Anda di halaman 1dari 1

4.

1 Deskripsi pembuatan genteng ramah lingkungan


Genteng merupakan bahan yang berfungsi untuk atap suatu bangunan. Dahulu
genteng berasal dari tanah liat yang dicetak dan dipanaskan sampai kering.
Genteng merupakan bagian utama dari suatu bangunan sebagai penutup atap
rumah. Fungsi utama genteng adalah menahan panas sinar matahari dan
curahan air hujan. Jenis genteng bermacam macam, ada genteng beton,
genteng tanah liat, genteng keramik, genteng seng dan genteng kayu
(sirap). (Aryadi, Y., 2010).
Limbah Styrofoum dan limbah jerami sebagai bahan dasar pembuatan
genteng. Di sini limbah jerami akan dipotong kecil-kecil, kemudian
ditambahkan dengan ijuk. Penambahan ijuk sebagai penganti serat dalam
bahan genteng sehingga bersifat rapat dan tidak menyerap panas. Kemudian
limbah Styrofoum akan dilelehkan terlebih dahulu dengan Unsaturated
Polyester Resin (UPR). Styrofoum ini bersifat kokoh, ringan dan insulasi
terhadap panas. Untuk menyatukan semua bahan akan digunakan UPR agar
campuran bahan menjadi kuat. Kerapatan genteng dengan campuran
Styrofoum dapat diatur dengan mengontrol jumlah campuran Styrofoum
dalam genteng. Semakin banyak Styrofoum yang digunakan dalam genteng
maka akan dihasilkan genteng dengan berat jenis yang lebih kecil. Namun
kuat tekan genteng yang diperoleh tentunya akan lebih rendah sehingga
Genteng yang dihasilkan dari pemanfaatan limbah ini akan menjadi kuat, anti
air, dapat menjaga suhu dalam ruang tetap hangat dan tidak menyerap panas
sehingga udara di dalam ruangan akan lebih sejuk.

Anda mungkin juga menyukai