BAB II
BAB V
BAB I BAB VI
Bab I Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar
Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Perhatikan lirik lagu di atas! Melalui lirik lagu ”Garuda Pancasila” kita dapat mengetahui kedudukan
Pancasila. Bagaimana dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara?
A. Penerapan
Pancasila dari
Masa ke Masa
Tujuan Pembelajaran:
- Membandingkan antara peristiwa dan dinamika yang
terjadi dalam masyarakat dengan praktik ideal B. Dinamika Nilai-Nilai
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup Pancasila Sesuai
bangsa.
Perkembangan Zaman
- Menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai
perwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.
- Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai dasar
negara dan anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
- Merancang dan melakukan penelitian sederhana
tentang peristiwa dan dinamika yang terjadi dalam
masyarakat terkait.
C. Perwujudan Nilai-
Nilai Pancasila dalam
Berbagai Kehidupan
A. Penerapan Pancasila dari Masa ke
Masa
4. Masa
Reformasi (1998-
3. Masa Orde sekarang)
Baru (1966-1998)
2. Masa Orde
Lama (1959-
1966)
1. Masa Awal
Kemerdekaan
(1945-1959)
Masa Awal Kemerdekaan
(1945-1959)
Pemberontakan
Republik Maluku Selatan
(RMS)
Masa Orde
Lama
Masa Reformasi
(1998-sekarang)
B. Dinamika Nilai-nilai Pancasila Sesuai
Perkembangan Zaman
1. Hakikat Ideologi
Terbuka 2. Kedudukan
Pancasila sebagai
Ideologi Terbuka
1. Hakikat Ideologi Terbuka
• Artinya, segala kelompok
Frans Magnis cita-cita, nilai-nilai dasar,
dan keyakinan-keyakinan
Suseno yang dijunjung tinggi
sebagai pedoman normatif.
• Artinya, konsep
pengetahuan dan nilai yang
Serjanto secara keseluruhan menjadi
Pospowardojo landasan bagi seseorang
atau masyarakat untuk
memahami bumi seisinya.
Keterbukaan
ideologi
Nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar dalam
Pancasila program pembangunan.
mengandung
nilai-nilai
berikut.
Nilai praksis, realisasi nilai-nilai instrumental dalam
kehidupan.
Sila-sila Pancasila merupakan satu kesatuan
organis yang tidak dapat dipahami secara
terpisah.
Menimbulkan kosmopolitanisme.
Menimbulkan chauvinisme.
Artinya, nilai-
nilai Pancasila
bersifat
sistematis,
rasional, dan
menyeluruh.
Lingkungan
Lingkungan Sekolah
Keluarga 1. Menghargai karya
1. Gotong royong.
teman.
2. Saling menghormati
2. Tidak memaksakan
dan menyayangi.
kehendak.
3. Menjaga nama baik.
3. Mematuhi tata tertib.
Lingkungan 1. Mengedepankan
1. Menghormati hak-hak Lingkungan toleransi antarumat
Masyarakat anggota masyarakat. Bangsa beragama.
2. Menghormati dan Negara 2. Keterbukaan terhadap
keputusan yang
pendirian dan pendapat
diambil.
pihak lain.
3. Menjaga ketenangan,
3. Mengemukakan
ketertiban, dan
pendapat secara bebas
keamanan lingkungan
dan bertanggung
setempat.
jawab.
Bab II Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun
1945
• Bangsa Alinea
Alinea Kedua Indonesia Keempat
meyakini
bahwa
• Perlunya tercapainya
• Setiap kemerdekaa
bangsa upaya untuk n bangsa
memerdekaka • Bentuk negara yang
mempunyai Indonesia dipilih, yaitu kesatuan
hak mutlak n terlebih bukan
dahulu bangsa dengan kedaulatan di
untuk semata-mata tangan rakyat dan
merdeka. Indonesia dari hasil usaha
penjajahan, dijalankan sesuai
Alinea manusia, Pancasila.
baru melainkan
Pertama menentukan karunia
nasib bangsa Tuhan Yang
dan negara. Maha Esa.
Alinea Ketiga
B. Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Menunjukkan
adanya hubungan Pembukaan
proklamasi Undang-Undang
dengan Sebagai Pernyataan
Dasar Negara
pembukaan Kemerdekaan yang Republik
Sebagai
Undang-Undang Terperinci Staatsfundamentalnorm Indonesia Tahun
Dasar Negara 1945 sebagai
Republik pokok kaidah
Indonesia Tahun negara yang
1945. fundamental.
C. Sikap Positif terhadap Pokok
Pikiran dalam Pembukaan UUD
NRI Tahun 1945
Kedaulatan Rakyat
Prinsip
kebebasan
yang
Prinsip bertanggung
Prinsip
jawab
Bhinneka persatuan
Tunggal Ika dan
kesatuan
distributif
Negara wajib memenuhi
keadilan.
Keadilan
legal
Warga negara wajib
memenuhi keadilan.
Keadilan
Ketuhanan
Menurut
Dasar
Kemanusiaan
BAB III Kedaulatan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
C. F. Kesimpulan
Kedaulatan adalah
Strong kekuasaan untuk
Kedaulatan berarti
kekuasaan tertinggi pada
membentuk hukum suatu negara atau
serta kekuasaan untuk kekuasaan yang tidak
memaksakan terletak di bawah
pelaksanaannya. kekuasaan lain.
Empat sifat
kedaulatan menurut
Jean Bodin
Kedaulatan ke
Kedaulatan ke luar
dalam
Teori Kedaulatan
Raja
Teori Kedaulatan
Negara
Teori Kedaulatan
Hukum
Teori Kedaulatan
Rakyat
B. Bentuk dan Prinsip Kedaulatan di Negara
Republik Indonesia
Bentuk Prinsip
Kedaulatan Kedaulatan
Kedaulatan rakyat dalam Undang-
Undang Dasar NRI Tahun 1945, baik dalam
pembukaan maupun pasal-pasalnya.
Kedaulatan hukum dalam Pasal 1 ayat
(3) dan Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang
Dasar NRI Tahun 1945.
Bentuk
Kedaulatan
Alasan kedaulatan rakyat perlu
dilaksanakan
Perlakuan
Kepastian Legitimasi Tuntutan
yang
hukum demokrasi akal budi
sama
Prinsip
Kedaulatan
- Prinsip persamaan.
- Prinsip kebebasan.
- Prinsip pluralisme.
Menurut Masykuri
Abdillah
Menurut Franz
Magnis Suseno
Demokrasi dari
segi • Apabila pemilihan
pelaksanaannya pemimpin
Demokrasi tidak dilaksanakan
langsung melalui pemilihan
umum.
Asas-asas pelaksanaan pemilihan umum
Langsung
Umum
Bebas
Rahasia
Jujur
Adil
1. Perkembangan
demokrasi di negara
Republik Indonesia.
C. Melaksanakan
Prinsip-Prinsip 2. Perkembangan
4. Hubungan Kedaulatan sesuai sistem
pemerintahan di
antarlembaga Undang-Undang negara Republik
negara. Dasar Negara Indonesia.
Republik Indonesia
Tahun 1945.
3. Lembaga-
lembaga negara.
Demokrasi
Parlementer Demokrasi Terpimpin
1945-1959 1959-1966
Perkembangan
Demokrasi di
Negara Republik
Indonesia
KY
KPU
Bank
Sentral
Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR)
MPR memiliki kewenangan
1.Mengubah dan menetapkan undang-
undang dasar.
2.Melantik presiden dan wakil presiden.
3.Memberhentikan presiden dan/atau
wakil presiden dalam masa jabatan
menurut undang-undang dasar.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Fungsi DPR Hak DPR
1. Fungsi legislasi (membentuk 1. Hak interpelasi: hak meminta
undang-undang). keterangan mengenai
2. Fungsi anggaran (menyusun kebijakan pemerintah.
dan menetapkan APBN). 2. Hak angket: hak melakukan
3. Fungsi pengawasan penyelidikan terhadap
(melakukan pengawasan kebijakan pemerintah.
pelaksanaan Undang- 3. Hak menyatakan pendapat.
Undang Dasar NRI Tahun
1945, undang-undang, dan
peraturan pelaksanaannya).
Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Tugas dan
wewenang:
1. Menguji undang-undang
1. Menerima permohonan terhadap undang-undang dasar.
kasasi. 2. Memutus sengketa kewenangan
2. Melakukan uji materi lembaga negara.
peraturan perundang- 3. Memutus pembubaran partai
politik.
undangan di bawah undang-
4. Memutus perselisihan hasil
undang. pemilu.
Wewenang Tugas
1. Mengusulkan
pengangkatan hakim 1. Melakukan
agung di MA kepada pendaftaran calon
DPR. hakim agung.
2. Menjaga kehormatan, 2. Melakukan seleksi
keluhuran, martabat, terhadap calon hakim
dan perilaku hakim. agung.
3. Menetapkan kode etik 3. Menetapkan calon
bersama MA. hakim agung.
4. Menjaga dan 4. Mengajukan calon
menegakkan hakim agung ke DPR.
pelaksanaan kode etik.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
DPR dengan
Presiden, • Menetapkan Undang-Undang.
DPD, MPR, • Memberhentikan presiden.
dan MK
• DPD menerima hasil pemeriksaan BPK untuk
DPD dengan BPK dijadikan bahan membuat pertimbangan bagi
DPR tentang RUU APBN.
• DPD menentukan keanggotaan BPK.
ti
e rar Kesatuan
an b ari nen
s atu n d po merupakan hasil
r a
Pe pul i kom ntuk perkumpulan
m
ku rbaga embe tersebut yang
be g m an. menjadi satu.
yan rsatu
pe
Persatuan
Bhinneka
pembangu
Tunggal Ika
nan
Wawasan Nasionalisme
Nusantara Indonesia
Kebebasan
bertanggung
jawab
Bentuk Keberagaman Sara di
Indonesia
• Suku Bangsa
• Adat Istiadat
• Agama
• Ras
• Golongan
• Sosial dan Budaya
Pengaruh Keberagaman Masyarakat
• Dampak Positif • Dampak Negatif
Tercapainya integrasi nasional Munculnya primordialisme
Memperkaya khazanah budaya Terjadinya konflik dalam
bangsa masyarakat
Sarana memajukan pergaulan Munculnya sikap
antarsuku, agama, ras, dan etnosentrisme
antargolongan Fanatisme yang berlebihan
Permasalahan dalam
Keberagaman Sara
Berdasarkan Berdasarkan
Tingkatannya Jenisnya
Konfik
Ide arsuku
Konflik ologi Konflik Ant
ik Politi
itik nt aragama
Ko nflik A
ntarras
Konflik A
K
golongan
flik A nt ar
K
Kon
Penyebab Konflik
• Tidak ada persamaan pandangan.
• Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik.
• Pertentangan norma dalam masyarakat.
• Sanksi terhadap pelanggaran norma lemah.
• Tindakan masyarakat tidak sesuai norma.
• Terjadi proses disosiatif.
Akibat Konflik
• Perpecahan dalam
masyarakat.
• Kerugian harta benda dan
korban manusia.
• Kehancuran nilai-nilai dan
norma sosial yang ada.
• Perubahan kepribadian
Angka 9 atau Angka 6 Menurutmu?
Masalah
udaya
Sosial B
Ma
s
yan alah
g m ap a
d unc
keb lam ul
a
e
ma ragam
sya
rak an
at?
Masalah
Gender
Masalah
Ekonomi
Masalah akibat perbedaan dapat
Masalah diminimalisasi dengan saling
Sosial memahami dan menghargai. Ayo
belajar dari video ”Sepatu Lumpur”
Budaya berikut!
Masalah Gender Masalah Ekonomi Masalah Sosial
• Jaminan perlindungan • Membiasakan persaingan Budaya
hukum terhadap sehat. • Meningkatkan kualitas
perempuan. • Mengupayakan kesehatan.
• Menghilangkan pelabelan kehidupan yang layak. • Mendukung terpeliharanya
negatif pada perempuan. • Pembuatan kebijakan kerukunan.
• Mengembangkan iklim yang
Industri, perdagangan, kondusif bagi generasi muda
dan investasi sesuai untuk mengaktualisasikan diri.
kebutuhan.
Upaya Penyelesaian Masalah
Bab VI
Bela Negara dalam Konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Tujuan Pembelajaran
Mengkreasikan konsep cinta Peraturan Perundang-
tanah air/bela negara dalam
konteks NKRI. B undangan tentang Bela
Negara
Mengutamakan sikap disiplin.
Menunjukkan perilaku cinta
tanah air. Perjuangan Mempertahankan
Mengorganisasikan kegiatan
lingkungan.
C NKRI
Bagimu Negeri
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
Makna Bela Negara
• Perhatikan gambar berikut!
Meyakini
Rela Pancasila
berkorban sebagai
ideologi
Perjuangan
Mempertahankan
NKRI
• Perjanjian Linggajati
• Perundingan Renvile
• Perjanjian Roem-Royen
Jalur Diplomasi • Konferensi Meja Bundar (KMB)
Perwujudan Bela Negara
m
Mempertahankan NKRI
Politik
Hukum
Sosial
Budaya
Pendidikan Kewarganegaraan
Upaya Mengisi dan Pelatihan dasar kemiliteran Ekono
Pengabdian sebagai TNI dan mi
Mempertahankan NKRI
Polri
Pengabdian sesuai profesi
Bagaimana wujud upaya bela negara?