Anda di halaman 1dari 4

Kesadahan air

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


(Dialihkan dari Air sadah)

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian


Halaman artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar
Wikipedia. Tidak ada alasan yang diberikan. Silakan kembangkan
artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan
dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika
sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. (Pelajari cara dan
kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)
Kesadahan air adalah kandungan mineral-mineral tertentu di dalam air,
umumnya ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam karbonat. Air
sadah atau air keras adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi, sedangkan air
lunak adalah air dengan kadar mineral yang rendah. Selain ion kalsium dan magnesium,
penyebab kesadahan juga bisa merupakan ion logam lain maupun garam-
garam bikarbonat dan sulfat. Metode paling sederhana untuk menentukan kesadahan air
adalah dengan sabun. Dalam air lunak, sabun akan menghasilkan busa yang banyak. Pada air
sadah, sabun tidak akan menghasilkan busa atau menghasilkan sedikit sekali busa. Kesadahan
air total dinyatakan dalam satuan ppm berat per volume (w/v) dari CaCO3.

Daftar isi

 1Mengetahui Kesadahan Air


 2Efek Air Sadah
 3Jenis Air Sadah
o 3.1Air sadah sementara
o 3.2Air sadah tetap

 4Menghilangkan Kesadahan
o 4.1Resin pengikat kation dan anion
o 4.2Zeolit
Mengetahui Kesadahan Air[sunting | sunting sumber]

Cara paling mudah untuk mengetahui air yang selalu anda gunakan adalah air sadah atau
bukan yaitu dengan menggunakan sabun. Ketika air yang anda gunakan adalah air sadah,
maka sabun akan sukar berbuih, kalaupun berbuih, buihnya sedikit. Kemudian untuk
mengetahui jenis kesadahan air adalah dengan pemanasan. Jika ternyata setelah dilakukan
pemanasan, sabun tetap sukar berbuih, berarti air yang anda gunakan adalah air sadah tetap.

Cara yang lebih kompleks adalah melalui titrasi.

Efek Air Sadah[sunting | sunting sumber]

Air sadah tidak begitu berbahaya untuk diminum, namun dapat menyebabkan beberapa
masalah. Air sadah dapat menyebabkan pengendapan mineral, yang menyumbat saluran pipa
dan keran. Air sadah juga menyebabkan pemborosan sabun di rumah tangga, dan air sadah
yang bercampur sabun tidak dapat membentuk busa, tetapi malah membentuk gumpalan soap
scum (sampah sabun) yang sukar dihilangkan. Efek ini timbul karena ion 2+ menghancurkan
sifat surfaktan dari sabun dengan membentuk endapan padat (sampah sabun tersebut).
Komponen utama dari sampah tersebut adalah kalsium stearat, yang muncul dari stearat
natrium, komponen utama dari sabun:

2 C17H35COO- + Ca2+ → (C17H35COO)2Ca

Dalam industri, kesadahan air yang digunakan diawasi dengan ketat untuk mencegah
kerugian. Pada industri yang menggunakan ketel uap, air yang digunakan harus terbebas
dari kesadahan. Hal ini dikarenakan kalsium dan magnesium karbonat cenderung
mengendap pada permukaan pipa dan permukaan penukar panas. Presipitasi
(pembentukan padatan tak larut) ini terutama disebabkan oleh dekomposisi termal ion
bikarbonat, tetapi bisa juga terjadi sampai batas tertentu walaupun tanpa adanya ion
tersebut. Penumpukan endapan ini dapat mengakibatkan terhambatnya aliran air di dalam
pipa. Dalam ketel uap, endapan mengganggu aliran panas ke dalam air, mengurangi
efisiensi pemanasan dan memungkinkan komponen logam ketel uap terlalu panas. Dalam
sistem bertekanan, panas berlebih ini dapat menyebabkan kegagalan ketel uap. Kerusakan
yang disebabkan oleh endapan kalsium karbonat bervariasi tergantung pada
bentuk kristal, misalnya, kalsit atau aragonit.

Jenis Air Sadah[sunting | sunting sumber]


Air sadah digolongkan menjadi dua jenis, berdasarkan jenis anion yang diikat
oleh kation (Ca2+ atau Mg2+), yaitu air sadah sementara dan air sadah tetap.

Air sadah sementara[sunting | sunting sumber]

Air sadah sementara adalah air sadah yang mengandung ion bikarbonat (HCO 3-), atau
boleh jadi air tersebut mengandung senyawa kalsium bikarbonat (Ca(HCO3)2) dan atau
magnesium bikarbonat (Mg(HCO3)2). Air yang mengandung ion atau senyawa-senyawa
tersebut disebut air sadah sementara karena kesadahannya dapat dihilangkan dengan
pemanasan air, sehingga air tersebut terbebas dari ion Ca 2+ dan atau Mg2+. Dengan jalan
pemanasan senyawa-senyawa tersebut akan mengendap pada dasar ketel. Reaksi yang
terjadi adalah:

Ca(HCO3)2 (aq) –> CaCO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g)

Air sadah tetap[sunting | sunting sumber]

Air sadah tetap adalah air sadah yang mengadung anion selain ion bikarbonat,
misalnya dapat berupa ion Cl-, NO3- dan SO42-. Berarti senyawa yang terlarut boleh
jadi berupa kalsium klorida (CaCl2), kalsium nitrat (Ca(NO3)2), kalsium sulfat
(CaSO4), magnesium klorida (MgCl2), magnesium nitrat (Mg(NO3)2), dan magnesium
sulfat (MgSO4). Air yang mengandung senyawa-senyawa tersebut disebut air sadah
tetap, karena kesadahannya tidak bisa dihilangkan hanya dengan cara pemanasan.
Untuk membebaskan air tersebut dari kesadahan, harus dilakukan dengan cara kimia,
yaitu dengan mereaksikan air tersebut dengan zat-zat kimia tertentu. Pereaksi yang
digunakan adalah larutan karbonat, yaitu Na2CO3 (aq) atau K2CO3 (aq). Penambahan
larutan karbonat dimaksudkan untuk mengendapkan ion Ca2+ dan atau Mg2+.

CaCl2 (aq) + Na2CO3 (aq) –> CaCO3 (s) + 2NaCl (aq)


Mg(NO3)2 (aq) + K2CO3 (aq) –> MgCO3 (s) + 2KNO3 (aq)

Dengan terbentuknya endapan CaCO3 atau MgCO3 berarti air tersebut telah


terbebas dari ion Ca2+ atau Mg2+ atau dengan kata lain air tersebut telah
terbebas dari kesadahan.

Menghilangkan Kesadahan[sunting | sunting sumber]

Proses penghilangan kesadahan air yang sering dilakukan pada industri-


industri adalah melalui penyaringan dengan menggunakan zat-zat sebagai
berikut:
Resin pengikat kation dan anion[sunting | sunting sumber]

Resin adalah zat polimer alami ataupun sintetik yang salah satu fungsinya


adalah dapat mengikat kation dan anion tertentu. Secara teknis, air sadah
dilewatkan melalui suatu wadah yang berisi resin pengikat kation dan anion,
sehingga diharapkan kation Ca2+ dan Mg2+ dapat diikat resin. Dengan
demikian, air tersebut akan terbebas dari kesadahan.

Zeolit[sunting | sunting sumber]

Zeolit memiliki rumus kimia Na2Al2Si3O10.2H2O atau K2Al2Si3O10.2H2O.


Zeolit mempunyai struktur tiga dimensi yang memiliki pori-pori yang dapat
dilewati air. Ion Ca2+ dan Mg2+ akan ditukar dengan ion Na+ dan K+ dari
zeolit, sehingga air tersebut terbebas dari kesadahan.

Untuk menghilangkan kesadahan sementara ataupun kesadahan tetap pada air


yang anda gunakan di rumah dapat dilakukan dengan menggunakan zeolit.
Anda cukup menyediakan tong yang dapat menampung zeolit. Pada dasar
tong sudah dibuat keran. Air yang akan anda gunakan dilewatkan pada zeolit
terlebih dahulu. Air yang telah dilewatkan pada zeolit dapat anda gunakan
untuk keperluan rumah tangga, spserti mencuci, mandi dan keperluan masak.

Zeolit memiliki kapasitas untuk menukar ion, artinya anda tidak dapat
menggunakan zeolit yang sama selamanya. Sehingga pada rentang waktu
tertentu anda harus menggantinya.

Anda mungkin juga menyukai