Anda di halaman 1dari 2

Contoh asesmen dianostik

Asesemen diagnosis  yang dilakukan di awal pembelajaran jarak jauh, dilakukan untuk
melihat kondisi siswa baik secara non kognitif maupun secara kognitif. Asesmen
diagnosis non kognitif di awal pembelajaran diberikan kepada siswa untuk mengetahui:
1. Kesejahteraan psikologi dan emosional siswa
2. Aktivitas siswa selama belajar di rumah
3. Kondisi keluarga siswa
Pertanyaan ini bukan pertanyaan ujian atau ulangan. Jawaban pertanyaan yang kalian
berikan tidak ada jawaban yang benar atau salah. Jawaban kalian bersifat terbuka artinya
bukan jawaban rahasia. Jawaban yang kalian berikan harus jujur dan tidak ada kaitannya
dengan nilai rapor. Jawaban yang kalian berikan tidak memiliki skor atau mengandung
penilaian.
Setelah memahami pernyataan di atas, yuk mulai menjawab ya, siapkan kertas dan pensilnya.
1. Aktivitas atau kegiatan apakah yang sering kamu lakukan di rumah saat pandemi
sekarang ini?
2. Bagaimanakah perasaanmu saat melakukan aktivitas tersebut?
3. Ceritakan dengan singkat bagaimana suasana di rumahmu saat pandemi ini?
4. Selama pandemi ini kamu Belajar dari Rumah (BDR). Bagaimana perasaanmu saat
Belajar dari Rumah?
5. Bagaimana cara mengajar Bapak, Ibu Gurumu dalam belajar online atau Pembelajaran
Jarak Jauh?
6. Apakah kebutuhan untuk belajar online atau Pembelajaran Jarak Jauh seperti kouta
internet, memiliki HP sendiri, atau kuota internet cukup sudah terpenuhi?
7. Keluhan apa yang ingin kamu sampaikan berkaitan dengan belajar online atau
Pembelajaran Jarak Jauh?
8. Pembelajaran seperti apa yang kamu inginkan dalam Pembelajaran Jarak Jauh di
semester ganjil tahun ajaran 2021/2022 ini?
9. Apa kesulitan yang kamu alami saat Pembelajaran Jarak Jauh?
10. Bagaimanakah cara kamu mengatasi kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh?
Cukup sekian pertanyaannya. Mudah, bukan? Selamat menjawab.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di atas pada buku tulis/kertas folio/kertas HVS.
Unggah hasil foto pekerjaanmu melalui Whatsapp Grup kelas atau Google Classroom.
Alur asesmen
Membuat instrumen asesmen formatif dan sumatif bersmaan dengan menyusun modul ajar
Mengidentifikasi bentuk asesmen yang hendak dilakukan untuk mengukur pembelajaran secara
formatif maupun sumatif
1. Menggunakan alur tujuan pemb. Yang telah disusun, kemudian identifikasi tujuan pembelajaran
yang menjadi kompetensi yang diidnginkan
Mengolah hasil asesmen
Pelaksanaan asesmen formatif dan sumatif

Kelemahan :

Anda mungkin juga menyukai