Anda di halaman 1dari 12

KLIPING SENI

RUPA
TERAPAN

Nama
: Lulu Kurnia
Imaningsih
No Registrasi :
5525164937
Mata Kuliah : Dasar
Seni dan Desain

UNIVERSITAS
NEGERI JAKARTA

PENDAHULUAN
1. Pengertian Seni
Seni merupakan hasil keindahan sehingga dapat
menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya,
oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat
mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu
seni ( Ki Hajar Dewantara ).
Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit
dinilai. Bahwa masing-masing individu artis memilih
sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya
atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah
proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set
peraturan untuk penggunaan medium itu.
2. Seni Rupa
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya
seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan
dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan
mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume,
warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan
estetika.
Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan antara
seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses
penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada
ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni
rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan
fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan, jika
ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi
2 yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang
dan lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki
panjang lebar serta ruang.
3. Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan (applied art) adalah karya seni rupa


yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang mana
mengandung nilai fungsi tertentu di samping nilai seni
yang dimilikinya. Karya seni rupa terapan merupakan
karya seni untuk memenuhi kebutuhan fisik dan
psikologis (kejiwaan). Seni rupa terapan berbeda dengan
seni rupa murni yang mana pada seni rupa terapan
mengutamakan fungsi namun juga terdapat keindahan,
sedangkan pada seni rupa murni hanya mengandung
nilai estetika/keindahan tanpa mementingkan kegunaan
dari karya seni rupa.
Fungsi karya seni rupa bisa dibedakan menjadi dua,
yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis
adalah fungsi yang semata-mata ditujukan sebagai
benda hias misalnya, karya batik atau tenun yang dibuat
khusus untuk hiasan dinding, benda kerajinan, topeng,
dan vas bunga. Sedangkan fungsi praktis adalah karya
seni yang tujuan pokok pembuatannya ditujukan sebagai
benda pakai misalnya, perabotan rumah tangga, meja,
kursi dan tekstil.
Seni rupa terapan di Indonesia telah ada sejak zaman
prasejarah yang pada saat itu nenek moyang bangsa
Indonesia menggunakan kapak batu dan tulang untuk
berburu. Dalam perkembangan yang sangat cepat,
ditemukan teknik peleburan logam untuk membuat
senjata dan perhiasan yang dihias agar terlihat indah.
Contohnya moko, nekara, bejana, dll
4. Desain
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan,
arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya.
Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan,
baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai
kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat
dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda,

"desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari


sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana,
proposal, atau berbentuk benda nyata.
Proses desain pada umumnya memperhitungkan
aspek fungsi, estetika, dan berbagai macam aspek
lainnya dengan sumber data yang didapatkan dari riset,
pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang
sudah ada sebelumnya.

APLIKASI SENI RUPA TERAPAN

1. Busana Wanita

2. Busana Pria

3. Pelengkap Busana

MILINERIS

AKSESORIS

Anda mungkin juga menyukai