Anda di halaman 1dari 11

PERTEMUAN II

KELAS VIII
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN

GURU MAPEL : GUSMIWATI , S.Pd


TA 2021-2022
MENUMBUHKAN KESADARAN
TERHADAP UUDN RI TAHUN 1945
Tujuan Pembelajaran
Dalam mengikuti pembelajaran ini diharapkan Ananda:
– Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum dan
sesudah mempelajari fungsi dan kedudukan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dalam sistem hukum
nasional.
– Melakukan aktivitas pembelajaran dalam materi ini secara
bertanggung jawab.
– Menjabarkan fungsi dan kedudukan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dalam sistem hukum nasional.
– Membuat laporan tertulis tentang fungsi dan kedudukan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam sistem
hukum nasional.
B. Kedudukan dan Fungsi UUDN RI Tahun
1945
1. Kedudukan UUDN RI Tahun 1945
Menurut Bryce , hal yang menjadi alasan sehingga suatu
negara memiliki UUD adalah sbb:
a. Adanya kehendak para warga negara yang bersangkutan agar
terjamin hak-haknya, dan bertujuan untuk mengatasi tindakan
para penguasa negara tersebut
b. Adanya kehendak dari penguasa negara dan atau rakyatnya
untuk menjamin agar terdapat pola atau sistem tertentu atas
pemerintah negaranya
c. Adanya kehendak para pembentuk negara baru tersebut agar
terdapat kepastian tentang cara penyelenggaraan
ketatanegaraannya
d. Adanya kehendak dari beberapa negara yang pada mulanya
berdiri sendiri untuk menjalin kerjasama.
Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat beruntung
karena sejak tanggal 18 agustus 1945 sudah memiliki UUDN RI
sebagai hukum dasar tertulis yang digunakan untuk mengatur
jalannya pemerintahan negara. UUDN RI Tahun 1945
merupakan norma hukum tertinggi dalam sistem
ketatanegaraan Republik Indonesia, yang dijadikan dasar untuk
penyusunan peraturan perundang-undangan. UUDN RI
merupakan sebagian dari hukum dasar tertulis yang ada di
Indonesia. Hukum dasar lainnya yaitu hukum dasar tidak
tertulis, yaitu aturan yang timbul dan terpelihara dalam praktik
penyelenggaraan negara meskipun tidak tertulis biasa disebut
konvensi. Salah satu contoh konvesi adalah pidato presiden
setiap tanggal 16 Agustus didepan DPR.
2. Sifat dan Fungsi UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Sifat konstitusi dikelompokkan sebagai kontitusi tertulis,
kontitusi tidak tertulis, dan konstitusi fleksibel-rigid.Konstitusi dikakan
fleksibel(luwes) dan rigid(kaku) sbb :
a. Dilihat dari cara mengubah UUD
Suatu UUD dikatakan fleksibel jika cara mengubah UUD tidak
sulit atau tidak memerlukan cara yang istimewa. Tetapi jika cara
mengubah UUD tidak mudah maka UUD tersebut dikatakan rigid.
b. Mudah tidaknya mengikuti perkembangan zaman
Suatu konstitusi dikatakan fleksibel adalah saat konstitusi
tersebut dapat mengikuti perkembangan zaman. Sebaliknya, saat
suatu konstitusi tidak dapat mengikuti perkembangan zaman maka
konstitusi tersebut dikatakan rigid.
Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945 memiliki
sifat sbb:
• tertulis, rumusannya jelas, merupakan suatu hukum yang
mengikat pemerintah sebagai penyelenggara negara,
maupun mengikat bagi setiap warga negara
• Singkat dan supel,memuat aturan pokok yang setiap kali
harus dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman,
serta memuat HAM
• Memuat norma, aturan, serta ketentuan yang dapat dan
harus dilaksanakan secara konstitusional
• Merupakan peraturan hukum positif yang tertinggi, juga
sebagai alat kontrol terhadap peraturan perundang-
undangan yang lebih rendah dalam herarki tertib hukum
Indonesia
Undang Undang Dasar Negara RI memiliki fungsi sbb:
▪ Alat Kontrol
UUDN RI sebagai alat kontrol, apakah aturan hukum
yang lebih rendah sesuai atau tidak dengan norma hukum
yang lebih tinggi yaitu UUDN RI Tahun 1945
▪ Pengatur
UUDN RI ini juga berperan sebagai pengatur
bagaimana kekuasaan negara disusun, dibagi, dan
dilaksanakan.
▪ Penentu
UUDN RI ini juga berfungsi sebagai penentu hak dan
kewajiban negara, dan warga negara.
Dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,
tentu harus mematuhi segala aturan yang sudah
ditentukan dalam UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Kepatuhan setiap warga negara akan
berdampak pada kehidupan yang tertib dan teratur.
Bukan hanya masyarakat di lingkungan paling
bawah, tapi sampai pada tatanan kehidupan
masyarakat yang paling tinggi yang berkewajiban
untuk mematuhinya. Kepatuhan ini menjadi penting
bagi semua karena akan mempermudah kita
mencapai kehidupan masyarakat yang sejahtera.
Dapat Ananda bayangkan, jika dalam kehidupan
bermasyarakat terdapat beberapa golongan ataupun
kelompok masyarakat yang tidak mematuhi berbagai
ketentuan yang ada di lingkungannya. Tentu berbagai hal
yang sifatnya negatif atau tidak baik akan terjadi dan jika
hat ini terjadi maka masyarakatlah yang paling dirugikan.
Oleh karena itu, mematuhi aturan atau perundangan
yang berlaku menjadi sangat penting bagi setiap warga
masyarakat guna mencapai kesejahteraan bersama.
Untuk lebih mendalami bergai aturan yang berdampak
pada kesejahteraan bersama, Ananda diajak untuk
berperan aktif dalam kegiatan kali ini.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai