Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ilham Nur Rohman NIM : K2510038 Prodi : PTM 2010

Bahan Peredam Suara Dan Koefisiennya

1. Gypsum Gypsum adalah salah satu contoh mineral dengan kadar kalsium yang mendominasi pada mineralnya dan merupakan salah satu bahan galian industri. Gypsum yang paling umum ditemukan adalah jenis hidrat kalsium sulfat dengan rumus kimia CaSO4.2H2O. Penggunaan gypsum berfungsi sebagai dinding pertama (dibutuhkan material berat). Papan gypsum bersifat tahan api, awet, dan tidak menimbulkan emisi gas formaldehida.

2. Rock wool Rockwool adalah jenis wol mineral, yang sering berfungsi sebagai bahan isolasi untuk rumah tinggal dan bangunan. Rockwool sering dibandingkan dengan glass wool, karena keduanya adalah jenis umum dari isolasi bangunan. Keuntungan menggunakan rockwool untuk mengisolasi/insulation lebih besar daripada kerugian, karena ini jenis isolasi dapat menawarkan perlindungan tambahan terhadap kebakaran, kerusakan air dan kebisingan.

Rockwool adalah material insulation, termasuk jenis isolasi termal dan akustik. Terbuat dari bahan tambang fiber ringan dengan inti berupa batu alam yang dipadukan dengan damar panas. Penggunaan rock wool pada dinding studio musik dan lantai. Rock wool terbuat dari bahan tambang fiber ringan dengan inti berupa batu alam yang dipadukan dengan damar panas. Keunggulan dari rockwool, diantaranya:
a. Memiliki daya konduksi termal yang rendah. b. Dapat digunakan pada suhu 1000C sampai 8200C. c. Tidak mudah terbakar. d. Kedap suara. e. Tidak berkarat/berjamur.

3. Plywood Plywood dalam bahasa Indonesia disebut kayu lapis dan dalam bahasa seharihari para tukang kayu awam menyebutnya tripleks, walaupun sebenarnya lebih dari 3 lapisan. Di instansi pendidikan lain menyebutnya sebagai multipleks yang berarti beberapa lapisan. Plywood terbuat dari beberapa lembaran tipis, atau lapisan yang arah seratnya disusun saling melintang antara lembaran bawah dengan lembaran bagian atas secara bersamaan dengan lem khusus di bawah tekanan besar sehingga didapatkan ketebalan tertentu. Lembaran-lembaran tersebut biasanya diperoleh dari proses pengupasan kayu log secara rotary. Dari proses ini diperoleh lembaran yang lebar dan panjang pada ketebalan yang kecil (0,3 mm - 3 mm).

Dari konstruksi yang digunakan untuk membuat plywood, maka bahan ini sangat tahan terhadap resiko pecah/retak, melengkung atau melintir yang tergantung pula pada ketebalannya. Dimulai dari standar ketebalan 3 mm, 4 mm, 6, 9, 12, 15, 18 mm dan seterusnya. Kelebihan plywood adalah karena daya tahannya terhadap penyusutan kayu dan ukuran panjang lebar yang tidak mungkin didapatkan dari kayu solid pada posisi kualitas yang sama.

4. Glass wool Glasswool merupakan bahan isolasi yang terbuat dari fiberglass, disusun menjadi sebuah tekstur yang mirip dengan wol. Glasswool diproduksi dalam gulungan atau dalam lempengan dengan sifat mekanik dan termal yang berbeda-beda. Glass wool dugunakan untuk mengurangi pantulan dalam rongga atau untuk menyerap standing wave yang terjadi. Glass wool mempunyai keefektifan lebih tinggi dalam menyerap suara.

5. Karpet Penggunaan karpet berfungsi sebagai peredam getaran/penyerap gema. Karpet tebal juga sangat efektif meredam bunyi diatas lantai yang tidak dikehendaki, seperti langkah kaki.

6. Gabus/busa peredam Gabus/busa peredam memiliki fungsi yang dapat meredam bunyi (menyerap gelombang bunyi/suara dengan baik).

Koefisien bahan peredam:

Anda mungkin juga menyukai