BUSANA ANAK
“PIYAMA”
OLEH :
17075102
Dosen Pembimbing :
2021
KATA PEGANTAR
Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah kepada kita semua, sehingga karena Karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah
“Laporan Busana Anak” ini.
Makalah ini berisi tentang: Laporan Busana Anak. Dalam penyusunan laporan ini, saya
tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas laporan ini sehinggga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu,saya mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari para
pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Busana menurut kamus Umum Bahasa Indonesia adalah pakaian (yang indah-indah),
perhiasan. Busana adalah segala sesuatu yang di kenakan dari ujung rambut sampai ujung
kaki. Pakaian diartikan sebagai segala sesuatu yang dikenakan pada tubuh, baik dengan
maksud melindungi tubuh ataupun untuk memperindah penampilan tubuh dengan cara
memakai busana.
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan apa itu Pengertian busana
2. Menjelaskan apa itu Pengertian busana tidur anak
3. Ciri - ciri baju anak
4. Bahan busana tidur
5. Busana anak berdasrkan usia
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Busana
Busana menurut kamus Umum Bahasa Indonesia adalah pakaian (yang indah-indah),
perhiasan. Busana adalah segala sesuatu yang di kenakan dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Pakaian diartikan sebagai segala sesuatu yang dikenakan pada tubuh, baik dengan maksud
melindungi tubuh ataupun untuk memperindah penampilan tubuh dengan cara memakai busana.
Busana menurut Yuliarma(2016:15) adalah semua benda yang dipakai pada tubuh terdiri dari
baju (lengket ke kulit bagian luar) yang berfungsi menutup, melengkapi, menghias dan di tata.
Busana anak adalah segala sesuatu yang dipakai anak-anak mulai dari ujung rambut
sampai ujung kaki. Segala pelengkap busana yang dikenakan anak seperti
bando, topi, sepatu, tas merupakan busana (Hasanah, 2011: 3). Seiring dengan
perkembangan mode busana yang selalu berubah membuat busana anak mengikuti
tren busana dewasa, sehingga ada kesan bahwa busana anak merupakan busana
dewasa dalam bentuk kecil. Perbedaan dari busana anak dan busana dewasa
hanyalah ukuran semata. Hal ini tentunya tidak benar, karena busana anak tidak dapat dibuat
dengan model sembarangan
Busana anak dapat diklasifikasikan berdasarkan usia, antara lain: Busana
batita usia 1 -3 tahun. Busana anak prasekolah usia 3 -5 tahun (balita). Busana anak
sekolah usia 6- 12 tahun (Hasanah, 2011: 23). Persyaratan busana anak pada
dasarnya adalah bicara tentang kualitas busana anak itu sendiri. Kualitas yang
dimaksud adalah kualitas produk yaitu busana anak dalam hal pemilihan bahan,
aksesorisnya serta teknik penyelesaian busana anak itu sendiri.
Pemakaian busana anak harus disesuaikan dengan kesempatan busana anak
dan memenuhi persyaratan busana anak yang baik. Adapun persyaratan busana
anak yang baik dapat dilihat dari: desain, tekstur, bahan, warna, corak, hiasan, dan
teknik menjahit (Hasanah, 2011: 25).
3. Ciri-ciri baju anak
- Disain
susunan garis, warna bentuk dan tekstur dengan maksud agar diperhatikan oleh
orang lain. desain dibagi menjadi dua yaitu: desain struktur dan desain hiasan
(Hartatiati, 2007: 1). Desain struktur yaitu desain yang dibuat berdasarkan bentuk,
warna, ukuran, dan tekstur suatu benda sedangkan desain hiasan yang dipergunakan
sebagai penambah rasa keindahan desain struktur.
desain struktur di dalam desain busana. Ada
lima macam siluet yang biasa digunakan untuk desain busana anak yaitu siluet A,
T, H, S dan X (Hasanah, 2011: 47). Siluet A mempunyai bentuk garis kecil diatas
dan membesar di dibawah. Siluet H mempunyai bentuk garis lurus pada kedua
sisinya. Siluet S mempunyai garis tengah sempit, sedangkan bagian atas dan bawah
menggelembung. Siluet X mempunyai bentuk pada bagian atas dan bawah samasama
besar dan mengecil pada bagian tengah.
a. Disain struktur
desain struktur di dalam desain busana. Ada
lima macam siluet yang biasa digunakan untuk desain busana anak yaitu siluet A,
T, H, S dan X (Hasanah, 2011: 47). Siluet A mempunyai bentuk garis kecil diatas
dan membesar di dibawah. Siluet H mempunyai bentuk garis lurus pada kedua
sisinya. Siluet S mempunyai garis tengah sempit, sedangkan bagian atas dan bawah
menggelembung. Siluet X mempunyai bentuk pada bagian atas dan bawah samasama
besar dan mengecil pada bagian tengah.
b. Disian hiasan
Desain hiasan berguna untuk memperindah bentuk desain struktur, padabusana anak
desain hiasan dapar berupa kancing hias, aplikasi, renda, pita, kerah,
saku, dan lain-lain. dalam sebuah desain busana tidak selalu harus menggunakan
desain hiasan, tetapi pada desain struktur atau siluet mutlak harus ada. (Hartatiati
2007: 2)
c. Pemilihan desain untuk busana anak memiliki beberapa syarat utama
diantaranya sederhana dan longgar, sehingga memberikan kebebasan bergerak bagi
anak. Syarat mutlak yang harus diperhatikan dalam membuat desain busana anak
yaitu pembuatan busana tidak boleh mengganggu pergerakan anak karena anakanak
selalu melakukan pergerakan tiada henti. Desain dapat dibuat seperti celana,
rok yang longgar seperti rok kerut, lingkar atau desain A line. Berikut adalah
bagian-bagian dari busana anak antara lain; kerah, lengan, rok tekstur dan bahan
warna, corak, hiasan dan teknik menjahit busana anak (Hasanah, 2011: 25).
- Celana piyama
Analisis disain
- Baju
Leher
Menggunakan depun
Lengan
Lengan suai pendek dengan ujung lengannya menggunakan bis
Memiliki belahan
Terdapat bis pada tengah baju depan dengan menggunakan kain serong
- Celana
Menggunakan karet penuh pada pinggang
Ujung celana menggunakan bis
B. Pecah pola
- Pola badan muka
- Pola badan belakang
- Pola lengan
- Pola celana
- Rancangan bahan
C. Rancangan Harga