ASBES
Dosen Pengampu : Yulia Puspa Dewi , S.Si.M.T
OLEH KELOMPOK 6 :
Asbes merupakan bijih mineral alami. Asbes banyak digunakan karena sifatnya yang
tahan panas. Khususnya digunakan pada bangunan agar bangunan tidak mudah terbakar.
Asbes digunakan sebagai bahan pelindung rangka besi, dicampur denganbahan bangunan
lain untuk atap atau tembok. Bahan yang terbuat dari asbes untuk bangunan sering kita
jumpai yaitu asbes gelombang (digunakan untuk atap), asbes plat (digunakan untuk
plafon atau partisi).
Asbes memiliki sifat tahan asam, relatif sukar larut, daya regang tinggi, serat asbes
bersifat tahan panas dapat mencapai 800 ºC, fleksibel, tidak menguap, mampu meredam
suara, tidak mudah dihancurkan di alam. Biasanya asbes digunakan untuk mobil, kompor,
atap rumah, plafon, pelapis dan kabel listrik panas. Asbes sering juga digunakan pada
isolating pipa pemanas dan juga untuk panel akustik karena sifatnya yang kedap air dan
kedap suara. (Abraham JL, 1994; WHO, 1995).
Serat-serat asbes mudah sekali terlepas dari ikatannya dan membentuk serat- serat
mikroskopis jika terhisap, asbes mengandung debu yang dapat dihirup oleh manusia dan
debu-debu asbes ini merupakan partikel yang beterbangan di udara.Debu asbes akan
merusak DNA dari sel lubang paru (mesothelium) serat asbes mengendap atau menusuk
sel paru-paru tidak bisa diurai dan dikeluarkan lagi oleh tubuh akibatnya kontrol
pertumbuhan sel terganggu sehingga menyebabkan penebalan atau pembengkakan pleura
(selaput yang melapisi paru-paru) dan dikenal dengan penyakit Asbestosis (Roggli VL,
1994)
II. Rumusan Masalah :
1) Apa Pengertiaan asbes ?
2) Apa sifat-sifat dari asbes ?
3) Bagaimana pembagian asbes ?
4) Dimana saja tempat terdapatnya ?
5) Bagaimana cara penggunaanya ?
6) Bagaimana cara pebuatan asbes ?
7) Apa saja bahaya asbes bagi kesehatan ?
BAB II
ISI
A. Bahan Baku
Asbes adalah istilah pasar untuk bermacam-macam mineral yang dapat dipisah-pisahkan hingga menjadi
serabut yang fleksibel. Berdasarkan komposisi mineralnya, asbes dapat digolongkan menjadi dua bagian.
Golongan serpentin, yaitu mineral krisotil yang merupakan hidroksida magnesium silikat dengan
komposisi Mg6(OH)6(Si4O11) H2O, dan Golongan amfibol, yaitu mineral krosidolit, antofilit, amosit,
aktinolit dan tremolit. Walaupun sudah jelas mineral asbes terdiri silikat silikat kompleks, tetapi dalam
menulis komposisi mineral asabs terdapat perbedaan. Semula dianggap bahwa silikatnya terdiri dari
molekul Si11012. Akan tetapi berdasarkan hasil penyelidikan sinar – X, sebenarnya silikat itu terdiri dari
molekul molekul si4011
Yang banyak digunakan dalam industri adalah asbes jenis krisotil. Perbedaan dalam serat asbes selain
karena panjang seratnya berlainan, juga karena sifatnya yang berbeda. Satu jenis serat asbes pada
umumnya dapat dimanfaatkan untuk beberapa penggunaan yaitu dari serat yang berukuran panjang
hingga yang halus.
Pembagian atas dasar dapat atau tidaknya serat asbes dipintal ialah :
Kopling, tirai dan layar, gasket, sarung tangan, kantong-kantong asbes,pelapis ketel uap, pelapis
dinding, pakaian pemadam kebakaran, pelapis rem, ban mobil, bahan tekstil asbes, dan lain-lain.
Alat pemadam api, benang asbes, pita, tali, alat penyambung pipa uap, alat listrik, alat kimia,
gasket keperluan laboratorium, dan pelilit kawat listrik.
2. Serabut yang tidak dapat dipintal terdiri atas:
Semen asbes untuk pelapis tanur dan ketel serta pipanya, dinding, lantai, alat-alat kimia dan
listrik.
Kertas asbes untuk lantai dan atap, penutup pipa isolator-isolator panas dan listrik.
Dinding-dinding asbes untuk rumah dan pabrik, macam-macam isolasi, gasket, ketel, dan tanur.
Macam-macam bahan campuran lain yang menggunakan asbes sangat halus dan kebanyakan
asbes sebagai bubur.
Asbes Amfibol mengandung mineral : Crocidolite (Na Fe ((OH)Si O11) , Amosite (Mg, Fe) (OH)
2 5 4 2
Si O11) yang terbentuk \karena proses metamorfosa kontak dari sedimen silika besi, Anthophylite
4 2
(MgFe) ((OH)Si O11) yang terbentuk dalam proses lensa amphobole dan berasal dari mineral
7 4 2
serpentine ultrabasa dengan komposisi dunite, Tremolite (Ca (Mg, Fe) ((OH)Si4O11) ditemukan
2 5 2
dalam batuan beku tipe epimagnetik dapat juga dalam batu gamping kristalin dan dolomit
termetamorf dan Actinolite (Ca2(Mg,Fe)5(OH)Si4O11)2 yang terbentuk dalam temperature yang
relatif rendah dalam kristal skist, dalam batuan beku karena metamorphosis, hydrothermal. Asbes
jenis Amfibol Yang biasa digunakan sebagai bahan serat tekstil adal dari jenis varitas krosidolit.
Hal ini berhubungan dengan adanya daya pintal yang sesuai dengan kebutuhan indrustri tekstil.
Asbes Serpentin mengandung mineral chrysotile dan antagonit yang merupakan hidroksida
magnesium silikat dengan komposisi Mg6(OH)6(Si4O11) H2O atau (Mg6(OH)4Si3O8), terbentuk
sebagai Galian ubahan hydrothermal (alterasi) dr batuan ultrabasa yang kaya magnesia (peridotite,
dunite). Hanya sedikit yang terjadi karena pelapukan batu gamping magnesia (dolomit). Asbes
dapat juga terjadi karena perubahan bentuk dan proses transformasi dari batu karang. Batu ini
termasuk olivin yang disebut peridotite, tersusun dari besi magnesium dan silikat yang mengalami
temperatur dan tekanan.
B. Sifat Asbes :
1) Mikroskopi : Dibawah mikroskop serat nampak bergelombang lurus, permukaan serat tidak kasar
kalau dipintal akan selip.
2) Sifat fisik : Kekuatan serat asbes tergantung jenisnya, cara penambangan dan pengolahan. Asbes
tahan panas pada suhu 10000C, titik leleh 1180-15000C. Asbes akan kehilangan berat bila air
kristal dan karbondioksida menguap.
3) Sifat kimia :susunan serat dipengaruhi komponen kimia.
4) Diskripsi asbes Warna : putih, kelabu, hijau
5) Sistem kristal : monoklin, fibruos
F. Pengolahan Asbes :
H. Keuntungan Asbes :
Kondis lain yang sangat beresiko adalah saat membangun, menghancurkan atau merenovasi
bangunan, ketika Asbes dipotong atau diperbaiki. Ketika di potong akan mengeluarkan serpihan-
serpihan yang berupa serbuk, yang sangat berbahaya
Bagi paru-paru kita.Peringatan maupun regulasi tentang bahaya asbes umumnya sudah
diketahui oleh para engineer, kontraktor, arsitek, maupun semua yang pernah terlibat dalam proyek
konstruksi. Sayangnya, banyak masyarakat awam yang belum mengenal betul (bahkan ada yang sama
sekali tidak tahu) bahaya penggunaan asbes. Di toko bahan bangunan, asbes juga masih dijual dengan
bebas. Dengan kata lain, tidak sulit kalau kita ingin membeli asbes dan menggunakannya sebagai bahan
bangunan
Beberapa penyakit yang dapat muncul karena pengaruh asbes antara lain :
1. Asbestosis
Debu asbes juga dapat menyebabkan iritasi pada jaringan dan selubung paru-paru. Akibat iritasi,
akan terbentuk jaringan parut yang kaku. Jaringan ini perlahan-lahan akan meluas dan menebal sehingga
paru-paru tidak bisa lagi mengembang dan mengempis seperti layaknya paru-paru normal. Keadaan ini
akan menimbulkan berbagai macam gejala seperti sulit bernapas, napas pendek, batuk, dan nyeri dada.
Selain itu, aliran darah paru-paru juga akan terhambat, memaksa jantung untuk bekerja lebih keras. Lama
kelamaan, jantung akan membesar. Timbulnya jaringan parut di paru-paru akibat debu asbes disebut
asbestosis.
2. Mesothelioma
Adalah sejenis kanker atau tumor ganas yang menyerang selaput pada perut dan membrane paru -
paru, Debu asbes yang telah masuk ke paru-paru, akan bergerak hingga sampai pada selubung paru-paru.
Di sini, debu asbes akan merusak DNA dari sel selubung paru (mesothelium), akibatnya kontrol
pertumbuhan sel terganggu. Sel yang telah menjadi abnormal akan membelah tak terkendali, kemudian
berekspansi dan merusak jaringan di sekitarnya. yang selain mengenai orang yang bekerja pada
lingkungan dengan konsentrasi asbes tinggi bisa juga menyerang keluarga yang tinggal serumah dengan
orang yang terkena atau yang tinggal di dekat sumber pencemaran asbes.
3. Kanker paru-paru
Dapat muncul apabila seseorang terus menerus bekerja dalam lingkungan yang terkontaminasi asbes.
Para perokok cenderung lebih beresiko dibandingkan yang bukan perokok apabila menghisap debu asbes.
Mekanisme timbulnya kanker paru-paru akibat debu asbes hampir sama dengan kanker mesothelioma.
Bedanya, yang terkena adalah dinding saluran napas (bronchiolus). Awalnya kerusakan hanya terbatas pada
paru-paru, kemudianpada stadium lanjut dapat bermetastasis ke organ tubuh lainnya. Di Negara Negara
maju, asbes putih digolongkan sebagai karsinogen ( bahan penyebab kanker). Asbes yang dihirup bisa
menyebabkan "kanker" 20 hingga 30 tahun kemudian.
Karena bahayanya ini, beberapa negara mengatur regulasi khusus tentang penggunaan asbes
sebagai bahan bangunan. Bahkan, The European Union melarang pemakaian semua jenis asbes,
termasuk ekstraksi, pembuatan, hingga pengolahan produk asbes. Negara-negara maju membuat
undang-undang tentang penggunaan asbes, misalnya Australia, Brazil, Kanada dan banyak negara
lainnya.
Papan komposit jenis ini tidak menggunakan bahan asbes, seperti yang kita ketahui bahan
asbes yang selama ini digunakan dapat membahayakan kesehatan. Solusi pengganti plafon asbes adalah
papan gipsum plafon.
Ada juga bahan bangunan yang tidak berbahaya dipakai sebagai pengganti asbes, misalnya :
GRC dankalsiboard yang tebuat dari campuran semen, kalsium dan serat. Cara mengecek
bahan tersebut benar – benar sudah tidak menggunakan bahan asbes lagi ialah dengan cara
mengecek permukaannya, jika terdapat bercak atau serat putih kemungkinan masih ada asbesnya.
Namun ada yang sudah dijamin 100% tanpa menggunakan bahan asbes, yaitu : atap dari PVC atau
Polikarbonat. Di pasaran juga sudah terdapat material pengganti sebagai alternatif asbes yaitu :
Ardex (serat sintetis, serat selulosa, zat aditif, semen, dan air)
Seng Eternit (serat sintetis, serat selulosa, zat additif, semen, dan air)
1) Jika atap menggunkan asbes, gunakanlah plafon untuk mecegah debu dan serat asbes jatuh
kedalam rumah.
2) Ganti asbes setiap 5 tahun sekali, walaupun tidak ada tanda-tanda rusak.
4) Buatlah ventilasi yang baik, ventilasi yang baik akan mengurangi efek gas radon yang
5) Mengecat asbes bukan solusi untuk mencegahnya asbes terhirup oleh kita, asbes yang rusak
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Asbes merupakan gabungan enam mineral silikat alam. Asbes biasa digunakan sebagai atap rumah
karena memiliki beberapa keuntungan, diantaranya :
1) Mudah didapatkan.
2) Harganya murah.
3) Bobotnya ringan.
Karena sifatnya yang cukup “ampuh” menghadapi berbagai kondisi, asbes bisa digunakan juga
sebagai isolator panas. Rumah beratap asbes pun akan terasa sejuk karena asbes memiliki sifat tidak
menyerap panas, tidak kalah dengan genteng tanah liat.
Berbagai penyakit bisa timbul karena adanya fiber di dalam paru-paru, misalnya penyakit
Asbestosis, Mesothelioma hingga Kanker
Karena bahayanya ini, beberapa negara mengatur regulasi khusus tentang penggunaan
asbes sebagai bahan bangunan. Bahkan, The European Union melarang pemakaian semua jenis
asbes, termasuk ekstraksi, pembuatan, hingga pengolahan produk asbes. Negara-negara maju membuat
undang-undang tentang penggunaan asbes, misalnya Australia, Brazil, Kanada dan banyak negara
lainnya. Tips bagi yang ingin membangun rumah, utamakan kesehatan pengguna rumah. Gunakan
material yang tidak berbahaya. Biasanya material yang sering membahayakan bagi kesehatan pemilik
rumah adalah cat dan atap. Oleh karena itu, pilihlah yang berkualitas, pilih yang dipercaya banyak
orang, pilih yang tidak membahayakan kesehatan. Karena, kesehatan jauh lebih mahal daripada harga
material bangunan