Anda di halaman 1dari 15

EVALUASI PEMBELAJARAN IPA

“PENILAIAN PEMBELAJARAN PORTOFOLIO”

Dosen Pengampu:
Tatik Indayati M.Pd.
Disusun Oleh:

1. Hisnu Muhammad Junaidi (D0A218007)


2. Lisdiyanti Nurul Hidayah (D0A218013)
3. Vera Nur Aini (D0A218021)

JURUSAN MATEMATIKA DAN IPA


PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut Nama Allah SWT, Puji syukur alhamdulillah penyusun mengucapkan
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, karunia dan hidayah-Nya,
sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Penilaian Pembelajaran
Menggunakan Portofolio”

Penyusunan makalah ini digunakan untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi
pembelajaran IPA yang dibimbing oleh Tatik Indayati M.Pd. kami berharap dengan adanya
makalah ini kami bisa termotifasi untuk lebih dalam mempelajari materi yang kami buat.

Pepatah mengatakan tidak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu kami sadar dalam
makalah ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan, kami mohon maaf dan meminta kepada
Dosen pembimbing, kiranya sudi memberikan kritik dan saran untuk perbaikan selanjutnya.
Sekian dari kami semoga tugas ini sesuai dengan apa yang diharapkan dan dapat bermanfaat bagi
yang membacanya.

Surabaya, 30 Maret 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………….………………………… 2


DAFTAR ISI………………………………………………………………………………. 3
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………. 4
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………. .4

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………. 4

1.3 Tujuan Penulisan…………………………………………………………………… 5

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………….... 6
2.1 Pengertian Penilaian portofolio………………………………………….………… 6

2.2 Tujuan portofolio…………………………………………………………………... 7

2.3 Prinsip portofolio…………………………………………………………………... 7

2.4 Fungsi portofolio…………………………………………………………………… 8

2.5 Bentuk portofolio………………………………………………………………….. 8

2.6 Pedoman penerapan portofolio…………………………………………………….. 9

2.7 Menilai portofolio………………………………………………………………….. 9

2.8 Hambatan penilaian portofolio…………………………………………………….. 10

2.9 Kelebihan portofolio……………………………………………………………..… 11

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………... 15


3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………… 15

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………. 15

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penilaian portofolio merupakan pendekatan baru yang akhir-akhir ini sering diperkenalkan
para ahli pendidikan untuk dilaksanakan di sekolah. Di beberapa negara maju, portofolio telah
digunakan dalam dunia pendidikan secara luas, baik untuk penilaian di kelas, daerah, maupun
untuk penilaian secara nasional.
Portofolio dapat diartikan sebagai kumpulan hasil evidence atau hasil belajar atau karya
peserta didik yang menunjukkan usaha, perkembangan, prestasi belajar peserta didik dari
waktu ke waktu dan dari satu mata pelajaran ke pelajaran yang lain. (Sumarna Supranata
Muhammad Hatta, 2004: 27-28).

Portofolio berfungsi untuk mengetahui perkembangan pengetahuan peserta didik dan


kemampuan dalam mata pelajaran tertentu, serta pertumbuhan kemampuan peserta didik. Dalam
prakteknya, portofolio berusaha dilandasi 4 pilar pendidikan, yaitu learning to do, learning to
know, learning to be, learning to live together. Learning to do, peserta didik diberdayakan agar
mau dan mampu berbuat untuk memperkaya pengalaman belajarnya dengan meningkatkan
interaksi dengan lingkungan fisik, sosial maupun budaya. Learning to know, peserta didik
diajak untuk mampu membangun pemahaman dan pengetahuannya terhadap dunia sekitarnya.
Learning to be, peserta didik difasilitasi untuk mampu membangun pengetahuan dan
kepercayaan dirinya. learning to live together, peserta didik diberi kesempatan berinteraksi
dengan kelompok yang bervariasi untuk membentuk kepribadiannya, memahami kemajemukkan
dan melahirkan sikap-sikap positif dan toleran terhadap keanekaragaman dan perbedaan hidup.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apakah yang dimaksud dengan penilaian portofolio?
2. Apa tujuan penilaian portofolio?
3. Apa prinsip dari penilaian portofolio?
4. Apa fungsi penilaian portofolio?
5. Bagaimana bentuk penilaian portofolio?
6. Apa pedoman penerapan penilaian portofolio?
7. Bagaimana cara menilai portofolio?
8. Hambatan apa saja yang dihadapi dalam penilaian porto folio?
9. Apa kelebihan menggunakan portofolio?

4
1.3. Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui pengertian penilaian portofolio
2. Mengetahui tujuan penilaian portofolio
3. Memahami prinsip penilaian portofolio
4. Mengetahui fungsi penilaian portofolio
5. Mengetahui bentuk penilaian portofolio
6. Memahami pedoman penerapan penilaian portofolio
7. Mengetahui cara menilai portofolio
8. Mengetahui hambatan yang di hadapi dalam penilaian portofolio
9. Mengetahui keuntungan menggunakan portofolio.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Penilaian Portofolio

Portofolio merupakan terjemahan dari bahasa inggris „fortopholis‟ yang berarti kumpulan
berkas atau arsip yang disimpan dalam kemasan berbentuk jilid ataupun file khusus. Tetapi
dalam Kamus Inggris-Indonesia portofolio diartikan sebagai tas surat, daftar stok, surat berharga
dan jabatan. Apabila portofolio dikaitkan dengan penilaian pembelajaran dapat diartikan dengan
kumpulan hasil karya yang dimiliki anak didik (baik yang berbentuk tertulis, maupun berbagai
penampilan yang tersimpan rapi), yang menggambarkan perkembangan belajar atau
menunjukkan prestasi terbaik yang dihasilkan peserta didik di dalam ataupun di luar kelas
selama mengikuti program pembelajaran, berdasarkan indikator dan kriteria yanag ditetapkan[1].

Penilaian portofolio didasarkan pada koleksi atau kumpulan pekerjaan yang diberikan
guru kepada siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran. Melalui penilaian portofolio siswa dapat
menunjukkan perbedaan kemampuan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru dari
waktu ke waktu dan atau dibandingkan dengan hasil karya siswa lain.
Penilaian portofolio dapat terfokus pada proses belajar mengajar serta dapat memberikan
informasi tentang kelebihan dan kekurangan siswa. Dalam penilaian portofolio siswa memiliki
kesempatan yang lebih banyak untuk menilai diri sendiri dari waktu ke waktu.Pada waktu kita
menerapkan penilaian portofolio hendaknya diperhatikan beberapa hal berikut :

1. Memperhatikan perkembangan pemahaman siswa pada perode tertentu (misalnya portofolio


meliputi pengkopian catatan, kerangka awal, draft kasar, kritik struktur, dan finalisasi
tulisan).
2. Menunjukkan suatu pemahaman dari banyak konsep dan topic yang diberikan (misalnya
portofolio meliputi beberapa tulisan pendek, uraian singkat).
3. Mendemonstrasikan perbedaan bakat (misalnya portofolio meliputi hasil ilustrasi
kemampuan menulis, kombinasi cetak, dan bukan cetak).
4. Mendemonstrasikan kemampuan untuk menunjukkan pekerjaan yang original (misalnya
portofolio meliputi hasil produksi artistic / estetik seperti sajak, music, gambar, rencana
pelajaran, videotape).
5. Mendemonstrasikan kegiatan selama periode waktu tertentu dan merangkum arti dari
kegiatan tersebut (misalnya portofolio meliputi hasil kegiatan selama internsip atau proyek
riset dengan menyesuaikan kategori yang ada, catatan harian, jurnal).
6. Mendemonstrasikan kemampuan menampilkan dalam suatu variasi konteks tempat tertentu.
7. Mendemonstrasikan kemampuan untuk mengintegrasikan teori dan praktek.
8. Merefleksikan nilai-nilai individu, pandangan dunia baru atau orientasi filosofi.

6
2.2. Tujuan Portofolio
Tujuan portofolio ditetapkan berdasarkan apa yang harus dikerjakan dan siapa yang akan
menggunakan jenis portofolio. Dalam penilaian di kelas, portofolio dapat digunakan untuk
mencapai beberapa tujuan antara lain :
1. Menghargai perkembangan yang di alami siswa
2. Mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung
3. Memberi perhatian pada prestasi kerja siswa yang terbaik
4. Merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan melakukan eksperimental
5. Meningkatkan efektifitas proses pengajaran
6. Bertukar informasi dengan orang tua wali siswa dan guru lain
7. Membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif pada siswa
8. Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri
9. Membantu siswa dalam merumuskan tujuan

2.3. Prinsip Portofolio


Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dan dijadikan sebagai pedoman dalam
penggunaan penilaian portofolio di sekolah antara lain :
1. Saling percaya (mutual trust) antara guru dan siswa,mereka harus merasa sebagai pihak-
pihak yang saling memerlukan dan memiliki semangat untuk saling membantu. Oleh karena
itu, mereka harus saling terbuka dan jujur satu sama lain. Dengan demikian, akan terwujud
hubungan yang wajar dan alami, yang memungkinkan proses pendidikan berlangsung dengan
baik.
2. Kerahasiaan bersama (confidentiality) antara guru dan siswa, kerahasiaan hasil pengumpulan
bahan dan hasil penilaiannya perlu dijaga dengan baik, tidak disampaikan kepada pihak-
pihak lain yang tidak berkepentingan. Pelanggaran terhadap norma ini, selain menyangkut
etika, juga dapat member dampak negative kepada proses pendidikan anak siswa.
3. Milik bersama (joint ownership) antara siswa dan guru. Oleh karena itu, guru dan siswa perlu
menyepakati bersama di mana hasil karya yang telah dihasilkan siswa akan disimpan, dan
bahan-bahan baru yang akan dimasukkan. Dengan demikian siswa akan merasa memiliki
terhadap hasil kerja mereka, dan akhirnya akan tumbuh rasa tanggung jawab pada diri
mereka.
4. Kepuasan (satisfaction),hasil kerja potofolio seyogyanya berisi keterangan-keterangan dan
atau bukti-bukti yang memuaskan bagi guru dan siswa. Portofolio hendaknya juga
merupakan bukti prestasi cemerlang siswa dan keberhasilan pembinaan guru.
5. Kesesuaian (relevance)hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja yang berhubungan
denga tujuan pembelajaran yang relevan dengan tujuan pembelajaran dalam kurikulum.

7
6. Penilaian proses dan hasil, penilaian portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil. Proses
belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan perilaku harian siswa (anecdot) mengenai
sikapnya dalam belajar, antusias tidaknya dalam mengikuti pelajaran dan sebagainya. Aspek
lain dari penilaian portofolio adalah penilaian hail, yaitu menilai hasil akhir suatu tugas yang
diberikan oleh guru.
2.4. Fungsi Portofolio
Portofolio berfungsi untuk mengetahui perkembangan pengetahuan siswa. Portofolio
memberikan bahan tindak lanjut dari suatu pekerjaan yang telah dilakukan siswa sehingga guru
dan siswa berkesempatan untuk mengembangkan kemampuannya. Portofolio dapat pula
berfungsi sebagai alat untuk melihat:
1. Perkembangan tanggungjawab siswa dalam belajar
2. Perluasan dimensi belajar
3. Pembaharuan kembali proses belajar-menagajar
4. Penekanan pada pengembangan padangan siswa dalam belajar.
2.5. Bentuk Portofolio
Menurut Fosters dan Masters ( 1998 ) membedakan penilaian bentuk portofolio dalam 3
kelompok yaitu :
1. Portofolio kerja (working portofolio)
Portofolio kerja adalah usaha mandiri yang telah dilakukan siswa atau usaha bersama dari
kelompok siswa. Hal-hal yang harus dilakukan siswa dan dinilai dalam penilaian portofolio
antara lain berupa draft, pekerjaan yang belum selesai, atau pekerjaan terbaik yang bisa
dilakukan siswa.
Berbagai macam tugas yang setara atau yang berbeda disajika kepada siswa siswa boleh
memilih tugas-tugas yang dianggap cocok untuk mereka. Guru juga dapat memutuskan apa yang
harus dikerjakan siswa. Siswa dapat bekerja sama dengan siswa lain dalam mengerjakan tugas
tertentu.
2. Portofolio dokumentasi (documentary portofolio)
Portofolio dokumentasi adalah koleksi hasil kerja siswa yang khusus digunakan untuk
penilaian. Tidak seperti portofolio kerja yang pengkoleksiannya dilakukan dari hari ke hari,
dokumentasi portofolio adalah seleksi hasil kerja terbaik siswa yang akan diajukan dalam
penilaian. Dengan demikian portofolio dokumentasi adalah koleksi dari sekumpulan hasil kerja
siswa selama kurun waktu tertentu.
Isi penilaian portofolio harus menyajikan suatu bukti yang berkaitan dengan kompetensi
dasar dan indicator pencapaian haisil belajar yang telah ditentukan. Untuk menunjukkan hal ini,
kegiatan belajar mengajar harus sesuai dengan indicator pencapaian hasil belajar yang telah
ditentukan. Jika kemampuan problem solving sebagai salah satu tujuan yang hendak dicapai
dalam pembelajaran matematika misalnya, tetapi kegiatan belajar mengajar dikelas hanya
memfokuskan pada latihan menghitung, maka hasil kerja siswa tidak akan menunjukan hasil

8
kerja yang berkaitan dengan problem solving sebagai bagian dari documentary portofolio
dokumentasi, melainkan hanya menghitung.
3. Portofolio penampilan (show portofolio)
Portofolio penampilan (show fortofolio) digunakan untuk memilih hal-hal yang paling baik
yang menunjukan bahan atau pekerjaan terbaik yang dihasilkan oleh siswa. Portofolio
pertunjukan bertujuan untuk menyeleksi pekerjaan terbaik yang dilakukan oleh siswa. Tidak
seperti portofolio dokumentasi, portofolio pertunjukan tidak mencakup proses pekerjaan,
perbaikan dan penyempurnaan pekerjaan siswa. Portofolio pertunjukan di gunakan untuk tujuan
seperti seleksi, sertifikasi, maupun penilaian kelas. Untuk tujuan yang lebih rumit, yang sangat
memerlukan perbandingan, validitas perbandingan haruslah benar-benar diperhatikan oleh
beberapa penilai adalah perlunya reliabilitas, yaitu apakah skor yang diberikan kepada hasil kerja
siswa konsisten.
2.6. Pedoman penerapan Penilaian Portofolio
1. Dalam penerapan portofolio, beberapa hal berikut ini perlu diperhatikan:
a. Menerapkan pembelajaran siswa
b. Memperjelas apa yang dikerjakan oleh siswa
c. Memisahkan dan membedakan dokumen komulatif siswa
d. Mengamati pekerjaan siswa yang tersirat dan tersurat dalam kegiatan
e. Merasionalkan
2. Langkah-Langkah Kegiatan
a. Menentukan bentuk dokumen atau hasil pekerjaan yang perlu dikumpulkan
b. Siswa mengumpulkan dan menyimpan dokumen dari hasil: pekerjaannya
c. Menentukan kriteria penilaian yang digunakan
d. Mengharuskan siswa menilai hasil pekerjaannya sendiri secara berkelanjutan
e. Menentukan waktu dan menyelenggarakan pertemuan portofolio
f. Melibatkan orang tua dalam proses penilaian portofolio

2.7. Menilai Portofolio


Beberapa hal yang sangat penting dalam pengamatan dan penilaian adalah sebagai berikut :
3. Guru harus membedakan antara penilaian portofolio secara individual dan secara
kelompok.
4. Guru harus membuat penilaian portofolio sesuai mungkin dengan kompetensi dasar
meupun dengan indikator pencapaian hasil belajar yang telah ditentukan.
5. Guru harus membuat penilaian portofolio individu dan kelompok ini sesuai dengan
kompetensi dasar dan indikator pencapaian hasil belajar yang telah ditentukan.
6. Guru harus memastikan dengan benar kriteria yang akan digunakan dalam penilaian
portofolio baik yang akan digunakan untuk kelompok maupun untuk siswa secara
individu.
7. Kriteria yang dikembangkan harus sesuai dengan indikator pencapaian hasil belajar.

9
8. Kriteria yang dikembangkan harus mencakup rentang kemampuan yang jelas mulai dari
kemampuan yang kurang sampai kemampuan yang baik.
9. Kriteria yang dikembangkan juga harus mudah dikomunikasikan kepada siswa, orang tua,
ataupun pihak lain sehingga mereka dapat dengan mudah memahami kriteria yang
dimaksud.
10. Kriteria penilaian haruslah terbebas dari perbedaan jenis kelamin siswa. Jangan sampai
terjadi lebih baik laki-laki atau sebaliknya.
11. Kriteria penilaian harus dapat digunakan oleh siapa saja (guru yang berbeda) dan dapat
menghasilkan pengertian yang sama untuk hasil kerja yang sama.
Untuk menilai portofolio harus lebih dulu tersedia rubrik (pedoman terperinci) penilaian.
Penilaian portofolio hendaknya tidak hanya ditekankan kepada keberhasilan siswa dalam
memperoleh jawaban yang diinginkan oleh guru, tetapi lebih ditekankan kepada proses berpikir
siswa yang terdapat atau tersirat dalam isi portofolio.

2.8. Hambatan penilaian Portofolio


Ada beberapa hambatan dalam penilaian portofolio di sekolah. Hambatan- hambatan
tersebut dapat terjadi dalam kondisi-kondisi, antara lain sebagai berikut:
1. Apabila guru memiliki kecenderungan untuk memperlihatkan hanya pencapaian akhir.
Jika hal ini terjadi, berarti proses tidak mendapat"' perhatian sewajarnya. Dengan
demikian, siswapun akan hanya berorientasi pada pencapaian akhir semata dengan
kecenderungan melakukan berbagai upaya dan strategi dan bahkan mungkin dengan
menghalalkan segala cara. Dengan demikian, penggunaan penilaian portofolio dalam
hal ini tidak dapat mengubah sikap dan perilaku siswa, yang sebenarnya diharapkan
dapat terjadi dengan menjalani dan, mengalami proses pcmbelajarannya.
2. Apabila guru dari siswa terjebak dalam suasana hubungan „top-down‟. Jika kondisi ini
terwujud, maka inisiatif dan kreativitas siswa akan hilang. Pada akhirnya siswa hanya
menjadi manusia penurun dan mengikuti perintah. Suasana pembelajaran akan tidak
bergairah. Segala sesuatu yang berlangsung dalam kelas akan sangat bergantung kepada
guru. Pada akhirnya, pendidikan sekolah hanya akan menghasilkan manusia-manusia
pasif, yang tidak memiliki inisiatif dan kreativitas.
3. Penyediaan format yang digunakan secara lengkap dan detail, dapat juga menjebak.
Siswa akan terjerumus ke dalam suasana yang kaku dan mematikan, yang pada akibatnya
juga akan mematikan kreativitas.
4. Menyita waktu dan memerlukan tempat penyimpanan berkas yang memadai, bila jumlah
siswa cukup besar.
Oleh karena itu, guru perlu mewaspadai beberapa hambatan tersebut. Apabila kondisi ini
dapat diwaspadai dan dihindari, maka penggunaan penilaian portofolio akan bermanfaat sebagai
salah satu upaya urtuk meningkatkan mutu pendidikan, sebagaimana yang kita harapkan.

10
2.9. Kelebihan Penilaian Portofolio
1. Mampu merefleksikan perubahan penting dalam proses kemampuan intelektual
peserta didik dari waktu ke waktu.
2. Menunjukkan prestasi akademik dan memotret kompetensi peserta didik
3. Mampu memfokuskan pada kepentingan dan proses kemampuan belajar-mengajar serta
menginformasikan pengajaran praktis tentang kelebihan dan kekurangan peserta didik.
Adapun manfaat penilaian portofolio adalah:
1. Portofolio menyajikan atau memberikan:“bukti” yang lebih jelas atau lebih lengkap
tentang kinerja siswa daripada hasil tes di kelas.
2. Portofolio dapat merupakan catatan penilaian yang sesuai dengan program
pembelajaran yang baik.
3. Portofolio merupakan catatan jangka panjang tentang kemajuan siswa
4. Portofolio memberikan gambaran tentang kemampuan siswa
5. Penggunaan portofolio penilaian memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menunjukkan keunggulan dirinya, bukan kekurangan atau kesalahannya dalam
mengerjakan soal atau tugas.
6. Penggunaan portofolio penilaian mencerminkan pengakuan atas bervariasinya gaya
belajar siswa.
7. Portofolio memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif dalam
penilaian hasil belajar
8. Portofolio membantu guru dalam menilai kemajuan siswa
9. Portofolio membantu guru dalam mengambil keputusan tentang pembelajaran atau
perbaikan pembelajaran
10. Portofolio merupakan bahan yang relatif lengkap untuk berdiskusi dengan orang tua
siswa, tentang perkembangan siswa yang bersangkutan.
11. Portofolio membantu pihak luar untuk menilai program pembelajaran yang
bersangkutan

11
 Rubrik Penilaian Portofolio
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
PENILAIAN PORTOFOLIO
Tugas
 Laporan hasil ujuk kerja interaksi muatan listrik
 Laporan literasi penerapan listrik statis dalam kehidupan sehari - hari
 Laporan produk elektroskop sederhana

Rubrik Penilaian
Nama siswa : ………………….
Kelas : ………………….
No Kategori Skor Alasan
1 1. Apakah portofolio lengkap dan sesuai dengan rencana?
2 2. Apakah lembar isian dan lembar kuesioner yang dibuat sesuai?
3 3. Apakah terdapat uraian tentang prosedur pengukuran/pengamatan yang
dilakukan?
4 Apakah isian hasil pengukuran/pengamatan dilakukan secara benar?
5. Apakah data dan fakta yang disajikan akurat?
6. Apakah interpretasi dan kesimpulan yang dibuat logis?
7. Apakah tulisan dan diagram disajikan secara menarik?
8. Apakah bahasa yang digunakan untuk menginterpretasikan lugas, sederhana,
runtut dan sesuai dengan kaidah EYD?
Jumlah
Kriteria: 5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup,
2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

Skor Perolehan
Nilai Perolehan
4

Penilaian Keterampilan – Produk


Mata Pelajaran : IPA Nama Peserta Didik : ……………
Nama Produk : Elektroskop sederhana Kelas : ……………
Alokasi Waktu : 2 minggu

Skor
No Aspek
(1 – 5)
Tahap Perencanaan
a.Perencanaan Bahan
1
b. Rancangan/desain

Tahap Proses Pembuatan :


a. Persiapan alat dan bahan
2
b. Teknik Pengolahan
c. K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan kebersihan)

12
Tahap Akhir (Hasil Produk)
a. Bentuk fisik
b. Inovasi Bahan
3 c. Kerapian
d. Kesesuaian dengan teori
e. Dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran

Total Skor

Penilaian Keterampilan - Portofolio


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IXD / Ganjil
Tahun Ajaran : 2019 /2020
Judul portofolio : Pelaporan merancang /perakitan alat praktikum dan Penyusunan laporan praktikum
Tujuan : Peserta didik dapat merancang/merakit alat dan menyusun laporan praktikum bidang
studi sebagai tulisan ilmiah
Ruang lingkup : Lstrik statis
Karya portofolio yang dikumpulkan adalah Laporan literasi laporan seluruh hasil rancangan/rakitan alat
dan laporan praktikum bidang studi IPA semester 1

Uraian tugas portofolio


1. Buatlah laporan kegiatan merancang/merakit alat, laporan praktikum bidang study IPA sebagai tulisan
ilmiah
2. Setiap laporan dikumpulkan selambat-lambatnya seminggu setelah peserta didik melaksanakan tugas

Penilaian Portofolio Penyusunan Laporan Perancangan Percobaan dan Laporan Praktik


Mata Pelajaran : IPA
Alokasi Waktu : 1 Semester
Sampel yang dikumpulkan : Laporan
Nama Peserta didik : …………………
Kelas : IX D

Aspek yang dinilai


Catatan
No Indikator Periode Kebenaran Kelengkapan Tata
Sistematika / Nilai
Konsep gagasan Bahasa
1 Literasi Semester
Ganjil
2 Menyusun Semester
laporan Ganjil
perancangan
produk
3 Menyusun Semester
laporan Ganjil
praktikum

13
listrik Statis
4 Menyusun Semester
laporan Ganjil
praktikum listrik
Dinamis

Rubrik Penilaian portofolio Laporan Praktikum


No Komponen Skor
1 Kebenaran Konsep Skor 25 jika seluruh konsep bidang studi pada laporan benar
Skor 15 jika sebagian konsep bidang studi pada laporan benar
Skor 5 jika semua konsep bidang studi pada laporan salah
2 Kelengkapan gagasan Skor 25 jika kelengkapan gagasan sesuai konsep
Skor 15 jika kelengkapan gagasan kurang sesuai konsep
Skor 5 jika kelengkapan gagasan tidak sesuai konsep
3 Sistematika Skor 25 jika sistematika laporan sesuai aturan yang disepakati
Skor 15 jika sistematika laporan kuang sesuai aturan yang disepakati
Skor 5 jika sistematika laporan tidak sesuai aturan yang disepakati
4 Tatabahasa Skor 25 jika tatabahasa laporan sesuai aturan
Skor 15 jika tatabahasa laporan kuang sesuai aturan
Skor 5 jika tatabahasa laporan tidak sesuai aturan
Keterangan:
Skor maksimal = jumlah komponen yang dinilai x 25 = 4 x 25 = 100
Nilai portofolio = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖= x4

14
BAB III
PENUTUP

3.1.Kesimpulan
 Portofolio merupakan terjemahan dari bahasa inggris „fortopholis‟ yang berarti
kumpulan berkas atau arsip yang disimpan dalam kemasan berbentuk jilid
ataupun file khusus.
 Portofolio berfungsi untuk mengetahui perkembangan pengetahuan siswa.
 Manfaat portofolio yaitu menyajikan atau memberikan:“bukti” yang lebih jelas
atau lebih lengkap tentang kinerja siswa daripada hasil tes di kelas.
 Kelebihan penilaian portofolio adalah Mampu merefleksikan perubahan penting
dalam proses kemampuan intelektual peserta didik dari waktu ke waktu,
 Mampu memfokuskan pada kepentingan dan proses kemampuan belajar-mengajar
serta menginformasikan pengajaran praktis tentang kelebihan dan kekurangan
peserta didik.
 Bentuk portofolio ada 3 yaitu :
- Portofolio kerja (working portofolio)
- Portofolio dokumentasi (documentary portofolio)
- Portofolio penampilan (show portofolio)

DAFTAR PUSTAKA
Dasim Budimansyah. (2002). Model pembelajaran dan penilaian berbasis portofolio. Bandung:
Genesindo. Endarta. 2016. Penilaian portofolio. Bnajarmasin.
https://belajarpedagogi.wordpress.com/2015/12/31/penilaian-portofolio/

15

Anda mungkin juga menyukai