Mapel Ips Kelas 7

PERANGKAT PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024
MATA PELAJARAN : IPS

FASE D (7)
JENJANG SMP
Disusun Olah:
EKA RIA NANDA PUTRI, S.Pd

NIP198801152022212009
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN MESUJI
SMPN 1 MESUJI
Jl. ZA. PAGAR ALAM NO 4 SIMPANG PEMATANG
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : IPS

Fase/ Kelas : D ( 7, 8 dan 9)
Elemen Kognitif : Memahami, menganalisis,
A. Capaian Pembelajaran:
1. Pemahaman Konsep (Konten)
Pada akhir fase D, Peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia mampu
menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik
masyarakat serta memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan
mitigasi kebencanaan. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman
kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu
memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam
mendorong pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan
memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer.
Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami
tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari
perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu
regional dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif.
2. Keterampilan Proses ( Kompetensi)

Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan
rumus 5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan
jawaban-jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan
informasi melalui studi pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan
teknik pengumpulan informasi lainnya. merencanakan dan mengembangkan
penyelidikan. Peserta didik mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah
dan menganalisis informasi yang diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan
cara verifikasi, interpretasi, dan triangulasi informasi. Peserta didik menarik
kesimpulan, menjawab, mengukur dan mendeskripsikan serta menjelaskan
permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan tahapan yang ditetapkan.
Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara lisan dan tulisan
dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu mengomunikasikan hasil
temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk presentasi digital dan
atau non digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu mengevaluasi
pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan proyek
lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.
B. Tujuan Pembelajaran :
Konten ( Materi dari CP)
Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9
7.1 Peserta didik mampu 8.1 Peserta didik 9.1 Peserta didik
memahami dan mampu memahami mampu
memiliki kesadaran bagaimana menganalisis
keberadaan diri dan masyarakat saling perkembangan
berinteraksi berupaya untuk ekonomi di era
denganlingkungan dapat memenuhi digital.
terdekatnya. kebutuhan 9.2 Peserta didik
7.2 Peserta didik mampu hidupnya. mampu memahami
menganalisis 8.2 Peserta didik tantangan
hubungan antara mampu pembangunan dan
kondisi geografis menganalisis peran potensi Indonesia
daerah dengan pemerintah dan menjadi negara
karakteristik masyarakat dalam maju.
masyarakat mendorong 9.3 Peseta didik mampu
7.3 Peserta didik mampu pertumbuhan memahami dan
memahami potensi perekonomian. menyadari perannya
sumber daya alam 8.3 Peserta didik sebagai bagian dari
serta kaitannya mampu memahami masyarakat
dengan mitigasi dan memiliki Indonesia dan dunia
kebencanaan. kesadaran di tengah isu-isu
7.4 Peserta didik mampu terhadap regional dan global
menganalisis perubahan sosial yang sedang terjadi
hubungan antara yang sedang dan ikut
keragaman kondisi terjadi di era memberikan
geografis nusantara kontemporer. kontribusi yang
terhadap positif.
pembentukan
kemajemukan
budaya.
Keterampilan Proses (Kompetensi)

(Tahapan Proses Kompetensi)
 Peserta didik mampu Peserta didik mampu  Peseta didik mampu

memahami dan mengorganisasikan mengungkapkan seluruh
menerapkan materi informasi dengan hasil tahapan di atas
pembelajaran melalui memilih, mengolah dan secara lisan dan tulisan
pendekatan keterampilan menganalisis informasi dalam bentuk media
proses dalam belajarnya, yang diperoleh. digital dan non-digital.
yaitu mengamati,
menanya dengan rumus Peserta didik mampu  Peserta didik amamou
5W 1H. Menganalisis informasi mengomunikasikan hasil
dilakukan dengan cara temuannya dengan
 Peserta didik mampu verifikasi, interpretasi, mempublikasikan hasil
memperkirakan apa yang dan triangulasi laporan dalam bentuk
akan terjadi berdasarkan informasi. presentasi digital dan
jawaban-jawaban yang atau non digital, dan
ditemukan. Peserta didik mampu sebagainya.
menarik kesimpulan,
menjawab, mengukur  Peserta didik mampu
 Peserta didik mampu dan mendeskripsikan mengevaluasi
mengumpulkan informasi serta menjelaskan pengalaman belajar yang
melalui studi pustaka, permasalahan yang ada telah dilalui dengan
studi dokumen, dengan memenuhi merencanakan proyek
wawancara, observasi, prosedur dan tahapan lanjutan dengan
kuesioner, dan teknik yang ditetapkan. melibatkan lintas mata
pengumpulan informasi pelajaran secara
lainnya. kolaboratif.
 Peserta didik mampu

merencanakan dan
mengembangkan
penyelidikan.
C. Ruang Lingkup Materi berdasarkan CP:
1. Keberadaan Diri Dan Berinteraksi dengan Lingkungan Terdekatnya

2. Hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat
3. Potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan.
4. Hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan
kemajemukan budaya.
5. masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
6. Peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian.
7. kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer.
8. perkembangan ekonomi di era digital.
9. Tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju.
10. Perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu
regional global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif.
Pengembangan Materi berdasarkan Ruang Lingkup CP
Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9
7.1 Keberadaan Diri Dan 8.1 masyarakat saling berupaya 9.1 perkembangan ekonomi di
Berinteraksi dengan Lingkungan untuk dapat memenuhi kebutuhan era digital.
Terdekatnya : hidupnya:  Sejarah transaksi keuangan
 Denah atau Lokasi tempat  Konsep dasar kebutuhan dan dan perbankan
tinggal dan sekitarnya kelangkaan serta Skala Prioritas  Perdagangan dan Transaksi
 Interaksi sosial dalam dalam memenuhi Kebutuhan keuangan di era digital
kehidupan bermasyarakat  Kerja sebagai upaya manusia  Karakteristik masyarakat
 Nilai dan Norma Masyarakat di memenuhi kebutuhan hidupnya jaringan (Network society)
lingkungan  Mengelola keuangan sederhana 9.2 Tantangan pembangunan dan
 Lembaga sosial di sekitar 8.2 Peran pemerintah dan potensi Indonesia menjadi
tempat tinggal masyarakat dalam mendorong negara maju:
 Permasalahan sosial di pertumbuhan perekonomian:
masyarakat dan Bentuk  kegiatan pokok ekonomi  Potensi SDA, SDM dan
masalah kriminalatau non (Produksi, distribusi dan Keaneka ragaman Budaya
kriminal Konflik dan integrasi konsumsi) Indonesia sebagai upaya
dalam kehidupan sosial dan  pelaku ekonomi dan perannya. menjadi negara maju
dampak masalah sosial dalam  Permintaan - Penawaran dan  Tantangan Indonesia
kehidupan masyarakat terbentuknya Harga Pasar. menjadi negara Maju
7.2 Hubungan antara kondisi  Kaitan kegiatan ekonomi dengan dibidang perekonomian dan
geografis daerah dengan pendapatan nasional bisnis.
karakteristik masyarakat :  Kaitan antara pendapatan  Letak Indonesia di tengah
 Fitur geografis kaitannya nasional dengan tingkat konteks regional dan global
dengan Fenomena Geosfer kesejateraan penduduk 9.3 Perannya sebagai bagian
 Fitur lingkungan tempat (redistribusi) dari masyarakat Indonesia dan
tinggal kaitanya dengan 8.3 kesadaran terhadap perubahan dunia di tengah isu-isu regional
karakteristik masyarakat sosial yang sedang terjadi di era global yang sedang terjadi dan
 Hubungan proses geografis kontemporer. ikut memberikan kontribusi
terhadap lingkungan sosial yang positif:
budaya masyarakat  Mikrohistori, Sejarah lokal,
 Pemanfaatan Kondisi Tradisi lisan.  Sejarah perkembangan
Lingkungan dan Kegiatan kerjasama Organisasi
manusia.  Kehidupan manusia pada masa regional dan global (PBB,
pra aksara terhadap perubahan KAA, ASEAN)
7.3. Potensi sumber daya alam sosial  Perdagangan Nasional
serta kaitannya dengan  Pengaruh perubahan sosial sebagai kontribusi di dunia
mitigasi kebencanaan: pada masa kolonial Internasional
 Keragaman alam Indonesia,  Pengaruh perubahan sosial
pelestarian lingkungan alam pada masa Hindu budha dan
 Pemanfaatan SDA dan Islam
pelestarian SDA di Indonesia  Pengaruh perubahan sosial
dikaitkan dengan Populasi pada masa kemerdekaan
lingkungan tinggal. hingga kini
 Tujuan Mitigasi bencana dan
jenis-jenis mitigasi bencana
7.4.Hubungan antara keragaman

kondisi geografis nusantara
terhadap pembentukan
kemajemukan budaya :
 Posisi geografis Indonesia
dikaitkan dengan penduduk
Indonesia
 Keanekaragaman Suku dan
ras bangsa di nusantara
 Keanekargaman Budaya di
nusantara.
D. Karakteristik/potensi sekolah yang terkait topik materi :
Sesuaikan dengan kondisi sekolah
Topik Karakteristik Sarana Lingkungan Budaya Dimensi

Siswa dan Sekolah Sekolah Profil yang
Prasarana
diharapkan
Pemetaan Siswa reguler Gawai(goo Aman Kolaboratif Kreatif,
lingkungan lebih gle MAP), Nyaman dengan bernalar
rumah dan mendominasi Gedung Menyenangkan mitra kritis,
sekolah dengan gaya sekolah, masyaraka mandiri
(Denah belajar yang lingkungan t
Rumah) beragam, rumah,
berasal dari kendaraan
masyarakat umum,
transisi jalan
pedesaan ke
perkotaan .
Interaksi Siswa reguler Lingkunga Aman Kolaboratif Berakhlak

sosial lebih n Nyaman dengan mulia,Gotong
dalam mendominasi masyaraka Menyenangkan mitra Royong,
kehidupan dengan gaya t sekitar masyarakat Mandiri,
bermasyar belajar yang lingkungan bernalar kritis
akat beragam, sekolah
berasal dari dan
masyarakat tempat
transisi tinggal.
pedesaan ke
perkotaan .
Nilai dan Siswa reguler Lingkungan Aman Kolaboratif Berakhlak
Norma lebih masyarakat Nyaman dengan mulia,Gotong
Masyaraka mendominasi sekitar Menyenangkan mitra Royong,
t di dengan gaya lingkungan masyarakat Mandiri,
lingkungan belajar yang sekolah dan bernalar kritis
beragam, tempat
berasal dari tinggal.
masyarakat
transisi
pedesaan ke
perkotaan .
Lembaga Siswa reguler Lembaga Aman Kolaboratif beriman dan
sosial di lebih Keluarga, Nyaman dengan bertaqwa
sekitar mendominasi Lembaga Menyenangkan mitra pada Tuhan
tempat dengan gaya Masyarakat, masyarakat Yang Esa,
tinggal belajar yang Lembaga berakhlak
beragam, Keuangan, mulia,
berasal dari Lembaga berkebinekaa
masyarakat Agama,Lem n global,
transisi baga gotong
pedesaan ke Politik,Lem royong,
perkotaan . baga mandiri,
Pendidikan kreatif, dan
bernalar kritis
Permasala Siswa reguler Lembaga Aman Kolaboratif beriman dan
han sosial lebih Hukum Nyaman dengan bertaqwa
di mendominasi Tata tertib Menyenangkan mitra pada Tuhan
masyaraka dengan gaya sekolah masyarakat Yang Esa,
t dan belajar yang Norma berakhlak
Bentuk beragam, sosial mulia,
masalah berasal dari Norma berkebinekaa
kriminal masyarakat adat n global,
gotong
atau non transisi Norma
royong,
kriminal pedesaan ke agama
mandiri,
Konflik dan perkotaan . Media
kreatif, dan
integrasi Sosial
bernalar kritis
dalam Media
kehidupan Masa
sosial dan
dampak
masalah
sosial
dalam
kehidupan
masyaraka
t
Mengetahui, MESUJI, 10 Juni 2023

Kepala SMPN 1 MESUJI Guru Mapel
KHOMSIYATI, S.Pd EKA RIA NANDA PUTRI, S.Pd

NIP. 197002151997032005 NIP. 198801152022212009
PROGRAM TAHUNAN
Pengembangan Materi Dari Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pemeblajaran Pengembangan Materi Alokasi Waktu Model, Metode,

Kelas 7 (JP) Strategi dan Teknik
7.1 Keberadaan Diri 7.1.1 Denah atau Lokasi Sesuaikan dengan

Dan Berinteraksi tempat tinggal dan alokasi pengorganisasian
dengan Lingkungan sekitarnya pembelajaran di sekolah Model:
Terdekatnya 7.1.2 Interaksi sosial dalam Inquiry Learningatau
kehidupan Discovery Learning,
bermasyarakat Problem based
7.1.3 Nilai dan Norma Learningatau Projek
Masyarakat di Based Learning.
lingkungan
7.1.4 Lembaga sosial di Metode :
sekitar tempat Kolaborasi (FGD)
tinggal Tutor sebaya
7.1.5 Permasalahan sosial Dan sejenisnya
di masyarakat dan
Bentuk masalah Strategi dan
kriminalatau non Teknik:
kriminal Pembelajaran
7.1.6 Konflik dan integrasi Berdiferensiasi
dalam kehidupan
sosial dan dampak Dengan konsep
masalah sosial dalam MERRDEKA
kehidupan
masyarakat M= Mulai dari diri
E= Ekplorasi Konsep
7.2 Hubungan antara 7.2.1 Fitur geografis Refleksi terbimbing
kondisi geografis kaitannya dengan R = Ruang Kolaborasi
daerah dengan Fenomena Geosfer D= demonstasi
karakteristik 7.2.2 Fitur lingkungan Kontektual
masyarakat :. tempat tinggal E= Elaborasi
kaitanya dengan Pemahaman
karakteristik K= Koneksi antar
masyarakat Materi
7.2.3 Hubungan proses A= Aksi Nyata
geografis terhadap
lingkungan sosial
budaya masyarakat
7.2.4 Pemanfaatan
Kondisi Lingkungan
dan Kegiatan
manusia.
7.3 Potensi sumber 7.3.1 Keragaman alam

daya alam serta Indonesia,
kaitannya dengan pelestarian
mitigasi lingkungan alam
kebencanaan: 7.3.2 Pemanfaatan SDA
dan pelestarian SDA
di Indonesia
dikaitkan dengan
Populasi lingkungan
tinggal.
7.3.3 Tujuan Mitigasi
bencana dan jenis-
jenis mitigasi
bencana
7.4 Hubungan antara 7.4.1 Posisi geografis

keragaman kondisi Indonesia dikaitkan
geografis nusantara dengan penduduk
terhadap Indonesia
pembentukan 7.4.2 Keanekaragaman
kemajemukan Suku dan ras bangsa
budaya : di nusantara
7.4.3 Keanekargaman
Budaya di nusantara.
Modul Ajar
(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
Instansi : SMPN 1 MESUJI

Lingkup Materi : 7.1 Keberadaan diri dan lingkungan sosial
Materi : Pemetaan lingkungan rumah dan sekolah
Fase / Kelas :D/7
Elemen : Memahami dan menganalisis
Alokasi Waktu :3 JP @ 40 menit
Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Kreatif, mandiri, bernalar kritis
7.1 Keberadaan Diri Dan Berinteraksi dengan Lingkungan Terdekatnya

(Berinteraksi sosial dalam kehidupan masyarakat)
Materi : Pemetaan lingkungan rumah dan sekolah (Denah Rumah)
A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari Pemetaan lingkungan rumah dan sekolah, mempelajari Peta,

denah, skala daerah melalui projek based learning, diharapkan peserta didik mampu
menuangkan informasi yang diperoleh dari wilayah tempat tinggal ke dalam bentuk peta
dan konsep pemetaan sesuai dengan denah dan skala yang telah dibuat secara mandiri
dan kreatif serta bernalar kritis
B. Kegiatan Pembelajaran
Pada Pada Kegiatan Awal yang dilakukan guru dan peserta didik sebagai
berikut:
Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, Berdoa, memeriksa kehadiran,
memeriksa Kebersihan, memberi motivasi peserta untuk semangat belajar kemudian
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, teknik assesment, Pembagian kelompok,
menjelaskan mekanisme langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
Pada Kegiatan Inti yang dilakukan guru dan peserta didik sebagai berikut:
Guru memandu peserta didik dengan Mulai dari diri melalui pertanyaan, pernyataan atau
narasi cerita sebagai pemantik misalnya : taukah alamat tempat tinggalmu ? Bisakah
menyebutkan alamat lengkap kalian ? Dapatkah kalian membuat lokasi wilayah tempat
tinggal peserta didik berupa mental map dari lingkungan rumah ke sekolah?
Guru mengajak peserta didik untuk ber-ekplorasi konsep dengan mengamati tayangan
video youtube tentang apa saja komponen dan bagaimana cara membuat peta atau
peserta didik diberikan bacaan artikel atau blog singkat atau gambar-gambar bisa pula
dengan benda-benda.
Guru mengidentifikasi pertanyaan untuk dibahas dalam ruang kolaborasi (berdiskusi)

dan peserta didik melakukan kegiatan mengumpulkan data dengan cara menggali
informasi, berupa data atau fakta dari berbagai sumber.
Peserta didik Mengolah data atau informasi dari hasil pengamatan dan pengumpulan
data, sharing dengan kelompok lain dengan cara berdiskusi untuk membuat mental map
sederhana.
Guru melakukan refleksi terbimbing pada peserta didik saat memverifikasi untuk
pembuktian hasil dari sumber literasi dengan memperdalamatau memperluas wawasan
untuk merencanakan dan mengembangkan ide atas munculnya permasalahan saat
membuat denah lokasi rumah ke sekolah.
Peserta didik melakukan demonstrasi kontekstual dengan menyajikan hasil pekerjaannya

dengan caranya masing-masing.
Guru memberikan pemahaman konsep melalui Elaborasi pemahaman secara klasikal.
Guru mengajak peserta didik untuk mengoneksikan materi yang baru dipelajari dengan
materi sebelumnya dilanjutkan peserta didik menyajikan hasil pekerjaan berupa draft
mental map yang di tempel pada papan refleksi kemudian guru memberikan quis
sederhana.
Pada Kegiatan Akhir yang dilakukan guru dan peserta didik sebagai berikut:
Guru meminta peserta didik membuat resume point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran selanjutnya Guru mengagendakan projek dan memberikan
gambaran sekilas untuk mempelajarai materi selanjutnya dan Guru memberikan pesan
moral, Ucap Salam, Doa sebagai penutup pertemuan.
C. Assesmen Pembelajaran
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya guru dapat
mengobservasi selama kegiatan belajar berlangsung.
Dilanjutkan Penilaian Sikap (observasi interaktif), Pengetahuan (Lisan saat proses KBM
berlangsung) Keterampilan (Portofolio).
Untuk mengukur pemahaman peserta didik dibuat kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran sebagai berikut, misalnya:
a. Mampu memahami nama-nama atau bagian-bagian yang ada pada denah lokasi.
b. Mampu menganalisis lokasi, jarak dan skala
c. Mampu menuangkan gambaran lokasi dari rumah ke sekolah dan mampu menyajikan
laporan hasil pencarian data penduduk didesanya.
Sebelum proses pembelajaran dilaksanakan guru sudah harus mempersiapkan : Media
pembelajaran, Bahan Bacaan peserta didik, Lembar Kegiatan, Link Video, Tautan situs
web atau secara berproses peserta didik dapat mencari sendiri sesuai kebutuhannya
masing-masing peserta didik.
Setiap akhir dari pertemuan guru bersama peserta didik harus memiliki Catatan seperti:
Refleksi guru misalnya : Guru harus memberikan memberikan reward kepada
peserta didik yang memiliki kinerja baik, agar pembelajaran berhasil.
Refleksi untuk peserta didik: Adakah kesulitan yang di alami saat mengidentifikasi
setiap lokasi yang dibuat.
Untuk Materi Remidial (jika ada) : Bagi peserta didik yang belum dapat memahami
dapat melihat video dari youtube tentang pembuatan dan komponen-kompenen peta
dan mencatat point-point penting di tulis kemudian diserahkan pada guru.
Untuk Materi pengayaan (jika ada): Bagi peserta didik yang harus menambah
wawasan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan panduan sebagai berikut :
1. Mengapa diperlukan sebuah peta untuk suatu wilayah?

2. Bagimana pola pemukiman populasi (penduduk) yang bertempat tinggal di desa
kalian?
3. Dapatkah kalian menggali informasi tentang seberapa banyak populasi penduduk
dari balai desa dimana kalian tinggal dan menyajikan dalam bentuk video?
4. Sebagai pelajar nilai-nilai Pancasila apa saja yang dapat diteladani setelah
mengetahui dan memahami materi peta, denah, skala wilayah dan populasi?
5. Nilai-nilai sosialataubudaya apa sajakah yang perlu diteladani jika dari peta,
denah, skala wilayah dan populasi?
Gambar 3.1 Denah jalan dari rumah ke sekolah yang merupakan salah satu hasil karya peserta didik
Rubrik PENILAIAN Produk

“Mental Map”
Aspek yang ASSESMEN
dinilai
1 2 3 4
Tampilan Hasil kreasi Hasil kreasi Hasil kreasi Hasil kreasi
tampilan tampilan tampilan terlihat rapi dan
kurang baik dan tepat, tetapi tertata dengan
dan tidak kerapiannya kurang rapi. tampilan yang
rapi. Tidak kurang. Dan Dapat menarik tepat; dapat
menarik kurang perhatian menarik perhatian
perhatian menarik viewer. Viewer
viewer perhatian
viewer
Kelengkapan Tidak Kurang Cukup lengkap Lengkap
unsur-unsur lengkap lengkap
yang harus
ada pada peta
Kerapihan tidak rapih Kurang rapih Cukup rapih Rapih dan
dan belum dan tersistematis
tersistematis tersistematis
proporsional belum Kurang Cukup Proporsional
(tata letak) proporsional proporsional proporsional
Kejelasan Tidak jelas Kurang jelas Cukup jelas Sudah Jelas

informasi peta
*******************************************************************************
Modul Ajar

Materi : Berinteraksi sosial dalam kehidupan masyarakat
Fase / Kelas :D/7

Materi: Berinteraksi sosial dalam kehidupan masyarakat
Setelah memahami interaksi sosial dalam kehidupan bermasyarakat melalui model

discovery learning, diharapkan peserta didik dapat mengamati pihak-pihak yang ada
di sekitarnya baik secara langsung ataupun melalui tayangan di media massa,
menjelaskan siapa saja yang ada di sekitarnya, serta menganalisis peran orang-orang di
sekitar mereka dan mempraktikkan proses terjadinya interaksi sosial yang sesuai dengan
nilai-nilai yang diyakini dalam masyarakat melalui sebuah kegiatan bertamu di tetangga
sekitarnya dapat dilakukan pada tahap aksi nyata (atau bisa berinteraksi secara virtual
baik dengan telepon atau video call) yang didokumentasikan dalam sebuah video
kemudian dikomunikasikan kepada teman (video dapat dibuat dalam konten youtube)
dan diharapkan muncul profil Kreatif, mandiri,bernalar kritis dan keberbinekaan global.
B. Urutan Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran
Pada Kegiatan Awal yang dilakukan guru dan peserta didik sebagai berikut:
memeriksa Kebersihan, memberi motivasi peserta untuk semangat belajar selanjutnya
guru menjelaskan tujuan pembelajaran, teknik assesment, Pembagian kelompok,
Guru memandu peserta didik dengan Mulai dari diri melalui pertanyaan atau narasi
cerita sebagai pemantik misalnya : apakah cita-cita kalian nanti ? pernahkah kalian
berbincang-bincang dengan seseorang yang memiliki peran yang ingin dicita-citakan?
Misalnya kalian ingin jadi pedagang, polisi, guru atau lainnya? Bagaimana caranya
kalian berbincang-bincang?
Guru mengajak peserta didik untuk ber-ekplorasi konsep dengan mengamati

tayangan video youtube tentang karaketritik budaya dalam integrasi sosial.
https:atauatauyoutu.beatauLdWGMLYbQoU
Atau peserta didik diberikan bacaan artikel atau blog singkat atau gambar-gambar bisa
pula dengan benda-benda.
Peserta didik diminta untuk memperagakan proses interaksi dengan pilihan cita-cita nya
masing-masing misalnya ada yang bercita-cita menjadi pedagang dan peserta didik
meperagakan sebagai pedagang dan mencari pembeli? Ada cita-cita peserta didik ingin
jadi dokter maka peserta didik diminta untuk memperagakan dengan mencari sebagai
pasien dst. Mereka masing-masing sesuai cita-cita yang sama berdiskusi di ruang
kolaborasi.
Peserta didik melakukan kegiatan mengumpulkan data dengan cara menggali informasi,
berupa data ataufakta dari berbagai sumber bagaimana caranya berinteraksi sebagai
peran yang dipilihnya dan dibebaskan pada peserta didik sendiri untuk mencari sumber
informasi sesuai ide atau gagasannya.
Peserta didik menyusun informasi yang diperoleh, menafsirkan, menganalisis, dan

menilai relevansi informasi yang ditemukan dan Guru melakukan refleksi terbimbing
pada peserta didik saat memperluas wawasan untuk merencanakan dan
mengembangkan ide percakapan.
Peserta didik melakukan demonstrasi kontekstual dengan memperagakan langsung

atau dengan cara merekam hasil wawancaraatauobservasi melalui video kreatif
Guru memberikan pemahaman konsep melalui Elaborasi pemahaman secara

klasikal tentang pentingnya interaksi social.
Guru mengajak peserta didik untuk meng- Koneksikan materi yang baru dipelajari
dengan materi sebelumnya. Guru meminta peserta didik untuk merencanakan aksi
nyata kepada teman-teman dan sekitar lingkungan sekolah untuk mengkampanyekan
aksi sosial seperti membantu sesama. Selanjutnta guru memberikan pertanyaan-
pertanyaan sebagai penguat asesmen formatif.
kegiatan pembelajaran dan guru mengagendakan projek serta memberikan gambaran
sekilas untuk mempelajari materi selanjutnya, dilanjukan pemberian pesan moral, Ucap
Salam, Doa.
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan
asesmennya:
Guru dapat melakukan observasi selama kegiatan belajar berlangsung dengan Penilaian
Sikap (observasi ineteraktif), Pengetahuan (Lisan saat proses KBM berlangsung)
Keterampilan (Portofolio).
Untuk mengukur pemahaman peserta didik dan ketercapaian kriteria tujuan
pembelajaran dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Mampu memahami proses terjadinya interaksi dan mempraktekannya.
2. Mampu memahami konsep interaksi sebagai bentuk sosial dalam kehidupan
bermayarakat
3. Mampu mempraktekan interaksi dengan baik serta mampu memahami bagaimana
cara mengkomunikasikan ide nya.
Setiap selesai proses pembelajaran guru harus meniliki catatan seperti :

Refleksi guru
Bagaimana memastikan peserta didik agar dapat bersyukur terhadap adanya tetangga
tempat ia berinteraksi dengan lingkungan sekitarnyaa.
Pertanyaan refleksi untuk peserta didik mislanya :
Apakah kalian dapat memahami proses berinteraksi dengan keluarga dan tetangga
disekitarnya? Apakah kalian kesulitan saat berperan sebagai pihak yang dipilih sebagai
perannya ?
Materi pengayaan (jika ada):
Untuk peserta didik yang harus mengembangkan materi dapat diarahkan untuk mencari
artikel di media massa tentang bentuk-bentuk interaksi social dalam kehidupan
masyarakat dan menggali pemahaman tentang interaksi dengan panduan pertanyaan
sebagai berikut:
1. Bagaimana proses terjadinya interaksi social?
2. Nilai-nilai budaya atau sosial apa sajakah yang dapat diteladani oleh kalian dalam
kehidupan sehari-sehari?
Materi untuk peserta didik yang kesulitan belajar (jika ada)
Untuk peserta didik yang kesulitan belajar dapat mempelajari materi tentang interaksi
sosial yang dapat diperoleh dari berbagai sumber dan mencoba menjawab pertanyaan-
pertanyaan pada lampiran remidial. Untuk Rubrik Penilaian Produk “Video Drama
Interaksi sosial “ dapat disusun seperti berikut:
Aspek yang Penilaian
dinilai Mulai Berkembang Mahir Sangat
Berkembang Mahir
Kreatifitas Tampilan
Kesesuaian Topik
Materi
Ketertarikan
Sistematika
penyampaian
Penyajian
 aspek yang dinilai atau penilain Bisa disesuaikan masing- masing guru
Bagi peserta didik yang menjalani Remidial dapat mengerjakan tugas dibawah ini:
Memahami interaksi sosial dengan contoh-contoh pristiwa di bawah ini dengan
menceklis sesuai faktornya !
No Contoh Faktor
Identitkasi
Simpati
Sugesti
Imitasi
Seorang anak yang mengidolakan pemain bola, sehingga semua

1
tingkah laku idolanya akan dilakukan.
Seorang pasien yang akan berobat ke seorang dokter, pasien tersebut
2 akan cepat mengalami penyembuhan salah satunya disebabkan adanya
rasa sugesti pada dokter tersebut
Pada saat ada tetangga kita yang tertimpa musibah, maka kita ikut
3 merasakan kesedihannya dan berusaha membantunya.
Seorang anak perempuan bermain masak-masakan karena melihat
4 ibunya pada saat memasak di dapur.
Seorang ibu yang membeli kalung kesehatan setelah meihat iklan di tv
5 dengan harapan setelah memakainya ia akan sehat kembali
Peserta didik SD setelah tamat masuk ke SMP, yang dulunya memakai

6 baju putih merah, kini memakai baju putih biru
Seorang peserta didik yang membonceng seorang nenek yang sedang

7 berjalan kaki di jalan raya
Rita memotong rambutnya di salon seperti gaya rambut temannya
8
Memahami contoh-contoh interaksi sosial di bawah ini dengan cara menceklis ( ) sesuai
jenis kontak sosial dan komunikasinya!
Kontak Sosial Komunikasi

No Contoh
Tak Tak
Langsung Langsung
Langsung Langsung
Seorang ibu melihat foto anaknya yang kuliah di
1 luar kota untuk mengobati rasa rindunya
Ayah memeluk kakak yang baru pulang bekerja
di luar negeri
2
Seorang guru memberikan pelajaran kepada
3 murid-muridnya
Andi mendapatkan sms dari Budi yang
4 menanyakan tugas Biologi yang harus
dikumpulkan mereka minggu depan
Hendra bertemu dengan Anton temannya yang
telah lama tidak berjumpa
5
Tina meminta tolong kepada Wati untuk
menyampaikan pesannya kepada Hesti
6
Tono bersama teman sekelompoknya sedang
berdiskusi mengerjakan tugas IPS
7
Ayah sedang menonton berita di televisi
8
Modul Ajar

Materi : Nilai dan Norma
Fase / Kelas :D/7

Materi : Nilai dan Norma
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Sosialisasi, Nilai dan norma, melalui inquiry learning diharapkan
peserta didik mampu memahami dan menganalisis contoh bentuk sosialisasi
berdasarkan pengamatan yang dilakukan secara mandiri dan membuat patokan
perilaku dalam kehidupan bermasyarakat yaitu batasan berupa perintah atau larangan
dalam berperilaku atau yang memaksa individu untuk menyesuaikan diri dengan nilai
dan norma yang berlaku di masyarakat dan tetap menjaga solidaritas antar individu
dan masyarakat dituangkan dalam bentuk karya visual sesuai kemampuan peserta
didik sehingga muncul profil Berakhlak mulia, bernalar dan mandiri.

memeriksa Kebersihan, dan memotivasi peserta didik kemudian guru menjelaskan
tujuan pembelajaran, teknik assesment, Pembagian kelompok, menjelaskan
mekanisme langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
Mulai Dari diri dengan pertanyaan pemantik yang diajukan guru sebagai asesmen
awal : apakah kalian pernah melakukan pelanggaran (melanggar aturan) ? atau
apakah kalian pernah mematuhi aturan ? kira-kira aturan dan larangan apa yang
pernah kalian lakukan? Buatlah daftar aturan dan larangan yang kalian perbuat dan
buatkan pula aturan dan larangan yang ada di masyarakat (tempat tinggal kalian).
Guru mengajak peserta didik untuk ber ekplorasi konsep dengan mengamati tayangan
video youtube atau mengamati aturan-aturan dan larangan-larangan dari Al-Quran
(sesuai agama) atau dengan memberikan bahan bacaan tentang bersosialisasi sesuai
nilai dan norma yang berlaku di masyarakat untuk mengamati nilai-nilai dan norma
yang berlaku di masyarakat.
Guru memberikan panduan pertanyaan untuk diskusi di ruang kolaborasi :
 Tuliskan larangan-larangan dan aturan-aturan yang pernah kalian langgar?
 Dan susunlah patokan aturan larangan dan perintah yang ada di rumah, sekolah, dan
dilingkungan tempat tinggal kalian? Kemudian bandingkan.
Peserta didik melakukan kegiatan mengumpulkan data dengan cara menggali informasi
dari berbagai sumber bisa berupa data atau fakta yang ada disekolah atau dirumah
dan di masyarakat.
Peserta didik mengolah data atau informasi dari hasil pengamatan dan pengumpulan
data atau sharing dengan kelompok lain dengan cara berdiskusi atau sharing dengan
teman sekelompok yang memiliki pelanggaran sama.
Peserta didik memverifikasi untuk pembuktian hasil dari sumber literasi dengan
Memperdalam atau memperluas wawasan untuk solusi. Selanjutnya peserta didik
mendemontrasikan secara kontekstual dengan cara menyajikan hasil laporan berupa
catatan patokan aturan perintah atau larangan di keluarga, sekolah dan masyarakat.
Guru menyimpulkan pemahaman konsep secara klasikal, dan guru mengajak peserta
didik untuk mengaitkan materi yang baru dipelajari dengan materi sebelumnya. Guru
meminta peserta didik untuk merencanakan aksi nyata yang dapat di lakukan di luar
jam pelajaran. Guru memberikan uji kompetensiatauquizatautes tertulis.
kegiatan pembelajaran dan mengagendakan kegiatan berikutnya serta memberikan
gambaran sekilas untuk mempelajarai materi dan projek selanjutnya. Guru
memberikan memberikan reward kepada peserta didik yang memiliki kinerja baik,
diakhiri dengan pemberian pesan moral, Ucap Salam, Doa.
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya sebagai
berikut:
Guru melakukan Observasi selama kegiatan belajar berlangsung memalui ;Penilaian
Sikap (observasi ineteraktif), Pengetahuan (Lisan) Keterampilan (pengamatan).
Untuk mengukur pemahaman peserta didik dapat dibuat kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran
1. Mampu memahami konsep hakikat sosialisasi, nilai dan norma yang berlaku
ditempat tinggalnya
2. Mampu menyusun aturan tentang larangan dan perintah dalam keluarga, sekolah
dan masyarakat
3. Mampu menganalisis larangan dan aturan yang berlaku.
Berikut Catatan setelah proses pembelajaran yang harus dilakukan guru:

Refleksi guru : Bagaimana memastikan peserta didik agar dapat laksanakan
tugasnya
Pertanyaan refleksi untuk peserta didik :
Sulitkah membuat patokan nilai dan norma yang berlaku di sekitar temoat tinggal
kalian? Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
Materi pengayaan (jika ada): Untuk peserta didik yang harus mengembangkan
materi dapat diarahkan untuk mencari artikel yang berkaitan dengan pertanyaan
berikut: Bagaimana caranya agar kita dapat bersosialisasi di masyarakat sesuai nilai
dan norma?
Materi untuk peserta didik yang kesulitan belajar (jika ada): Menjawab
pertanyaan pada lembar remidi sebagai pemahaman konsep kaitan antara sosialisasi
dengan nilai dan norma serta memahami 4 tingkatan norma di masyarakat.
Rubrik Penilaian Produk :
“Menyusun patokan aturan perintah dan larangan
yang berlaku di rumah, sekolah dan masyarakat”

dinilai 1 2 3 4
Mulai Berkembang Mahir Sangat
Berkembang Mahir
Konsep Konsep kurang Konsep Konsep baik Kosep sangat
baik cukup baik baik
Masih bersifat Kurang Cukup Baik Baik Sangat baik

umum belum
spesifik
Bermakna dan Kurang dari 50% - 80% Lebih dari Semua
sesuai nilai-nilai dan 50% 80% bermakna
norma
Tata Bahasa Bahasa kurang Bahasa cukup Bahasa mudah Bahasa sangat
mudah dipahami dipahami mudah
dipahami dipahami
Presentasi Kurang dapat Dapat Dapat Dapat
menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan
dan semua tapi tidak jelas konsepnya konsepnya
pertanyaan dan kurang dengan jelas, dengan jelas
tidak terjawab lancar, tapi kurang dan lancar,
beberapa lancar dan ada dan menjawab
pertanyaan pertanyaan semua
tidak terjawab yang tidak pertanyaan
dapat di jawab yang diajukan
 Untuk aspek penilain bisa disesuaikan masing- masing guru
*******************************************************************************
Modul Ajar

Materi : Lembaga sosial
Fase / Kelas :D/7

Materi : Lembaga sosial
Setelah mempelajari materi Lembaga social melalui model inquiry learning
diharapkan Peserta didik dapat memahami dan menganalisis serta membuat cerita
pengalaman saat mengunjungi sekolah, pasar, kantor pemerintah setempat, tempat
ibadah dalam sebuat storyboard atau di selembar kertas hias dalam tulisan atau dalam
bentuk cerita bergambar atau bentuk video kemudian menyebutkan perannya masing-
masing kemudian merefleksikan peran tersebut dalam kehidupannya dan diharapkan
muncul dimensi profil pelajar Berakhlak mulia, bernalar kritis, berbinekaan global.
B. Urutan Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran:
memeriksa Kebersihan, dan memotivasi peserta didik. Kemudian guru menjelaskan
capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik assesment, Pembagian kelompok,
Guru mengajak peserta didik dengan mulai dari diri :
Adakah fasilitas umum yang kalian dapati disekitar tempat tinggal kalian ? coba
sebutkan, (setiap peserta wajib menyebutkan fasilitas umum yang di jumpai). Jika ada
yang belum dapat menjawab guru dapat membantu peserta didik dengan memberikan
pertanyaan pemantik.
Guru mengajak peserta didik mengamati tayangan video youtube atau dengan sumber
bacaan atau berupa media lain tentang jenis-jenis lembaga sosial yang secara mudah
yang dapat ditemukan di lingkungan tempat tinggalnya dan menganalisis gambaran
kinerja dan peranan lembaga sosial dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya yang
dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Guru memandu diskusi dengan instruksi: Apa saja yang kalian temui ? dan apa fungsi
dari fasilitas umum yang kalian temui? Apa yang terjadi jika dalam masyarakat tidak ada
fasilitas tersebut? Bisakah kalian buat kedalam sebuah cerita dengan cara kalian sendiri?
Dan Bisakah kalian mehamani perbedaan masing-masing fasilitas tersebut ?
Selanjutnya membuat video sederhana atau dalam karya visual lainya tentang fasilitas
(lembaga sosial) yang pernah kalian jumpai yang ada disekitar daerahmu ?sajikan dalam
bentuk video kine master seperti ini https:atauatauyoutu.beataua1TM3IFvMHg
Atau peserta didik dapat membuat dengan cara lain yang dikuasai peserta didik dan
narasikan menurut kalian sendiri, bagaimana kinerja dan peranan lembaga sosial dalam
bidang ekonomi, sosial dan budaya yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
berupa data atau fakta dari berbagai sumber baik dari guru lain, atau dari orang tua
atau dari internet atau dari video-video youtube dan menyajikan dengan caranya
sendiri.
Peserta didik melakukan aksi dengan menyajikan hasil produk temuannya di depan
kelas dan guru menyimpulkan pemahaman konsep secara klasikal (jika masih terdapat
kesalah pahaman)
Guru mengajak peserta didik untuk mengaitkan materi yang baru dipelajari dengan
materi sebelumnya dan guru meminta peserta didik untuk merencanakan aksi nyata
yang dapat diterapkan di lingkungan tempat tinggalnya selanjutnta guru memberikan
tanya jawab singkat.
kegiatan pembelajaran.
Guru mengagendakan projek dan memberikan gambaran sekilas untuk mempelajarai
materi selanjutnya.
Guru memberikan memberikan reward kepada peserta didik yang memiliki kinerja baik,
kemudisn guru memberikan pesan moral, Ucap Salam, Doa penutup.
C. Asesmen Pembelajaran
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya (asesmen
formatif): Guru melakukan observasi selama kegiatan belajar berlangsung (Formatif),
Penilaian Sikap (observasi ineteraktif), Pengetahuan (Lisan, Pemantauan KBM)
Keterampilan (Proyek, pengamatan, portopolio). Untuk Mengukur Ketercapaian
pemahaman peserta didik:
1. Mampu memahami jenis-jenis Lembaga Sosial yang ada didaerahnya.
2. Mampu menganalisis peran dari masing-masing Lembaga sosial yang ada
didaerahnya.
3. Mampu mempraktekannya dengan cara meyajikan hasil karya visualnya.
Refleksi guru: Bagaimana memastikan peserta didik dapat melakukan dan membuat
video yang diharapkan sesuai dengan kemampuannya.
Pertanyaan refleksi untuk peserta didik : Adakah kesulitan dalam membuat video
dan melacak jenis-jenis lembaga sosial yang ada di sekitar tempat tinggal peserta didik.
Materi pengayaan (jika ada): Peserta didik diminta untuk membuat artikel singkat
tentang gagasannya untuk menemukan kegiatan masing-masing lembaga sosial yang
ada disekitar tempat tinggalnya dengan panduan pertanyaan berikut :
1. Jelaskan peran dan kinerja lembaga sosial dalam struktur pemerintahan yang ada di
sekitar tempat tinggalmu?
2. Nilai-nilai apa saja yang dapat diteladani setelah mempelajari lembaga sosial dalam
struktur pemerintahan?
Materi untuk peserta didik yang kesulitan belajar (jika ada): Peserta didik
diminta untuk membaca dan menemukan informasi tentan terbentuknya keluarga dan
fungsi serta peran anggita keluarga.
1. Identifikasi jenis-jenis lembaga sosial yang secara mudah dapat ditemukan di
lingkungan tempat tinggalnya ?
2. Bagaimana kinerja dan peranan lembaga sosial dalam bidang ekonomi, sosial dan
budaya yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari ?

dinilai
1 2 3 4
Mulai Berkembang Mahir Sangat Mahir
Berkembang
Tampilan Hasil kreasi Hasil kreasi Hasil kreasi Hasil kreasi
tampilan tampilan dan tampilan tepat, terlihat rapi dan
kurang baik kerapiannya tetapi kurang tertata dengan
dan tidak rapi. kurang. Dan rapi. Dapat tampilan yang
Tidak menarik kurang menarik tepat; dapat
perhatian menarik perhatian menarik
perhatian perhatian dan
menstimulasi
Kerapihan dan Ide kreasi Ide kreasi Ide kreasi dari Ide kreasi dan
kreatifitas berasal dari berasal dari peserta didik, pengembangann
desain yang desain yang tetapi ya berasal dari
sudah ada dari sudah ada, pengembangann peserta didik
internet atau tetapi sedikit ya melihat
sumber lain dikembangkan desain yang ada
Komplit dan Kurang dari 50% - 80% Lebih dari 80% Komplit dan
tersistematis 50% lengkap
Presentasi Kurang dapat Dapat Dapat Dapat

menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan
tapi tidak jelas susunannya susunannya
dan kurang dengan jelas, dengan jelas
lancer tapi kurang dan lancar,
lancar
*********************************************************************
Modul Ajar

Materi : Masalah Sosial yang terjadi di masyarakat
Fase / Kelas :D/7

Materi: Masalah Sosial yang terjadi di masyarakat.
Setelah mempelajari materi masalah sosial yang terjadi di masyarakat melalui discovery
learning serta mengunjungi kantor polisi di lingkup kecamatan sekitar tempat tinggal
(Polsek) dan melakukan wawancara mengenai masalah-masalah sosial yang sering terjadi
baik melanda anak-anak, remaja maupun orang dewasa dan membuat tabel
perkembangan jumlah masalah sosial yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir dalam
bentuk tabel dan infografis serta mencari informasi mengenai dampak dari permasalahan
tersebut dan upaya yang telah dilakukan oleh Polsek untuk mengurangi jumlah masalah
sosial tersebut. Mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
Pada Pada Kegiatan Awal yang dilakukan guru dan peserta didik sebagai
berikut:
memeriksa Kebersihan, dan memotivasi peserta didik. Guru menjelaskan capaian
pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik assesment, Pembagian kelompok,
Mulai Dari diri dengan pertanyaan pemantik: Apakah kalian pernah melihat atau
mengalami sendiri permasalahan dengan teman ? permasalahan apa yang kalian alami
atau kalian lihat ? apa yang menyebabkan permasalahan itu terjadi? Coba masing-masing
sebutkan atau tulis pada kertas post it !
Setelah menyebutkan satu per satu, Guru mengajak peserta didik untuk mengamati
tayangan video youtube atau gambar-gambar tentang peristiwa –peristiwa sosial yang
terjadi di masyarakat atau membaca artikel-artikel dari internet atau bahan bacaan dari
guru.
Peserta didik yang pernah memiliki permasalahan yang sama dapat bergabung diruang
kolaborasi dengan dibimbing guru.
Peserta didik melakukan kegiatan mengumpulkan data dengan cara observasi dan
wawancara dengan pihak terkait masalah sosial atau mencaritau dari sumber-sumber lain.
Peserta didik mengobservasi dan melakukan wawancara dengan polsek setempat dalam
mencari informasi atau data, mengumpulkan, mengolah data atau informasi dari hasil
pengamatan kemudian peserta didik menyusun informasi yang diperoleh dengan
menganalisis.
Guru membimbing peserta didik memverifikasi untuk pembuktian hasil dari sumber literasi
dengan Memperdalam atau memperluas wawasan untuk merencanakan dan
mengembangkan ide untuk solusi dari masalah-masalah social yang temui.
Peserta didik mendemontrasikan dengan cara sharing hasil diskusi dengan teman sekelas
atas hasil observasinya dengan pihak terkait masalah social yaitu polsek setempat dalam
bentuk grafikatau table atau video sebagai laporan.
Guru menyimpulkan dan memberikan pemahaman konsep secara klasikal kemudian guru
mengajak peserta didik untuk mengaitkan materi yang baru dipelajari dengan materi
sebelumnya.
Peserta didik melakukan aksi sosialisasi didepan kawan-kawannya di luar jam mata
pelajaran atau saat acara osis dan Guru memberikan quiz lisan untuk pemantapan
pemahaman mereka.
Guru mengagendakan project dan memberikan gambaran sekilas untuk mempelajarai
materi selanjutnya.
Guru memberikan memberikan reward kepada peserta didik yang memiliki kinerja baik
dan Guru memberikan pesan moral, Ucap Salam, Doa
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya :
Guru melakukan Observasi selama kegiatan belajar berlangsung dengan lembar Penilaian
Sikap (observasi ineteraktif), Pengetahuan (Tes Tertulis atau Lisan, Keterampilan
(Proyek, pengamatan, wawancara’ Portofolio atau unjuk kerja Produk).
Untuk mengukur pemahaman peserta didik dapat dibuat indikator sebagai berikut:
1. Peserta didik mampu memahami konsep masalah sosial
2. Peserta didik mampu memahami penyebab masalah sosial
3. Mampu menganalisis dampak yang disebabkan masalah social
Catatan:
Refleksi guru: Bagaimana memastikan peserta didik agar dapat memiliki kesadaran dan
kemauan diri untuk bertindak sesuai aturan sehingga tidak terjerumus dalam masalah
sosial.
Refleksi untuk peserta didik : Bagaimana dengan cara kalian mencari informasi yang
sulit di peroleh? Apakah kalian minta bantuan orang tua atau orang lain?
Materi pengayaan (jika ada) : Peserta didik yang ingin menambah wawasan dapat
mencari jawaban atas pertanyaan berikut:
1. Bagaimana grafik perkembangan permasalahan yang terjadi?
2. Upaya apa yang telah dilakukan oleh pihak terkait dalam mengatasi masalah yang
terjadi?
3. Nilai-nilai pancasila apa saja yang dapat di petik dari hasil pembelajaran hari ini?
Materi untuk peserta didik yang kesulitan belajar (jika ada): Bagi yang belum
dapat memahami materi ini peserta didik diminta untuk membaca artikel di media massa
bentuk – bentuk masalah social dan upaya penyelesaianya.
*******************************************************************************
Modul Ajar

Materi : Masalah Sosial kriminal dan non kriminal
Fase / Kelas :D/7
7.1 Keberadaan diri dan berinteraksi dengan lingkungan

Terdekatnya
Materi: Masalah Sosial kriminal dan non kriminal
Setelah mempelajari materi masalah social melalui discovery-inquiry learning

diharapkan peserta didik melakukan wawancara (dapat secara virtual) terhadap tokoh
masyarakat sekitar RT atau RW atau Desa maupun kecamatan mengenai macam-
macam masalah sosial kriminal dan non kriminal yang melanda masyarakat baik yang
terjadi pada anak-anak, remaja maupun orang dewasa dan membuat tabel
perkembangan jumlah masalah social kriminal dan non kriminal yang terjadi dalam
beberapa minggu terakhir dalam bentuk tabel dan grafik secara kreatif dan
mempresentasikan dalam forum kecil (seminar kelas) dan dibuat dalam bentuk laporan
sederhana secara mandiri.
B. Kegiatan Pembelajaran

memeriksa Kebersihan, dan memotivasi peserta didik. Dilanjutkan dengan guru
menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik assesment, Pembagian
kelompok, menjelaskan mekanisme langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
Guru memantik dengan kartu-kartu bertuliskan poin-poin dibawah ini untuk asesmen
awal dan di Mulai dari diri untuk menyebutkan salah satu poin dibawah ini:
1. Kemiskinan
2. Pengangguran
3. Kesenjangan Sosial
4. kriminalitas
5. Tingginya Penyakit Menular
6. Pendidikan yang rendah
7. Kenakalan Remaja
Dari ke 7 masalah sosial di atas manakah yang sering terjadi di sekitar tempat tinggal
kalian atau kalian pernah mengalaminya sendiri ? dan apa yang dilakukan oleh kalian
untuk mengatasi masalah kalian sendiri?
Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan salah satu dari ke tujuh poin diatas.
Guru mengajak peserta didik untuk mengamati tayangan video youtube tentang
pluralisme konflik dan integrasi atau gambar-gambar yang berkaitan dengan materi
yang akan dipelajari.
Guru meminta peserta didik membentuk kelompok dengan cara peserta didik yang
memilih poin yang sama dapat menjadi satu kelompok di ruang kolabirasi untuk
berdiskusi.
Peserta didik melakukan kegiatan mengumpulkan data dengan cara wawancara,

mengobservasi atau studi dokumentasi dengan membaca berita atau melihat tayangan
youtube atau dari media sosial atau jika dekat dapat berkunjung langsung ke balai desa,
kantor polisis, atau RT/RW terdekat yang berkaitan dengan pencarian data-data
Tindakan kriminal yang sering terjadi dan menganalsiis penyebabnya atau melihat
internet untuk mencari solusi permasalahan yang dialaminya.
Peserta didik mengolah data atauinformasi dari hasil pengamatan dan pengumpulan
data dan menyusun informasi yang diperoleh. Guru membimbing peserta didik
memverifikasi untuk pembuktian hasil dari sumber literasi.
Guru meminta peserta didik untuk mendemonstarsikan hasil diskusinya dengan caranya
masing-masing. Guru menyimpulkan pemahaman konsep secara klasikal dan guru
mengajak peserta didik untuk mengaitkan materi yang baru dipelajari dengan materi
sebelumnya.
Peserta didik melakukan aksi sosialisasi semacam seminar kecil didepan kawan-
kawannya untuk memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang timbul
dimayarakat akibat adanya masalah social atau berkunjung ke balai desaatau RT atau
RW atau polsek terdekat untuk dapat mengidentifikasi kriminal yang terjadi di
daerahnya.
kegiatan pembelajaran selanjutnya guru mengagendakan project dan memberikan
gambaran sekilas untuk mempelajarai materi selanjutnya. Guru memberikan
memberikan reward kepada peserta didik yang memiliki kinerja baik, kemudian guru
memberikan pesan moral, Ucap Salam, Doa untuk mengakhiri pertemuan hari itu.
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan Asesmennya:

Guru dapat melakukan observasi selama kegiatan belajar berlangsung tentang Penilaian
Sikap (observasi ineteraktif), Pengetahuan (Tes TertulisatauLisan, Keterampilan (Proyek,
pengamatan, wawancara’ Portofolio atau unjuk kerja Produk)
Untuk Kriteria mengukur pemahaman peserta didik dapat dibuat indikator sebagai
berkut :
1. Peserta didik mampu memahami konsep masalah social dan jenisnya
2. Peserta didik mampu menganalisis kejadian-kejadian Tindakan kriminal dan non
criminal
3. Peserta didik mampu Menyusun tabel atau grafik dengan karya audio atau visual nya
sendiri
Catatan :
Refleksi guru:
Bagaimana memastikan peserta didik dapat melakukan kegiatan dengan baik dan bemar
tanpa ada kendala dan setrategi yang dipakai guru sudah berjalan dengan baik.
Refleksi untuk peserta didik:
Bagaimana apakah peserta didik kesulitan dalam mencari informasi yang sulit di
peroleh? Apakah kalian minta bantuan orang tua atau orang lain?
Pengayaan membaca artikel tentang masalah non criminal di Indonesia dan mencoba
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Sejauh mana peran tokoh masyarakat dalam upaya mengatasi permasalahan sosial
non kriminal yang terjadi?
2. Cara seperti apa yang akan dilakukan oleh tokoh masyarakat untuk mengurangi
permasalahan sosial non kriminal yang ada di sekitar lingkungannya?
3. Dan jika menurut kalian sendiri kira- kira cara apa untuk mengatasi masalah-masalah
non kriminal?
Materi untuk peserta didik yang kesulitan belajar :
Bagi yang belum dapat memahami materi ini peserta didik diminta untuk melihat dan
membaca buku bacaan yang disarankan guru yang berkaitan dengan masalah-masalah
social dalam kriminalitas dan dampaknya.
Modul Ajar

Materi : Dampak masalah sosial dalam kehidupan masyarakat
Fase / Kelas :D/7
7.1 Keberadaan Diri Dan Berinteraksi Dengan Lingkungan
Terdekatnya
Materi: Dampak masalah sosial dalam kehidupan masyarakat
Setelah mempelajari materi permasalahan sosial dan dampaknya melalui problem based
learning diharapkan Peserta didik mampu memahami dan menganalisa penyebab dan
dampak dari adanya masalah-masalah sosial tersebut dan merancang ide sebagai upaya
yang dapat dilakukan sebagai alternatif cara penyelesaian serta pencegahannya kemudian
mempresentasikannya dalam sebuah seminar kecil atau dengan cara lain sesuai
kemampuan peserta didik baik dilaksanakan di sekolah atau ditempat tinggalnya secara
Mandiri, bernalar kritis dan berkebinekan global
Mulai Dari diri dengan pertanyaan pemantik: Pertemuan lalu kalian sudah
mengidentifikasi masalah-masalah sosial dan mempelajari masalah-masalah sosial dengan
menganalisis penyebabnya, kali ini coba kalian masing-masing menyebutkan masalah
yang berkaitan dengan ekonomi, budaya, biologis dan psikologis yang pernah kalian
jumpai di masyarakat dan mencari dampaknya .
Guru meminta peserta didik untuk membentuk kelompok yang menyebutkan masalah
sama, misalnya masalah budaya dengan yang menyebut sama.
Guru mengajak peserta didik untuk mengamati tayangan video youtube atau dari tiktok
atau jenis tanyangan fenomena lain tentang kejadian dan dampak adanya permasalahan
yang terjadi di masyarakat.
Guru meminta masing-masing kelompok untuk mencoba mencari upaya permasalahan

dengan caranya masing-masing untuk dapat mengatisipasi juga.
Guru membimbing peserta didik saat mengumpulkan, menganalisis dan memverifikasi

untuk pembuktian hasil pencarian dari berbagai sumber literasi untuk merencanakan dan
mengembangkan ide untuk sebuah solusi mengatasi masalah.
Peserta didik mendemonstrasikan hasil diskusinyaa ke kelompok lain secara bergantian

kemudian guru menyimpulkan pemahaman konsep secara klasikal,
Peserta didik melakukan aksi nyata melalui sosialisasi dengan seminar kecil atau membuat
slogan-slogan yang dipasang madding sekolah selanjutnya guru memberikan uji
kompetensi lisan atau tertulis.
Guru mengagendakan project dan memberikan gambaran sekilas untuk mempelajarai
materi selanjutnya.
dilanjutkan pemberian pesan moral, Ucap Salam, Doa penutup kegiatan.
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya dapat dilakukan
dengan cara: guru melakukan observasi selama kegiatan belajar berlangsung menggunakan
lembar Penilaian Sikap (observasi interaktif), Pengetahuan (Tes TertulisatauLisan,
Keterampilan (Proyek, pengamatan, wawancara’ Portofolio atau unjuk kerja Produk).
Sedangkan untuk Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dapat dibuat indikator sebagai
berikut, misalnya:
1. Peserta didik mampu memahami perbedaan perbedaan masalah sosial, masalah
budaya, dan masalah ekonomi
2. Peserta didik mampu menganalisis penyebab masalah-masalah sosial dan dampaknya
3. Peserta didik mampu mencari solusi dan memiliki cara mengantisipasi masalah yang
terjadi.
Catatan:
Refleksi guru:
Pelaksanaan kegiatan diharapkan dapat berjalan lancar dan tujuan pembelajaran berhasil
dengan model yang guru lakukan.
Refleksi untuk peserta didik:
Apakah peserta didik dalam mencoba menemukan alternatif solusi dari masalah merasa
kesulitan
Pengayaan membaca artikel tentang cara-cara mengatasi permasalahan secara umum
dan mencoba berlatih menjadi narasumber pada sebuah seminar dengan
mengkapanyekan tip-tip menghindari masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat.

Bagi yang belum dapat memahami materi ini peserta didik diminta untuk melihat dan
membaca buku bacaan yang disarankan guru atau melakukan tutor sebaya dengan
panduan pertanyaan berikut:
1. Mungkinkah permasalahan sosial dalam masyarakat dapat dicegah? Upaya apa yang
dapat dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan-permasalahan sosial
dalam masyarakat?
2. Apakah permasalahan sosial dalam masyarakat dapat mengancam kehidupan?
3. Siapa saja yang terlibat dalam upaya mengantisipasi terjadinya permasalahan sosial
dalam masyarakat?
4. Bagaimana aksi sosial yang dapat dilakukan oleh kalian dengan adanya permasalahan
sosial di masyarakat ?
*******************************************************************************
Modul Ajar

Lingkup Materi : 7.2 Hubungan antara kondisi geografis daerah
dengan karakteristik masyarakat
Materi : Fitur Geografis kaitanya dengan fenomena geosfer dan
dampaknya bagi kehidupan.
Fase / Kelas : D/7
Elemen : Memahami dan Menganalisis
7.2 Hubungan antara kondisi geografis daerah
Materi : Fitur Geografis kaitanya dengan fenomena geosfer dan dampaknya bagi kehidupan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi fitur geografis, fenomena geosfer dan dampaknya bagi
kehidupan melalui kegiatan model pembelajaran project based learning diharapkan
peserta didik secara mandiri dapat menyebutkan salah satu fenomena geosfer dengan
pengamatan terhadap lingkungan sekitar tempat tinggal, kemudian mempresentasikan
hasilnya secara langsung maupun melalui media (maket) kreatif yang dibuatnya secara
gotong royong, mandiri, kreatif dengan bahasa sendiri.

Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik untuk memulai diri dari pemahaman
awal mereka : dimana kalian tinggal dan bagaimana gambaran kondisi tempat tinggal
kalian? ( masing-masing peserta didik dapat menyebutkan pegunungan, dekat sungai,
dataran rendah, dataran tinggi atau diperkoaan), setelah menjawab kemudian peserta
didik diminta untuk mengingat pernahkah terjadi fenomena alam seperti hujan atau
fenomena lainnya ? kemudian Secara mandiri peserta didik dipersilahkan untuk
menjawab pertanyaan pemantik (peserta didik menjawab sesuai yang di alaminya)
Setelah menjawab pertanyaan pemantik masing-masing peserta didik diminta

menuliskan satu kejadian fenomena geosfer yang pernah dialami secara mandiri.
Guru mempersilahkan peserta didik untuk berpikir dengan menganalisis bagaimana

fenomena alam bisa terjadi (diberikan kebebasan untuk meng - ekplorasi konsep).
Pada tahap ekplorasi konsep Peserta didik juga dibantu guru dengan memberi bahan
bacaan dan bahan amatan berupa video tutorial Youtube dan artikel tentang fitur
geografi dan fenomenanya dan mempersilahkan peserta didik untuk menyimak sesuai
kebutuhannya. Ada beberapa video yang ditawarkan guru seperti berikut:
https:atauatauyoutu.beatauUFthcgfWPNY
https:atauatauyoutu.beataubDi3SH0GxnI
https:atauatauyoutu.beatauS5nr1Z7W5jY
https:atauatauyoutu.beatau_Np24Roqx3I
Peserta didik dapat berdiskusi di ruang kolaborasi dalam kelompok yang sudah
terbentuk. Masing-masing bisa satu kelompok 4-5 orang (tidak harus sama) dengan
catatan peserta didik dapat satu kelompok yang memiliki jawaban sama, misalnya banjir
dengan banjir, hujan ektrim dengan hujan ektrim, atau lainnya.
Kemudian Setiap kelompok diminta untuk membuat karya visual dalam berbagai bentuk
bagan atau poster atau karya bentuk lain seperti maket (prototipe buatan) yang di
dalamnya memuat hasil diskusi tentang fenomena alam misalnya tentang hujan dan
akibatnya.
Peserta didik diminta untuk merefleksi dengan dibimbing guru mengenai hasil sementara
yang telah diketahui dari hasil ekplorasi konsep dan rencana membuat karya visual
(poster atau bagan atau karya bentuk lain seperti prototype siklus hujan)
Setelah selesai melakukan refleksi terbimbing semua kelompok diminta untuk

mendemonstrasikan karya visual berupa prototype atau simulasi fenomena geosfer dari
stereofoam dan bola plastic lapisan bumi secara berkerja sama.
Guru meminta semua peserta didik untuk menyimak perbedaan dan persamaan masing-
masing hasil kelompok dan guru meminta peserta didik untuk mengaitkan materi
sebelumnya dan materi yang sedang dipelajari kemudian guru menyimpulkan
pemahaman konsep secara klasikal, selamjutnya peserta didik melakukan aksi nyata
yaitu kunjungan dan pengamatan terhadap lingkungan sekitar tempat tinggal dalam
lingkup satu kecamatan untuk mengadakan kegiatan bersih- bersih lingkungan secara
gotong-royong dan guru memberikan uji kompetensi lisan atau tertulis via gform.
Guru mengagendakan project dan tugas serta memberikan gambaran sekilas untuk
mempelajarai materi selanjutnya.
selanjutnya guru memberikan pesan moral, Ucap Salam, Doa mengakhiri pembelajaran.
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya:
Guru melakukan observasi selama proses belajar mengajar berlangsung dengan
melakukan penilaian Sikap (observasi ineteraktif), Pengetahuan (Lisan selama proses
KBM atausaat presentasi, Keterampilan (unjuk kerja Produk).
Untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran atau mengetahui pemahaman
peserta didik dapat dibuat indikator sebagai berikut:
1. Mampu memahami konsep fitur geografis, sebab-sebab fenomena geosfer dan
kaitannya dengan penduduk
2. Mampu membuat media prototype geosfer wayang dan bola lapisan bumi atau
membuat prototipe maket fenomena geosfer lainnya.
3. Mampu menjelaskan dan membedakan Konsep fitur geografis yang dibuatnya dengan
konsep milik kelompok lain.
Catatan :
Refleksi guru: Bagaimana memastikan peserta didik agar dapat memiliki sikap
bersyukur atas lingkungan ciptaanNya dan memastikan strategi yang dilakukan guru
untuk membuat maket apakah berhasil dan dapat memahami materi.
Pertanyaan refleksi untuk peserta didik: Apakah kamu merasa kesulitan dalam
membuat wayang geosfer dan bola bumi? Siapa yang membantu kamu
untuk membuatnya ketika dirumah ?
Materi pengayaan (jika ada): Peserta didik diminta untuk mencari info dengan cara
goggling di internet tentang materi proses terbentunya bumi hingga terbentuknya
geologi Indonesia atau mencari video di channel youtube.
Materi untuk peserta didik yang kesulitan belajar (jika ada): Bagi yang kesulitan
belajar dapat mencari video pada channel youtube tentang keadaan alam Indonesia
dan dampaknya dan berusaha menjawab pertanyaan pemandu berikut.
contoh : Bagaimanakah keadaan alam di daerah kalian? Bagaimana kondisi alam sekitar
tempat tinggal kalian ? bagaimana Kegiatan penduduk di tempat kalian dalam
memanfaatkan lingkungan sekitar? Pernahkan kalian mengalami fenomena alam seperti
banjir atau lainnya dan merasakan akibatnya ?
Gambar 3.2 Contoh Kegiatan pembelajaran berbasis produk

Gambar 3.2 Contoh Kegiatan pembelajaran berbasis produk
Rubrik Penilaian Produk

Membuat Wayang Geosfer dan Bola Lapisan Bumi

dinilai 1 2 3 4
Tampilan Hasil kreasi Hasil kreasi Hasil kreasi Hasil kreasi terlihat
tampilan tampilan dan tampilan rapi dan tertata
kurang baik kerapiannya tepat, tetapi dengan tampilan yang
dan tidak rapi. kurang. Dan kurang rapi. tepat; dapat menarik
Tidak menarik kurang menarik Dapat menarik perhatian dan
perhatian perhatian viewer perhatian menstimulasi viewer
viewer viewer. untuk melihat
Originalitas Ide kreasi Ide kreasi Ide kreasi dari Ide kreasi dan
dan berasal dari berasal dari peserta didik, pengembangannya
kreatifitas desain yang desain yang tetapi berasal dari peserta
sudah ada dari sudah ada, pengembanga didik
internet atau tetapi sedikit nnya melihat
sumber lain dikembangkan desain yang
ada
Kerapihan Kurang dari 50% - 80% Lebih dari Sangat rapih baik
50% Kerapihan 80% bentuk dan ukuran
Kerapihan Bentuk dan Kerapihan
Bentuk dan ukuran Bentuk dan
ukuran ukuran
Sesuai alur Tidak bekerja Bekerja kurang Bekerja Bekerja sangat baik
dan (tidak dapat maksimal dan dengan baik dan sangat
tersistematis digunakan masih ada dan tidak ada memuaskan
untuk kekurangan kekurangan
pemecahan
masalah)
Presentasi Kurang dapat Dapat Dapat Dapat menjelaskan
menjelaskan menjelaskan tapi menjelaskan produknya dengan
dan semua tidak jelas dan produknya jelas dan lancar, dan
pertanyaan kurang lancar, dengan jelas, menjawab semua
tidak terjawab beberapa tapi kurang pertanyaan yang
pertanyaan tidak lancar dan ada diajukan
terjawab pertanyaan
yang tidak
dapat di jawab
 Aspek penilain Bisa disesuaikan masing- masing guru

Modul Ajar

Materi : Fitur geografis kaitanya dengan Karakteristik
Masyarakat
Fase / Kelas : D/7
7.2 Hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat

Materi: Fitur geografis kaitanya dengan Karakteristik Masyarakat
Setelah mempelajari Fitur geografis kaitanya dengan Karakteristik Masyarakat, melalui
project based learning diharapkan peserta didik mampu menganalisis fitur geografis
tempat tinggal dikaitkan dengan karateristik masyarakat. Serta dapat membuat laporan
hasil pengamatan mengenai fitur tempat tinggalnya secara mandiri, bernalar kritis dan
diwujudkan dalam berbagai karya visual kreatif.

Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, berdoa, memeriksa kehadiran,
memeriksa Kebersihan, mengaitkan materi yang lalu dan sekarang, mengajukan
pertanyaan, dan memotivasi peserta didik selanjutnya guru menjelaskan capaian
Guru mengajukan pertanyaan sebagai asesmen awal; dimana kalian lahir? Dari mana asal
daerah orang tua kalian, dimanakah nenek dan kakek kalian tinggal ? ciri-ciri atau
kebiasaan apa yang melekat pada orang-orang yang tinggal di daerahnya?
Guru mengajak peserta didik untuk menyebutkan pertanyaan- pertanyaan tersebut

dengan menuliskan pada kertas yang disedikan guru khusus untuk pertanyaan tentang
ciri-ciri apa yang melekat atau kebiasaan apa yang melakat pada masyarakat (orang-
orang) yang tinggal di daerahnya atau menyampaikan secara langsung (lisan) pada guru.
Kemudian peserta didik diminta untuk mencari tahu alasan mengapa mereka memiliki ciri
– ciri dan kebiasaan tersebut ?
berupa data atau fakta dari berbagai sumber untuk menguatkan alasan mereka atau
diarahkan membaca artikel berikut Sifat dan Karakteristik Masyarakat Indonesia |
Mikirbae.com
Peserta didik menyusun informasi yang diperoleh, menafsirkan, menganalisis, dan menilai
relevansi informasi yang ditemukan dan Peserta didik diberi kebebasan untuk
memverifikasi pembuktian hasil pencarian dari berbagai sumber ( dari bacaan, dari guru
lain atau mencari informasi dari internet).
Peserta didik melakukan aksi dengan menyajikan hasil temuan atas pertanyaan guru dan
guru memantik dengan pertanyaan apakah ada kebiasaan orang-orang atau masyarakat
disekitar tempat tinggal yang pernah dilihat atau diamati? Kemudian guru meminta
peserta didik untuk menuliskan hasilnya dapat berupa karya visual maupun audio seperti,
video, powerpoint, atau artikel atau sejenisnya sesuai kemampuan peserta didik.
Guru menyimpulkan konsep secara klasikal dan guru memberikan uji kompetensi lisan
atau tertulis untuk menguatkan pemahaman mereka dimulai dengan pertanyaan-
pertanyaan sederhana.
materi selanjutnya.
dan Guru memberikan pesan moral, Ucap Salam, Doa
formatif) dapat dilakukan dengan cara : guru melakukan observasi selama kegiatan
belajar berlangsung seperti Penilaian Sikap (observasi interaktif), Pengetahuan (Lisan,
selama proses KBM dan presentasi), Keterampilan (pengamatan, unjuk kerja Produk).
Untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran:
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi karateritis atau ciri-ciri khusus masyarakat
disekitar tempat tinggalnya.
2. Peserta didik Mampu memahami konsep karakteristik yang merupakan ciri-ciri khusus
dari tetangga sekitar tempat tinggalnya.
3. Peserta didik juga mampu memahami karateristik masyarakat sekitarnyaa dan yang
menjadi budaya di daerahnya.
Refleksi guru:
Apakah ada kesulitan peserta didik merasa kesulitan dengan tugasnya untuk mengamati
ciri-ciri khusus masyarakat di tempat tinggalnya ? Jika perlu diberikan panduan atau
kriteria dari guru agar peserta didik mudah mengidentifikasi.
Refleksi untuk peserta didik: apakah memiliki kesulitan untuk mencari tau konsep
umum dalam memahami orang-orang di daerahnya.
Materi pengayaan (jika ada): Untuk Peserta didik yang membutuhkan pengembangan
materi dapat melihat tayangan video tentang geologi Indonesia di Yotube dengan judul
Geographical Agency dan menjawab pertanyaan berikut: Bagaimana karakteristik
masyarakat Indonesia sebenarnya? Dapatkah kalian membedakan budaya yang
merupakan ciri-ciri atau karakteristik orang Indonesia?
Untuk peserta didik yang kesulitan belajar (jika ada):Untuk peserta didik yang
kesulitan belajar dapat diarahkan untuk mencari sumber bacaan atau lainnya untuk
menjawab pertanyaan berikut : bagaimana karateristik setiap fitur geografis ditempat
tinggal kalian dan Kegiatan apa yang cocok untuk fitur lingkungan tempat tinggal kalian?
Tulikan dalam bentuk cerita minimal I halaman.
*******************************************************************************
Modul Ajar

Materi : Hubungan proses geografis terhadap lingkungan sosial
budaya masyarakat
Fase / Kelas : D/7

Materi: Hubungan proses geografis terhadap lingkungan sosial budaya masyarakat.
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi tentang hubungan proses geografis terhadap lingkungan
sosial dan budaya masyarakat melalui kegiatan pembelajaran inquiry learning
diharapkan peserta didik mampu mencari informasi dari narasumber tokoh budaya
setempat untuk memahami hubungan kondisi geografi tempat tinggalnya dengan
terbentuknya sosial budaya lokal secara turun- temurun masih berlaku dan digunakan
masyarakat dan mengembangkan nilai sosial dan budaya tersebut sehingga memiliki
kemampuan berkomunikasi dan berpendapat secara bernalar, mandiri dan berkebinakaan
global.

pertanyaan, dan memotivasi peserta didik selanjutnya guru menjelaskan capaian
Guru memantik peserta didik dengan pertanyaan: kalian bisa berbicara, bisa lakukan
aktivitas, bisa berpikir, bisa beribadah dan lain-lain. Dari mana kalian bisa lakukan
semuanya itu ?
Guru meminta peserta didik untuk menjawab pada sebuah kertas atau menjawab
langsung (lisan).
Guru meminta peserta didik untuk mencari tau alasan jawaban mereka dengan
melakukan eksplorasi konsep dari tayangan video youtube tentang hubungan geografis
dan lingkungan sosial budaya yaitu Visualisasi Bangsa: video Keberagaman Indonesia
berikut :https://www.youtube.com/watch?v=4pU73psmtPQ
Atau membaca artikel berikut :
https://www.sekolahan.co.id/pengertian-faktor-jenis-dan-contoh-lingkungan-sosial-
menurut-para-ahli/
Dan artikel berikut:
https://dosensosiologi.com/lingkungan-budaya/
dan https://materiips.com/contoh-lingkungan-sosial
Kemudian peserta didik melakukan kegiatan mengumpulkan data dengan cara menggali
informasi, berupa data atau fakta dari berbagai sumber baik yang sudah disediakan guru
atau menambah informasi dengan caranya peserta didik sendiri.
Peserta didik mengolah data atau informasi dari hasil pengamatan dan pengumpulan data
dapat berkelompok atau individu hanya untuk berdiskusi atau sharing dari pendapat
kawan lain kemudian peserta didik dibimbing guru untuk memverifikasi hasil temuannya
sebelum di presentasikan kepada kawan-kawan di kelasnya.
Peserta didik melakukan aksi dengan menyajikan hasil berupa laporan informasi yang
dibuat dalam bentuk video atau dalam bentuk karya lain sesuai kemampuan peserta didik.
Setelah peserta didik tampil kemudian guru menyimpulkan konsep secara klasikal, dan
mencoba memberikan pertanyaan -pertanyaan dari mulai sederhana hingga komplek.
Guru meminta peserta didik membuat resume point-point penting perbedaan dan
persamaan yang muncul dalam kegiatan pembelajaran.
materi selanjutnya.
selanjutnya guru memberikan pesan moral, Ucap Salam, Doa penutup mengakhiri
pertemuan hari itu.
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya
(asesmen formatif)
formatif) dapat dilakukan dengan cara : guru melakukan observasi selama kegiatan
belajar berlangsung seperti Penilaian Sikap (observasi interaktif), Pengetahuan (Lisan,
selama proses KBM dan presentasi), Keterampilan (pengamatan, wawancara, unjuk kerja
Produk).
Untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran:

1. Mampu memahami dirinya dengan lingkungan sosial dan budaya di masyarakat.
2. Mampu memahami konsep hubungan geografis terhadap lingkungan sosial dan
budaya masyarakat.
3. Mampu menganalisis kondisi geografis tempat tinggal dengan sosial dan budaya
masyarakat.
Refleksi guru:
Jika model pembelajaran sudah sesuai dan hasil maksimal maka guru akan menerapkan
pada pembelajaran berikutnya mencoba dengan problem based learning atau lainnya.
Pertanyaan refleksi untuk peserta didik:
Kesulitan apa yang kalian temui? Dan pada siapa kalian minta tolong ?
Materi pengayaan (jika ada) Bagi peserta didik yang harus melakukan pengayaan
dapat menambah wawasan dengan melihat dan mencari artikel atau bacaan yang
berkaitan dengan lingkungan social budaya. Peserta didik dipandu dengan pertanyaan-
pertanyaan berikut:
1. Bagaimanakah hubungan kondisi geografi wilayah sekitar dengan terbentuknya social
budaya local secara turun- temurun masih berlaku dan digunakan masyarakat ?
2. Jelaskan budaya local yang dikaitkan dengan kondisi geografis wilayah di daerah
tempat tinggal peserta didik?
3. Bagaimana cara mengembangkan dan melestarikan budaya lokal tersebut?
4. Perubahan-perubahan unsur budaya local apa sajakah yang masih turun temurun
hingga saat ini?

Bagi peserta didik yang kesulitan belajar dapat meminta bantuan kepada kawan satu
kelompok yang sudah memahami materi dengan cara melaksanakan peer lesson.
*******************************************************************************
Modul Ajar

Materi : Pemanfaatan kondisi lingkungan tempat tinggal dan
Kegiatan manusia
Fase / Kelas : D/7

Materi : Pemanfaatan kondisi lingkungan tempat tinggal dan
Kegiatan manusia
Setelah mempelajari Pemanfaatan kondisi lingkungan tempat tinggal dan Kegiatan
manusia melalui discovery learning diharapkan peserta didik mampu memahami
kondisi lingkungan fisik dan non fisik sebagai potensi lingkungan sekitar ( baik tanah,
air, udara, maupun flora fauna) yang dimanfaatkan untuk kegiatan manusia dalam
konteks pekerjaan dengan cara mengunjungi dan wawancara kepada masyarakat
dan membuat rancangan sebagai ide /gagasan yang akan dilakukan bersama secara
kreatif dan bernalar kritis.
pertanyaan, dan memotivasi peserta didik kemudian guru menjelaskan capaian
Guru memantik peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan yang mudah dipahami
peserta didik untuk mengetahui pemahaman awal peserta didik seperti : adakah
orang-orang di sekitar tempat tinggal kalian yang bekerja dengan memanfaatkan
alam atau pekerjaan mendaur ulang? Diharapkan peserta didik dapat menjawab
penangkaran jamur, pembuatan sandal dari ban, home made industry, peternak lele,
pembuat tahu tempe dan sejenisnya.
Masing-masing peserta didik diminta untuk menyebutkan dan guru mengarahkan jika
banyak peserta didik menyebutkan sama.
Kemudian guru meminta peserta didik untuk mencari tau (ekplorasi konsep) alasan
orang-orang memanfaatkan alam sebagai pekerjaannya dengan melakukan kegiatan
wawancara, observasi dan studi dokumentasi untuk mengumpulkan data melalui cara
menggali informasi, berupa data atau fakta dari berbagai sumber. Setelah
memperoleh informasi sementara peserta didik yang memiliki kesamaan fokus bahan
diskusi diminta untuk membentuk kelompok, jumlah masing-masing kelompok tidak
harus sama,
Selanjutnya peserta didik mengolah data atau informasi dari hasil pengamatan
kemudian peserta didik menyusun informasi yang diperoleh dan melakukan verifikasi
untuk pembuktian hasil dari sumber literasi dengan dibimbing guru untuk
memperluas wawasan dalam merencanakan ide. Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil dengan mendemonstrasikan apa yang sudah di dapat dan
menyampaikan ide atau gagasan yang mereka rancang.
Guru memberikan wawasan tambahan secara klasikal dan mengaitkan materi

sebelumnyaa dengan materi yang dipelajari hari ini. Selanjutnya peserta didik
melakukan aksi nyata dengan membuat rancangan yang akan dilakukan bersama
dengan teman dalam satu kelompok untuk memanfaatkan potensi lokal yang ada
tersebut dengan membuat ide gagasan kreatif.
Sebelum pertemuan berakhir guru memberikan uji kompetensi secara lisan untuk
mengetahui hasil dari proses belajar hari itu.
Pada Kegiatan Akhir yang dilakukan guru dan peserta didik sebagai
berikut:
Guru meminta peserta didik membuat membuat catatan-catatan penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran sebagai bahan refleksi peserta didik dan guru.
materi selanjutnya dan mengakiri pertemuan dengan pemberian pesan moral, doa
dam ucap salam.
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya
(asesmen formatif)
Guru melakukan observasi selama kegiatan belajar berlangsung melalui Penilaian
Sikap (observasi interaktif), Pengetahuan (Tes Tertulis atau Lisan), Keterampilan
(Proyek, pengamatan, wawancara’ Portofolio atau unjuk kerja Produk). Adapun
kriteria untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran sebagai pemahaman akhir
pembelajaran diharapkan peserta didik:
1. Mampu memahami konsep fitur lingkungan tempat tinggalnya yang dimanfaatkan
sebagai pekerjaan masyarakat
2. Mampu menganalisis keragaman alam fitur lingkungan menjadi sumber
pendapatan masyarakat.
3. Mampu membuat ide atau gagasan dengan merancang kegiatan mendaur ulang
atau memanfaatkan potensi SDA yang ada dan dibuat berbeda dengan yang
sudah ada.
Refleksi guru:
Guru memberikan memberikan reward kepada peserta didik yang memiliki kinerja
baik dan peserta didik yang memiliki ide merancang kegiatan agar semakin
bersemangat.
Refleksi untuk peserta didik: Ada peserta didik merasa kesulitan dalam
mengembangkan ide
Materi pengayaan (jika ada): mempelajari keberagaman yang dapat
meningkatkan potensi lokal menjadi potensi global dengan membuat narasi singkat
Materi untuk peserta didik yang kesulitan belajar (jika ada) :Remidial
Teaching tentang pemahaman konsep keragaman alam Indonesia, Potensi,
pemanfaatan, dan Pelestarian SDA kaitannya dengan populasi Indonesia.
Gambar Kegiatan pembelajaran pada materi Potensi barang tambang dan dimanfaatkan menjadi kursi besi, sandal dari ban dan
lain-lain.
Gambar Kegiatan pembelajaran pada materi Potensi Hutan Yaitu Karet yang dimanfaatkan menjadi sandal dari ban
Gambar Kegiatan pembelajaran pada materi Potensi sumber daya air dan dimandfaatkan menjadi kolam lele
Gambar Kegiatan pembelajaran pada materi Potensi sumber daya alam dan dimanfaatkan untuk pembuatan tahu.
Gambar Kegiatan pembelajaran pada materi Produksi Jamur
Rubrik Penilaian
Modul Ajar

Lingkup Materi : 7.3 Potensi SDA Serta Kaitannya Dengan Mitigasi
Bencana
Materi :Keragaman Alam Indonesia, Pelestarian Lingkungan
Alam
Fase / Kelas : 7/D
7.3 Potensi SDA Serta Kaitannya Dengan Mitigasi Bencana

Materi: Keragaman Alam Indonesia, Pelestarian Lingkungan Alam
Setelah mempelajari tentang Keragaman alam indonesia dalam Pelestarian lingkungan
alam, melalui problem based learning diharapkan peserta didik mampu memahami jenis-
jenis pelestarian alam dan menganalisis upaya penanggulangan kerusakan alam dengan
tetap bertahan pada prinsip kebinekaan yang global, bernalar dan kreatif.

pertanyaan, dan memotivasi peserta didik kemudian guru menjelaskan capaian
Guru memantik peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan yang mudah dipahami
peserta didik untuk mengetahui pemahaman awal peserta didik seperti : adakah hal-hal
kecil yang biasa kalian lakukan, tapi punya potensi besar untuk merusak lingkungan dan
tidak menyangka seberapa berbahaya hal-hal berikut, apalagi jika dilakukan secara
massal. Mana yang sering kalian lakukan ?
 Penggunaan plastik yang massif
 Membuang-buang makanan yang layak makan
 Pembuangan limbah baterai dan sampah elektronik yang tidak benar
 Mencuci muka hasilkan micro beads yang berbahaya bagi satwa laut
 Mengonsumsi daging hewan
 Pembakaran mesin kendaraan pribadi menyumbang polusi udara
 Penggunaan air conditioner (AC) yang berlebihan
Masing-masing peserta didik diminta untuk menyebutkan dan guru mengarahkan jika
banyak peserta didik menyebutkan sama.
Kemudian guru meminta peserta didik untuk mencari tau (ekplorasi konsep) alasan hal-
hal yang dilakukan peserta didik ternyata merusak alam dengan melakukan kegiatan
wawancara, observasi dan studi dokumentasi untuk mengumpulkan data melalui cara
menggali informasi, berupa data atau fakta dari berbagai sumber.
Setelah memperoleh informasi sementara peserta didik yang memiliki kesamaan fokus
masalah diskusi diminta untuk membentuk kelompok, jumlah masing-masing kelompok
tidak harus sama,
Selanjutnya peserta didik mengolah data atau informasi dari hasil pengamatan kemudian
peserta didik menyusun informasi yang diperoleh dan melakukan verifikasi untuk
pembuktian hasil dari sumber literasi dengan dibimbing guru untuk memperluas wawasan
dalam merencanakan ide sebagai solusi pelestarian alam.
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil dengan mendemonstrasikan apa yang

sudah di dapat dan menyampaikan ide atau gagasan yang mereka rancang.
Guru memberikan wawasan tambahan secara klasikal dan mengaitkan materi
sebelumnyaa dengan materi yang dipelajari hari ini.
Selanjutnya peserta didik melakukan aksi nyata untuk mewujudkan ide solusi sebagai
wujud pelestarian alam yang akan dilakukan bersama dengan teman dalam satu
kelompok misalnya pembuatan poster atau karya visual lain atau dengan kampanye kecil
menyuarakan aktivitas yang membahayakan lingkungan, atau melakukan Gerakan
menanam pohom disekitar sekolah. Sebelum pertemuan berakhir guru memberikan uji
kompetensi secara lisan untuk mengetahui hasil dari proses belajar hari itu.
Guru meminta peserta didik membuat membuat catatan-catatan penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran sebagai bahan refleksi peserta didik dan guru. Guru
mengagendakan projek dan memberikan gambaran sekilas untuk mempelajarai materi
selanjutnya dan mengakiri pertemuan dengan pemberian pesan moral, doa dam ucap
salam.
formatif)
Guru melakukan observasi selama kegiatan belajar berlangsung melalui Penilaian Sikap
(observasi interaktif), Pengetahuan (Tes Tertulis atau Lisan), Keterampilan (Proyek,
pengamatan, wawancara’ Portofolio atau unjuk kerja Produk). Adapun kriteria untuk
mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran sebagai pemahaman akhir pembelajaran
diharapkan peserta didik:
1. Mampu memahami konsep keragaman alam dan pelestarian lingkungan
2. Mampu menganalisis aktivitas-aktivitas yang dapat merusak fitur lingkungan
3. Mampu membuat ide sebagai solusi untuk pelestarian alam.
Catatan :
Refleksi Guru : Apakah ada kesulitan dalam mempelajari materi hari ini?
Refleksi Peserta didik; Apa yang berkesan dari pembelajaran hari ini?
Materi Remidial: memahami konsep kerusakan dan pelestarian dengan tutor sebaya.
Materi pengayaan ; memahami potensi SDA di Indonesia.
*********************************************************
Modul Ajar

Lingkup Materi : 7.3 Potensi SDA Serta Kaitannya Dengan Mitigasi
Bencana
Materi : Pemanfaatan SDA Dan Pelestarian SDA Di Indonesia
Fase / Kelas : 7/D
7.3 Potensi SDA Serta Kaitannya Dengan Mitigasi Bencana

Materi :Pemanfaatan SDA Dan Pelestarian SDA Di Indonesia
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran melalui model inquiry learning, peserta
didik mampu memahami sumber daya alam yang ada disekitarnya, mampu
menganalisis sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan dan memiliki
ide atau gagasan sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan dengan cara mengamati
video atau artikel atau bahan bacaan dari sumber lain serta dapat memvisualisasikan
dalam karya nyata berupa poster atau blog secara kreatif, gotong royong atau mandiri.

Guru mengucapkan salam, berdoa, cek kehadiran dan kebersihan serta kesepakatan
kelas. Memberikan apersepi dan memotivasi pada peserta didik tentang kehidupan
sekitar. Dan menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan materi, langkah
pembelajaran dan tehnik assesment.
Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik untuk memulai diri dari pemahaman awal
mereka : contoh : makanan apa yang menjadi kesukaan kalian dan darimana kalian
mendapatkan makanan ?
Secara mandiri peserta didik dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan

pemantik(peserta didik menjawab sesuai pemahaman awal mereka ). Setelah menjawab
pertanyaan pemantik peserta didik diminta untuk keluar kelas untuk mencari bahan
makanan yang dapat dijadikan makanan.
Guru mencatat bahan makanan dari alam yang diperoleh masing-masing kemudian
mempersilahkan peserta didik untuk berpikir dapat diolah menjadi apa bahan yang
diperolehnya. (diberikan kebebasan untuk ber ekplorasi).
Pada tahap ekplorasi konsep Peserta didik diberikan kebebasan mencari informasi dari
bahan bacaan di perpustakaan atau bahan amatan berupa video tutorial Youtube dan
artikel tentang pengolahan SDA dan meminta peserta didik untuk menyimak dan
berpikir.
Peserta didik membentuk kelompok dimana peserta didik yang memilih bahan yang
sejenis dapat berdiskusi di ruang kolaborasi menjadi satu kelompok. Misalnya memilih
sayur dengan sayur, yang memilih empon-empon dengan empon-empon.
Setiap kelompok diminta untuk membuat karya visual dalam berbagai bentuk misalnya
bagan, poster atau karya bentuk lain yang di dalamnya memuat hasil diskusi tentang
bahan dari alam yang dapat diolah menjadi makanan berdasarkan pemikirannya masing-
masing, misalnya tips membuat sayur bayam.
Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik yang belum dapat membuat karya
visual. Setelah selesai melakukan refleksi terbimbing semua kelompok diminta untuk
mendemonstrasikan karya visual.
Guru meminta semua peserta didik untuk menyimak perbedaan dan persamaan masing-
masing hasil kelompok selanjutnya guru meminta peserta didik untuk mengaitkan
materi sebelumnya dan materi yang sedang dipelajari.
Guru meminta peserta didik melakukan aksi atau tindakan nyata dengan mencoba cara-
cara pembuatan makanan/minuman dari bahan yang diperoleh sebagai tugas individual.
Kemudian memberikan pertanyaan berupa quiz.
Pemberian pesan moral kepada peserta didik dan tugas untuk mempelajari materi
selanjutnya kemudian mengajak semua Peserta didik berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran).
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya: Guru

melakukan observasi selama kegiatan belajar berlangsung melalui Penilaian Sikap
(observasi ineteraktif), Pengetahuan (Lisan saat proses KBM berlangsung) Keterampilan
(Portofolio ). Untuk mengukur kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran sebagai alat
ukur pemahaman peserta didik, guru membuat indikator sebagai berikut:
1. Mampu memahami sda yang ada dilingkungan sekitar
2. Mampu memahami konsep sda yang dapat dimanfaatkan dalam pemenuhan
kebutuhan
3. Mampu mempraktekan proses pemanfaatan sda serta mampu memahami bagaimana
cara mengkomunikasikan hasil temuannya.
Catatan:
Refleksi guru :
Bagaimana memastikan peserta didik agar dapat bersyukur terhadap adanya
lingkungan sekitar termasuk tempat ia tinggal dapat memberikan manfaat untuk
kehidupannya ?
Apakah kalian dapat memahami proses pemanfaatan sda yang ada disekitarnya?
Apakah sulit dalam menemukan sda yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup
di daerah kalian ?
Materi pengayaan (jika ada): Untuk peserta didik yang harus mengembangkan materi
dapat diarahkan untuk mencari artikel di media massa tentang potensi sda dalam
kehidupan (hasil analisis artikel dengan bahasa sendiri).
Materi untuk peserta didik yang kesulitan belajar (jika ada): Untuk peserta didik yang
kesulitan belajar dapat mempelajari materi macam-macam sumber daya alam terlebih
dahulu.
Rubrik Assesmen formatif dan sumatif
Aspek Yang Mulai Berkembang Mahir Sangat Mahir

Dinilai Berkembang
1 2 3 4
Isi Teks Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
(pengetahuan) kurang mampu mampu mampu memproses mampu
merumuskan cara merumuskan cara bahan makanan dari merumuskan cara
memproses bahan memproses alam. Peserta didik memproses
makanan dari bahan makanan membuat teks yang bahan makanan
alam. Peserta dari alam. singkat, padat dan dari alam. Peserta
didik membuat Peserta didik jelas didik membuat
teks yang minim membuat teks teks yang singkat,
informasi terlalu Panjang padat dan jelas
bertele-tele. dan
menggunakan
kalimat pursuasif
yang menarik
Desain Pesan tidak bisa Pesan dapat Pesan dapat Pesan dapat
(asesmen ditangkap jelas menjadi pusat menjadi pusat menjadi pusat
Keterampilan) dalam desain. perhatian. Elemen perhatian. Elemen perhatian. Elemen
Desain yang dibuat desain yang desain yang desain yang
tidak sesuai digunakan tidak digunakan sesuai digunakan sesuai
dengan isi pesan. terlalu sesuai dengan isi teks dengan isi teks.
dengan isi teks Komposisi elemen
dan warna
menarik
Presentasi Pesan tidak bisa Pesan sulit Pesan cukup mudah Pesan sangat
atau ditangkap pembaca ditangkap ditangkap pembaca mudah ditangkap
Penyajian pembaca pembaca
(sikap)
*******************************************************************************
Modul Ajar

Lingkup Materi : 7.4 Hubungan Antara Keragaman Kondisi Geografis
Nusantara Terhadap Pembentukan Kemajemukan
Budaya.
Materi :Posisi Geografis Indonesia Dikaitkan Dengan Penduduk
Indonesia
Fase / Kelas : 7/D
7.4 Hubungan Antara Keragaman Kondisi Geografis Nusantara Terhadap
Pembentukan Kemajemukan Budaya.
Materi: Posisi Geografis Indonesia Dikaitkan Dengan Penduduk Indonesia
Setelah mempelajari materi tentang hubungan proses geografis dikaitkan dengan
penduduk Indonesia, melalui model inquiry learning diharapkan peserta didik mampu
mencari informasi dari narasumber tokoh budaya setempat untuk memahami hubungan
kondisi geografi wilayah sekitar dengan terbentuknya budaya local secara turun-
temurun yang masih berlaku dan digunakan masyarakat dalam mengembangkan nilai
budaya tersebut dengan prinsip keberbinekaa global, beriman dan bertaqwa dan
bernalar kritis.

pertanyaan, dan memotivasi peserta didik.
Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik assesment,

Pembagian kelompok, menjelaskan mekanisme langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
Guru memantik dengan pertanyaan: pernahkan kalian melihat tradisi, atau sesuatu yang
menurut kalian khas atau pernah mendengar suatu cerita atau melihat tarian khusus ?
Guru meminta setiap peserta didik menjawab apa yang pernah dilihat atau didengar dari
cerita orang tua atau guru saat di Sekolah dasar. Peserta didik diminta untuk
membentuk kelompok yang pokok bahasannya sama, misalnya tentang tarian dengan
tarian, tradisi dengan tradisi dan seterusnya.
Setelah masing-masing peserta didik mendpatkan satu budaya di masyarakat kemudian

guru meminta peserta didik untuk mencari informasi tentang apa yang ingin
diketahuinya. Peserta didik dapat berekplorasi konsep budaya masyarakat melalui
google, internet, bahan bacaan, video youtube atau bertanya pada sumber lain seperti
guru atau tokoh masyarakat.
Peserta didik melanjutkan kegiatan dengan mengumpulkan data dengan cara menggali
informasi, peserta didik mengolah data atau informasi dari hasil pengamatan dan
pengumpulan data dengan kelompok lain dengan cara sharing atau berdiskusi dengan
teman sekelompok dengan pokok bahasan yang sama.
Peserta didik menyusun informasi yang diperoleh, dan mempersiapkan untuk
mempresentasikan hasil temuannya. Namun sebelumnya peserta didik meminta guru
untuk membimbingnya jika masih ada yang belum menemukan jawaban pasti. Peserta
didik mendemonstrasikan hasil dalam bentuk karya visual sesuai kemampuan masing-
masing kelompok.
Peserta didik melakukan aksi dengan membuat rencana mengembangkan tradisi dengan
mengungkapkan ide kepada orang tua atau saudaranya, misalnya menciptakan tarian.
Guru menyimpulkan konsep secara klasikal dan diakhiri dengan memberikan tanya
jawab.
kegiatan pembelajaran. Guru mengagendakan projek dan memberikan gambaran sekilas
untuk mempelajarai materi selanjutnya. Guru memberikan memberikan reward kepada
peserta didik yang memiliki kinerja baik, dan guru memberikan pesan moral, Ucap
Salam, Doa
formatif):
Guru melakukan observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung melalui Penilaian
Sikap (observasi ineteraktif), Pengetahuan (Tes Tertulis atau Lisan, Keterampilan
(Proyek, pengamatan, wawancara’ Portofolio atau unjuk kerja Produk). Untuk mengukur
keberhasilan peserta didik maka dibuat kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
sebagai berikut:
1. Mampu memahami konsep budaya yang terjadi dimasyarakat
2. Mampu menganalisis keragaman budaya akibat adanya masyarakat yang majemuk
3. Mampu memiliki ide atau gagasan mengembangkan budaya di daerahnya.
Catatan:
Refleksi guru:
Bagaimana hasil belajart agar dapat meningkat? Jika perlu adakan perbaikan pada
pemberian tugas
Pertanyaan refleksi untuk peserta didik : Kesulitan apa yang kalian temui? Dan pada
siapa kalian minta tolong ?
Materi pengayaan (jika ada): Bagi peserta didik yang harus melakukan pengayaan dapat
menambah wawasan dengan melihat dan mencari artikel atau bacaan yang berkaitan
dengan lingkungan social budaya.
Materi untuk peserta didik yang kesulitan belajar (jika ada): Bagi peserta didik yang
kesulitan belajar dapat meminta bantuan kepada kawan satu kelompok yang sudah
memahami materi dengan cara melaksanakan peer lesson.
Modul Ajar

Lingkup Materi : 7.4 Hubungan Antara Keragaman Kondisi Geografis
Nusantara Terhadap Pembentukan Kemajemukan
Budaya.
Materi : Keanekaragaman Suku, Ras Dan Budaya Di Daerah
Tempat Tinggal
Fase / Kelas : 7/D
7.4 Hubungan Antara Keragaman Kondisi Geografis Nusantara Terhadap
Pembentukan Kemajemukan Budaya
Materi: Keanekaragaman Suku, Ras Dan Budaya Di Daerah Tempat Tinggal
Setelah mempelajari materi tentang Keanekaragaman suku, ras dan budaya di daerah
tempat tinggal melalui model inquiry learning diharapkan peserta didik mampu mencari
informasi melalui wawancara dengan orang tua atau leluhurnya untuk memahami
bagaimana terbentuknya beragam suku, ras dan budaya di masyarakat dengan prinsip
keberbinekaan global, beriman dan bertaqwa dan bernalar kritis

pertanyaan, dan memotivasi peserta didik. Guru menjelaskan capaian pembelajaran,
tujuan pembelajaran, teknik assesment, Pembagian kelompok, menjelaskan mekanisme
langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
Guru memantik dengan pertanyaan: dari daerah manakah asal orang tua kalian atau
nenek dan kakek kalian ?
Guru meminta setiap peserta didik menjawab melalui kertas yang disediakan guru atau
dapat menyampaikan langsung secara lisan. kemudian peserta didik diminta untuk
membentuk kelompok yang menyebut sama daerahnya dapat satu kelompok.
Setelah masing-masing peserta didik mendapatkan data orang tua atau nenek/kakeknya
peserta didik diminta untuk mencari tau karakteristik suku dan ras serta budaya
setempat. Kemudian guru meminta peserta didik untuk mencari informasi tentang apa
yang ingin diketahuinya
Peserta didik dapat berekplorasi konsep tentang suku, ras dan budaya melalui google,
internet, bahan bacaan, video youtube atau bertanya pada sumber lain.
Peserta didik melanjutkan kegiatan dengan mengumpulkan data dengan cara menggali
informasi, peserta didik mengolah data atau informasi dari hasil pengamatan dan
pengumpulan data dengan kelompok lain dengan cara sharing atau berdiskusi dengan
teman sekelompok dengan pokok bahasan yang sama.
Peserta didik menyusun informasi yang diperoleh, dan mempersiapkan untuk

mempresentasikan hasil temuannya. Namun sebelumnya peserta didik meminta guru
untuk membimbingnya jika masih ada yang belum menemukan jawaban pasti. Peserta
didik mendeomstrasikan hasil dalam bentuk karya visual sesuai kemampuan masing-
masing kelompok.
Peserta didik melakukan aksi dengan membuat kolaborasi antar suku ras dan budaya,
misalnya menciptakan tarian jawa dengan bali. Guru menyimpulkan konsep secara
klasikal dan diakhiri dengan memberikan tanya jawab.
materi selanjutnya.
dan guru memberikan pesan moral, Ucap Salam, Doa
formatif):
Guru melakukan observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung melalui Penilaian
Sikap (observasi ineteraktif), Pengetahuan (Tes Tertulis atau Lisan, Keterampilan (Proyek,
pengamatan, wawancara’ Portofolio atau unjuk kerja Produk)
Untuk mengukur keberhasilan peserta didik maka dibuat kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran sebagai berikut:
1. Mampu memahami konsep terbentuknya suku, ras dan budaya yang ada
dimasyarakat
2. Mampu menganalisis keragaman suku ras dan budaya akibat adanya masyarakat
yang majemuk
3. Mampu memiliki ide atau gagasan melestarikan beragam suku ras dan budaya di
daerahnya.
Refleksi guru:
Perlu memberikan memberikan reward kepada peserta didik yang memiliki kinerja baik
Apakah kalian dapat memahami proses pembentukan karateristik ras dan suku?
Apakah sulit dalam menemukan karateristik suku dan ras serta budaya di daerah
kalian ?
Untuk peserta didik yang harus mengembangkan materi dapat diarahkan untuk
mejawab mengapa Indonesia memiliki beragam suku, ras dan budaya?
Materi untuk peserta didik yang kesulitan belajar (jika ada):
Untuk peserta didik yang kesulitan belajar dapat mempelajari materi tentang keragaman
suku ras dan budaya sebagai identitas bangsa.

Mapel Ips Kelas 7

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Mapel Ips Kelas 7

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERANGKAT PEMBELAJARAN

TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024

MATA PELAJARAN : IPS

EKA RIA NANDA PUTRI, S.Pd

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Mata Pelajaran : IPS

2. Keterampilan Proses ( Kompetensi)

Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9

Keterampilan Proses (Kompetensi)

 Peserta didik mampu Peserta didik mampu  Peseta didik mampu

 Peserta didik mampu

C. Ruang Lingkup Materi berdasarkan CP:

1. Keberadaan Diri Dan Berinteraksi dengan Lingkungan Terdekatnya

Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9

7.4.Hubungan antara keragaman

Topik Karakteristik Sarana Lingkungan Budaya Dimensi

Interaksi Siswa reguler Lingkunga Aman Kolaboratif Berakhlak

Mengetahui, MESUJI, 10 Juni 2023

KHOMSIYATI, S.Pd EKA RIA NANDA PUTRI, S.Pd

Pengembangan Materi Dari Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pemeblajaran Pengembangan Materi Alokasi Waktu Model, Metode,

7.1 Keberadaan Diri 7.1.1 Denah atau Lokasi Sesuaikan dengan

7.3 Potensi sumber 7.3.1 Keragaman alam

7.4 Hubungan antara 7.4.1 Posisi geografis

Instansi : SMPN 1 MESUJI

7.1 Keberadaan Diri Dan Berinteraksi dengan Lingkungan Terdekatnya

Setelah mempelajari Pemetaan lingkungan rumah dan sekolah, mempelajari Peta,

Guru mengidentifikasi pertanyaan untuk dibahas dalam ruang kolaborasi (berdiskusi)

Peserta didik melakukan demonstrasi kontekstual dengan menyajikan hasil pekerjaannya

1. Mengapa diperlukan sebuah peta untuk suatu wilayah?

Rubrik PENILAIAN Produk

Kejelasan Tidak jelas Kurang jelas Cukup jelas Sudah Jelas

Instansi : SMPN 1 MESUJI

7.1 Keberadaan Diri Dan Berinteraksi dengan Lingkungan Terdekatnya

Setelah memahami interaksi sosial dalam kehidupan bermasyarakat melalui model

B. Urutan Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran

Guru mengajak peserta didik untuk ber-ekplorasi konsep dengan mengamati

Peserta didik menyusun informasi yang diperoleh, menafsirkan, menganalisis, dan

Peserta didik melakukan demonstrasi kontekstual dengan memperagakan langsung

Guru memberikan pemahaman konsep melalui Elaborasi pemahaman secara

Setiap selesai proses pembelajaran guru harus meniliki catatan seperti :

Seorang anak yang mengidolakan pemain bola, sehingga semua

Peserta didik SD setelah tamat masuk ke SMP, yang dulunya memakai

Seorang peserta didik yang membonceng seorang nenek yang sedang

Kontak Sosial Komunikasi

Instansi : SMPN 1 MESUJI

7.1 Keberadaan Diri Dan Berinteraksi dengan Lingkungan Terdekatnya

B. Urutan Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran

Berikut Catatan setelah proses pembelajaran yang harus dilakukan guru:

Aspek yang Penilaian

Masih bersifat Kurang Cukup Baik Baik Sangat baik

 Untuk aspek penilain bisa disesuaikan masing- masing guru

Instansi : SMPN 1 MESUJI

7.1 Keberadaan Diri Dan Berinteraksi dengan Lingkungan Terdekatnya

B. Urutan Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran:

Aspek yang Penilaian

Presentasi Kurang dapat Dapat Dapat Dapat

Instansi : SMPN 1 MESUJI

7.1 Keberadaan Diri Dan Berinteraksi dengan Lingkungan Terdekatnya

B. Urutan Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran

Instansi : SMPN 1 MESUJI

7.1 Keberadaan diri dan berinteraksi dengan lingkungan

Setelah mempelajari materi masalah social melalui discovery-inquiry learning