Disusun oleh:
2018
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat,
karunia, hidayah, serta kekuatanNYA, sehingga penyusunan Makalah dengan judul
“Pengertian Pendidik, Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik Secara Umum” dapat
terlaksana dengan lancar dan selesai sebagaimana mestinya.
Dengan adanya penyusunan makalah ini, kami berharap kiranya apa yang kami
sajikan dapat bermanfaat bagi keimpulan ilmu pengetahuan pada umumnya dan bagi
pembaca pada khususnya.
Kami menyadari dalam penulisan maupun penyajian data dalam makalah ini
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, untuk melengkapi dan upaya mencapai
hasil yang lebih baik di kemudian hari. Kritik dan saran dari para pembaca sangat kami
harapkan.
Akhirnya sesuai dengan kodrat manusia yang tak luput dari kesalahan,maka
kami mohon maaf jika dalam penyajian makalah ini jauh dari sempurna. Sekian
terimakasih.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
4. Bagaimanakah kualifikasi guru dan dosen?
5. Bagaimanakah kompetensi guru dan dosen?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian pendidik
2. Mengetahui pengertian kualifikasi pendidik
3. Memahami kualifikasi dan kompetensi pendidik secara umum
4. Memahami kualifikasi guru dan dosen
5. Memahami kompetensi guru dan dosen
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidik
6
1. Kulifikasi Guru
Kualifikasi guru dapat dipandang sebagai pekerjaan yang membutuhkan
kemampuan yang mumpuni. Kualifikasi guru berbeda sesuai pada tiap
tingkatnya. Baik itu guru PAUD/TK/RA sampai pada tingkat pendidikan
menengah. Dijelaskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Bab IV Bagian Kesatu tentang
Kualifikasi, Kompetensi, dan Sertifikasi sebagai berikut : (Yahya, 2013)
a) Pasal 8
“Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikasi
pendidikan, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional”.
b) Pasal 9
“Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh
melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat”.
7
Guru pada PAUD/TK/RA harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan
minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang
pendidikan anak usia dini atau psikologi yang diperoleh dari program studi
yang terakreditasi.
8
Guru pada SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat, harus memiliki
kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau
sarjana (S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang
diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi.
2. Kualifikasi Dosen
Sama halnya dengan guru, kualifikasi dosen juga di jelaskan dalam Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Bab V, bagian satu kualifikasi, kompetensi, sertifikasi, dan jabatan akademik.
Pasal 45 dan 46, ayat 1 dan 2 sebagai berikut:
a) Pasal 45
“Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat
pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lain yang
dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional”.
b) Pasal 46
Ayat 1
Kualifikasi akademik dosen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45
diperoleh melalui pendidikan tinggi program pascasarjana yang
terakreditasi sesuai denganbidang keahlian.
Ayat 2
Dosen memiliki kualifikasi akademik minimum;
1. Lulusan program magister untuk program diploma atau program
sarjana; dan
2. Lulusan program doctor untuk program pascasarjana.
9
2. Memiliki kompetensi yang menunjang pembelajaran untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional
3. Telah menempuh pendidikan minimal Diploma IV atau Sarjana
4. Memiliki keadaan fisik yang memenuhi syarat yaitu sehat jasmani dan
rohani serta tidak memiliki cacat yang mencolok.
5. Memiliki sifat-sifat atau karakter yang memenuhi kriteria seorang pendidik
yaitu persuasif, edukatif, normatif, dedikatif, ilmiah, demokratis, inovatif,
dan kreatif. (Jihad, 2013)
10
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi
Guru, bahwa standar kompetensi guru ini dikembangkan secara utuh dari empat
kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru.
11
penerapan dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan tersebut
dalam pekerjaan.
1. Kompetensi Pedagogik
Dalam Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat (3).
Dikemukakan bahwa kompetensi pedagogik adalah kemapuan mengelola
pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik,
perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya.
2. Kompetensi Kepribadian
Dalam Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat (3).
Dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan kompetensi kepribadian adalah
kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa,
menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.
3. Kompetensi Profesional
12
Dalam Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat (3).
Dikemukakan bahwa yang dimaksud kompetensi profesional adalah
kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang
memungkinkan membimbing pesrta didik memenuhi standar kompetensi yang
ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan.
4. Kompetensi Sosial
Dalam Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat (3).
Dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan kompetensi sosial adalah
kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan
bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orang tua/wali peserte didik, dan masyarakat sekitar
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
14
DAFTAR PUSTAKA
Husaini Usman. 2009. Motivasi Dalam Bekerja Karyawan. Jakarta: PT. Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Jihad, Asep. 2013. Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan
Kualitas Guru Di Era Global. Jakarta: Erlangga.
Ramli,M. 2015. Hakikat Pendidik dan Peserta Didik. Banjarmasin: Jurnal Tarbiyah
Islamiah. Vol.5,No. 1:62-63.
Tafsir, Ahmad. 2002. Ilmu Dasar dalam Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
15