Bernalar Kritis
Profil Pelajar
Bergotong royong Moda Pembelajaran Tatap Muka
Pancasila
Berakhlak mulia
Fase D Elemen Pancasila
Pedoman Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu:
• Skor 1, apabila sikap peserta didik tidak pernah sesuai aspek yang dinilai
• Skor 2, apabila sikap peserta didik kadang-kadang sesuai aspek yang dinilai
• Skor 3, apabila sikap peserta didik sering sesuai aspek yang dinilai
• Skor 4, apabila sikap peserta didik selalu sesuai aspek yang dinilai
Skor Maksimal = 8
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Skor maksimal
Penilaian Pengetahuan
Bentuk menjodohkan gambar dan essay (terlampir)
Penilaian Sikap (Jurnal Sikap)
No Nama Keaktifan Peduli Gotong Royong
1
2
3
dst
.
Pertanyaan Refleksi Untuk Peserta Didik
1.Apa yang akan kamu peroleh dari pembelajaranmu hari ini ?
2.Apa yang akan kamu lakukan setelah memahami pelajaran hari ini ?
3.Bagian mana yang menurutmu yang paling sulit dari pelajaran ini?
4.Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu ?
5.Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini ?
6. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang yang akan mau berikan
pada pembelajaran hari ini ?
Sumber Bacaan Guru
Guru dapat menambah bahan materi untuk disampaikan kepada peserta didik dengan membaca informasi
pada link sebagai berikut ini :
https://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila#Sejarah_perumusan_dan_lahirnya_Pancasila
http://masgun.blog.unnes.ac.id/wp-content/uploads/sites/2821/2017/02/HANA-AMIROH-Y.pdf
Materi Pengayaan Untuk Peserta Didik Yang Tuntas Belajar
Alternatif bentuk pengayaan adalah sebagai berikut :
a. Peserta didik yang sudah tuntas membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan
pembelajaran tutor sebaya
b. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi kunci dari berbagai
sumber dan mencatat hal-hal penting, dan menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau
membacakan di depan kelas
Materi Pengayaan Untuk Peserta Didik Dengan Hambatan Belajar
Alternatif program remedial antara lain:
a. Mengulang materi kunci di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas
b. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan
d. Memberi bantuan pembelajaran melalui tutor sebaya
LAMPIRAN
A. MATERI AJAR
Pembentukan BPUPKI
Kemenangan Jepang di Asia tidak bertahan lama, pihak Sekutu (Inggris, Amerika Serikat,
Belanda) melakukan serangan balasan. Satu persatu daerah yang dikuasai Jepang, kembali ke tangan
Sekutu. Melihat hal itu, pada peringatan Pembangunan Djawa Baroe tanggal 1 Maret 1945, Jepang
mengumumkan pembentukan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia/BPUPKI) untuk menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan. Janji
Jepang membentuk BPUPKI direalisasikan, pada tanggal 29 April 1945 bersamaan dengan hari ulang
tahun Kaisar Hirohito. BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali, sidang pertama dilaksanakan
tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945, membahas tentang dasar negara. Sidang kedua berlangsung
tanggal 10 sampai dengan 17 Juli 1945 dengan membahas rancangan Undang- Undang Dasar. Pada
pelaksanaan sidang ke dua hanya dihadiri oleh tiga puluh delapan (38) orang, kegiatan ini berlangsung
di masa reses antara sidang pertama dan sidang ke dua, tujuannya untuk membahas rancangan
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang dipimpin oleh anggota BPUPKI Ir. Soekarno. Sidang
BPUPKI dilaksanakan di gedung ”Chuo Sangi In”, dan kini gedung itu dikenal dengan sebutan Gedung
Pancasila
Keanggotaan BPUPKI
Janji Jepang membentuk BPUPKI direalisasikan, pada tanggal 29 April 1945 bersamaan dengan
hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Secara resmi BPUPKI dilantik oleh Jepang, dengan anggota
berjumlah enam puluh dua (62) orang yang terdiri atas tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan tujuh (7)
orang anggota perwakilan dari Jepang. Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat,
dengan dua wakil ketua, yaitu Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P Soeroso.
Nama : ………………………………..
Kelas : ………………………………..
Jodohkan gambar di bawah ini dengan pilihan nama yang sudah disajikan.
Soeroso
Radjiman Wedyodiningrat
Soepomo
Ichiangase Yosio
b. Pertanyaan Diskusi
Pertemuan ke- 2
1. Apa alasannya setiap tanggal 1 Juni 1945 diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila?
2. Menurut kalian, apa hubungan antara pembentukan BPUPKI dengan lahirnya Pancasila ?