang ditetapkan undang-undang. Contoh negara-negara yang menganut bentuk pemerintahan republik, yaitu Amerika Serikat, RRC, dan Republik Indonesia. 9. Jawaban: Seorang warga masyarakat dengan hak aktif, memperoleh kesempatan untuk ikut serta secara aktif, baik langsung maupun tidak langsung dalam mengatur dan menyelenggarakan negara. Adapun dengan hak pasif yang dimilikinya, seorang warga masyarakat bisa dipilih, ditunjuk, ataupun diangkat untuk melaksanakan tugas-tugas kenegaraan. 10. Jawaban: Partisipasi masyarakat dalam sistem politik di bidang pertahanan dan keamanan sebagai berikut. a. Mengikuti upaya bela negara sesuai dengan profesi dan kemampuan masing-masing. b. Senantiasa memelihara ketertiban dan keamanan wilayah atau lingkungan tempat tinggalnya. c. Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa demi tetap tegaknya NKRI.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

39

A.

Pilihan Ganda

1. Jawaban: a Groundwet berasal dari bahasa Belanda yang terdiri atas kata ground berarti dasar dan kata wet berarti undang-undang. Constituer berasal dari bahasa Prancis, constitutio berasal dari bahasa Latin, dan constitution berasal dari bahasa Inggris. 2. Jawaban: b Herman Heller, ahli ketatanegaraan, berpendapat bahwa konstitusi mempunyai arti yang lebih luas daripada undang-undang dasar. Konstitusi sebenarnya tidak hanya bersifat yuridis, tetapi juga bersifat sosiologis dan politis. Oleh karena itu, menurut Herman Heller, dalam konstitusi terkandung tiga pengertian. 3. Jawaban: c Ada empat cara pembentukan konstitusi, yaitu sengaja dibentuk, pemberian, revolusi, dan evolusi. Cara tersebut memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dengan lainnya. 4. Jawaban: a Dalam sidang pertama BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengeluarkan istilah Pancasila yang dikandung maksud untuk dijadikan dasar dari negara Indonesia merdeka. Pancasila yang dipersiapkan sebagai dasar negara Indonesia merdeka merupakan suatu falsafah yang menyimpulkan kehidupan dan cita-cita bangsa dan negara Indonesia yang merdeka. 5. Jawaban: d Dalam buku Sutasoma, selain mempunyai arti berbatu sendi yang lima (dari bahasa Sanskerta) Pancasila mempunyai arti pelaksanaan kesusilaan yang lima (Pancasila Krama), yaitu: 1) tidak boleh melakukan kekerasan; 2) tidak boleh mencuri; 3) tidak boleh berjiwa dengki; 4) tidak boleh berbohong; dan 5) tidak boleh mabuk minuman keras/obat-obat terlarang.

6. Jawaban: d Sidang pertama PPKI dilaksanakan tanggal 18 Agustus 1945. Pada sidang pertama PPKI ini secara bulat Pancasila diterima sebagai dasar negara Indonesia merdeka. Penerimaan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merdeka diwujudkan dalam pengesahan UUD 1945 sebagai undang-undang dasar bagi negara Republik Indonesia. 7. Jawaban: e Ada delapan fungsi konstitusi menurut Jimly Asshiddiqie. Salah satu fungsinya adalah simbolis, yaitu sebagai sarana pemersatu (symbol of unity), rujukan identitas ( identity of nation) , dan keagungan kebangsaan (center of ceremony). 8. Jawaban: b Ada dua fungsi utama dasar negara, yaitu fungsi ekspresif dan fungsi instrumental. Fungsi ekspresif adalah fungsi dasar negara sebagai sarana mengungkapkan jati diri, pandangan hidup, falsafah bangsa, serta tata nilai bangsa. Fungsi ini menegaskan jati diri bangsa, baik bagi warga negara bersangkutan maupun bagi dunia luar. 9. Jawaban: c Dua fungsi utama konstitusi yang dimaksud sebagai berikut. 1) Menentukan dan membatasi kekuasaan penguasa negara melalui pembagian kekuasaan. 2) Menjamin hak-hak asasi manusia melalui aturan tentang hak asasi. Dalam hal ini konstitusi memberi perintah agar penguasa negara melindungi hak-hak asasi warga negara atau penduduknya. 10. Jawaban: a Nilai nominal terkandung dalam sebuah konstitusi yang menurut hukum memang berlaku, tetapi kenyataannya tidak sempurna. Ketidaksempurnaan berlakunya konstitusi ini disebabkan pasalpasal tertentu tidak berlaku atau tidak seluruh pasal yang terdapat dalam konstitusi itu berlaku bagi seluruh wilayah negara.

40

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

11. Jawaban: b Beberapa konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia sebagai berikut. 1) UUD 1945 yang disahkan oleh PPKI, berlaku mulai tanggal 18 Agustus 194527 Desember 1949. 2) Konstitusi RIS, berlaku tanggal 27 Desember 194917 Agustus 1950. 3) UUDS 1950, berlaku tanggal 17 Agustus 19505 Juli 1959. 4) UUD 1945, berlaku tanggal 5 Juli 1959 19 Oktober 1999. 5) UUD 1945 setelah amendemen, berlaku tanggal 19 Oktober 1999sekarang. 12. Jawaban: e Pokok kaidah fundamental negara yang terdapat dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 sebagai berikut. 1) Tujuan negara Republik Indonesia, baik yang bersifat khusus maupun umum. 2) Undang-undang dasar ditentukan akan ada. 3) Pemerintahan berbentuk kedaulatan rakyat. 4) Dasar negara Republik Indonesia (Pancasila). 13. Jawaban: d Contoh sikap positif terhadap konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai berikut. 1) Mematuhi dan menaati peraturan yang berlaku, seperti mematuhi peraturan lalu lintas dan membayar pajak tepat waktu. 2) Berpartisipasi dalam menyosialisasikan isi konstitusi kepada warga masyarakat. 3) Melaporkan terjadinya peristiwa pelanggaran konstitusi yang diketahui kepada pihak yang berwajib. 4) Melaksanakan fungsi kontrol kepada penyelenggara negara agar penyelenggara negara tetap melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan dalam konstitusi. 5) Melaksanakan fungsi kontrol terhadap berbagai kegiatan politik atau partai politik agar tetap sesuai dengan amanat konstitusi. 6) Menanamkan nilai-nilai konstitusi khususnya perjuangan bangsa kepada diri dan generasi muda lainnya. 7) Menangkal masuknya ideologi asing yang bertentangan dengan konstitusi Indonesia. 14. Jawaban: b Ada empat asas kewarganegaraan yang dianut dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006, yaitu asas ius soli, ius sanguinis, kewarganegaraan tunggal, dan kewarganegaraan ganda terbatas. Asas ius sanguinis (law of the blood) adalah asas

yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran. 15. Jawaban: c Pada pasal 28 UUD 1945 dinyatakan bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang. Hak untuk berserikat dan berkumpul ini dapat berbentuk hak untuk membentuk partai politik, organisasi kemasyarakatan, atau organisasi di lingkungan sekolah seperti OSIS. 16. Jawaban: d Beberapa penyebab kewarganegaraan menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 sebagai berikut. 1) Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri. 2) Tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan orang yang bersangkutan mendapat kesempatan untuk itu. 3) Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari presiden. 4) Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing, yang jabatan dalam dinas semacam itu di Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan hanya dapat dijabat oleh warga negara Indonesia. 5) Secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing atau bagian dari negara asing tersebut. 6) Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atau surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari negara lain atas namanya. 17. Jawaban: e Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di bidang agama. Agar setiap warga negara dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing pemerintah membentuk lembaga keagamaan. Fungsi lembaga keagamaan sebagai berikut. 1) Tempat untuk membahas dan menyelesaikan masalah. 2) Media menyampaikan gagasan yang bermanfaat bagi pembangunan umat dan bangsa. 3) Wahana silaturahmi yang dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan. 4) Tempat berdialog antara sesama anggota antarkelompok agama.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

41

18. Jawaban: a Pasangan yang tepat sebagai berikut.


Asas a. b. Nondiskriminatif Publisitas Penjelasan Asas yang tidak membedakan perlakuan dalam segala ihwal yang berhubungan dengan warga negara atas dasar suku, ras, agama, dan golongan. Asas yang menentukan bahwa seseorang yang memperoleh atau kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia diumumkan dalam berita negara Republik Indonesia agar masyarakat mengetahuinya. Asas yang menentukan bahwa dalam segala ihwal yang berhubungan dengan warga negara harus dilakukan secara terbuka. Asas yang menentukan bahwa peraturan kewarganegaraan mengutamakan kepentingan nasional Indonesia, yang bertekad mempertahankan kedaulatannya sebagai negara kesatuan yang memiliki cita-cita dan tujuannya sendiri. Asas yang menentukan bahwa pemerintah wajib memberikan perlindungan penuh kepada setiap WNI dalam keadaan apa pun, baik di dalam maupun di luar negeri.

c. d.

Keterbukaan Kepentingan nasional

e.

Perlindungan maksimum

19. Jawaban: a Pada pasal 27 ayat (2) UUD 1945 dinyatakan, Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Berdasarkan pernyataan pasal 27 ayat (2) UUD 1945 tersebut kita mengetahui bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak. Setiap warga negara berhak mendapatkan kesempatan dalam lapangan pekerjaan untuk memperbaiki taraf hidupnya. 20. Jawaban: b Pasangan yang tepat sebagai berikut.
Pasal 27 ayat (3) 28C ayat (1) 29 ayat (2) 31 ayat (1) 33 ayat (1) Jaminan Persamaan Pertahanan dan keamanan Hak asasi manusia Agama Sosial dan kebudayaan Ekonomi

21. Jawaban: d Pasal 32 ayat (1) UUD 1945 mengandung pernyataan berikut ini, Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya. Pasal 32 ayat (1) UUD 1945 merupakan jaminan bagi masyarakat untuk secara bebas dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya. 22. Jawaban: e Pasangan yang tepat sebagai berikut.
No. 1) 2) 3) 4) 5) Negara Amerika Serikat Singapura Brasil Jepang Iran Sistem Politik Negara federal yang terdiri atas negara-negara bagian yang terpisah dengan negara induknya berkaitan dengan banyak hal. Negara republik parlementer dengan demokrasi perwakilan. Berbentuk federasi yang terdiri atas 26 negara bagian dan satu distrik federal dengan sistem pemerintahan presidensial. Perdana menteri mengepalai kabinet dan sekaligus memimpin partai mayoritas di Majelis Rendah (Shugiin). Kepala pemerintahan dipegang oleh presiden yang diangkat oleh rakyat.

23. Jawaban: c Sikap yang dapat diterapkan dalam upaya menggalang toleransi antarumat beragama sebagai berikut. 1) Menghargai dan menghormati tata cara beribadah tiap-tiap agama. 2) Kemerdekaan beragama dilaksanakan dengan adil dan benar. 3) Menumbuhkan sikap saling pengertian dalam pergaulan. 4) Menumbuhkan kerukunan dalam pergaulan. 5) Tidak bersikap reaktif dan menentang. 42
Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

24. Jawaban: a Pemerintah harus terbuka dan membuka ruang kepada masyarakat dan berperan serta dalam pembangunan nasional tanpa membedakan gender, suku bangsa, dan budaya. Dengan demikian, setiap warga negara dapat berperan serta dalam pembangunan nasional. 25. Jawaban: e Ada lima fungsi partai politik, yaitu fungsi artikulasi kepentingan, agregasi kepentingan, komunikasi politik, rekrutmen politik, dan sosialisasi politik. Fungsi artikulasi kepentingan merupakan kegiatan partai politik untuk membuat dan menyampaikan tuntutan-tuntutan anggotanya dan masyarakat kepada pemerintah. 26. Jawaban: b Ada beberapa ahli yang memberikan pendapatnya tentang pengertian sistem politik di antaranya David Easton dan Rusadi Kartaprawira. David Easton menyatakan bahwa sistem politik dapat diperkenalkan sebagai interaksi yang diabstraksikan dari seluruh tingkah laku sosial melalui nilainilai yang dialokasikan secara otoritatif kepada masyarakat. 27. Jawaban: a Sendi-sendi pokok sistem politik demokrasi di Indonesia sebagai berikut. 1) Ide kedaulatan rakyat. 2) Negara berdasarkan atas hukum. 3) Bentuk republik. 4) Pemerintahan berdasarkan konstitusi. 5) Pemerintahan yang bertanggung jawab. 6) Sistem perwakilan. 7) Sistem pemerintahan presidensial. 28. Jawaban: d Sistem politik di negara Kanada adalah parlementer dengan kepala negara seorang gubernur jenderal yang umumnya merupakan politikus senior atau orang Kanada yang menonjol dan diangkat oleh ratu atas nasihat perdana menteri. 29. Jawaban: e Indonesia menerapkan sistem pemerintahan presidensial, tetapi tidak menganut sistem pemisahan kekuasaan. Indonesia menganut sistem pembagian kekuasaan, yaitu antara kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif tidak benar-benar terpisah, tetapi masih ada hubungan kerja sama antara satu lembaga dan lembaga lainnya. 30. Jawaban: d Anggota Dewan Perwalian Iran terdiri atas pakarpakar berikut ini.

1)

2)

Pakar hukum Islam yang terkenal saleh dalam beribadah dan menjalankan syariat Islam serta ditunjuk oleh Dewan Keimaman. Para ahli hukum dari berbagai cabang ilmu hukum yang terdiri atas hakim-hakim Islam. Mereka mendapat izin dari Mahkamah Agung Iran beserta pengesahan dari Dewan Pertimbangan Nasional Iran.

31. Jawaban: a Di Amerika Serikat kekuasaan yudikatif dilaksanakan oleh Mahkamah Agung (Supreme Court of Justice), sedangkan kekuasaan legislatif dilaksanakan oleh Congress (Senate dan House of Representative). 32. Jawaban: a Amerika Serikat menganut sistem kabinet presidensial, yaitu kabinet yang dalam pelaksanaan tugasnya dipertanggungjawabkan oleh presiden. 33. Jawaban: b Perbedaan yang dapat kita temukan akibat perbedaan sistem politik di berbagai negara di antaranya perbedaan bentuk negara, bentuk pemerintahan, sistem kabinet, bentuk parlemen/ lembaga perwakilan. 34. Jawaban: d Alfian mengkategorikan sistem politik menjadi empat, yaitu sistem politik otoriter, anarki, demokrasi, dan demokrasi dalam transisi. 35. Jawaban: a Amerika Serikat tidak termasuk negara yang bentuk pemerintahannya monarki. Contoh negara yang memiliki bentuk pemerintahan monarki di antaranya Arab Saudi, Denmark, Inggris, Belanda, Jepang, dan Thailand. 36. Jawaban: e Wujud persamaan kedudukan warga negara dalam bidang sosial dan kebudayaan sebagai berikut. 1) Mempunyai hak yang sama dalam mengembangkan seni, misalnya berkreasi dalam seni tari, seni lukis, seni musik, seni pahat, dan seni bangunan. 2) Memperoleh pelayanan kesehatan. 3) Memiliki kebebasan untuk mengembangkan diri. 4) Memperoleh pendidikan yang bermutu. 5) Memelihara tatanan sosial. 37. Jawaban: a Contoh negara yang menerapkan bentuk parlemen dua kamar (bicameral) di antaranya Amerika Serikat, Jepang, dan Prancis. Adapun Arab Saudi, Iran, Indonesia, dan Cina merupakan contoh negara yang menerapkan bentuk parlemen monocameral. 43

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

38. Jawaban: e Menurut Arbi Sanit, ahli ilmu politik, kestabilan politik Indonesia sejak merdeka dapat dikelompokkan dalam beberapa masa. Pada masa 19451967 terjadi perubahan dari sistem politik demokrasi konstitusional menjadi sistem politik demokrasi terpimpin. 39. Jawaban: d Menurut George Jellinek, ahli hukum dan politik Jerman, hak-hak warga negara dibedakan berdasarkan dua tolok ukur, yaitu hak aktif dan pasif serta hak positif dan negatif. Dengan hak pasif yang dimilikinya seorang warga negara dapat dipilih, ditunjuk, atau diangkat untuk melaksanakan tugas-tugas kenegaraan. 40. Jawaban: c Peran serta masyarakat sebagai kelompok penekan ( pressure groups ) dapat dilakukan dengan cara demonstrasi, mengadakan rapat akbar, mimbar bebas, dan pawai. Menjadi anggota OSIS merupakan bentuk peran serta dalam organisasi kemasyarakatan. B. Uraian

3. Jawaban: Substansi sebuah konstitusi secara umum mencakup hal-hal berikut. a. Asas, tujuan, dasar filsafat negara, serta dasar pertimbangan suatu konstitusi negara. b. Mengatur tata laksana kehidupan berbangsa dan bernegara yang meliputi penyelenggaraan pemerintahan, hubungan antara negara dan warga negara, serta peran warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. c. Mengatur tata cara perubahan konstitusi terkait. 4. Jawaban: Pasal 10 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 menjelaskan tentang alamat pengajuan permohonan pewarganegaraan. Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa permohonan pewarganegaraan diajukan di Indonesia oleh pemohon secara tertulis dalam bahasa Indonesia di atas kertas bermeterai kepada presiden melalui menteri. Berkas permohonan pewarganegaraan tersebut disampaikan kepada pejabat. 5. Jawaban: Persamaan kedudukan warga negara dalam bidang politik dapat diwujudkan melalui hal-hal berikut ini. a. Setiap orang memiliki hak politik yang sama, yakni individu berhak memilih, menjadi anggota salah satu partai, atau mendirikan partai politik. b. Mengembangkan sistem politik nasional yang demokratis, termasuk penyelenggaraan pemilu yang berkualitas. c. Meningkatkan partai politik yang mandiri dengan pendidikan kaderisasi yang intensif dan komprehensif. 6. Jawaban: Peran pemerintah dalam upaya menghargai persamaan kedudukan warga negara dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Partisipasi masyarakat dalam politik harus memperhatikan kesetaraan sara dan gender. b. Setiap kebijakan pemerintah hendaknya bertumpu pada persamaan dan menghargai pluralitas. c. Produk hukum dan peraturan perundangundangan harus menjamin persamaan kedudukan warga negara. d. Pemerintah harus terbuka dan membuka ruang kepada masyarakat dan berperan serta dalam pembangunan nasional tanpa membedakan gender, suku bangsa, dan budaya.

1. Jawaban: Asal mula tujuan (kausa finalis) adalah Pancasila dirumuskan dan dibahas dalam sidang-sidang pendiri negara bertujuan untuk menjadikan Pancasila itu sebagai dasar negara. Oleh karena itu, asal mula tujuan adalah para anggota BPUPKI dan Panitia Sembilan termasuk Soekarno dan Hatta yang menentukan tujuan dirumuskannya Pancasila sebelum ditetapkan oleh PPKI sebagai dasar negara yang sah. 2. Jawaban: Kedudukan konstitusi bagi sebuah negara seperti berikut. a. Konstitusi sebagai hukum dasar yang berisi aturan-aturan dan ketentuan tentang hal-hal yang mendasar dalam kehidupan suatu negara seperti pembatasan kekuasaan pemerintah dan jaminan akan hak dasar rakyat. b. Konstitusi sebagai hukum tertinggi dalam hierarki peraturan perundang-undangan nasional sebuah negara. Peraturan perundangundangan sebuah negara dapat dirinci dan diurutkan berdasarkan tingkatannya mulai dari terendah hingga tertinggi menyerupai piramida. Dalam sistem konstitusional, konstitusi mempunyai validitas yang lebih tinggi dibanding perundangan biasa.

44

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

7. Jawaban: Fungsi suprastruktur politik sebagai berikut. a. Membuat undang-undang (rule making). b. Melaksanakan undang-undang (rule application). c. Mengadili pelaksanaan undang-undang (rule adjudication). 8. Jawaban: Komponen infrastruktur politik meliputi hal-hal berikut. a. Partai politik. b. Kelompok kepentingan. c. Kelompok penekan. d. Alat komunikasi politik. e. Tokoh politik.

9. Jawaban: Empat tipe politik menurut Alfian sebagai berikut. a. Sistem politik otoriter/totaliter. b. Sistem politik anarki. c. Sistem politik demokrasi. d. Sistem politik demokrasi dalam transisi. 10. Jawaban: Perbedaan penerapan sistem presidensial di Amerika Serikat dan Indonesia sebagai berikut. Amerika Serikat melaksanakan Trias Politica, yaitu pemisahan kekuasaan secara tegas antara kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Sementara itu, Indonesia tidak melaksanakan pembagian kekuasaan, artinya antara kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif masih ada hubungan kerja.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Semester 2

45

Anda mungkin juga menyukai