MENGANDUNG
ASBES DI TEMPAT KERJA
• Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin pernah menjumpai bangunan-bangunan
rumah atau bangunan lainnya yang mempergunakan asbes sebagai atap bangunan.
Asbes atau asbestos sebenarnya merupakan salah satu jenis barang tambang yang
tersusun atas magnesium, kalsium, serta silikat yang berbentuk serat. Pertambangan
asbes telah dilakukan sejah 4.000 tahun silam, akan tetapi penambangan asbes
dalam skala yang besar baru dilakukan pada akhir abad ke-19.
• Tahun 2009 terdapat sekitar 2 juta ton asbes telah ditambang diseluruh dunia,
dengan produsen paling besar adalah Rusia yang menyumbang sekitar 50% asbes di
pasaran dunia. Penggunaan asbes terus mengalami peningkatan hingga abad ke-20,
yaitu sebagai atap bangunan, pelapis kabel listrik, isolasi, maupun beberapa
komponen sepeda motor seperti kampas kopling, kampas rem, dan yang lainnya. Hal
ini kemungkinan besar terjadi karena beberapa sifat keunggulan yang dimiliki oleh
material ini. Adapun keunggulan dari asbes antara lain adalah :
• Lebih kuat
• Tahan api dan panas, dan zat kimia lainnya
• Harganya yang lebih terjangkau
• Seperti diketahui, asbes itu sangat berbahaya digunakan di tempat kerja. Memang
asbes sangat berguna karena dapat digunakan dalam pembuatan berbagai produk,
dari atap hingga pasta gigi! Namun bahaya yang terkait dengan penggunaan asbes
sangatlah mengkhawatirkan. Ribuan orang tiap tahunnya meninggal karena penyakit
yang disebabkan terkena paparan bahaya asbes di tempat kerja.
LATAR BELAKANG
• INDUSTRI ASBES SEMAKIN MENINGKAT DAN
PEMAKAIAN ASBES SEMAKIN MELUAS. SEPERTI
UNTUK :
▫ Atap. Langit-langit. Flat sheet board. Corn
blok. Insulasi panas. Brake sistem. Lining dan
pad. Dan lain-lain.
▫ Membutuhkan kira-kira 60 metrik ton per
tahun bahan asbestos.
• Meningkatnya kasus – kasus akibat dampak
penggunaan asbestos di berbagai negara seperti :
▫ JEPANG : 541 KASUS (2001);
▫ AUSTRALIA : 21 – 30 /1 JUTA PENDUDUK;
▫ DI ITALIA : 4 -12 /100 RIBU PENDUDUK
MATI AKIBAT MESHOTELIOMA
B. Fibrous amphiboles
2. amosite (brown asbestos): (Fe,Mg)(Si8O22)(OH)2
3. tremolite : Ca2Mg5(Si8O22)(OH)2
4. crocidolite (blue asbestos): Na2Fe(2+)3Fe(3+)2(Si8O22)(OH)2
5. actinolite: Ca(Mg,Fe)8(Si8O22)(OH)2
6. anthophyllite (Mg,Fe)(Si8O22)(OH)2
• Ventilasi
Air extraction unit
• Kanker paru-paru
Sama halnya dengan rokok, debu asbes juga merupakan salah satu
penyebab terjadinya kanker paru-paru. Seperti yang telah kita ketahui
bahwa asbes merupakan mineral berserat yang dapat menghasilkan
debu pada kondisi tertentu seperti pada saat asbes mengalami
kerusakan. Dan apabila terhirup, maka dalam jangka waktu yang
panjang debu-debu tersebut akan mengalami pengendapan di bagian
paru-paru. Dalam kasus ini, debu akan mengendap di bagian
bronchiolus atau dinding saluran pernafasan yang nantinya pada
stadium lanjut dapat menyebar ke organ tubuh yang lain.
pei_jenggot@06
• Asbestosis
Ini merupakan suatu penyakit yang terjadi akibat timbulnya jaringan parut di
bagian paru-paru yang menyebabkan gangguan pernafasan seperti sesak
nafas, serta terganggunya oksigen saat masuk ke dalam darah. Seseorang yang
didiagnosis memiliki asbestosis dapat mengalami beberapa gejala seperti :
• Sesak nafas
• Batuk terus menerus
• Sesak dan timbul rasa sakit pada bagian dada
• Hilangnya nafsu makan
• Timbulnya suara pada bagian paru-paru saat bernafas.
Belum ada obat untuk penyakit ini. Namun, dokter akan membantu pasien
untuk mengatasi gejala-gejala yang mungkin timbul, seperti terapi oksigen
bagi pasien yang mengalami sesak nafas serta memiliki kadar oksigen dalam
darah yang rendah.
pei_jenggot@06
• Mesothelioma
• Akibat paparan dengan intensitas tinggi dan dalam jangka waktu
yang cukup lama (sekitar 30 hingga 40 tahun), debu asbes bisa
bermanifestasi untuk menimbulkan mesothelioma, yaitu sejenis
kanker yang menyerang bagian mesothelium yang merupakan
lapisan pelindung yang mengelilingi bagian perut, paru-paru, dada,
dan organ internal tubuh lainnya. Debu asbes dapat merusak DNA
dari mesothelium tersebut, sehingga kondisi tersebut akan
mengganggu pertumbuhan sel
pei_jenggot@06
Drying Process
Waste Handling
SCHREIDER Dry Waste Wet Waste
DRYING
Recycling Recycling
Drying &
Quality Qontrol
DELIVERY STORAGE
• Transportation : Forklift
RAW MATERIAL STORAGE
• Safety Balance ;
- Air Pressure : BLOWER
- Debris : DUST COLLECTOR
SILO Machine 1
• Buffer Stock : MAX. 5 days product/machine
MATERIAL PREPARATION
CHRYSOTILE INPUT – BAG OPENER