Modul 3.6
Lahirnya Pergerakan Nasional
102
Lahirnya Pergerakan Nasional(Sejarah Indonesia K.13) KD 3.6
PETA KONSEP
103
Lahirnya Pergerakan Nasional(Sejarah Indonesia K.13) KD 3.6
104
Lahirnya Pergerakan Nasional(Sejarah Indonesia K.13) KD 3.6
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar dan Indikator
3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, sosial, ekonomi dan pendidikan pada
masa penjajahan eropa, lahirnya pergerakan nasional dan peristiwa sumpah
pemuda.
3.6.1. Menganalisis dampak diterapkannya politik etis oleh pemerintah hindia
belanda di dibang sosial, politik, dan pendidikan.
3.6.2. Menganalisis strategi perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme
barat sebelum dan sesudah abad ke-20.
3.6.3 Menganalisis bentuk-bentuk perjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
berbasis politik, agama dan pendidikan.
3.6.4. Mengkorelasikan peristiwa sumpah pemuda dengan tujuan pergerakan
nasional.
3.6.5. Menganalisis bentuk-bentuk perjuangan bangsa Indonesia di
parlemen(volksraad)
4.6 Menalar dampak politik, sosial, budaya, ekonomi, dan pendidikan pada masa
penjajahan bangsa eropa lahirnya pergerakan nasioanal dan peristiwa sumpah
pemuda.
4.6.1. Mengolah informasi akibat diterapkannya politik etis di bidang sosial,
politik dan pendidikan.
4.6.2. Mengolah informasi tentang strategi perjuangan bangsa Indonesia
melawan kolonialisme barat sebelum dan sesudah abad ke-20.
4.6.3. Mengolah informasi tentang bentuk-bentuk perjuangan organisasi
pergerakan kebangsaan berbasis politik, agama, dan pendidikan.
4.6.4. Mengolah informasi tentang korelasi peristiwa sumpah pemuda dengan
tujuan pergerakan nasional.
4.6.5. Mengolah informasi tentang bentuk-bentuk perjuangan bangsa Indonesia
di parlemen.
105
Lahirnya Pergerakan Nasional(Sejarah Indonesia K.13) KD 3.6
Tujuan Pembelajaran
Melalui pengalaman belajar, mengkaji literature, mengamati berbagai sumber, presentasi
terkait dengan bank dan lembaga keuangan lainnya, Peserta Didik dapat:
1. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, dan tanggung jawab dalam melakukan kegiatan
belajar
2. Menganalisis dampak diterapkannya politik etis oleh pemerintah hindia belanda di
dibang sosial, politik, dan pendidikan
3. Menganalisis strategi perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme barat
sebelum dan sesudah abad ke-20.
4. Menganalisis bentuk-bentuk perjuangan organisasi pergerakan kebangsaan berbasis
politik, agama dan pendidikan
5. Mengkorelasikan peristiwa sumpah pemuda dengan tujuan pergerakan nasional
6. Menganalisis bentuk-bentuk perjuangan bangsa Indonesia di parlemen (volksraad)
Pendahuluan
Indonesia merupakan salah satu negara yang pernah terjajah oleh
negara lain. Letak Indonesia yang strategis dan kekayaan alam Indonesia
menyebabkan Indonesia menjadi negara yang layak dilirik oleh negara-
negara lain untuk dieksploitasi. Rakyat pribumi pada saat itu mengalami
kehidupan yang sulit dengan adanya tentara asing yang memperlakukan mereka
sewenang-wenang. Kekejaman pemerintahan Belanda masih membekas hingga sekarang.
Sampai sekarang pun, pengaruh dari kolonialisme masih ada. Baik dalam unsur
pemerintahan, unsur ekonomi, maupun budaya, pengaruh negara Belanda bercampur
dengan Indonesia. Tidak seluruh pengaruh tersebut bersifat negatif. Ada beberapa
pengaruh dari masa penjajahan Belanda yang cenderung menguntungkan bagi Indonesia.
Secara umum, masa penjajahan meninggalkan beberapa warisan yang masih
dilestarikan oleh Indonesia sampai sekarang. Contohnya, pada aspek politik, struktur
pemerintahan mencerminkan pemerintahan yang diterapkan Belanda. Sistem
pemerintahan di Indonesia sekarang merupakan penerapan ajaran Trias Politica yang
dijalankan Belanda. Dalam bab ini akan kita bahas secara rinci dampak masa penjajahan
Eropa.
a. Bidang politik.
Sistem politk Adu Domba (Devide et Impera) yang digunakan pemerintah
kolonial Belanda mampu memperlemah, memperdaya bangsa Indonesia, dan bahkan
dapat menghapus kekuasaan pribumi. Beberapa kerajaan besar yang berkuasa di
berbagai daerah di Indonesia satu demi satu dapat dikuasai oleh Belanda.
Kedudukan para bupati dianggap sebagai pegawai negeri yang digaji oleh
pemerintah kolonial Belanda. Kewibawaan para bupati telah jatuh di mata rakyat
Indonesia, bahkan jabatan para bupati dimanfaatkan untuk menekan dan memeras
rakyat Indonesia. Perilaku para penguasa pribumi selalu diawasi secara ketat
sehingga mereka sulit untuk melakukan tindakan yang menyimpang dari aturan yang
telah ditetapkan. Dengan demikian, rakyat Indonesia saat itu tidak memiliki
pemimpin yang dapat diharapkan untuk menyalurkan aspirasi dan justru kehidupan
berpolitik menjadi buntu.
b. Bidang ekonomi
Penderitaan akibat politik pemerasan yang dilakukan kolonial Belanda terhadap
rakyat Indonesia telah mencapai puncaknya pada masa pelaksanaan sistem Tanam
Paksa (Cultuurstelsel) dan sistem Ekonomi Liberal (Politik Pintu Terbuka).
Keuntungan dari pelaksanaan sistem Tanam Paksa dan Politik Pintu Terbuka
tersebut tidak ada satu pun yang digunakan untuk kepentingan Indonesia, namun
digunakan Belanda untuk membangun negerinya di Eropa dan untuk membayar
utang luar negeri pemerintah kolonial Belanda. Dengan demikian, kehidupan
ekonomi rakyat Indonesia pada zaman penjajahan Belanda sungguh memprihatinkan
sehingga banyak rakyat yang hidup dalam kemiskinan dan mati kelaparan.
Perkembangan ekonomi pada masyarakat kolonial sangat besar pengaruhnya
terhadap kegiatan-kegiatan berikut:
Perdagangan
Kegiatan perdagangan pada masa pemerintah kolonil belanda dikuasi oleh
penguasa swasta asing .masyarakat pada waktu itu tidak memiliki kesempatan
untuk memperdagangkan hasil buminya .hal tersebut terjadi karena hasil bumi
mereka terpaksa harus dijual pada para pedagang asing yang mendapat
perlindungan dari pemerintah.
Pertanian dan perikanan
Sebelum kedatangan bangsa barat ,bangsa indonesia telah mengenal sistem
pertanian dan perikanan .pada masa kolonial banyak masyarakat indonesia yang
bergerak di bidang pertanian dan perikanan .namun ,mereka tidak menikmati
hasilnya sendiri karena di rampas oleh pemerintah kolonial belanda ,dan para
petani dipaksa untuk menjualnya pada pedagang swasta asing.
Infrastruktur
Untuk menunjang kelancaran pengangkutan hasil-hasil perusahaan
perkebunan dari daerah pedalaman ke daerah pantai atau pelabuhan ,pemerinah
kolonial belanda membangun infrastruktur seperti irigrasi ,jalan raya ,jembatan
,dan jalan rel kereta api .pembangunan jalan ,jembatan dan rel kereta
api tersebut dilakukan dengan enggerakan tenaga rakyat secara paksa (kerja rodi
).adanya penggerahan kerja rodi tersebut membawa penderitaan bagi
masyarakat indonesia.
Taraf hidup masyarakat indonesia
Sejak bangsa barat datang keindonesia ,indonesia selalu dijadikan tempat
pemerasan oleh bangsa barat.walapun silih bergantisistem pemerintahan (dari
107
Lahirnya Pergerakan Nasional(Sejarah Indonesia K.13) KD 3.6
108
Lahirnya Pergerakan Nasional(Sejarah Indonesia K.13) KD 3.6
Bangsa Indonesia bisa membaca dan menulis sehingga dapat menjadi tenaga –
tenaga kerja di perusahaan Belanda.
Bangsa Indonesia menjadi tahu perkembangan yang terjadi di dunia luar.
109
Dr. Sutomo
Lahirnya Pergerakan Nasional(Sejarah Indonesia K.13) KD 3.6
112
Lahirnya Pergerakan Nasional(Sejarah Indonesia K.13) KD 3.6
Indonesia berdasarkan akar budaya bangsa. Taman Siswa merupakan nama sekolah
yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara (Suwardi Suryaningrat) pada tanggal 3 Juli
tahun 1922 di Yogyakarta (Taman berarti tempat bermain atau tempat belajar, dan
siswa berarti murid). Sekolah Taman Siswa ini sekarang berpusat di balai Ibu
Pawiyatan (Majelis Luhur) di Jalan Taman Siswa, Yogyakarta, dan memiliki 129
sekolah cabang di berbagai kota di seluruh Indonesia.
Prinsip dasar dalam sekolah Taman Siswa yang menjadi pedoman bagi seorang
guru dikenal sebagai Patrap Triloka. Konsep ini dikembangkan oleh Ki Hadjar
Dewantara setelah ia mempelajari system pendidikan progresif yang diperkenalkan
oleh Rabindranath Tagore (India/Benggala) dan Maria Montessori (Italia). Patrap
Triloka memiliki unsur-unsur (dalam bahasa Jawa)
ing ngarsa sung tulada, “(yang) di depan memberi teladan”),
ing madya mangun karsa, “(yang) di tengah membangunPatrap
semangat”),
Triloka
tut wuri handayani, “dari belakang memberi dukungan”).
Setiap tanggal 2 Mei (hari kelahiran Ki Hajar Dewantara) ditetapkan sebagai
hari Pendidikan Nasional. “Tut Wuri Handayani” juga ditetapkan sebagai semboyan
yang terukir dalam lambang Departemen Pendidikan Nasional.
3. Peristiwa Sumpah Pemuda
Sejak berdirinya Budi Utomo (20 Mei 1908) maka muncullah organisasi
pergerakan kebangsaan diberbagai daerah. Maka untuk menghindari perpecahan maka
pada waktu kongres di Solo ditetapkan bahwa mulai tanggal 12 Juni 1918
namanya diubah menjadi Jong Java. Jong
Java bertujuan mendidik para anggotanya
supaya kelak ia dapat menyumbangkan
tenaganya untuk pembangunan Jawa-Raya
dengan jalan mempererat persatuan,
menambah pengetahuan anggota, serta
berusaha menumbuhkan rasa cinta akan
budaya sendiri.
Dalam perkembangannya, ternyata Pertemuan pemuda
Jong Java juga ikut berpolitik. Seiring dengan berdirinya Jong Java, berdiri pula
perkumpulan-perkumpulan pemuda bersifat kedaerahan, seperti Pemuda Pasundan,
Jong Sumateranen Bond, Jong Minahasa, Jong Batak, Jong Ambon, dan Jong Celebes
(Sulawesi). Semua organisasi kepemudaan ini bercita-cita ke arah kemajuan Indonesia
terutama memajukan budaya dan daerahnya masing-masing. Oleh karena itu pemuda
Indonesia merasa, perlu membentuk suatu wadah untuk menyamakan langkah dalam
mencapai tujuan. Wadah kegiatan itulah yang dikenal dengan Kongres Pemuda yang
disebut juga dengan nama Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda yang kemudian dikenal sebagai sebuah tonggak dalam sejarah
Indonesia tidak dapat dilepaskan dari organisasi kepemudaan seperti Perhimpunan
Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI). Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia ini yang
mendapat dukungan dari organisasi kepemudaan yang lain seperti Jong Java, Jong
Sumatera dan sebagainya dengan penuh keyakinan ingin mencapai tujuannya yaitu
persatuan Indonesia. Organisasi yang bernama Jong Indonesia yang didirikan pada
Februari 1927 ini kemudian mengganti nama menjadi Pemuda Indonesia. Para
anggotanya terdiri dari murid yang berasal dari AMS, RHS, dan Stovia.
113
Lahirnya Pergerakan Nasional(Sejarah Indonesia K.13) KD 3.6
114
Lahirnya Pergerakan Nasional(Sejarah Indonesia K.13) KD 3.6
Sumpah Pemuda yang dibacakan di arena Kongres Pemuda II dan dihadiri oleh
kaum muda lintas suku, agama, dan daerah. Nantinya, 17 tahun kemudian
melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Sumpah
Pemuda sangat monumental bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia
Uji Kooperatif
TUGAS MANDIRI
Kerjakan tugas berikut secara mandiri!
Mengapa peristiwa Sumpah Pemuda dilaksanakan secara sembunyi-sembunyi dan
berusaha menjaga jarak dengan pemerintahan colonial Belanda? Sebutkan faktor-faktor
yang melatarbelakangi tersebut!
TUGAS KELOMPOK
Kerjakan tugas berikut secara berkelompok !
1 . Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa.
2 . Diskusikan Bersama kelompok Anda tentang arti penting peristiwa Sumpah Pemuda
bagi masyarakat Indonesia! Susun menjadi sebuah makalah!
3 . Presentasikan makalah kelompok Anda di depan kelompok-kelompok lain! Selama
presentasi akan dibuka sesi tanya jawab dan tanggapan-tanggapan (dari kelompok-
kelompok lain) oleh guru!
Rangkuman
Nasionalisme merupakan kesadaraan nasional yang berarti adanya
kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara bersama
mencapai, mempertahankan identitas, integritas, kemakmuran dan
kekuatan bangsa.
Perjuangan bangsa Indonesia sebelum abad XX secara umum
mengalami kegagalan karena kurangnya persatuan dan kesatuan.
Pada tanggal 20 Mei 1908 kaum terpelajar mendirikan wadah perjuangan yang
dikenal dengan Budi Utomo. Budi Utomo adalah organisasi modern pertama di
Indonesia
Nasionalisme Indonesia tumbuh seirama dengan berkembangnya pergerakan
nasional
Perbedaan corak dan sifat dari organisasi-organisasi pergerakan, tetapi memiliki
tujuan yang sama yaitu mencapai kemerdekaan dan menghilangkan sistem
kolonialisme.
Edukasi banyak didirikan sekolah (sekolah untuk pribumi dan untuk
nonpribumi serta untuk pribumi dan nonpribumi).
a. Munculnya golongan cendekiawan/ terpelajar/ intelektual.
b. Lahirnya pergerakan nasional.
115
Lahirnya Pergerakan Nasional(Sejarah Indonesia K.13) KD 3.6
1. Kesadaran suatu bangsa yang secara bersama guna mencapai, mempertahankan dan
mengabdikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kesatuan bangsa disebut.....
a. Internasionalisme
b. Individualisme
c. Nasionalisme
d. Profesionalisme
e. Kolonialisme
2. Perjuangan yang terjadi pada tahun 1800 an bersifat
a. Nasional dan modern
b. Kedaerahan dan tradisonal
c. Kedaerahan dan modern
d. Nasional dan kedaerahan
e. Tradisional dan modern
3. Setelah perhimpunan Indonesia berhaluan politik maka tujuan Perhimpunan
Indonesia adalah menjadikan Indonesia…
a. Berparlemen
b. Berbentuk serikat
c. Berbentuk uni
d. Berbentuk demokrasi
e. Merdeka dengan pemerintahan sendiri
116
Lahirnya Pergerakan Nasional(Sejarah Indonesia K.13) KD 3.6
a. Budi Utomo
b. Sarekat Islam
c. lndische partij
d. Taman Siswa
7. PNI bertujuan untuk mencapai Indonesia merdeka atas usahanya sendiri dengan
ideologinya yang disebut ....
a. Sosialisme
b. Kolonialisme
c. Nasionalisme
d. Kapitalisme
e. Marhaenisme
8. Organisasi pergerakan nasional yang mempunyai perahan sangat besar dalam
menyebarkan kata lndonesia adalah ....
a. Perhimpunan lndonesia
b. Budi Utomo
c. Taman Siswa
d. Partai Nasional lndonesia
e. lndische Partij
9. Pergerakan nasional yang memperjuangkan cita-cita lndonesia merdeka
melaksanakan dengan taktik kooperasi, artinya....
a. Mendirikan koperasi untuk memperkuat koperasi lndonesia
b. Melakukan kerjasama dengan pemerintah Belanda
c. Menutup akses dengan pemerintah Belanda
d. Menolak kerjasama dengan pemerintah Belanda
e. Melakukan aksi gerakan politik di bawah tanah
10. Sejarah kebangkitan nasionalisme di lndonesia ditandai dengan berdirinya....
a. Budi Utomo
b. Sarekat Islam
c. lndische partij
d. Taman Siswa
e. Perhimpunan indonesia
B. Essay
Petunjuk : Jawablah pertanyaan berikut dengan benar pada kertas kerja yang telah
disiapkan!
Skor untuk soal essay seperti berikut ini.
Soal nomor 1 skor 5
Soal nomor 2 skor 10
Soal nomor 3 skor 10
Soal nomor 4 skor 10
Soal nomor 5 skor 15
117
Lahirnya Pergerakan Nasional(Sejarah Indonesia K.13) KD 3.6
A. Pilihan Ganda
1. A B C D E
2. A B C D E
3. A B C D E
4. A B C D E
5. A B C D E
6. A B C D E
7. A B C D E
8. A B C D E
9. A B C D E
10. A B C D E
Pilihan ganda Skor maksimal Skor Anda
Benar 20
Salah 0
Total Skor 20
B. Essay
1. ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
2. ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
3. ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
4. ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
5. ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
........................................................................................................................
118
Lahirnya Pergerakan Nasional(Sejarah Indonesia K.13) KD 3.6
Kompetensi Dasar:
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan kritis sebagai
pelaku ekonomi
Indikator perkembangan sikap yaitu jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, peduli
dan mandiri.
Berikan nilai 1, 2, 3, atau 4 pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
Sikap
Kerja keras
Tanggung
Mandiri
Disiplin
Peduli
jawab
Jujur
No Nama
1
2
3
...
Keterangan:
1 = kurang, jika sama sekali tidak menunjukkan indikator yang dinilai dalam
menyelesaikan tugas
2 = sedang, jika menunjukkan sudah ada indikator yang dinilai dalam menyelesaikan
tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3 = baik, jika menunjukkan ada indikator yang dinilai dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4 = sangat baik, jika menunjukkan adanya indikator yang dinilai dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
119
Lahirnya Pergerakan Nasional(Sejarah Indonesia K.13) KD 3.6
Penilaian Keterampilan
4 = Sangat lengkap dan sangat sistematis dalam menyusun hasil penelitian,
Sangat menguasai materi dalam presentasi
3 = Cukup lengkap dan cukup sistematis dalam menyusun hasil penelitian,
cukup menguasai materi dalam presentasi
2 = Kurang lengkap dan kurang sistematis dalam menyusun hasil penelitian,
kurang menguasai materi dalam presentasi
1 = Tidak lengkap dan tidak sistematis dalam menyusun hasil penelitian,
kurang menguasai materi dalam presentasi
120
Lahirnya Pergerakan Nasional(Sejarah Indonesia K.13) KD 3.6
Konversi nilai
96 – 100 4,00 A
91 – 95 3,66 A-
86 – 90 3.33 B+
81 – 85 3,00 B
76 – 80 2,66 B-
71 – 75 2,33 C+
66 – 70 2,00 C
61 – 65 1,66 C-
56 – 60 1,33 D+
51 – 55 1,00 D
121