Anda di halaman 1dari 20

MODUL AJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TERPADU

INTERAKSI KERUANGAN DALAM KEHIDUPANNDI NEGARA-NEGARA ASEAN


SUB MATERI : MENGENAL NEGARA-NEGARA ASEAN DAN INTERAKSI
ANTARNEGARA-NEGARA ASEAN

Nama Penyusun :
Danial Ginting,S.Pd
MODUL AJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TERPADU
INTERAKSI KERUANGAN DALAM KEHIDUPANNDI NEGARA-NEGARA ASEAN
SUB MATERI : MENGENAL NEGARA-NEGARA ASEAN DAN INTERAKSI
ANTARNEGARA-NEGARA ASEAN
Nama Penyusun :
Danial Ginting,S.Pd
Jenjang/Tahun:
SMP/2022
Fase/ Kelas :
D/ VIII
Domain/ Topik :
Geografi/ Interaksi Keruangan Dalam Kehidupan Di Negara-Negara ASEAN/
Pengetahuan/ Keterampilan Prasyarat :
Sejatah Terbentuknya ASEAN, Interaksi Keruangan Dalam Kehidupan Di Negara-Negara
Mengenal Negara-Negara ASEAN Dan Interaksi Antarnegara-Negara ASEAN ASEAN,Bentuk-
Bentuk Kerjasama ASEAN
Alokasi Waktu:
720 menit
Jumlah Pertemuan:
16 Jam Pelajaran
Moda:
Blended Learning
Model Pembelajaran:
Diskusi dan Presentasi, Penemuan Terbimbing
Karakteristik Peserta Didik:
Reguler/ Tipikal
Jumlah Peserta Didik:
35-37 orang
Sarana :
Laptop, Proyektor, Papan Tulis,
Alat: Hp, Spidol, Pena; Bahan: Atlas,Peta Negara ASEAN Buku Paket Kelas VIII
Prasarana:
Ruang Kelas dan Meja Kelas
Daftar Pustaka:
Kemendikbud. 2016. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP.MTs Kelas VIiI. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.

YAYASAN SETIA MEDAN


SMP SWASTA ST. MARIA KABANJAHE
JL. JAMIN GINTING GANG GARUDA NO 100 KABANJAHE
KABUPATEN KARO – SUMATERA UTARA
Kata Pengantar

Pertama-pertama kami ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan perlindungannya saya dapat menyelesaikan modul pembelajaran IPS terpadu kelas VIII
dengan Tema : Interaksi Keruangan Dalam Kehidupanndi Negara-Negara Asean
Sub Materi : Mengenal Negara-Negara ASEAN Dan Interaksi Antarnegara-Negara ASEAN
Kami sangat mengharapkan melalui pembelajaran ini peserta didik dapat mengembangkan
karakter siswa dalam menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam nilai profil
Pancasila,nilai kebudayaan local dan nilai Ke-SFD-an yang dapat digunakan dalam menuntun
siswa dalam meraih cita-cita. Namun, belajar IPS juga tidak hanya mengajarkan sikap yang baik,
tetapi juga menambah wawasan dan pengetahuan mengenai kehidupan sosial sekitar serta
mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Modul pembelajaran IPS kelas VIII
dengan materi Mengenal Negara-Negara ASEAN Dan Interaksi Antarnegara-Negara ASEAN
dapat diharapkan mengubah karakter seorang siswa pengetahuan yang lebih luas tentang
peran,fungsi,latar belakang dan bentuk kerjasama yang dilakukan sehingga siswa semakin giat
dalam belajar.
Demikianlah modul pembelajaran ini saya buat dengan harapan peserta didik dapat memahami
pembelajaran dengan sebaik mungkin sehingga nanti siswa lebih semangat dalam belajar di
dalam kurikulum Merdeka ini sehingga siswa yang aktif kreatif,inovatif dan berwawasan luas
untuk menuju Indonesia yang emas
Kabanjahe, Januari 2023
Hormat kami

Tim IPS
DATAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
I. PENDAHULUAN........................................................................................................................1
II. CAPAIAN PEMBELAJARAN..................................................................................................3
III. SKENARIO PEMBELAJARAN.............................................................................................10
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN............................................................................................11
V. ASSESMENT FORMATIF & REFLEKSI..............................................................................14
VI .LKPD………………………………………………………………………………………. 16
VII. GLOSARIUM……………………………………………………………………………. 17
I PENDAHULUAN

A. KOMPENTENSI AWAL
Peserta didik akan mempelajari perubahan keruangan dan interaksi antarruang di
Indonesia dan Negara-negara di ASEAN yang disebabkan kondisi alam dan kegiatan
manusia.Faktor kondisi alam meluputi letak geografis dan koordinat,yakni letak suatu
wilayah/Negara menurut garis lintang dan garis bujur Negara-negara ASEAN,sedangkan
kegiatan manusia meliputi teknolgi,ekomomi,pemanfaatan lahan dan pengaruhnya
terhadap keberlangsungan kehidupan masyarakat dibidang sosial,ekonomi dan budaya.
Dalam mengawali pertemuan pembelajaran peserta didik mampu memahami konsep
Mengenal Negara-Negara ASEAN Dan Interaksi Antarnegara-Negara ASEAN,yang
meliputi sejarah berdirinya ASEAN,latar belakang berdirinya,keanggotan organiasai
ASEAN dan dapat memahami bentuk-bentuk kerjasama yang dilakukan,semua
pembelajaran awal dilakukan dengan pembelajaran secara asynchronus,setelah
mendapatkan materi peserta didik akan mencoba belajar secara mandiri dirumah.Pada
pertemun sinkronus peserta didik akan mendapatkan pendalaman materi dikelas yang
langsung disampikan oleh guru IPS seperti bagaimana memahami sejarah lahirnya
terbentuknya anggota ASEAN,bentuk – bentuk kerjsama yang dilakukan,pengaruh
kerjsama di berbagai bidang.

B. MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

Pada pembelajaran tentang Tema : Interaksi Keruangan Dalam Kehidupanndi


Negara-Negara Asean dengan Sub Materi : Mengenal Negara-Negara ASEAN Dan
Interaksi Antarnegara-Negara ASEAN siswa diperkenalkan dengan sistem pembelajaran
asynchronus dan synchronus yang diharapkan dapat meningkatklan semangat dan
pengetahuan yang lebih mendalam dalam pembelajaran. Pembelajaran Asynchronus
seperti video pembelajaran, LMS, Google Formulis, YouTube, Facebook dll dan
diperkuat dengan pembelajaran synchronus, yaitu pembelajaran tatap muka di kelas.
Strategi yang dilakukan yaitu mengajak peserta didik untuk berdiskusi, membahas soal
yang lebih dalam dan melakukan presentasi didalam kelas.
C. CRITICAL THINKING & COMPUTATIONAL THINKING

Melalui pembelajaran Interaksi Keruangan Dalam Kehidupanndi Negara-Negara Asean


Peserta didik dapat mengenal negara-negara ASEAN dan interaksi antarnegara-negara
ASEAN memahami mengapa terbentunknya organiasi ASEAN dikawasan asia
tenggara,menganalisis latarbelakang lahirnya ASEAN seperti halnya kelahiran ASEAN
merupakan bagian dari persamaan nasif yang artinya setiap anggota ASEAN yang masuk
meliki kesamaan Negara yang pernah dijajah oleh bangsa lain yang mengalami
kemerdekaan dari penjajahan serta adanya kesamaan budaya melayu di setiap
Negara.Peserta didik juga diharapkan dapat memahami dampak Indonesia ketika masuk
ke ASEAN dalam bidang politik,pendidikan,ekonomi,budaya dan sosial budaya.

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Dalam materi tentang Interaksi Keruangan Dalam Kehidupanndi Negara-Negara ASEAN


dengan Sub Materi : Mengenal Negara-Negara ASEAN Dan Interaksi Antarnegara-
Negara ASEAN peserta didik diharapkan untuk menerapkan sikap Berkebinekaan Global
melalui regulasi diri sehingga mampu mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan
yang dihadapi. Peserta didik juga menanamkan sikap berkebinekaan global dan
meningkatkan kepedulian dan kerjasama. Peserta didik juga menanamkan sikap tekun
berdoa dan beriman, bertakwa kepada Tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia
sehingga pada materi ini peserta didik semakin mengenal dan mencintai Tuhan Yang
Maha Esa.

E. PROFIL PELAJAR SFD


Dalam materi tentang Interaksi Keruangan Dalam Kehidupanndi Negara-Negara ASEAN
dengan Sub Materi : Mengenal Negara-Negara ASEAN Dan Interaksi Antarnegara-
Negara ASEAN mampu menerapkan nilai Fraternitas krakter ramah kepada setiap orang
yang dijumpai sebagai rasa persaudaraan

F. HYBRIDASI NILAI DALAM KONTEKS BUDAYA KARO


Nilai keutamaan budaya karo yang diangkat adalah Runggu dimana setiap permasalahan
yan merupakan tanda bahwa masyarakat karo memiliki kepercayaan kepada Tuhan
sebagai tanda iman dan kepercayaan Tuhan. Seperti yang di terapkan saat memulai
aktifitas belajar dengan melakukan ibadah singkat, berdoa angelus dan berdoa setelah
selesai pembelajaran di sekolah.
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Capaian Pembelajaran :

Pada pembelajaran ini peserta didik mampu memahami,menganalis Interaksi Keruangan Dalam
Kehidupan di Negara-Negara ASEAN dengan Sub Materi : Mengenal Negara-Negara ASEAN
Dan Interaksi Antarnegara-Negara ASEAN

Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menganalisis sejarah dan perkembangan terbentuknya ASEAN
2. Peserta didik mampu menganalisis potensi dan keunikan dari anggota Negara ASEAN
3. Peserta didik mampu menganalis upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
kerjasama antar Negara-negara ASEAN
4. Peserta didik mengindentifikasi pengaruh perubahan dan intraksi keruangan terhadap
kehidupan di Negara-negara ASEAN.
Capaian Struktur Teladan :
Peserta didik dapat menyadari , mencontohkan, mempertahankan, menganut, menampilkan,
meyakinkan, menekankan, membangun persaudaraan, menyakinkan, menyimpulkan,
merencanakan, dan mengelola diri dengan mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang
di hadapi, melalui semangat dan senantiasa bersukacita serta mandiri sebagai wujud kebudayaan
dalam bentuk runggu.
Indikator Praksis Moral :

ALUR PRAKSIS MORAL STRUKTUR TELADAN

Kesadaran, pengetahuan dan Kepercayaan diri, motivasi dan Keterampilan dan perilaku.
pemahaman. sikap.

1. Menyadari bahwa 4. Mengimani keutamaan 7. Memproyeksikan hasil


memproyeksikan keutamaan Rajin dan Giat, kreatif refleksi keutamaan Rajin dan
Rajin dan Giat, kreatif sehingga Menghasilkan Karya Giat, kreatif sehingga
sehingga Menghasilkan Karya dan Tindakan Yang Orisinal di Menghasilkan Karya dan
dan Tindakan Yang Orisinal dalam pembelajaraan Tindakan Yang Orisinal selama
dibutuhkan dalam mengenal negara ASEAN dan pembelajaran dengan
pembelajaraan mengenal Keunggulan antar ruang menghasilkan karya dan
negara ASEAN dan pengarauhnya terhadap tindakan yang orisinal sebagai
Keunggulan antar ruang kegiataan ekonomi di wujud kebudayaan runggu
pengarauhnya terhadap Indonesia dapat diwujudkan dalam bentuk karya
kegiataan ekonomi di dalam budaya runggu melalui
Indonesia dapat diwujudkan yel-yel
dalam budaya metenget

2. Mencontohkan Metenget, 5. Membangun prilaku Rajin 8. Menampilkan hasil karya


Nggit Nampati, Merawa Ibas dan Giat kreatif sehingga (refleksi dan aksi) keutamaan
Bujur, Megenggeng, Rajin dan Menghasilkan Karya dan Rajin dan Giat, kreatif sehingga
Giat, kreatif sehingga Tindakan Yang Orisinal di Menghasilkan Karya dan
Menghasilkan Karya dan dalam pembelajaraan Tindakan Yang Orisinal
Tindakan Yang Orisinal di mengenal negara ASEAN dan dengan menghasilkan karya
dalam pembelajaraan mengenal Keunggulan antar ruang dan tindakan yang orisinal
negara ASEAN dan pengarauhnya terhadap sebagai wujud kebudayaan
Keunggulan antar ruang kegiataan ekonomi di runggu dalam pembelajaran
pengarauhnya terhadap Indonesia dapat diwujudkan keunggulan dan keterbatasan
kegiataan ekonomi di dalam budaya runggu melalui antara ruang pengaruhnya
Indonesia dapat diwujudkan yel-yel terhadap kegiatan ekonomi di
dalam budaya runggu Indonesia

3. Menerapkan keutamaan 6. Mengelola kegiatan bersama 9. menerapkan budaya runggu


Rajin dan Giat, kreatif orang lain dalam mewujudkan dengan nilai keutamaan rajin
sehingga Menghasilkan Karya Rajin dan Giatdi dalam dan giat dengan menghasilkan
dan Tindakan Yang Orisinal pembelajaraan mengenal karya dan tindakan yang
dalam pembelajaraan mengenal negara ASEAN dan orisinal
negara ASEAN dan Keunggulan antar ruang
Keunggulan antar ruang pengarauhnya terhadap
pengarauhnya terhadap kegiataan ekonomi di
kegiataan ekonomi di Indonesia dapat diwujudkan
Indonesia dapat diwujudkan dalam budaya runggu melalui
dalam budaya runggu yel-yel

1. Menyadari bahwa 4. Mengimani keutamaan 7. Memproyeksikan hasil


memproyeksikan keutamaan Ramah, Berbinekaan Global, refleksi keutamaan Ramah
Ramah, Berbinekaan Global, memiliki Kemampuan dengan kemampuan
memiliki Kemampuan Komunikasi Interkultural komunikasi interkultural dalam
Komunikasi Interkultural dalam berinteraksi dengan berinteraksi dengan sesama
dalam berinteraksi dengan sesama di dalam sebagai wujud kebudayaan
sesama dibutuhkan dalam pembelajaraan mengenal runggu selama pembelajaran
pembelajaraan mengenal negara ASEAN dan dalam bentuk karya
negara ASEAN dan Keunggulan antar ruang
Keunggulan antar ruang pengarauhnya terhadap
pengarauhnya terhadap kegiataan ekonomi di
kegiataan ekonomi di Indonesia dapat diwujudkan
Indonesia dapat diwujudkan dalam budaya runggu melalui
dalam budaya runggu sehingga yel-yel sehingga
Menumbuhkan rasa Menumbuhkan rasa
menghormati terhadap menghormati terhadap
keanekaragaman budaya keanekaragaman budaya
2. Mengemukakan keutamaan 5. Membangun perilaku 8. Menampilkan hasil karya
Kehamaten dan Tek Man Ramah, Berbinekaan Global, (refleksi dan aksi) keutamaan
Dibata di dalam budaya Ertutur memiliki Kemampuan Ramah dengan kemampuan
sebagai stimulus Ramah, Komunikasi Interkultural komunikasi interkultural dalam
Berbinekaan Global, memiliki dalam berinteraksi dengan berinteraksi dengan sesama
Kemampuan Komunikasi sesama dalam pembelajaraan sebagai wujud kebudayaan
Interkultural dalam berinteraksi mengenal negara ASEAN dan runggu selama pembelajaran
dengan sesama melalui proses Keunggulan antar ruang keunggulan dan keterbatasan
dibutuhkan pembelajaraan pengarauhnya terhadap antara ruang pengaruhnya
mengenal negara ASEAN dan kegiataan ekonomi di terhadap kegiatan ekonomi di
Keunggulan antar ruang Indonesia dapat diwujudkan Indonesia
pengarauhnya terhadap dalam budaya runggu melalui
kegiataan ekonomi di yel-yel sehingga
Indonesia dapat diwujudkan Menumbuhkan rasa
dalam budaya runggu sehingga menghormati terhadap
Menumbuhkan rasa keanekaragaman budaya
menghormati terhadap
keanekaragaman budaya

3. Mencontohkan keutamaan 6. Mengelola kegiatan bersama 9. menerapkan budaya runggu


Ramah, Berbinekaan Global, orang lain dengan Berbinekaan dengan nilai keutamaan ramah
memiliki Kemampuan Global, memiliki Kemampuan dengan kemampuan
Komunikasi Interkultural Komunikasi Interkultural komunikasi interkultural dalam
dalam berinteraksi dengan dalam berinteraksi dengan berinteraksi dengan sesama
sesama dalam proses sesama dalam pembelajaraan sebagai wujud kebudayaan
dibutuhkan pembelajaraan mengenal negara ASEAN dan runggu selama pembelajaran
mengenal negara ASEAN dan Keunggulan antar ruang keunggulan dan keterbatasan
Keunggulan antar ruang pengarauhnya terhadap antara ruang pengaruhnya
pengarauhnya terhadap kegiataan ekonomi di terhadap kegiatan ekonomi di
kegiataan ekonomi di Indonesia dapat diwujudkan Indonesia
Indonesia dapat diwujudkan dalam budaya runggu melalui
dalam budaya runggu sehingga yel-yel sehingga
Menumbuhkan rasa Menumbuhkan rasa
menghormati terhadap menghormati terhadap
keanekaragaman budaya keanekaragaman budaya.

1. Menyadari bahwa 4. Mengimani keutamaan 7. Memproyeksikan hasil


memproyeksikan keutamaan Hidup Sederhana, Beriman, refleksi keutamaan Hidup
Hidup sederhana, Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Sederhana, Beriman, Bertakwa
Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Maha Esa, dan Berakhlak Mulia sebagai aklak pribadi dan Berakhlak Mulia sebagai
Mulia sebagai aklak pribadi untuk Mengenal dan aklak pribadi untuk Mengenal
untuk Mengenal dan Mencintai Mencintai Tuhan Yang Maha dan Mencintai Tuhan Yang
Tuhan Yang Maha Esa Esa di dalam pembelajaraan Maha Esa sebagai akhlak
dibutuhkan dalam mengenal negara ASEAN dan peribadi selama pembelajaran
pembelajaraan mengenal Keunggulan antar ruang dalam bentuk karya dalam
negara ASEAN dan pengarauhnya terhadap wujud kebudayaan runggu
Keunggulan antar ruang kegiataan ekonomi di
pengarauhnya terhadap Indonesia dapat diwujudkan
kegiataan ekonomi di dalam budaya runggu melalui
Indonesia dapat diwujudkan yel-yel
dalam budaya runggu

2. Mengemukakan keutamaan 5. Membangun prilaku Hidup 8. Menampilkan hasil karya


Metenget dan Bujur di dalam Sederhana, Beriman, Bertakwa (refleksi dan aksi) keutamaan
budaya Buni-bunin sebagai Kepada Tuhan Yang Maha Hidup Sederhana, Beriman,
stimulus Hidup sederhana, Esa, dan Berakhlak Mulia Bertakwa Kepada Tuhan Yang
Beriman, Bertakwa Kepada sebagai aklak pribadi untuk Maha Esa, dan Berakhlak
Tuhan Yang Maha Esa, dan Mengenal dan Mencintai Mulia sebagai aklak pribadi
Berakhlak Mulia sebagai aklak Tuhan Yang Maha Esa dalam untuk Mengenal dan Mencintai
pribadi untuk Mengenal dan pembelajaraan mengenal Tuhan Yang Maha Esa sebagai
Mencintai Tuhan Yang Maha negara ASEAN dan akhlak peribadi selama
Esa di proses pembelajaraan Keunggulan antar ruang pembelajaran dalam bentuk
mengenal negara ASEAN dan pengarauhnya terhadap karya dalam wujud kebudayaan
Keunggulan antar ruang kegiataan ekonomi di
pengarauhnya terhadap Indonesia dapat diwujudkan runggu
kegiataan ekonomi di dalam budaya runggu melalui
Indonesia dapat diwujudkan yel-yel
dalam budaya runggu

3. Mencontohkan keutamaan 6. Mengelola kegiatan bersama 9. Menerapkan nilai


Hidup sederhana, Beriman, orang lain dalam mewujudkan kebutamaan hidup sederhana,
Bertakwa Kepada Tuhan Yang Hidup Sederhana, Beriman, Beriman, Bertakwa Kepada
Maha Esa, dan Berakhlak Bertakwa Kepada Tuhan Yang Tuhan Yang Maha Esa, dan
Mulia sebagai aklak pribadi Maha Esa, dan Berakhlak Berakhlak Mulia sebagai aklak
untuk Mengenal dan Mencintai Mulia sebagai aklak pribadi pribadi untuk Mengenal dan
Tuhan Yang Maha Esa dalam untuk Mengenal dan Mencintai Tuhan Yang Maha
proses pembelajaraan Mencintai Tuhan Yang Maha Esa sebagai akhlak pribadi
mengenal negara ASEAN dan Esa dalam pembelajaraan sebagai wujud kebudayaan
Keunggulan antar ruang mengenal negara ASEAN dan runggu selama pembelajaran
pengarauhnya terhadap Keunggulan antar ruang keunggulan dan keterbatasan
kegiataan ekonomi di pengarauhnya terhadap antara ruang pengaruhnya
Indonesia dapat diwujudkan kegiataan ekonomi di terhadap kegiatan ekonomi di
dalam budaya runggu Indonesia dapat diwujudkan Indonesia
dalam budaya runggu melalui
yel-yel

Kata Kunci : Sejarah ASEAN,Kerjasama

III. SKENARIO PEMBELAJARAN


Modul disusun sebagai gambaran perencanaan pembelajaran tentang Interaksi Keruangan
Dalam Kehidupan Di Negara-Negara ASEAN. Dengan menerapkan model belajar Blended
Learning pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan terpusat pada aktivitas serta kreatifitas
peserta didik.. Interaksi keruangan dalam kehidupan di negara-negara ASEAN pada
pembelajaran ini proses pembelajaran yang ansinkronus yaitu daring dengan mempelajari video
pembelajaran yang telah disiapkan oleh bapak ibu guru melalui media sosial Sapo pantas yang
ada di channel YouTube sekolah SMP Santa Maria. Setelah peserta didik akan memperdalam
materi pembelajaran yang dilakukan secara sinkronus yaitu pembelajaran tatap muka antara guru
dan siswa yang dilakukan di dalam kelas. Pada materi ini yaitu interaksi keruangan dalam
kehidupan negara-negara ASEAN kita akan mempelajari tentang mengenai letak geografis
negara-negara ASEAN,sejarah berdirinya negara ASEAN dan bagaimana latar belakang
berdirinya negara ASEAN yang dilihat dari sudut sejarah lahirnya negara ASEAN di Asia
Tenggara hal itu dilanjutkan dengan menganalisis Negara-negara anggota ASEAN seperti
indentifikasi profil suatu Negara,sumber daya alam,potensi ekonomi dan keunikan suatu Negara
yang membuat Negara semakin dikenal setiap siswa ketika mendegar kata ASEAN,setelah
mempelajari keunikan dan potensi Negara asean dilanjutkan dengan mempelajari interaksi
antara negara-negara ASEAN yang akan mempelajari tentang faktor pendorong dan penghambat
terjadinya sebuah kerjasama di dalam negara ASEAN dilanjutkan dengan mempelajari bentuk-
bentuk kerjasama anggota ASEAN yang meliputi dari berbagai bidang seperti bidang
sosial,bidang politik,bidang budaya,bidang pendidikan dan perkembangan lainnya. Bagaimana
pengaruh perubahan dan interaksi keruangan terhadap kehidupan di negara-negara ASEAN?
Pada kesempatan ini peserta didik akan mendalami pemahamannya dan menganalisis tentang
perubahan ruang dan interaksi ruang akibat faktor alam pengaruh dari perkembangan teknologi,
perubahan kehidupan dalam bidang ekonomi, perubahan lahan yang mendukung kemajuan
pertanian dan seterusnya. Semua materi ini akan dirangkum secara sederhana Sehingga peserta
didik dapat mempelajarinya dan merasa bahagia dalam setiap proses pembelajarannya.

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN, ASSESMENT FORMATIF DAN REFLEKSI


PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN SECARA ANSYCRONUS
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1.1.1.1 Mengidentifikasi Negara-negara ASEAN

METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN : Belajar Mandiri Lewat LMS


MEDIA :
 Gadged dan/atau Laptop untuk belajar mandiri di LMS menayangkan Buku Digital
Kegiatan Siswa Pertanyaan Pemantik
Peserta didik mengidentifikasi 1. Pertemuan ASEAN pertama kali diselenggarakan di
sejarah dan perkembangan dari Bangkok pada tanggal…
ASEAN. a. 8 Agustus 1967.
b. 8 Agustus 1966.
c. 9 Agustus 1967.
d. 9 Agustus 1977.
2. Satu di antara alasan yang menjadi latar belakang
berdirinya ASEAN adalah…
a. Memiliki ideologi yang sama.
b. Memiliki penduduk yang padat.
c. Merupakan negara yang luas.
d. Berada dalam satu wilayah yang sama.
3. Perhimpunan negara-negara di kawasan Asia Tenggara
disebut dengan...
a. AFTA.
b. APEC.
c. ASEAN.
d. OPEC.
4. Berdirinya ASEAN ditandai dengan ditandatanganinya
sebuah deklarasi yang disebut dengan…
a. Deklarasi Jakarta.
b. Deklarasi AFTA.
c. Deklarasi Bandung.
d. Deklarasi Bangkok.

5. Lima negara pendiri ASEAN adalah...


a. Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei
Darussalam.
b. Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapura, Laos dan
Vietnam.
c. Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura dan Filipina.
d. Indonesia, Taiwan, Malaysia, Singapura dan Filipina
6. ASEAN adalah singkatan dari...
a. Association of Soul Earth Asian Nations.
b. Association of South East Asian Nations.
c. Association of Small East Asian Nations.
d. Association of Stone East Asian Nations.

7. Laos sebagai satu di antara negara anggota ASEAN


memiliki ibukota di…
a. Manila.
b. Vientiane.
c. Phnom Penh.
d. Kuala Lumpur.

8. Berikut ini adalah tujuan berdirinya ASEAN kecuali...


a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial
budaya di Asia Tenggara.
b. Memajukan perdamaian dan stabilitas kawasan dengan
tetap menghormati keadilan dan penegakan hukum.
c. Memajukan persiapan perang negara-negara ASEAN
melawan penjajah dari kawasan benua lain.
d. Memajukan kerja sama dalam bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK).
9. Pendiri ASEAN yang berasal dari Singapura adalah...
a. Adam Malik.
b. S. Rajaratnam.
c. Narciso Ramos.
d. Thanat Khoman.

10. Negara yang baru bergabung dengan ASEAN pada 1995


adalah...
a. Vietnam.
b. Malaysia.
c. Filipina.
d. Thailand.

KEGIATAN PEMBELAJARAN Syncronus

TUJUAN PEMBELAJARAN:
1.2.1.5 Peserta didik mampu menganalisis Interaksi keruangan dalam kehidupan di Negara-
negara ASEAN.
Kegiatan Siswa Pertanyaan Pemantik

Kegiatan Pembuka (Apersepsi : Observasi, Analisis dan Evaluasi)

Peserta didik mengungkapkan Ketika kamu mendengar kata ASEAN apa


Pemahamannnya tentang konsep Anggota yang terlintas dalam pemikiran kamu ?
ASEAN Mengapa terbentuk organinasi ASEAN ?
Perlukah negara kita menjadi anggot
ASEAN ?

Peserta didik mengungkapkan pengalamanya Dapatkah kamu menjelaskan salah satu


dalam menggunakan pemahamanya tentang latarbelakang lahirnya ASEAN ?
ASEAN. Sebutkan negara pencetus berdirinya
ASEAN ?

Apa menurut kamu yang unik dari negara


Thailand ?

Peserta didik dapat mengungkapkan Ungkapkanlah hal-hal yang menarik yang di


sementara apa yang menjadi pemahaman temukan anggota ASEAN
mereka terhadap konsep ASEAN.

Kegiatan Inti (Kontekstualisasi dan Bertanya)

Peserta didik melakukan analisis tentang Buatlah kamu analisis kamu bersama
proses terbentuknya negara ASEAN yang kelompok tentang proses terbentuknya Negara
didasarkan persamaan nasif,letak geografis ASEAN yang didasarkan persamaan
dan kebudayaan nasif,letak geografis dan kebudayaan.

Buat analisis kamu bersama kelompok untuk


membahas profil Negara,potensi
ekonomi,potensi sumber daya alam,potensi
penduduk dan keunikan dari setiap negara
anggota ASEAN.

Setiap anggota kelompok membahas bentuk-


bentuk kerjasama yang dilakukan negara
Indonesia dengan negara lain dengan tujuan
meningkatakan kemajuan Indonesia.

Peserta didik mampu menganalisis Mengapa setiap Negara membagun kerjasama


permasalahan yang terjadi pada awal dengan Negara lain ?
pendirian negara ASEAN dalam bidang
politik dan ekonomi. Bagaimana bentuk kerjasama indonesia
dengan negara Malaysia dalam tenaga kerja?

Setiap anggota kelompok membahas bentuk-


bentuk kerjasama yang dilakukan negara
Indonesia dengan negara lain dengan tujuan
meningkatakan kemajuan Indonesia.

Kegiatan Penutup (Refleksi)

Peserta didik mengungkapkan perasaan, a. Apa hal penting yang dapat kita pelajari
pengetahuan yang dipahami, keterampilan dari Negara ASEAN?
yang di peroleh dari materi ASEAN b. Dapatkah kamu memberikan permasalahan
yang timbul pada awal terbentuknya Negara
ASEAN?
Peserta didik menemukan jawaban dengan a. Apa yang dapat kamu simpulkan dari
mendapatkan umpan balik dari kelompok lain materi dan jawaban dari kelompok lain?
kemudian di refleksikan dan selanjutnya b. Apa yang dapat kita bangkan dan kita
reflesikan dari materi ASEAN ?
direvisi.

V. ASSESMENT FORMATIF & REFLEKSI

• KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 (Ansycronus)

KELAS VII Skor


No Nama Benar Salah
1. Ana
2. Anas
3. Budi

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 (Syncronus)


a. INSTRUMEN PENILAIAN (Soal)
1. Tuliskan negara-negara di ASEAN hingga saat ini!
2. Tuliskanlah latar belakang tokoh-tokoh yang menandatangani deklarasi Bangkok!
3. Tuliskan bentuk-bentuk kerja sama di ASEAN diawal pembentukan

b. FORMAT LAPORAN BELAJAR PESERTA DIDIK (Praktik Diskusi)

No Kelompok Rubrik
Ketepatan Kreatifitas Kesusian materi Media
waktu dalam Presentasi dengan topik presentasi
mengumpulkan permasalahan
tugas
1. Kelompok 1
2. Kelompok 2
3. Kelompok 3
4. Kelompok 4
5. Kelompok 5
6. Kelompok 6
Keterangan :
25 : Skor Tertinggi
20 : Skor Terendah
c. FORMAT RUBRIK PENILAIAN (Penilaian Produk atau Kinerja/Perform sebagai Hasil
Belajar)
Soal
Susunlah sesuai dengan pemahaman kalian tentang peristiwa penting dan keunikan dari
setiap anggota ASEAN yang disusun dalam bentuk table,setelah selesai kamu
presentasikan dalam bentuk kelompok didepan kelas dengan media kratifitas masing-
masing.

No Kelompok Rubrik
Nama negara Peristiwa-Peristiwa Keuikan negara
Penting
1. Kelompok 1
2. Kelompok 2
3. Kelompok 3
4. Kelompok 4
5. Kelompok 5
6. Kelompok 6
Keterangan :
3 : Jika struktur lengkap
2 : Jika struktur kurang lengkap
1 : Jika struktur tidak lengkap
d. REFLEKSI – AKSI/REVISI
1. Pelajaran apa yang dapat kita dapatkan dengan mempelajari materi mengenal negara-
negara ASEAN dan interaksi antarnegara-negara ASEAN ?
2. Dapatkah kita menerapkan materi ini dalam kehidupan kita sehari-hari ?

VI. LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kegiatan Pembelajaran 1
A. Judul : Mengenal Negara-Negara ASEAN Dan Interaksi Antarnegara-Negara
ASEAN
B. Tujuan : Menganalisis sejarah dan proses terbentuknya organiasi ASEAN
C. Alat dan bahan : 1. Lebtop/HP 2. Alat tulis
D. Cara kerja :
1. Menganalisis sejarah dan proses terbentuknya Negara ASEAN
2. Indentifikasilah bentuk-bentuk masalahan yang terjadi di anggota ASEAN dalam
berbagai masalah baik dalam politik,budaya,ekonomi,dan keamanan.
3. Tuliskan hasil pengamatan dan identifikasi pada tabel hasil pengamatan
E.Hasil pengamatan
N Negara Bidang permaslahan Masalah yang timbul
O
1
2
3
4
5

Pertayaan
Hal menarik yang dapat kamu temukan
Jawab
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
F. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………

VII.Glosarium
ASEAN Concord Kesepakatan ASEAN
ASEAN Regional Forum Regional Asean; ARF
Forum (ARF)
ekspor pengiriman barang ke luar negeri
eterotrofik makhluk hidup yang untuk keperluan hidupnya bergantung pada bahan
organik yang dihasilkan oleh makhluk hidup lainnya

hubungan sosial bentuk-bentuk interaksi yang terjadi antara individu dengan


individu,individu dengan kelompok atau antara kelompok dengan
kelompok
hubungan sosial bentuk-bentuk interaksi yang terjadi antara individu dengan
individu,individu dengan kelompok atau antara kelompok dengan
kelompok
iklim keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang luas dan dalam
jangka waktu yang lama
impor mendatangkan barang dari luar negeri
kebutuhan segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia dan harus dipenuhi agar
manusia hidup layak
pajak iuran yang harus dibayar oleh wajib pajak kepada negara berdasarkan
undang-undang dengan tidak mendapatkan balas jasa secara langsung
pasar suatu pertemuan antara orang yang mau menjual dan orang yang mau
membeli suatu barang atau jasa tertentu dengan harga tertentu pula
penduduk semua orang yang bertempat tinggal menetap dalam suatu wilayah
pengangguran orang yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan
pengendalian sosial adalah suatu cara dan proses, baik yang terencana ataupun tidak
terencana dalam upaya manusia untuk mengendalikan individu,
kelompok ataupun masyarakat untuk berperilaku selaras atau sesuai
dengan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di dalam masyarakat
surplus kelebihan penawaran akan barang yang dijualnya
tenaga kerja penduduk yang berada pada usia kerja
tradisi pengetahuan yang dianggap benar karena merupakan cara hidup yang
sudah sejak lama dipercaya sebagai hal yang benar dan dipraktikkan
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
usia produktif usia yaitu antara 15 - 64 tahun kerja

Anda mungkin juga menyukai